NovelToon NovelToon
KESEMPATAN KEDUA

KESEMPATAN KEDUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mengubah Takdir / Balas dendam pengganti
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Uswatun Kh@

Vania gadis cantik pekerja keras yang harus mengalami kecelakaan hingga membuatnya terluka parah.Saat dia koma di rumah sakit hal yang ajaib terjadi. Jiwanya berpindah ke seorang gadis lugu dan mempunyai tubuh yang gemuk.

Beby nama gadis itu. Hidupnya penuh dengan kemalangan. Sering di tindas ibu tiri dan adik tirinya. Bahkan tunangannya pun tak memperlakukan dia dengan baik.

Mampukah Vania yang masuk ke tubuh Beby merubah nasip buruknya. Dan kembali ke tubuh aslinya. Akankah Beby bisa mendapatkan cinta tunangan yang ia cintai itu.

Yuk baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Kh@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembalasan

Karena begitu tiba-tiba Beby tak sempat memberikan perlawanan. Ia hanya bisa pasrah saat Evelyn menariknya masuk ke dalam rumah.Baru kali ini ia merasakan disiksa seperti ini sungguh malang nasip Beby yang harus sering merasakannya .

"Kamu makin lama makin tak tau diri ya, aku masih menahannya karena ada ayah kamu tapi sekarang kamu tak akan lolos dariku. " Teriak Evelyn.

Evelyn mendorong Beby ke lantai. "Dari kemarin aku masih bisa menahannya tapi sekarang tak akan ada yang bisa menolongmu. "

Beby merapikan rambutnya, ia tak mudah untuk di intimidasi mereka berhadapan dengan orang yang salah. Beby bangkit sambil merapikan pakaiannya.

"Sudah, hanya begini saja. "

"Kurang ajar kamu ya. Masih berani melawan. " Ujar Jessica.

Para pembantu dibuat heran pasalnya Nonanya selama ini tak pernah melawan jika mendapat perlakuan kasar dari ibu tirinya.Namun sekarang Beby bahkan tak memperlihatkan ketakutan di wajahnya.

Jessica mendekati Beby ia hendak menjambaknya namun gerakan Beby lebih cepat. Beby meraih tangan Jessica dan dipelintir ke belakang punggungnya.Jessica teriak kesakitan.

"Ma, tolong aku. Tanganku sakit banget Ma. "

"Lepaskan tangan anakku dasar gendut. " Evelyn mencoba membebaskan Jessica dari cengkraman tangan Beby.

Namun bukannya membebaskan Jessica , rambut Evelyn malah ditarik dengan Beby. Mereka berdua teriak kesakitan. Sangat susah untuk melawan Beby apa lagi dengan berat badannya yang hampir mencapai 100kg.

Cengkraman Beby semakin kuat membuat mereka sampai memohon ampun.

" Beby lepaskan kami atau aku akan melaporkan kamu ke ayahmu.Ayahmu pasti akan menghukummu. "Teriak Evelyn.

"Iya lepas, kalo gak kamu akan menyesal. "

Beby terkekeh. "Fikirkan nasip kalian dulu baru memikirkan aku , kalian ini memang harus diberi pelajaran. Selama ini kalian sudah sering menyiksaku namun kali ini tak akan aku biarkan. "

Beby mendorong mereka berdua sampai tersungkur.

"Awas kamu ya, aku pastikan ayah kamu akan. Mengetahui semua ini."

Beby menunduk ke arah mereka. "Kenapa, kalian tak bisa melawanku dan sekarang mau melapor ke ayah. Kalian lebih pengecut dariku selama ini aku tak pernah melapor pada ayah dan sekarang kalian mengancamku kamu kira aku takut. "

Para pemantu dirumah itu merasa heran dengan perubahan sikap Beby.Namun mereka sangat senang kini mereka tak perlu takut lagi kepada Evelyn . Kini mereka bisa meminta perlindungan kepada Beby. Pasalnya selama ini mereka diperlakukan semena-mena. Bahkan gaji mereka sering sekali dipotong bahkan tidak dibayarkan.

"Jangan pernah macam-macam lagi denganku jika kalian tak mau menyesal. " Ucap Beby sambil meninggalkan mereka berdua.

Beby menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya karena kamarnya berada dilantai dua bersebelahan dengan kamar Jessica.

"Mama... Aku gak rela diperlakukan seperti ini. Mama harus membalasnya. " Tutur Jessica.

"Iya, mama juga gak menyangka dia sekuat itu sekarang. Tenang aja mama akan membalasnya."

Mereka bangkit dengan wajah cemberut, para pembantu segera pergi sebelum ketahuan mengintip.Jessica terlihat memegangi tangannya yang masih terasa sakit. Ia berjalan tertatih menuju tangga.

*******

Barra yang baru saja sampai langsung masuk ke dalam rumah. Ia sudah meminta Alex untuk selalu mengawasi Beby selama kepergiannya.Ia merasa bersalah, ia mengira Beby mencoba bunuh diri karena ucapannya waktu itu. Itulah sebabnya sekarang Barra lebih memperhatikannya bukan karena menyukainya melainkan dia merasa bersalah.

"Sayang, kamu yakin akan pergi. Tidak usah hiraukan Ayah kamu, mama gak ingin kamu pergi jauh. " Ucap Shinta ibunya Barra.

DUKUNG AUTHOR DENGA LIKE, KOMENT DAN VOTE.

1
robleis_XD
Jangan tinggalkan aku bersama rasa penasaran, thor! 😩
Suzanne Milla
Ngakak ampe terbahak-bahak. 🤣
🔍conan
Anak tidak bisa tidur karena mau baca chapter baru. Yuk cepetan update, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!