Li Yian adalah jenius tiada tara dari alam langit, karena Kaisar Langi merasa akan tersingkir dia mengeksekusi Li Yian.
Li Yian di eksekusi menggunakan kutukan langit yang membuat tidak bisa bereinkarnasi lagi, agar kaisar langit tidak tergeserkan dari posisinya sekarang.
Akankah Li Yian kembali bangkit.
Ikut cerita ini selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
005= TEKNIK PEDANG YANG MENGERIKAN
\=Capter 005 TEKNIK PEDANG YANG MENGERIKAN\=
\=
\=
Li Yian kini masih duduk di pondok yang di bangun di hutan kecil yang dekat dengan Sekte anggrek putih, sekte tempat tinggal sejak dia kecil.
Meskipun umur Li Yian masih 13 tahun tapi dirinya cukup bebas keluar masuk sekte, meskipun dia bisa menyelinap dengan mudah untuk keluar masuk sekte anggrek putih tapi dirinya tidak melakukan tindakan itu.
Dia terus membaca teknik pedang 100 bayangan yang di wariskan oleh Xu Wuzao, semakin dia membaca lebih banyak semakin dia lebih tertarik.
Li Yian di kehidupan pertamanya saat masih menjadi dewa di alam langit, cukup sering membaca dan mempelajari teknik yang langka dan cukup tinggi jenis tingkatannya.
Tapi yang dia baca kali ini menurut dia hal yang baru, keren dulu dirinya melakukan teknik dengan pelapisan menggunakan Energi Qi, tapi kali ini di kitab teknik pedang 100 bayangan menggunakan tenaga dalam.
Jadi bagi Li Yian ini cukup baru, dia ingin segera menguasai tenaga dalam dan mulai melakukan teknik pedang ini, dan mana yang akan lebih bagus menggunakan Energi Qi atau menggunakan tenaga dalam.
Setelah selesai membaca teknik itu dengan keseluruhan, dia langsung bergumam.
"Teknik pedang yang mengerikan!"
Dia langsung menyimpan di balik jubahnya yang di kenakan saat ini, dan Li Yian langsung mengeluarkan catatan teknik pernafasan matahari yang dia pernah baca dahulu milik ayahnya! Karena teknik ini bisa meningkatkan tenaga dalam miliknya.
Catatan itu sangat tipis hanya beberapa lembar saja, itu karena Li Yian mencatat bagian yang penting saja dan cukup susah untuk di pelajari.
"Ternyata repot juga membawa cukup banyak barang!" keluh Li Yian padahal hanya dua buku itu saja dan satu pedang yang kini terselip di pinggangnya tapi menurut dirinya sangat banyak yang dia bawa.
Karena di kehidupan di alam langit, setiap dewa di bekali ruang penyimpanan barang-barang pribadi.
Li Yian langsung bangun dari duduknya, dan melangkah ke tengah halaman yang luasnya tak seberapa! Dia akan mencoba teknik pedang 100 bayangan yang tadi dia baca dan akan di gabungkan dengan teknik pernafasan matahari.
Li Yian melirik tanpa menengok ke arah sebelah kanan yang terdapat pohon besar dan rimbun di sana.
"Pak tua, seperti biasa dirimu hanya mengintip!" ucap Li Yian dalam benaknya tapi dia tidak memperdulikan.
Dia bisa merasakan kehadiran seseorang yang di kenal dalam radius cukup jauh, Xu Wuzao tidak mengira bahwa persembunyian dirinya bisa di ketahui dengan mudah! Jika saja tahu pasti dia akan sangat kaget.
Li Yian, memegang pedang miliknya yang belum di keluarkan dari sarungnya! Dengan kuda-kuda yang kokoh dirinya bersiap melakukan jurus pertama dari teknik pedang 100 bayangan.
Yang terbagi menjadi 10 jurus berbeda, Xu Wuzao hanya bisa menguasai 4 jurus pertama dengan sempurna dan dua lainnya masih dasar sedangkan untuk empat teratas, dia tidak bisa menguasai karena cukup sulit.
Li Yian memposisikan kaki kanan di depan, dan badan sedikit condong ke depan untuk menguatkan tumpuan pada kaki kanannya, dia dengan gerakan sangat cepat bergerak sambil berteriak.
"Jurus pertama, tebasan bayangan kegelapan!" ucap Li Yian sambil bergerak dengan cepat ke arah depan.
Li Yian mengincar pohon yang cukup besar, pedang pendek Li Yian keluar dari sarungnya! Menebas dengan gerakan cepat dari samping kiri ke arah kanan! Bayangan hitam berkiblat mengarah ke pohon itu dan langsung terpotong dengan sangat tipis dan rapi.
Li Yian berhenti dari gerakannya, dan melihat hasilnya! Dia depan sana suara bergemuruh karena pohon itu tumbang.
Li Yian cukup terengah-engah karena tenaga dalam miliknya masihlah sangat dasar dan langsung menggunakan gabungan teknik itu dengan sempurna.
"Tubuhku langsung berat dan terbebani!" ucap Li Yian sambil mengacungkan pedangnya kembali.
Xu Wuzao yang bersembunyi di balik pohon besar sebelah kanan Li Yian, langsung berdiri karena cukup tercengang.
