NovelToon NovelToon
Perjuangan Cinta Zafira

Perjuangan Cinta Zafira

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Persahabatan / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: Rara RD

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Ini novel ketigaku.

Novel ini kelanjutan "Ternyata Ada Cinta"
Baca dulu "Ternyata Ada Cinta" biar nyambung...

Setelah kepergian Fariz, dunia terasa gelap gulita. Cahaya yang selama ini selalu menyinari hari serta hati Zafira padam dalam sekejap mata. Meninggalkan kegelapan serta kesunyian yang teramat menyiksa. Ternyata kehilangan seorang sahabat sekaligus suami seperti Fariz jauh lebih menyakitkan dari apapun.

Perjuangan Cinta Zafira untuk menemukan Fariz dan membawa kembali pria itu ke pelukannya tidaklah main-main. Setiap hari Zafira berjuang keras kesana kemari mencari keberadaan Fariz sampai mengorbankan keselamatannya sendiri. Namun perjuangannya tidak menemukan titik terang yang membuatnya ingin menyerah.

Hingga di titik lelah perjuangan Zafira mencari Fariz, penyakit lama Zafira kembali kambuh. Akankah Fariz sempat menyelamatkan Zafira atau justru gadis itu meregang nyawa membawa pergi cintanya yang belum terucap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rara RD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 - Kabar Terbaru

Benar saja, beberapa menit kemudian sebuah ketukan terdengar di pintu. Zafira tidak berniat membukakannya. Biarkan tamu tersebut masuk sendiri tanpa harus dibukakan pintu. Tubuh itu terlalu lelah untuk bergerak. Posisinya saat ini adalah posisi ternyaman baginya. Tertunduk lemas di sofa merenungi segala kesakitan yang ada.

Ternyata tamu yang datang pun tidak berharap Zafira membukakan pintu. Dia tahu gadis itu pasti sedang bersedih bahkan lebih daripada itu, hancur. Pasti kerjanya hanya menangis berhari-hari. Tanpa sungkan sang tamu mendorong daun pintu lalu masuk disusul seorang gadis di belakangnya.

Kedua tamu tersebut berdiri dua meter dari sofa, menatap iba pada sosok yang terlihat begitu rapuh yang sedang menundukkan kepala.

"Bagaimana keadaanmu? Mama papa belum sempat menjengukmu," sapa Zafran mengambil tempat duduk di sebelah kanan adiknya yang disusul Alluna duduk di sebelah kiri Zafira.

Zafira mengangkat kepala. Sedikit terkejut mendapati sosok yang dibawa Zafran. Bukannya melihat ke arah Zafran, dia justru menatap Alluna yang duduk di sebelahnya lalu disambut anggukan sopan dari gadis berambut panjang itu sebagai salam sapaan. Dan Zafira pun membalas senyuman samar meskipun begitu kentara dipaksakan.

Sebenarnya Zafira sempat terkejut melihat Alluna ikut bersama Zafran. Sepertinya hubungan saudara kembarnya dengan gadis itu semakin dekat. Jika situasinya tidak seperti saat ini, pasti Zafira akan banyak bertanya kepada Alluna tentang hubungan mereka. Namun karena kondisi dirinya juga sedang tidak baik-baik saja maka tidak mungkin dia membahas sesuatu di luar inginnya.

Zafran mengedarkan pandangan sesaat ke seluruh ruangan. Ada beberapa bingkai foto pernikahan terpajang di dinding. Seluruh ruangan didesain begitu cantik dengan semua nuansa warna putih, warna kesukaan Zafira. Zafran lalu menghempaskan nafas dan menatap kembali pada adiknya yang kini kembali murung.

"Kamar ini sangat indah. Dia sengaja membeli rumah ini dengan harga yang sangat mahal bahkan kamar ini dicat warna putih dan didesain sebagus ini demi kamu," Zafran tiba-tiba berkata menjelaskan awal mula rumah ini.

Zafira terdongak. Merasa terkejut dengan perkataan Zafran. Sedikit menggeser duduk dengan mencondongkan kepala lebih dekat ke Zafran penuh rasa ingin tahu.

"Bagaimana kau bisa tahu?,"

"Dia membawaku melihat rumah ini untuk pertama kali dan memintaku merahasiakan semua ini padamu. Dia mengatakan rumah ini akan dipersiapkan untukmu, jika kalian berjodoh. Jika pun kalian tidak berjodoh, dia akan tetap tinggal di rumah ini bersama foto-foto dirimu yang akan dia pajang di setiap sudut kamar ini,"

Terdengar isakan dari mulut Zafira. Dia sudah tidak sanggup mengeluarkan kata-kata.

