Terlihat seorang gadis yg tengah berlari demi menghindari dari orang yg terus mengejarnya. Dengan sisa tenaganya yg ia punya. Dia syeril agatha dewantara
"Agrrrh sial"
"Berhenti kau disana" teriak salah satu orang yg mengejar gadis itu.
"Cik bodoh"
Dorr
Dorr
Dorr
Tetap saran dengan tiga tembak yg langsung mengenai jantung sang lawan. Menang ya itulah yg sekarang gadis itu alami, karena lawan nya sudah tumbang dia pun bergegas untuk kearah mobil dan pulang ke rumahnya.
Setelah sampai didalam mobilnya ia langsung menjalankan mobilnya itu dan pergi dari tempat kejadian.
Dengan kecepatan tinggi membelah jalanan yg sepi nan gelap itu. Dengan pakaian kotor banyak sekali bercak darah di pakaian nya itu, tapi ia tak peduli dengan itu yg terpenting adalah ia sampai di rumahnya dengan selamat.
Dari arah depan ada sebuah truk yg berlawanan arah dan terlihat bahwa truk itu yg mulai menghampiri mobil yg syeril kendarai. Melihat itu syeril pun dengan terp
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1
"Enggh" lenguh seorang gadis yg baru saja sadar dari komanya.
"Gila sih, gw benar ber-transmigrasi" pikir gadis itu.
Ceklek
Pintu itu pun terbuka memperlihatkan seorang wanita paruh baya dengan mimik wajah khawatir dengan disampingnya seorang pria berjas putih sepertinya didokter.
"Non anda sudah bangun?" Tanya wanita itu.
"Anda siapa?" Tanya syeril. Yap dia adalah syeril agatha dewantara yg kini berada ditubuh elfira.
"Non ini bibi. Bi inah" jawab wanita itu seraya menunjuk dirinya sendiri.
"Dok ada apa dengan nona saya? Kenapa dia tidak mengingat saya?" Tanya bi inah.
"Sepertinya el mengalami hilang ingatan, namun tidak permenen itu hanya sementara. Karena benturkan yg keras mengakibatkan luka dibagian kepala dan luka pada kakinya bagian kiri yg mengakibatkan kelumpuhan sementara" jelas yg dokter sontak membuat bi inah syok.
"Tapi nona bisa sembuh lagi kan dok?" Tanya bi inah.
"Tentu bu, non el bisa sembuh lagi" jelas sang dokter.
"Dok apakah saya boleh pulang sekarang?" Tanya syeril datar.
"Hmm tidak bisa non, anda blm sembuh total" jelas sang dokter.
"Tapi 'kan bisa rawat dari rumah, saya disini bosan. Saya mohon dok" ucap syeril dengan puppy eyes nya.
"Ya tuhan, hm baiklah tapi ingat nona tidak boleh terlalu lelah banyak istirahat" tutur sang dokter.
"Baiklah" ucap syeril dengan senyum manisnya.
***
Syeril dan bi inah akhirnya sampai disebuah rumah eh yg dikatakan basar dan mewah. Mobil itu pun masuk kedalam pekarangan rumah.
Setelah sampai syeril dan bi inah langsung turun dari mobil, saat turun tak lupa juga syeril dibantu oleh bi inah dikarena cedera pada kaki kiri yang menyulitkan dia untuk jalan dan dibantu juga oleh tongkat.
Sampai didepan pintu dapat terdengar gelak tawa yang bahagia dan mungkin syeril juga baru menyadari bahwa ada beberapa motot yang terparkir dihalaman rumah.
"Assalamualaikum." Ucap mereka berdua.
#Transmigrasi_lily
#part_02
"Tuan nyonya maaf, non Lily mengalami hilang ingatan. Jadi punten dimaklumin." Ucap bi inah sopan
***
Setelah didalam kamar syeril pun langsung merebahkan tubuhnya dikasur empuk milik lily itu.
"Non, nanti kalau butuh apa-apa panggil bibi aja ya, non." Ucap bi inah sopan.
"Iya bi." Jawab syeril. Dia menatap sekeliling kamar milik Lily, kamarnya yg bisa dibilang lumayan luas dengan warna cat hitam putih yg sangat cocok dengan selera syeril, dengan tempat tidur cukup besar mungkin bisa muat empat orang, lemari pakaian yg cukup besar, meja belajar, meja rias, rak buku, sofa panjang dan meja kecil serta ada TV dan tak lupa ada kamar mandi.
Hingga netranya tertuju pada sebuah kotak berwarna biru langit diatas lemari pakaian. Penasaran? Mungkin iya syeril penasaran apa isi kotak itu.
Ia pun bangkit untuk mengambil apa isi dari kotak itu. Namun apalah daya kotak itu terlalu tinggi tidak sampai sedangkan tubuh gadis itu pendek, apa mungkin syeril harus menggunakan kursi? Jawabannya adalah iya, dia harus menggunakan kursi agar sampai mencapai kotak itu.
Tak ambil pusing ia langsung mengambil kursi dan lalu dinaiki olehnya. Setelah berhasil menggambil kotak itu syeril segera turun dari kursi dan menuju kearah kasur.
Dibuka lah kotak itu oleh syeril, sungguh rasa penasarannya syeril sudah tidak tertahan. Hampir saja kota itu akan terbuka namun syeril renungkan untuk tidak membuka kotak itu, kenapa? Karena ada satu bisikan yg membuat dia tidak jadi membuka kotak itu.
"Tolong syeril jangan buka kotak itu"
Ya mungkin itulah bisikan yg syeril dengar. Setelah itu ia pun kembali menyimpan kotak itu pada tempat nya semula.
Dan Syeril pun langsung pun langsung merebahkan tubuhnya ditempat tidur milik Lily.
"Hm kira kira ini didunia novel atau didunia nyata?" Tanya nya sendiri sambil mentap langit langit kamar.
Thanks