Satu ibu bisa membesarkan beberapa orang anak tapi belum tentu beberapa anak bisa membesarkan satu orang tua.
Ibu Yarni mempunyai enam orang anak, empat laki - laki dan dua orang anak perempuan. Ia wanita yang kuat bisa membesarkan keenam anaknya tanpa adanya seorang suami.
Suaminya meninggal saat penyakit yang menggerogotinya tidak bisa lagi di sembuhkan karna keterbatasan ekonomi.
Keenam anaknya alhamdulilah bisa sukses tapi lima dari anaknya mulai menjaga jarak, hanya anak bungsu yang selalu setia berada disampingnya.
Bagaimana kisah kehidupan bu Yarni selanjutnya? Apakah ia akan bisa berkumpul kembali bersama anak - anaknya atau tidak sama sekali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Waktu cepat berlalu, satu persatu anak - anak Yarni pergi mengejar cita - cita masing - masing. Rumah terasa sepi karan Yarni kini tinggal sendiri.
Bukannya ia tidak mau pindah tinggal bersama anak - anaknya, tapi hatinya kurang nyaman bercampur dengan menantu.
Yarni sering duduk melamun menghadap pintu masuk rumah, matanya berharap ada salah satu putra atau putrinya datang menghampiri.
Si bungsu juga sudah dibawa Yos untuk melanjutkan pendidikan di jakarta. Hidup sendiri itu tidak enak rasanya tapi mau ikut mereka rasanya juga berat.
Bukanya Yarni tidak menyukai menantu - menantunya tapi hatinya terasa kurang nyaman tinggal satu atap. Tidak semua menantu yang tidak baik tapi tidak sedikit juga menanti yang pura - pura baik di depan tapi busuk di belakang.
Istrinya Dezi baik tapi kita tidak tau di belakang seperti apa. Kalau istrinya Reza sudah jelas pernikahannya terang - terangan tidak menyukainya. Istrinya Aldi apalagi paling anti ada orang lain di rumahnya. Yarni juga belum tau karakter istrinya Yos.
Ditengah lamunannya Yarni diperjanjikan suara ketukan pintu.
"Tok.....kak."
"Assalamualaikum, kak." terdengar orang mengucapkan salam dari depan. Yarni berjalan menuju pintu melihat siapa yang siang - siang begini datang kerumahnya.
"Waalaikumsalam, Eh kamu may. Masuk." Yarni membuak pintu lebar - lebar dan menyuruh tamunya masuk.
"Tumben, angin apa yang membawahi kemari?" tanya Yarni saat keduanya sudah duduk di sofa.
"Aduh,begini kak. Maksud kedatangan aku kemari mau minta tolong kakak." ujar May canggung.
"Minta tolong apa?" tanya Yarni.
"Aku boleh pinjam uang ga kak,dirumah beras habis,sementara mas Ilham pulang ga bawa uang." May tertunduk malu.
"Kamu ini benar - benar ya,may. Buat apa masih bertahan dengan lelaki kaya gitu. Kerja ga nyusahin iya." Yarni menasehati mau tapi ada nada marah di suaranya.
"Tapi aku cinta sama mas Ilham kak, aku ga mau bercerai kak. Aku kaya gini ga apa - apa, asal mas Ilham masih jadi suami aku." bela may.
"Kamu ini kalau kakak bilangin ngeyel ya. Lihat tubuh kamu kurus kering kaya gini. Kamu ga mikirin hidup kamu apa? hidup itu ga cukup hanya cinta May, kakak ga akan marah andai suami kamu itu bertanggung jawab." sudut mata Yarni mengembun melihat adik bungsunya yang hidupnya memprihatinkan.
"Aku ga mau jadi janda lagi kak, biarlah aku hidup seperti ini."
"Terserah kamulah May, kakak sudah menasehati kamu. Tunggu di sini sebentar." Yarni beranjak dari duduknya menuju dapur mengambil beberapa sembako untuk adiknya.
"Ini." Yarni menyerahkan sebuah kantong kresek berisi sembako dan memberikan selembar uang bewarna merah.
"Uang itu kamu simpan jangan kamu kasih suamimu. " pesan Yarni sebelum adiknya pulang.
"Baik kak, terimaksih bantuannya. Aku pulang dulu kak. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. " Yarni memperhatikan punggung adiknya hinga menghilang di balik pagar.
Maya adalah adik bungsu Yarni. Dulu saat suami pertamanya masih ada hidupnya tidak sesusah sekarang. Keluarga sudah melarang May untuk tidak menikah dengan Ilham suaminya sekarang yang pengangguran, tapi May kekeh dengan pilihanya. Berdalih cinta May rela dijadikan budak oleh suaminya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pagi kk,apa kabar ? thor doakan semoga kk pembaca setia karya - karya thor sehat dan bahagia selalu. Terimaksih sudh menunggu dan terimaksih supportnya kk. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor makin semangat melanjutkan bab berikutnya 😊😘😘🙏🙏
yruh2 ade