NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:55.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Seperti yang di katakan Axel tadi malam, pagi ini pria itu benar-benar mengantarkan Sofia ke sekolah.

Selama perjalanan dua insan yang tidak terlalu dekat itu hanya diam membisu, perjalanan mereka hanya di temani alunan musik klasik yang memang sengaja di putar oleh Axel. Pria muda itu memang pengemar musik klasik dan lagu-lagu pop lawas.

"Ingat, kamu sekarang adalah milikku ... jadi aku harap kamu tak macam-macam di belakangku." peringat Axel saat mobil sudah berhenti di depan sekolah.

Hem anak ayah Dave ini, bukannya bicara yang manis-manis untuk mendapatkan hati Sofia eh malah tetap aja datar dan dingin dengan kata-kata yang enggak banget.

Sofia tak menjawabnya dengan kata-kata, hanya anggukan kepala saja yang menjadi isyarat jawabannya.

Karena tak ada lagi yang di bicarakan oleh Axel, Sofia pun membuka sabuk pengamanan yang di kenakan lalu keluar dari sana. Tapi Sofia adalah orang yang punya adab, sebelum benar-benar keluar, dia lebih dulu mengucapakan terimakasih pada Axel.

Begitu memastikan jika Sofia sudah masuk kedalam sekolah, Axel pun melajukan kembali kendaraan roda empatnya menuju ke tempat dimana dirinya mengais rezeki.

Sesampainya di perusahaan Axel langsung di hadapkan dengan tumpukan-tumpukan kertas yang ada di meja kerjanya.

Mau mengeluh ... ini adalah konsekuensi dari pekerjaan serta jabatannya saat ini. Gak mengeluh ... tapi ini kok banyak banget, baru melihatnya saja sudah capek duluan.

Axel akhirnya hanya bisa mendesahkan secara kasar nafasnya dan mulai mengambil satu persatu tumpukan dokumen tersebut.

Tapi untung saja Luna dan Noel selalu memilah-milah mana yang urgent atau bisa santai jadi dia lumayan bisa istirahat walau hanyansebentar.

Biasanya tumpukan yang paling atas adalah yang paling urgent dan harus selesai hari ini juga sedangkan yang ada di bawah masih bisa di bilang santai atau masih ada waktu beberapa hari lagi.

Padahal sebelumnya Axel oke-oke saja mau di beri berkas pekerjaan sebanyak apapun, bahkan tak jarang pria itu mengambil lembur untuk menghabiskan waktunya tapi entah kenapa kali ini dirinya terlihat begitu malas.

❤️

Di sekolah Sofia bertemu dengan Ruby. Zea bisa dibilang sangat jarang mengantarkan Ruby bersekolah apalagi semenjak dirinya memiliki anak lagi. Maklum umur Zanna masih kecil jadi masih terlalu rentan jika di ajak bepergian terus menerus atau di luar terlalu lama.

Sebelum ada Zanna, Zea sering mengantar dan menjemput Ruby, bahkan tak jarang wanita itu menunggu Ruby di sekolah.

Tapi kerena Sofia masih di bilang baru, jadi mungkin mereka belum pernah saling bertemu atau berinteraksi.

Sofia dulunya tidak mengajar di sana, dia hanya mengajar di sekolah taman kanak-kanak biasa, namun kerena prestasi serta dedikasinya ... dia mendapat promosi untuk mengajar di sekolah tersebut.

"Tante ... eh." panggil Ruby yang refleks membekap mulutnya sendiri karena salah menggunakan panggilan untuk Sofia selama di sekolah. "Miss Sofia." ralat gadis kecil tersebut. "Maaf." lirih Ruby dengan wajah yang terlihat begitu sangat bersalah.

"Gak apa-apa Ruby, kamu bisa panggil miss atau tante juga boleh yang penting tidak saat kita berada di dalam kelas ya sayang." papar Sofia yang terdengar begitu lembut yang langsung di angguki oleh Ruby.

Bukannya tak mau atau apa, hubungan dirinya dan Axel saja masih abu-abu alias belum jelas. Nanti kalau kata rekan guru yang lain jadi menanyakan perihal Ruby yang memanggilnya jadi tante kan malah repot jelasinnya.

"Ruby biar saya yang antar ke kelas mbak." kata Sofia pada wanita yang merupakan baby sitter Ruby.

"Baik nona, kalau begitu saya tunggu di di tempat yang biasa." sahutnya.

Karena ini adalah sekolah TK elite bertaraf internasional ... yang sekolah kebanyakan adalah orang-orang berada dari kalangan kelas atas, sebab bayarannya yang sangat mahal. Di sekolah tersebut di fasilitasi tempat khusus untuk yang menunggu siswa, baik itu para pengasuh/baby sitter yang menunggu anak-anak asuhnya atau ibu-ibu si anak.

