Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 12
"kenapa sih harus teriak-teriak hah? Bisa gak bicara pelan dan baik-baik."ujar Anna sambil menguap
"apa maksud Lo ngomong kek gitu? Gue udah baik-baik nawarin Lo makan dan nunggu Lo pulang tapi apa? apa hah? Jawaban Lo gak jelas!! Sarkas angga
"ngga jelas yang gimana ya tuan angga yang terhormat? Kesal anna
plak..plak sebuah tamparan mendarat dengan manis di pipi Anna yang mulus. Anna hanya memegang pipi nya yang terasa perih bahkan telinga nya pun masih berdengung. Seolah dia sedang berperan istri yang di sakiti bathin Anna.
"maksud Lo apa ya tampar gue? Sarkas Anna yang baru sadar dan berdiri menatap angga
tanpa di duga angga kembali menempeleng kepala Anna sampai menabrak tembok. Merasa tidak terima Anna pun menampar balik angga.
"dengar pakai kuping Lo!!! Gue gak terima Lo KDRT sama gue dan gue bukan perempuan goblok."bentak anna sambil menunjuk muka angga
"silahkan Lo angkat kaki dari unit gue!! Gue benci manusia banci kek Lo."teriak Anna saking kesal nya air mata nya terus luruh di pipi nya.
Anna meminta angga keluar dan Anna cepat-cepat mengunci diri nya di kamar sambil terisak lalu Anna pun tertidur. Pagi hari nya Anna langsung membersihkan diri dan pagi ini dengan sengaja Anna berdandan karena untuk menutupi luka di pipi nya. "kek topeng pulo gue kalo dandan begini."sambil bercermin anna ngoceh sendiri.
keluar dari kamar anna mendapati angga yang sedang menunggu anna.
"sayang maaf ya aku khilaf "sambil bersimpuh di kaki anna,, angga terus memohon agar Anna memaafkan nya.
"tolong dong minggir dulu!! Gue udah kesiangan."jawab Anna yang berusaha menghindari angga.
"tolong Anna aku minta maaf.. Sayang maafkan aku ya." rengekan angga membuat Anna jengah
"iya iya udah di maafin sekarang awas udah siang ini."pinta Anna dan angga pun akhir nya menggeser tubuh nya dari hadapan Anna
"ya udah aku jalan.. Bye"pamit anna tanpa menunggu angga berucap anna sudah kabur lebih dulu. "hadee pagi-pagi mood gue ancur banget.. Mudah-mudahan kerjaan gue lancar lah."oceh anna dalam hati.
"gue nangis juga percuma dan cerita juga percuma... Hah salah gue nikah sama bocah."sesal anna, dia harus merasa kuat karna ini pilihan hidup nya. Sampai dia teringat sean dan ibu nya sudah 1 minggu anna belum menjenguk nya lagi dan rencana nya anna akan pulang kerumah ibu nya.
"pagi bu anna.." sapa sekretaris bos nya ketika di lift
"eh pagi bapak nathan yang tampan bak pangeran negeri dongeng."sahut anna sambil nyengir dan nathan pun terkekeh geli
"wah seperti nya pangeran nathan sedang dapat lotre.. Mmm wajah nya sangat bersinar lebih bersinar lagi kalau ada lembaran merah nya di jidat.." anna tertawa geli sambil melambaikan tangan nya ke nathan.
"Dasar anna sinting dari dulu gak berubah."gumam nathan. Ya nathan, feby dan Anna dulu satu sekolah sampai kuliah secara gak sengaja mereka pun kerja di kantor yang sama.
"eheemmm eheem suara yang membuat nathan terjingkat kaget dan memegang dada nya.
"maaf bos maaf tadi itu teman saya dan kebetulan juga dia karyawan di lantai 6 bos."terang nathan (sial gue lupa ada si bos di belakang gue)
Diruangan Anna nampak heboh karena siang ini mereka akan makan bersama dan di traktir pemilik perusahaan tempat Anna bekerja.
"ish kalian berisik banget sih!! Bisa gak kalau makanan nya di take away aja gue males banget keluar lagi mager."seru anna
"ahh gak asik Lo Ann.."sela enda
"asyikin aja sih."sungut anna
"lanjutkan pekerjaan kalian baru nanti bahas lagi soal perut."teriak pak adam dan cepat-cepat semua kembali ke posisi mereka.