Ia tidak sengaja menghabiskan malam bersama dengan seorang pria, tapi siapa sangka pria itu adalah Bos nya sendiri.
Ia kira semua masalah akan berakhir begitu saja, tapi bos nya yang licik malah mengancamnya dengan video panas mereka. Dan memaksanya agar berada di sisinya dan menjadi wanita penghangat ranjang miliknya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OMB : Bab 14
Grace terbangun dari tidurnya, ia melihat jam menunjukkan pukul 05.00 WIB. Ia merasakan tubuhnya yang sakit tak karuan, pikirannya kembali berputar saat dimana ia menghabiskan malam yang panas bersama dengan Bos nya.
Entah kenapa jari jemarinya menyentuh setiap tubuh yang telah di sentuh oleh Lion, ia merasakan perasaan aneh yang luar biasa. Hatinya sama sekali tidak membenci pria itu, meski pria itu telah menyentuhnya dan merebut kesuciannya.
Grace menatap tubuhnya yang polos tanpa pakaian, ia juga melihat banyaknya tanda merah yang di tinggalkan oleh Lion.
Grace melihat ke sana ke sini, ia tidak melihat keberadaan Lion. Ia tahu, jika pria itu sudah pergi pagi-pagi buta.
Tapi ia terkejut saat pintu kamarnya terbuka, sosok Lion yang sudah mandi dengan pakaian kantor tersenyum padanya.
"Kau sudah bangun?" Tanya Lion, ia tersenyum dan berjalan mendekat Grace.
Grace spontan langsung kembali menutup tubuhnya rapat-rapat, ia menatap Lion seperti sedang menatap seorang penjahat.
"Kenapa di tutupi, lagi pula aku sudah melihat semuanya." Jawab Lion dengan senyuman.
Ia meletakkan secangkir kopi yang ia buat sendiri, Grace terdiam heran. Di pagi-pagi buta seperti ini, pria itu malah membuat secangkir kopi bukannya susu.
Grace langsung mencari keberadaan handphone nya, tapi matanya membulat sempurna saat melihat handphone kesayangannya tergeletak dengan kondisi yang sudah hancur.
"Kenapa handphone ku bisa hancur seperti ini?" Tanya Grace panik dan sedih.
Tanpa rasa bersalah, Lion menjelaskan semuanya. "Aku melemparkannya ke tembok, dan alhasil handphone nya langsung hancur seperti itu." Jawabnya.
Mendengar hal itu Grace menatap Lion kesal, "Kenapa kau menghancurkan handphone ku, apa kau pikir handphone ini di beli pake daun." Maki Grace kesal.
"Kau tenang saja, akan ku ganti." Jelas Lion.
Ia memberikan sebuah paper bag kepada Grace, mata Grace menatap paper bag yang ada di depannya.
"Ini..." Tangan Grace bergetar hebat saat melihat handphone yang ada di tangannya.
"Apa kau tidak salah memberikan ku handphone ini? Ini iPhone 15 pro max. Dan harganya..."
Lion tersenyum saat melihat ekspresi Grace, "Ambil saja, anggap itu sebagai ganti rugi atas handphone mu yang ku banting kan." Jawabnya.
Grace terdiam, dengan senyuman ia langsung menyimpan handphone baru miliknya ke dalam tas.
"Apa kau ingin berangkat bersama ku?" Tanya Lion.
Grace segera menggelengkan kepalanya, "Aku tidak ingin ada gosip tentang ku, terlebih orang-orang tahu jika aku sudah punya kekasih." Jelasnya.
Lion tertawa hambar, "Iya, dia kekasihmu di mata orang-orang, tapi sayangnya aku yang akan menyetubuhi mu setiap malam." jelas Lion.
Mendengar hal itu Grace terdiam, ia buru-buru mengusir Lion. Hingga lupa jika dirinya sedang tidak menggunakan apa-apa.
"Di pagi-pagi seperti ini, kau ingin kembali menggoda ku?" Tanya Lion dengan mata yang melihat tubuh Grace.
Seketika Grace menjerit dan menutupi tubuhnya dengan selimut, "Dasar pria mesum gila." Maki Grace kesal.
melihat Grace yang malu dan memakinya, Lion langsung menarik tangan Grace dan membawanya ke kamar mandi.
"Seorang wanita itu harus bangun pagi-pagi dan langsung mandi, bukannya malah memaki." Ucap Lion.
Ia menyiram Grace dengan air dingin hingga wanita itu menjerit-jerit. Melihat tubuh Grace yang mulus, tengah di aliri oleh air. Membuat Lion kembali bernafsu.
"Arg.. Sial." Maki Lion.
Ia langsung membuka kembali pakaiannya satu persatu, "Apa yang akan kau lakukan.."
Grace kembali menjerit dan mendesah saat benda asing kembali masuk ke dalam tubuhnya dan mengobrak-abrik setiap bagian dalam tubuhnya.