SANG PENGUASA JIWA

Belati itu gagal mengenai targetnya. Yang Fu sedikit terkejut, berdasarkan perhitungannya, dengan kecepatan tingkat Alam fana lapisan pertama, mustahil Xiao Yi bisa menghindarinya.

Menyadari serangan-nya gagal, Yang Fu segera mengerahkan seluruh kekuatannya tanpa ia tahan lagi.

"Hmphhh...baiklah, sebenarnya aku ingin memberikan kematian yang mudah untukmu, tapi kau malah menolaknya."

" Sekarang jangan salahkan saya, bila bertindak kejam terhadapmu." Yang Fu tidak ingin membuang-buang waktu lagi, sehingga ia mengoptimalkan seluruh kekuatan-nya.

Tingkat Alam fana lapisan ke-sembilan, jika dibandingkan dengan lapisan pertama maka dari segi kecepatan maupun kekuatan sama dengan satu berbanding sepuluh.

“ Ternyata kelemahannya seperti itu.” Mata Xiao Yi berkaca-kaca, sambil dia mencibir.

Dari serangan Yang Fu tadi, Xiao Yi menyadari bahwa ia hanya fokus pada serangan tanpa memperdulikan pertahanan dirinya.

Hal itu wajar saja bagi Yang Fu, karena ia meremehkan lawannya yang memiliki tingkat kultivasi berada jauh dibawahnya. Sehingga dia menyadari walaupun Xiao Yi melakukan serangan, itu tidak akan berarti apa-apa baginya.

Sementara menurut penilaian Xiao Yi, sebagai seorang mantan raja pembunuh bayaran, yang sarat dengan berbagai pengalaman, disitulah titik kelemahan dari Yang Fu.

Pikirnya dengan mengandalkan ilmu Xingyiquan ditambah lagi dengan kekuatan jiwa pedang Bingluan yang sangat misterius kekuatannya, dia akan melakukan satu serangan dengan kekuatan penuh. Dengan posisi Yang Fu yang tanpa fokus pada pertahanan, bisa saja cara seperti itu akan berhasil.

Dia yakin bisa mengalahkan Yang Fu, walaupun bayarannya tidak murah. Paling ringan ia akan mengalami cedera berat atau bisa saja nyawa sebagai taruhan-nya.

Disaat mereka akan mulai bertarung, tiba-tiba saja pintu kamar terbuka. Ternyata itu Yiyi, yang masuk dengan wajah tertunduk tanpa mengetahui keadaan sebenarnya yang sedang terjadi didalam kamar.

" Tuan, saya sudah memanaskan makanan untukmu."

" Saya akan segera membawanya kemari, Tuan pasti sudah lapar, karena tadi Anda hanya makan sedikit saja."

" Saya khawatir Tuan akan jatuh sakit, tenang saja saya tidak akan berada disini saat Tuan makan, sehingga selera makanmu tidak akan terganggu." Ucap Yiyi sambil terbata-bata, takut dimarahi.

Xiao Yi menoleh ke arah Yiyi dengan wajah panik, sambil teriak; " Apa yang kau lakukan disini? Cepat keluar!"

Yang Fu melihat ada kesempatan baik, ia segera meluncurkan kekuatan jiwa pisau beracunnya ke arah tubuh Xiao Yi.

Terlihat siluet pisau dengan kecepatan tinggi mendekati Xiao Yi.

Yiyi yang terkejut dengan bentakan Tuan mudanya, langsung mengangkat kepala menoleh kearahnya ingin mengetahui penyebab Xiao Yi marah-marah.

Saat ini, Yiyi melihat siluet pisau sedang mendekati Tuan mudanya. Tanpa berpikir panjang lagi, Yiyi langsung berteriak sambil lari melompat untuk menghalangi datangnya pisau tersebut.

" Tuan muda...awas!"

Semua keadaan ini terjadi secara cepat dan tiba-tiba, sehingga Xiao Yi tidak menyadarinya sama sekali.

Mendengar teriakan Yiyi, Xiao Yi langsung tersadar dengan keadaan disekitarnya.

" Yiyi........." Teriak Xiao Yi sambil menarik tangan Yiyi, karena melihat serangan belati beracun akan segera mengenainya.

" Achhh......." Teriak Yiyi saat belati mengenai punggungnya.

Untung saja Xiao Yi masih sempat bertindak, sehingga belati yang seharusnya tepat mengenai jantung Yiyi terelakkan dan hanya mengenai punggungnya.

Tubuh Yiyi langsung lunglai hendak jatuh, namun dengan sigap Xiao Yi segera memeluk untuk menahannya. Ditatapnya Yiyi dengan wajah penuh penyesalan.

" Yiyi....apa sih yang kamu lakukan? Bersabarlah sebentar, aku akan segera menghabisi bajingan itu!" Berucap pelan Xiao Yi sambil meletakkan tubuh Yiyi secara perlahan dilantai.

" Bajingan kau Yang Fu!" Tiba-tiba saja niat membunuh yang besar merembes keluar dari tubuh Xiao Yi.

