Shinbi House Guido Girl

Sekarang ini, sepertinya Ian sedang berada di Konser menemani Gaeun. Akan tetapi Ian bersikap aneh akhir² ini, seperti jarang menemui Gaeun ketika dalam bahaya.

Lalu Doha salah satu teman Vampire Ian, datang ke sana untuk menjemput Ian. Sebenarnya apa yang terjadi?

Sepertinya Ian memang akan pergi meninggalkan Gaeun, di karenakan sebuah alasan. Entah apa alasan dari Ian untuk pergi meninggalkan Gaeun, akan tetapi sebentar lagi akan terjadi.

Ian: "Gaeun, aku pergi dulu. Nanti kamu bisa pulang dengan teman-teman mu, jangan menunggu ku atau apa."

Ian melanjutkan:

Ian: "Apa kau mengerti?"

Gaeun: "Baiklah, Ian. Akan tetapi aku ingin bertanya, padamu."

Ketika Gaeun akan bertanya pada Ian, soal mengapa Ian bersikap aneh. Ian lebih dahulu pergi meninggalkan Gaeun, akhirnya konser pun selesai.

Gaeun pulang bersama dengan Seon, dan Hari. Gaeun terlihat murung, karena tengah memikirkan perilaku Ian yang aneh.

Seon: "Ada apa Gaeun? Kenapa kau terlihat murung?"

Hari: "Benar Gaeun, tidak seperti biasanya kau terlihat murung seperti ini."

Hari melanjutkan:

Hari: "Sebenarnya, ada apa Gaeun. Katakan saja, mungkin kami bisa membantu."

Gaeun: "Ini soal Ian, entah mengapa dia bersikap aneh. Selalu menjauhi ku, dan sering tidak ada di samping ku." (sedih)

Seon: "Tenanglah Gaeun, mungkin Ian sibuk atau semacamnya?"

Seon melanjutkan:

Seon: "Jadi dia tidak punya waktu dengan mu, akan tetapi aku yakin."

Seon melanjutkan:

Seon: "Kalau Ian sangat mencintai mu, dan takut kehilangan mu."

Hari: "Kata kak Seon, ada benarnya."

Hari melanjutkan:

Hari: "Jadi jangan terlalu sedih memikirkan semua itu."

Gaeun: "Baiklah, Hari." (tersenyum)

Beberapa hari ketika sebelum konser Bagian 2, Ian terlihat sedang tengah menunggu seseorang yaitu Doha. Karena Ian akan pergi dari dunia manusia untuk selamanya.

Akan tetapi Ian belum memberitahu Gaeun soal hal ini. Di karenakan Ian tak ingin menyakiti perasaan dari Gaeun, ketika mengatakan kalau dia akan pergi.

Akhirnya Doha sampai di sebuah tempat pertemuan dengan Ian.

Doha: "Kau lama menunggu kawan?"

Ian: "Tidak begitu lama, akan tetapi bagaimana rencana kita?"

Doha: "Sungguh berjalan baik, Ian. Akan tetapi apa kau yakin, meninggalkan Gaeun?"

Ian: "Tentu saja Doha, aku tidak bisa berada di dunia manusia lagi."

Ian melanjutkan:

Ian: "Bila aku tetap berada di dunia manusia, maka Gaeun akan terus dalam bahaya."

Ian melanjutkan:

Ian: "Aku tidak bisa melihat, Gaeun terus dalam bahaya."

Doha: "Aku mengerti kawan, terkadang kita tidak ingin melihat orang yang kita sayangi terluka."

Doha melanjutkan:

Doha: "Maka dari itu, aku akan terus

mendukung keputusan mu kawan."

Ian: "Sudah lah, ayo kita pergi dari sini dengan segera."

Doha: "Baik kawan." (tersenyum)

Ian dan Doha pergi menuju alam Vampire, di mana di sana tidak ada satu pun manusia yang ada. Alasan dari Ian pergi meninggalkan Gaeun, di karenakan sebuah ancaman dari Vampire jahat.

Yang mengincar darah suci manusia, atau darah suci yang di miliki oleh Gaeun. Karena Ian tidak ingin Gaeun, tersakiti maka dari itu Ian akan pergi selamanya dari kehidupan Gaeun. Di sisi lain, Gaeun tengah berada di kamarnya memandang ke luar jendela.

Gaeun tengah berpikir kenapa Ian pergi meninggalkan dirinya sendiri. Gaeun baru menyadari nya, ketika dia merasa kalau Ian memang akan pergi darinya.

Gaeun: "Ian kenapa engkau pergi?"

Gaeun melanjutkan:

Gaeun: "Aku masih membutuhkan dirimu."

Ketika Gaeun melihat ke bawah, dia melihat laci mejanya terbuka dengan sepucuk surat dari Ian. Berikut tulisan nya:

'Maafkan, aku Gaeun. Aku tidak bisa bersama dengan dirimu, untuk saat ini dan seterusnya. Aku hanya ingin kau menjaga diri mu baik-baik.

Jangan khawatirkan diri ku sekarang, di balik sikap ku yang terlalu dingin padamu. Tersimpan dalam hati ku dan dalam benak ku untuk melindungi diri mu.

Akan tetapi karena sebuah ancaman besar tengah menanti diri mu, aku tidak bisa membiarkan itu terjadi. Maka aku akan kembali ke alam vampire, agar para vampire jahat tidak bisa datang ke dunia manusia.

Maafkan, diri ku ini Gaeun. Bila aku telah menyakiti hati mu atau perasaan mu itu. Kamu pastinya akan hidup bahagia tanpa ku, kamu memiliki banyak teman yang perhatian.'

Oleh Ian....untuk Gaeun

...----------------...

Gaeun seketika pun menangis, setelah membaca surat dari Ian. Gaeun tidak menyangka kalau Ian akan melakukan hal ini demi dirinya.

...****************...