"Anak ini, mempunyai bakat yang mengerikan!" ucap Xu Wuzao sebari memasang mata melotot tidak percaya.
Dia sangat kaget! Karena dirinya, menguasai jurus pertama dari teknik pedang 100 bayangan. Dia membutuhkan satu bulan lamanya untuk latihan, itu juga tidak sempurna hasilnya.
Tapi anak ini hanya beberapa jam sudah bisa menguasai jurus pertama, dan itu sangat baik!.
Xu Wuzao hanya bisa geleng-geleng kepala saja dari tempat persembunyiannya! Dia sebenarnya ingin keluar dan memuji murid sekaligus dia anggap cucunya itu, tapi dia lebih memilih bertahan di sana.
Li Yian langsung berjalan dengan cukup berat ke arah pondok kembali, dan mulai melakukan meditasi untuk mengatur nafas agar lebih teratur.
"Sial, teknik pedang yang tinggi, tidak baik di gunakan dengan kemampuan tenaga dalam yang sangat dasar! Aku harus cepat meningkatkan kekuatan tenaga dalam diriku, agar bisa dengan bebas menggunakan teknik pedang 100 bayangan itu!" ucap Li Yian setelah duduk dengan tenang di pondok itu lagi.
Xu Wuzao berpikir, dia akan memberikan misi pertama pada Li Yian untuk mengasah kemampuan bertarung dirinya di dunia luar yang cukup kejam.
Xu Wuzao percaya bahwa Li Yian akan mampu bertahan dengan pendekar kelas menengah meskipun dirinya akan terdesak hebat.
Setelah memikirkan banyak hal, Xu Wuzao langsung pergi dari tempatnya saat ini! Dia kembali ke Sekte anggrek putih miliknya.
Dia akan menyusun dan merencanakan untuk misi yang akan di berikan pada Li Yian nantinya, maka dari itu dirinya langsung pergi ke tempat balai pusat tugas.
Li Yian meskipun sedang berkonsentrasi mengatur pernafasan diri, tapi masih bisa merasakan pergerakan Xu Wuzao! Dia langsung tahu bahwa orang tuan itu sudah pergi dari pohon besar yang tadi di tempati untuk mengawasi dirinya.
"Apa sebenarnya yang orang tua itu inginkan?" gumam Li Yian setelah nafas dirinya lebih stabil dari sebelumnya.
"Aku harus bertambah kuat dengan cepat!" ucap Li Yian dalam benaknya, lalu dia menghembuskan nafas panjang.
Li Yian langsung menatap ke atas dan kejadian saat dirinya di eksekusi terbayang kembali di pikirkan dirinya.
Sebenarnya Li Yian enggan untuk mendongak keatas karena tiap kali mendongak dirinya langsung terbayang sesuatu yang mengerikan yang menimpa dirinya di kehidupan pertamanya.
Untuk menghilangkan pikiran itu, Li Yian lebih memilih kembali ke Sekte anggrek putih dan lebih memilih pergi ke perpustakaan guna belajar mengenal herbal dalam dunia ini! Apakah herbal itu sama dengan herbal di alam langit apa berbeda.
Semenjak dirinya di sekte ini belum terpikirkan untuk meningkatkan tulang dan tubuhnya menggunakan herbal yang bagus, karena dia selalu mengandalkan kekuatan fisik terlebih dahulu.
Dan ternyata latihan fisik tidak bisa mendukung, nyatanya setiap kali dirinya menggunakan pernafasan matahari dan di kombinasikan dengan teknik serangan, fisiknya selalu saja terbebani bahkan pernah memuntahkan darah dari mulutnya.
Hari sudah menjelang sore, Li Yian baru saja keluar dari perpustakaan sekte anggrek putih! Dia berjalan ke lorong dan belum pernah melihat papan pengumuman untuk menjalankan misi.
Tapi setelah lewat di sana dia cukup penasaran, dengan orang-orang yang bergerombol! Li Yian menunggu sebentar untuk menemukan celah agar bisa melihat pengumuman itu.
Setelah sedikit lebih senggang, Li Yian maju dan melihat papan pengumuman untuk menjalankan misi. Dia cukup penasaran saja misi apa yang sering di jalanan oleh anak-anak murid Sekte anggrek putih.
Setelah melihat, dia cukup keheranan. Karena ada nama dirinya yang terpampang di sana.
"Sial, kenapa ada namaku? Sepertinya ini ulah dari orang tua itu!" gumam Li Yian sambil melangkah pergi.
"Hey bocah kau yang bernama, Li Yian kan?"
Terdengar suara bentakan dari belakang dirinya, karena ada yang memanggil namanya Li Yian langsung menengok ke belakang.
"Apa kau memanggilku?" jawab Li Yian setelah melihat 2 orang anak muda yang berumur sekitar 20 tahun ada di belakang dirinya sedang berkaca pinggang.
"Ternyata benar, kau yang bernama Li Yian!" ucap salah satu pemuda lainnya.
"Ya benar!" jawab Li Yian singkat.
Dia memandang keduanya dari ujung kaki sampai ujung kepalanya, dan merasa tidak pernah mengenal kedua orang itu.
\=
\=
LIKE'. 👍
Terimakasih.
Tunggu terus update selanjutnya.
...