Alluna mengusap pundak Zafira mencoba memberi ketenangan lalu menariknya ke dalam pelukan.

"Tidak perlu menangisi sesuatu yang akan kembali padamu. Kau harus percaya kalau orang yang benar-benar tulus mencintaimu pasti akan datang kembali padamu. Sekarang kamu hanya memerlukan waktu untuk bersabar dan menunggu"

"Apa kamu yakin dia akan kembali padaku?," Zafira melepaskan pelukan, menatap penuh harap pada Alluna.

"Insya Allah aku percaya. Karena mendengar cerita dari Zafran aku pun merasa yakin Fariz akan kembali. Aku saja yang hanya mendengar cerita sudah merasa yakin, lantas ada apa denganmu? Apa kamu masih meragukannya?," Alluna bertanya heran.

"Hiks, hiks, tapi aku tidak mempercayai diriku sendiri. Aku tidak percaya kalau diriku dapat membuatnya kembali. Dia sangat marah padaku dan aku tidak tahu apakah masih ada cinta untukku," Zafira kembali terisak kemudian memeluk Alluna.

"Dia pasti masih sangat mencintaimu. Zafran mengatakan kamu cinta pertamanya. Dan aku bisa pastikan tidak semudah itu dia bisa melupakan cinta pertamanya. Sekarang tugasmu hanya perlu meyakinkan dirimu bahwa kamu akan menemukannya"

Zafira mengangguk samar mendengarkan perkataan Alluna. Meski harapannya sekarang sudah mulai meredup namun Perjuangan Cintanya tidak boleh ikut meredup. Alluna benar, cinta pertama Fariz adalah dirinya dan pria itu tidak mungkin melupakannya hanya dalam hitungan hari.

Baik Zafran maupun Alluna hanya menatap prihatin pada gadis yang sedang patah hati itu. Tidak ada yang dapat mereka lakukan selain menghibur, menasehati serta memberikan semangat untuk memotivasi Zafira agar tetap memperjuangkan cintanya.

***

Lima hari tak terasa sudah berlalu. Lima hari Zafira berada di rumah dalam kesendirian. Berteman sepi. Berbalut rindu.

Dua hari terakhir ini Zafira telah mulai datang ke kantor meski fikirannya tetap saja tidak bisa beralih dari Fariz.

Di rumah, waktu menunjukkan hampir pukul sepuluh malam. Zafira seperti biasa duduk termenung di sofa seorang diri. Sejak kepergian Fariz, dia menjadi susah tidur.

Dua hari ini Zafira hanya setengah hari di kantor lalu sisanya menghabiskan waktu mencari Fariz. Ke toko buku, ke toko perhiasan serta ke semua restoran yang biasa mereka datangi tetapi hasilnya sia-sia. Zafira bahkan mendatangi taman tempat kenangan mereka. Tetapi di taman itu justru menjadikan hati Zafira semakin sakit karena melihat taman itu bayangan Fariz muncul semakin mengusiknya. Rasanya dia ingin menyerah jika tidak memikirkan kalau cintanya patut diperjuangkan.

Tekadnya sudah bulat jika suatu hari nanti Fariz kembali, dengan seyakin-yakinnya dia akan mengatakan sejujurnya tentang perasaan yang sesungguhnya kepada Fariz bahwa dia mencintainya. Sangat mencintainya melebihi apapun. Dan dia pun telah berjanji pada dirinya sendiri tidak akan pernah melepaskan suaminya barang sedetik pun. Jika takdir mempertemukan mereka kembali dia berjanji akan menghabiskan sisa usia untuk hidup selamanya bersama pria itu.

Suara ponsel memecah lamunan Zafira. Dia melirik jam dinding telah menunjukkan pukul sepuluh malam. Gadis itu segera mengambil benda pipih yang ada di nakas yang terus saja berdering.

"Selamat malam bu. Maaf, menelepon bu Zafira malam-malam" suara di seberang mengawali pembicaraan dan menyampaikan permintaan maaf kepada atasannya.

"Selamat malam, Dan. Apa ada kabar terbaru yang kamu bawa? Cepat katakan" tanya Zafira tak sabar.