"Ayo Ruby, tante anter kamu ke kelas." ajak Sofia pada gadis kecil tersebut.

Mereka berdua berjalan ke arah di mana kelas Ruby berada dengan saling bergandengan tangan. Sofia memang penyayang apalagi anak-anak, maka itulah alasannya mengambil profesi sebagai tenaga pengajar sekolah taman kanak-kanak.

❤️

"Kenapa? Kok mukanya bete gitu?" tanya Noel yang baru saja masuk kedalam ruang kerja Axel dengan membawa map di tangannya.

"Ini perasan kerjaan kok banyak banget ya." keluh Axel yang membuat alis Noel mengernyit.

"Wow ada apa ini? tumben seorang tuan muda Axelo Anderson mengeluhkan pekerjaannya." ledek Noel yang sekaligus penasaran dengan apa yang terjadi pada pria di hadapannya itu.

Pluk

Noel langsung saja mendapatkan lemparan bolpoin dari Axel, dia yang tak siap tak sempat untuk menghindar ... untung kena tubuhnya coba kalau kena jidatnya auto benjol.

"Main lempar-lempar aja, sakit tau." protes Noel dengan meletakkan bolpoin tersebut ke atas meja kerja Axel.

"Cih, drama." kata Axel mencibir Noel.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku loh Ax." kata Noel.

"Penting gitu." kata Axel yang membuat mendengus.

"Penting buat aku, dari pada aku penasaran." sahut Noel.

"Aku ... em ... aku ... gak apa-apa." jawab Axel yang membuat Noel geram. Pasalnya pria itu sudah memasang telinga baik-baik untuk mendengarkan jawaban Axel yang di buat seolah-olah benar-benar ada sesuatu.

"Nih." sangking kesalnya Noel sampai tak sengaja meletakan dengan kasar berkas yang di bawanya ke atas meja kerja Axel sehingga menumbuhkan suara yang lumayan.

"Sudah bermain kurang ajar ya kamu El ... mau aku pecat." kata Axel dengan nada yang tegas bak seorang pemimpin.

"Eh ... eh jangan dong Ax, aku gak sengaja tadi." kata Noel dengan nada memelas. "Jangan di pecat ya ..." sambungnya lagi dengan kedua tangan di tangkupkan seperti memohon.

"Baik, tapi bonusmu bulan ini aku pangkas habis." kata Axel lagi.

"Ya ampun bos tega bener, gak kasihan apa sama bawahan ... buat beli susu anak bos." bujuk Noel.

"Ck, kayaknya kamu gak semiskin itu sampai gak ada uang buat beli susu kalau bonus gak keluar." cibir Axel. "Ini berkas apa?" tanya Axel sambil membuka map tersebut.

"Itu pengajuan kerja sama dari perusahaan Maju Jaya bos." jawab Noel.

"Hem, ya udah sana kamu keluar." usir Axel tanpa mengalihkan pandangannya pada setiap tulisan yang ada di sana.

Axel mempelajari, mencermati kata demi kata ... pria itu harus teliti kalau tak mau sampai kecolongan. Dia tak mau mengambil kerja sama yang akhirnya malah beresiko merugikan perusahaannya.

1
secret
so sweet bgtt kaliann
next, semangatt thorr
Sri Ayuu
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
Sofia panggil sayang apa hubby gitu ke Axel
ichcha
lanjut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
secret
iyaa nihh sofia hrs siapin panggilan khusus buat Axel jgn panggil nama ajaa biar makin romantis😁😁
yumna
seng bngt liat sofia m axel
Rina
Bahagia terus ya Axel dan Sofia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Yuliana Purnomo
bahagia nya,,, lepas dari rumah nya sndri yg bak neraka,, diterima bagai ratu di keluarga suami,, nasib nya Sofia sungguh beruntung
Yani
MasyaAllah
cerita bagus ..
Yuliana Purnomo
beruntung banget Sofia,, dicintai Axel yg tampan dan tajiiiir
fee2
soalnya bilang mandi ujung-ujungnya minta iya iya kan Sofia... jadi suda antisipasi dulu lah....
fee2
susahnya jadi bos gak bisa tenang bulan madu ya axel....
ichcha
lanjut kak
Bak Mis
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🤗
Bak Mis
kasian banget bacanya gak ada bisa bebas dari tanggung jawabnya ya pak boss /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Bak Mis
aku pengen banget keluarga toxic itu tau gimana kehidupan Sofia sekarang
Dewi @@@♥️♥️
yg udah unboxing , tapi masih aja ya d ganggu pekerjaan
fee2
senang nya liburan punya vila pribadi juga....
secret
wahhh jd critanya udah golll nihh? 😁😁 smg makin romantis yaa kaliann
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!