Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Hanna dan juga pelayan lain nya tampak bersiap melakukan tugas nya hanya saja pakaian Hanna lah yang berbeda dari semua nya. Para pelayan lain nya tampak menatap tajam kearah Hanna karena dia masih menggunakan baju gamis nya dan juga jilbab, Hanna tidak memakai baju pelayan yang telah di siapkan oleh Hans.
"Hanna, kenapa kamu masih memakai pakaian seperti ini? Kenapa kamu tidak mengganti pakaian mu?" bisik Jessi pada Hanna yang berada di samping nya.
"Jessi, aku tidak bisa memakai pakaian seperti itu. Dari dulu aku selalu menutup aurat ku dan aku tidak mau memakai pakaian yang mengumbar aurat ku," jawab Hanna tanpa rasa takut bahwa dia akan di tegur oleh Hans.
"Hanna, kau tidak bisa berbuat sesuka hati mu seperti itu. Bagaimana jika nanti Pak Hans datang dan menghukum mu,"
"Aku tidak takut," jawab Hanna tanpa rasa goyah.
Dan benar saat Hans datang, mata Hans langsung tertuju pada Hanna. Hans tau bahwa Hanna pasti akan membuat keributan lagi maka dari itu Hans sudah menyiapkan seseorang untuk Hanna.
Hans pun berjalan menuju ke arah Hanna dengan tatapan dingin nya.
"Kenapa kau tidak mengganti pakaian mu?" tanya Hans dengan tatapan dingin nya.
"Maaf Pak tapi saya tidak bisa memakai pakaian yang terbuka seperti itu. Bukankah tadi malam saya meminta pakaian tapi kau tidak memberikan nya," jawab Hanna malah menyalahkan Hans.
Dengan memejamkan matanya menahan amarah, Hans pun memanggil seorang wanita.
"Bibi Wang, kau urus wanita ini. Buat dia mematuhi peraturan di Mansion ini," kata Hans lalu dia pun pergi meninggalkan tempat itu.
"Baik Pak," jawab Bibi Wang yang kini di percayai untuk menjadi kepala pelayan di Mansion Lucas.
Semua pelayan tampak terkejut melihat kedatangan Bibi Wang karena selama ini Bibi Wang berada di penjara bawah tanah. Di penjara bawah tanah Bibi Wang memiliki tugas untuk menyiksa para tahanan wanita dan bibi Wang juga terkenal dengan sikap kejam nya maka nya para pelayan sangat ketakutan saat melihat kedatangan Bibi Wang di tempat mereka.
Bibi Wang tampak menatap kearah Hanna yang saat ini berada di depan nya.
"Kau memang wanita yang cantik, tapi sayang kau bukan wanita yang penurut tapi setelah ini aku akan membuat kau menjadi wanita yang sangat penurut," ucap Bibi Wang tersenyum sinis kearah Hanna.
Hanna sama sekali tidak takut dengan tatapan Bibi Wang bahkan Hanna tampak santai saja tidak seperti pelayan lain nya yang merasa ketakutan saat melihat kedatangan Bibi Wang.
Tanpa berkata apapun lagi Bibi Wang langsung menarik kerudung Hanna sehingga membuat kerudung itu terlepas dari kepala Hanna.
"Apa yang kau lakukan?" Hanna berteriak di depan wajah Bibi Wang saat Bibi Wang membuang kerudung Hanna.
Bibi Wang tampak terkejut mendengar bahwa Hanna berteriak pada nya, ini baru pertama kali nya ada seorang wanita yang begitu berani pada nya bahkan sampai berteriak pada nya.
"Wah, kau benar-benar wanita yang berbeda. Aku sangat tertarik pada wanita seperti mu," kata Bibi Wang membelai wajah Hanna tapi saat itu juga Hanna menghempaskan tangan Bibi Wang yang menyentuh wajah nya.
"Bawa dia ke ruang bawah tanah, ada sedikit pelajaran untuk nya karena dia sudah berani berteriak pada ku," perintah Bibi Wang kepada anak buah nya yang berada di belakang nya.
Dan saat itu juga mereka pun membawa Hanna menuju ke ruang bawah tanah.