Yang Fu tertegun, meskipun hanya sejenak, namun niat membunuh Xiao Yi sempat membuat tubuhnya menjadi kaku tak bisa bergerak.

" Sial, kenapa niat membunuh anak ini begitu kuat, seperti sudah jutaan nyawa saja yang telah dihabisinya"

" Apakah ini yang disebut sampah klan? Apakah mereka tidak salah memberikan julukan?"

" Beruntung kultivasinya baru berada dilapisan awal, bagaimana kalau kultivasinya sudah setingkat dengan saya? Pasti hanya dengan niat membunuhnya tubuhku sudah hancur lebur"

" Ini berbahaya, aku harus cepat membunuhnya!" Gumam Yang Fu dalam hati dengan wajah cemas.

" Matilah kau!" Xiao Yi berteriak

Cahaya Ungu yang menyilaukan muncul dari dalam tubuh Xiao Yi. Cahaya itu berwujud sebilah pedang yang unik. Diseluruh bilah pedang sampai gagangnya, terdapat garis-garis seperti pola susunan formasi yang rumit.

Dengan cepat pedang Bingluan segera meluncur menyerang Yang Fu.

Melihat serangan pedang menuju ke arahnya, Yang Fu mendengus dingin ; "Hmmm........Tingkatan Alam fana lapisan awal, ingin mengadu kekuatan jiwa denganku? Mampus-lah kau!"

Yang Fu kemudian segera mengerahkan kekuatan jiwanya ketingkat maximal. Sebuah pisau hitam dengan aura yang sangat jahat keluar dari tubuhnya dan langsung menyerang kearah pedang Bingluan.

Yang Fu melihat kearah dimana serangan mereka akan bertabrakan dengan tatapan penuh penghinaan.

Namun tak berselang berapa lama wajahnya langsung berubah drastis. Dari tatapan menghina menjadi terkejut dan dipenuhi dengan rasa takut.

Saat ini ia melihat serangan belatinya langsung musnah setelah bertabrakan dengan pedang Bingluan. Bunyi ledakan terdengar.

“Bagaimana mungkin?” Yang Fu terkejut.

Belum sempat ia melakukan gerakan perlindungan, pedang Bingluan sudah lebih dulu menembus jantungnya.

Itulah letak kelemahannya, karena menganggap berhadapan dengan lawan yang memiliki kultivasi yang rendah, sehingga ia mengerahkan seluruh energi spiritual di tubuhnya untuk menyerang tanpa melakukan perlindungan diri.

" Ini......ini....." Yang Fu tidak bisa lagi menyelesaikan perkataan-nya. Dia mati dengan tatapan penuh rasa ketidak percayaan.

Seorang pembunuh bayaran paruh baya terkenal di kota Ziyun, dengan kultivasi tingkat Alam fana ke-sembilan, tewas seketika ditangan seorang remaja dengan tingkat kultivasi lapisan awal.

Jika ada yang mengetahuinya pasti mereka tidak akan percaya, karena kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Apalagi setelah tahu bahwa yang membunuhnya adalah Xiao Yi si sampah klan, mereka pasti akan menyangkal mati-matian berita tersebut. Kecuali mereka sendiri yang menyaksikan-nya, maka ceritanya akan menjadi lain.

Namun saat ini tidak ada siapa pun yang menjadi saksi peristiwa langka tersebut.

Xiao Yi berjalan mendekati Yang Fu, ingin memastikan apakah dia telah benar-benar meninggal.

" Sayang sekali, tingkat kesembilan lapisan puncak mati hanya dengan satu serangan." Ucap Xiao Yi sambil mencibir.

" Yiyi....." Xiao Yi jadi teringat dengan keadaan Yiyi yang tadi terkena serangan belati Yang Fu.

Baru saja akan berpaling, tiba-tiba ia merasakan semacam ada ledakan kecil didalam kepalanya, lalu muncul empat kata yang diselimuti cahaya yang agung; " Warisan Kekuatan Pedang Bingluan"

Pada saat yang sama, Kekuatan Jiwa pedang Bingluan di tubuhnya bereaksi memancarkan cahaya, dan sejenis kekuatan kuno terpancar dari matanya.

Mata Xiao Yi tiba-tiba berubah. Pupil mata kirinya berwarna hitam, memancarkan energi yang amat dingin seolah-olah jurang yang tak berujung. Pupil mata kanannya berwarna merah memancarkan energi panas yang luar biasa seolah-olah seperti matahari dan bintang-bintang.

" Akhhh, Dingin sekali.... Panas sekali." Xiao Yi berteriak merasa tidak nyaman dengan keanehan yang tiba-tiba muncul di matanya.

" Mata kiri adalah elemen bulan, mata kanan adalah elemen matahari, apakah ini warisan dari kekuatan pedang Bingluan yang sesungguhnya?" Xiao Yi bergumam dalam hatinya.

Tiba-tiba saja berbagai macam pengetahuan tentang pedang Bingluan muncul dipikirannya.