"Ada bu. Saya menghubungi bu Zafira malam-malam membawa kabar terbaru. Dan bu Zafira pasti akan sangat senang mendengarnya" suara di seberang memberitahu.

"Benarkah? Kamu sudah mendapatkan alamatnya? Dimana? Beritahu aku segera," Zafira terlihat bersemangat.

"Tapi saya belum sempat menemuinya langsung dan berbicara dengannya bu" suara Dani terdengar menyesal.

Raut wajah Zafira seketika muram tetapi itu tidak berlangsung lama saat teringat kalau Dani belum menyampaikan inti laporannya.

"Mengapa kamu tidak menemuinya dan menyampaikan pesanku? Saya menyuruhmu untuk menyampaikan padanya kalau saya mencarinya setiap hari. Mengapa tidak kamu lakukan?" suara Zafira sedikit kecewa.

"Maafkan saya bu. Saat di jalan pulang ke rumah saya tak sengaja melihat mobil pak Fariz masuk ke sebuah restoran Jepang. Saya sempat melihatnya dari kejauhan. Pak Fariz hanya take away makanan dan tidak lama berada di resto. Saat saya ingin menghampirinya, pak Fariz sudah keburu pergi" jelas Dani menceritakan pertemuannya dengan Fariz.

...*****...

1
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😘🙏🏻
Zainab Ddi
Alhamdulillah Zafira Uda sadar dan mereka saling melepaskan rindu semoga mereka bahagia ya
Bu Kus
lanjut thro makasih
Irma
uda ketemu uda baikan,gk usa banyak bicara perbanyak bekerja,jangan lama2 kk umboxsingnya uda nunggu zafira hamil punya anak bahagia selamanya
Ratna Dhera Juhana
lanjut ka
putri br purba 531
😘❤tor🤭
Nita
akhirnya kembali baikan.semoga habis ini bisa langsung unboxing ya Thor nggak sabar gimna Rekasi zafira waktu unboxing nanti 🤩🤩😍
Turah Poll
lagi
Rara RD: 👏👏👏👏👏
total 1 replies
Shirly Lili
akhirnya sadar juga zafira.di tunggu dobel updatenya kak
Rara RD: siap, tar mlm klo sempet kak 👏👏👏
total 1 replies
Dini Anggraini
aku padamu kak rara, Keren banget kata dan kalimat masuk beneran ke hati pembaca jadi selalu merasa kurang kalo cuma baca 1 bab.dituggu dobel upnya kak
Rara RD: tp aku cape klo hrs lebih dr 1 bab🥴🤐😭
total 1 replies
Irma
lanjut kk rara semakin seru ceritanya,nnti mlm update ya kk,sebentar lg uda mendekati umboxsing kyknya/Joyful//Joyful//Joyful/
Rara RD: aish aish aish, unboxing aja yg ditungguin, jgn buru2 knp, kan msh byk yg hrs diceritain, bkn mslh unboxing aja🤣
total 1 replies
Nita
bab ini baper bnget.aku yang baca jadi ikut bisa merasakan rindu berat yng zafira dan Fariz rasakan.lanjut lagi kak 👍👍👍 makin penasaran akuuuh
Rara RD: rindu berat tuh gak enak😁
total 1 replies
Zainab Ddi
semoga mereka saling memaafkan biar cepet unboxing 🤭🤭🤭
Rara RD: iis iis iis, knp unboxing aja yg ditungguin, emg gak ada kerjaan lain selain nungguin unboxing? 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zainab Ddi
author bikin penasaran update lg dong mau lanjut nya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😍😍😍🤫💪🏻💪🏻💪🏻
Rara RD: 🫰🫰🫰🫰🫰
total 1 replies
Sutiman Jp
luar biasa
Rara RD: Makasih kak 🫶
total 1 replies
Atiks
👍
Rara RD: Makasih kak 👌
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 😘🙏🏻💪🏻
Rara RD: 🫰🫰🫰🫰🫰
total 1 replies
Zainab Ddi
bukan racun tapi emang Zafira cantik cerdas dan baik hati gimana orang ngak terpesona denganya semoga cepat sembuh ya zafira
Rara RD: oh iya bnr jg ya kak🤣
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻💪🏻💪🏻🙏🏻😘
Zainab Ddi
iya makanya itu ulahmu Faris karena Zafira lelah jd dia ngambil jalan pintas biar orang ngak susah Krn dia ngak mau bikin orang2 susah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!