"Aku tidak mau! Lepaskan aku!" teriak Hanna dengan memberontak saat mereka membawa diri nya menuju ke ruang bawah tanah.
"Hanna!" Jessi benar-benar tidak bisa berbuat apapun saat melihat Hanna yang akan di siksa oleh mereka.
Saat ini mereka langsung menggantung ke dua tangan Hanna dengan borgol sehingga membuat Hanna tidak bisa berbuat apapun untuk melawan mereka.
Bibi Wang tampak tersenyum sinis sambil memegang cambuk bahkan Bibi Wang juga mengibaskan pecut itu di tanah untuk menakuti Hanna.
"Tinggalkan kami berdua," kata Bibi Wang kepada anak buahnya dan saat itu juga mereka pun pergi meninggalkan Hanna juga Bibi Wang.
"Kau tenang saja, aku hanya ingin menghancurkan baju mu itu karena kau tidak mematuhi peraturan di Mansion ini tapi jika tubuh mu terkena oleh cambuk ku ini maka jangan salahkan aku ya," kata Bibi Wang lalu dia pun mulai mencambuk Hanna beberapa kali.
"Aakkkh!" teriak Hanna saat cambuk itu melukai tubuh nya.
Belum sembuh luka yang lama kini Hanna harus kembali merasakan luka di tubuh nya karena cambukan.
"Ku mohon hentikan," suara rintihan Hanna tampak terdengar sangat memilukan.
Tapi Bibi Wang sama sekali tidak berhenti, dia semakin mencambuk Hanna sangat keras hingga membuat pakaian Hanna robek. Kini Hanna hanya bisa pasrah saat Bibi Wang mencambuk diri nya.
"Kau masih ingin melawan ku dan tidak mematuhi peraturan di Mansion ini, Hah!" teriak Bibi Wang sambil mencengkram wajah Hanna.
"Aku hanya ingin memakai pakaian yang tertutup, aku tetap akan melakukan tugas ku sebagai seorang pelayan tapi kenapa kalian sangat kejam dan menyiksaku, hiks hiks," tangis Hanna dengan suara lemah nya.
"Meskipun hanya masalah pakaian tapi kau tetap melanggar peraturan di Mansion ini dan kau harus mendapatkan hukuman. Siapapun yang tidak mematuhi peraturan di Mansion ini maka mereka harus siap berhadapan dengan ku termaksud kamu!" Bibi Wang menampar wajah Hanna cukup keras sehingga membuat bibir Hanna terluka.
Bibi Wang terus menyiksa Hanna sampai Hanna mau mematuhi peraturan di Mansion ini. Karena penyiksaan itu rasa nya kini tubuh Hanna terasa kebas, rasa sakit yang dia rasakan tidak lagi terasa. Pandangan nya pun mulai memudar dan secara perlahan penglihatan Hanna terlihat gelap dan saat itu juga Hanna memejamkan matanya, tak sadarkan diri.
"Dasar wanita lemah!" teriak Bibi Wang sambil membuat cambuk yang di penuhi oleh darah Hanna.
Dia langsung meninggalkan Hanna yang sudah tidak sadarkan diri dan kini keadaan Hanna sungguh sangat memprihatinkan.
Hari demi hari berlalu begitu cepat, kini Hanna hanya bisa pasrah saat diri nya harus mematuhi peraturan di Mansion ini yang tidak memperbolehkan Hanna memakai pakaian Muslimah.
"Ya Allah, kenapa Engkau memberikan cobaan yang begitu besar pada hamba. Kini hamba benar-benar tidak bisa berbuat apapun selain menuruti apa yang mereka inginkan. Maafkan hamba Ya Allah karena hamba harus melepaskan jilbab hamba, maafkan hamba sungguh saat ini hamba benar-benar tidak berdaya. Tolong jangan marah pada hamba, hiks hiks," tangis Hanna saat diri nya harus memakai pakaian pelayan.
Mereka benar-benar sangat kejam pada Hanna bahkan baju gamis Hanna mereka bakar sehingga membuat Hanna tidak memiliki pilihan lain selain memakai pakaian pelayan tersebut.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa