Mafia (Alana Safira Mahendra)

Ayunda segera melajukan mobilnya untuk mencari sebuah restoran yang tak terlalu jauh dari markas karna akan memakan waktu yang banyak jika pergi terlalu jauh.

Setelah beberapa lama Lana meminta Ayunda untuk menghentikan mobilnya.

"Yun stop" ucap lana tiba tiba.

"Apaan si loe minta berenti dadakan banget untuk di belakang kosong" Kesal Ayunda.

"Sorry bestie hehehe,, tapi loe liat itu siapa" ucap Lana menunjuk sebuah rumah mewah yang berada di sebrang jalan.

Akhirnya mereka bertiga melihat ke arah yang Lana tunjuk. betapa terkejutnya mereka melihat siapa yang sedang bercumbu dengan om om yang memiliki perut buncit.

"Anjir itu adik loe kan Lan" ucap Ayunda.

"Enak aja loe, gue anak bungsu" jelas Lana memang benar dia anak bungsu.

"Gila tuh si Hana gak maen nya sma om om" ucap Adella.

"Lan gak loe potret buat berita senin di mading sekolah" ucap Ayunda.

"Belum saatnya gue bongkar kebusukannya tunggu tanggal mainnya aja. cabut" ucap Lana.

Ayunda kembali melajukan mobilnya untuk menuju restoran, setelah beberapa waktu mereka sampai di sebuah restoran yang tak terlalu mewah atau sederhana.

Mereka memasuki restoran tersebut mereka menempati meja yang berada di pojok ruangan, mereka pun memesan dan menikmati makan malam mereka dengan obrolan ringan.

Di mansion Mahendra

Semua orang sedang merayakan kepulangan niko dari rumah sakit. Anggota black lion yang ikut merayakan kepulangan teman mereka memberitahu kejadian tadi di arena balap pada Niko.

"selamat ya bro loe udah balik dari RS" ucap Saka.

"Thanks bro" balas Niko.

"Bro loe harus tau tadi kita abis balapan dan loe tau adik loe itu ternyata ketua geng black angel" jelas Hendi.

"Masa sih loe gak bohongin gue kan?" tanya Niko.

"Kalau loe gak percaya loe bisa tanya langsung sama si Nino" ucap Hendi.

Niko pun melirik ke arah Nino untuk meminta penjelasan dari ucapan Hendi. Nino yang di lirik Niko membenarkan ucapan Hendi

"Bener Nik tadi sore Lana ikut balap lawan geng agrosh,black lion sama king cobra Lana jadi juara dua dia juga ketua geng black angel" jelas Nino.

Niko gak percaya bahwa adiknya seorang ketua geng black angel, sekarang dia semakin membenci Lana apalagi setelah yang dia lakukan padanya.

Niko akan membuat Lana menyesal karna telah membuatnya terbaring di rumah sakit.

Sedangkan di kamar Leon sedang mondar mandir karna hari sudah menunjukan pukul 9 dan Lana masih belum pulang apalagi kondisinya sedang tak baik baik saja.

Leon sudah beberapa kali menelpon Lana tapi nomor telponnya di luar jangkauan. Akhirnya Leon memutuskan untuk keluar mencari Lana meski dia tak tahu harus mencari kemana.

Saat sampai ruang keluarga ternyata di sana ada keluarganya dan anggota geng black lion Leon yang melihat hal itu tak menghiraukannya ia terus melangkah meninggalkan ruang keluarga menuju pintu depan.

Saat Leon akan sampai di dan pintu ia terhenti oleh suara seseorang.

"Mau kemana kau Leon?" tanya Alex

Leon membalik kan badan dan memutar matanya malas karna ia merasa bahwa keluarganya sama sekali tak peduli pada putri kandung mereka.

"Aku akan keluar menjari Lana pah" jawab Leon.

"Memangnya kemana anak itu pergi sudah arut seperti ini belum juga pulang" tanya Alex kesal.

Saat mendengar bahwa Leon akan mencari Lana Niko memiliki niat jahat. ia aan mengatakan yang terjadi tadi sore pada papahnya.

"Pah tadi sore Lana ikut balapan saksinya banyak dan dia juga pergi dari arena balap dari tadi" ucap Niko.

Nino yang mendengar perkataan Nino terkejut ia tak menyangka bahwa Niko akan berbuat sepert itu pada adiknya sendiri.

Leon pun terkejut mengetahui bahwa Lana mengikuti balap motor ia lebih khawatir akan luka yang di derita Lana.

"Apa yang kau kata kan benar Niko, dari mana kau mengetahuinya?" tanya Alex.

"Benar pah aku juga tau dari anak anak black lion, bener kan guys?" jelas Niko.

semua anggota black lion mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Niko dan Alex.

"Dasar gk tau di untung, bikin malu nama keluarga aja, mau jadi apa dia sebenarnya " ucap Alex.

"Papah gk bisa ngomong gitu kan selama ini kalian yang gk anggap Lana ada" ucap Leon yang membela adiknya.

"Benar selama ini Lana berusaha buat nyari perhatian kita, tapi apa kita tetap acuh kita malah lebih merhatiin Hana" timpal Nino.

Hal itu membuat semua yang berada di ruangan tersebut terkejut karna biasanya Nino tak banyak bicara. Tapi apa yang sekarang mereka lihat selain banyak bicara Nino juga membela Lana.

Hana yang sudah berada di rumah merasa geram karna sekarang Nino membela Lana.

"Dasar caper mulu liat aja gue bakal bales loe" batin Hana.

Nino meninggalkan mereka semua untuk mencari Lana. Leon yang melihat Nino meninggalkan semua orang langsung berlari mengikuti Nino.