NovelToon NovelToon
Istri Kecil CEO Mesum

Istri Kecil CEO Mesum

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:879.3k
Nilai: 3.6
Nama Author: Zhy-Chan

Hans, CEO Muda yang arogan dan terkenal Mesum ini, salah meniduri wanita yang di kira wanita malam yang telah dia pesan, namun ternyata Seorang gadis pekerja di hotel tersebut, yaitu Lianne Lindsey, gadis yang masih berusia 20 tahun...

.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menaruh sesuatu

“Hey, Hans. Lama tidak bertemu. Kau sudah lama tidak lagi pergi ke bar akhir-akhir ini,”

Hans menoleh menatap seorang pria tampan yang sedang memegang botol kaca berisi anggur di dalam nya untuk diminum.

“Lama tidak bertemu juga, Max. Akhir-akhir ini aku mempunyai banyak pekerjaan.” jawab Hans

“Pantas saja aku tidak pernah melihat mu. Oh, hey, Devan. Bagaimana kabar mu?” pria bernama Max itu balik bertanya pada Gilbert.

“Baik. Bagaimana dengan kabar mu?”

“Tentu kabarku baik. Kalian ingin minum sesuatu?”

“Ah, aku tidak minum hari ini, tenggorokan ku terasa sakit.” tolak Devan.

“Seperti biasa.” jawab Hans menaruh kedua tangan pada meja bar counter.

“Baiklah,”

“Aku kira dia sudah tobat,” gumam Devan terdengar malas melihat kelakuan Hans

“Ini dia.” Max memberikan gelas berisi air putih itu pada Hans. Namun, itu bukan air putih biasa.

“Terima kasih, Max.” baru aja Hans ingin mengambil gelas itu, tiba-tiba seorang pria berbaju hitam dan juga topi berwarna senada itu menabraknya membuat Hans menoleh. “Apa yang kau lakukan?!”

“Ma—maaf, kan aku.” balas pria itu sedikit menunduk sebelum pergi dari sana.

“Ck! Sialan!” umpat Hans mengambil gelas tersebut dan meminum minuman beralkohol itu hingga tandas tak tersisa. Tanpa ia sadari, pria misterius itu sudah menaruh sesuatu pada minuman milik nya.

“Berhasil! Sekarang aku tinggal menunggu reaksinya saja.” gumam pria itu dari jauh.

Beberapa detik kemudian.

Hans tampak mendesis tertahan saat suhu tubuhnya terasa panas. “Apa yang terjadi padaku?” gumam pria tampan itu seraya melepaskan jas miliknya. Keringat membanjiri pelipis serta leher Hans dengan begitu deras.

“Tuan, apa anda baik-baik saja?” tanya Devan setelah menyadari keadaan Hans yang terlihat tidak nyaman.

“Aku merasakan sesuatu yang aneh. Max, apa kau menaruh sesuatu pada minumanku?”

“Tidak memangnya kenapa?”

“Sial, tubuhku terasa sangat panas.”

Max dan juga Devan saling memandang satu sama lain setelah mendengar jawaban itu.

“Aku sama sekali tidak menaruh sesuatu pada minuman mu.” terang Max dengan dahi mengernyit heran.

“Kalau begitu, saya akan mengantar anda untuk pulang—” ucapan Devan terhenti saat seseorang tiba-tiba datang dan duduk pada pangkuan Hans.

“Hay, Tuan. Apa hari kau ingin dipuaskan olehku?” tanya wanita malam itu sembari mengalungkan tangan pada leher Hans, lalu hendak mencium bibir pria itu, tapi segera di tahan.

“Siapa kau?!” hardik Hans menyentak tangan wanita itu dengan kuat. “Pergi!” Hans mendorong tubuh itu sedikit kuat hingga wanita itu terjatuh pada lantai yang dingin. Ia lantas berdiri dari sana dengan sisa-sisa kesadaran yang kian semakin menipis.

“Hey, kau ingin pe—”

Plak!

“Berani-beraninya kau menyentuh ku!” sentak Hans menepis kasar tangan itu.

“De-Devan, sebaiknya kau membawa Hans pulang sekarang.”

“Ya, Tuan mari, saya akan mengantarkan anda untuk pulang ke mansion.” ujar Devan membawa Hans pergi dari sana, ia takut Hans akan menghabisi nyawa wanita malam itu.

Setelah membawa Hans keluar pergi ke mobilnya, Devan segera membuka pintu dan menyuruh Hans masuk ke sana. Tanpa sepatah katapun, Devan segera mengemudikan mobil itu untuk menuju mansion.

▪️▪️▪️

Setengah jam kemudian.

“Tuan, kita sudah sampai di mansion, saya akan mengantar anda untuk pergi ke kam—Tuan!” Devan yang baru saja hendak turun dari mobil langsung terkejut saat Hans sudah memasuki mansion mewah itu dengan cepat.

Sedangkan disisi lain, tepatnya di kamar

Lianne tampak mondar-mandir tak jelas memikirkan Hans sekarang, tadi Devan menelponnya, dan mengatakan keadaan Hans. Jadi sekarang, Lianne sedang menunggu kedatangan mereka saja di kamar.

Tok!

Tok!

Tok!

Ceklek!

“Kau sudah pu—”

Grep!

“Eh?!” Lianne membulatkan mata karena pelukan tiba-tiba dari Hans, akibatnya ia jadi terhuyung dan hampir jatuh ke belakang jika tidak ada tembok disana untuk menahan nya.

“Apa kau sakit?” tanya Lianne merasakan suhu tubuh Hans tidak seperti sebelumnya.

“Tidak,” suara serak itu terdengar bersamaan dengan gelengan kepala dari sang empu beberapa kali.

“Lalu kau—”

Cup!

1
Sudarto Juwana14
greget juga ini nyonya Sandra minta diruqyah juga biar setannya pada keluar semua dari si sandra
Sudarto Juwana14
ayo Lianne ngomong aja sejujurnya pada hans,bikin penasaran aja
Sudarto Juwana14
liane terlalu gengsian orang ya😔
Sudarto Juwana14
nyonya Sandra biang kerok semua masalah yg terjadi pada kehidupan tuan hans
Sudarto Juwana14
emang siapa nyonya Sandra bagi tuan hans,gak usah sok peduli kamu wahai nyonya sandra,siapa kamu bagi tuan hans?
Sudarto Juwana14
jangan pakai kekerasan ya tuan Hans,hati boleh panas kepala tetap dingin oke🙏
Sudarto Juwana14
selamatkan Lianne ya ALLAH🤲
Sudarto Juwana14
lha dibawa sama siapa nih si liane?
Sudarto Juwana14
mampir,lanjut thor
Deasy Dahlan
lanjut
Deasy Dahlan
lianne besar gengsi lo
Deasy Dahlan
lanjut
Deasy Dahlan
lempar aja devano...
Deasy Dahlan
drtd kek....binaumi ksh alasannya
Deasy Dahlan
perawan lianne sdh kau ambil hans
Deasy Dahlan
mau gk mau kau terima hans sbg suamimu
Deasy Dahlan
lanjut
Deasy Dahlan
thor..kok tiba tiba hans kenal dekat sm liannne
Deasy Dahlan
, semoga Lianne sadar bahwa hans mau bertanggungjawab
Deasy Dahlan
kasian liane
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!