"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
"Moga moga iman saya kuat ya Salsa ,doain aja "
Bisik Nathan di dalam hati , sambil mengamati wajah cantik yg tengah terlelap. Bibir Salsa yg sangat seksi telah menguji keimanan nya sedari awal bertemu. Tetapi Nathan menahan segala hasrat liarnya.
"Ma...Mamah..!"
Gumaman itu terdengar samar, tapi Nathan tau Salsa tengah memanggil ibu nya yg mungkin sedang ia rindukan.
"Mah..!"
Ulang nya lagi dan perlahan Nathan naik ke atas ranjang , sebelah tangan nya terulur hendak membelai rambut sang istri . Tapi langsung niat itu ia urungkan ,karena takut jika tiba-tiba Salsa terbangun .
Namun sedetik kemudian gadis itu menggeser tubuhnya mendekat ke arah Nathan ,semakin lama posisinya semakin merapat hingga kepala Salsa bersandar di dadanya .
Langsung saja Nathan menahan napas ia terdiam kaku tak berani untuk bergerak , apalagi ketika Salsa melingkarkan tangan di pinggang nya.
Nathan merasakan napasnya tercekat ,degupan di dada terasa begitu cepat. Perlahan ingin beranjak dari ranjang tapi Salsa sepertinya sangat nyaman dengan posisi tidur nya ,hingga Nathan membiarkan saja apa yg gadis itu lakukan di bawah alam sadar nya.
Ponsel yg terletak di saku celananya pun bergetar dan dengan susah payah Nathan berusaha untuk meraih nya . Untung saja ia menonaktifkan nada dering sejak mengadakan meeting tadi siang ,jadi tidak membangunkan Salsa yg masih tertidur pulas bersandar di dadanya.
"Hallo.."
Jawab Nathan sambil berbisik.
"Hei Bosss..dimana lo?? Gue tungguin dari tadi gak nongol nongol.."
Seru Edwin dari seberang sana sedikit berteriak ,karena di tempat nya berada saat ini terdengar cukup berisik.
"Di rumah" jawab Nathan pelan .
"Di rumah..? Ngapain Bos ..?"
Terdengar suara tawa penuh ejekan dan Nathan ingin segera menutup panggilan itu .
"Gue lagi di you see club sama Mike dan Alam ,buruan kemari Nat ada penari stri**is malam ini. Biasanya lo kan suka"!
Seru Edwin bersemangat mengajak sahabatnya ke club malam langganan mereka .
"Gue lagi capek pengen istirahat." Lo lanjut aja.."
Jawab Nathan tak begitu tertarik.
"What..! Masih pagi ini Bos masa udah mau bobo aja.?? Ah ...payah lo mentang mentang nikah sama anak SMA ,harus tidur cepat ya ?? Gak asyik banget lo Bos .!".
Protes Edwin kesal .
"Udahan dulu ya , sampai ketemu besok di kantor . Jangan begadang lo ,kalo besok masuknya telat gue pecat..!"
Nathan mengakhiri panggilan suara lalu meletakan ponselnya di sembarang arah .Ia mengamati Salsa yg masih tertidur lelap , sepertinya gadis itu sama sekali tak terganggu akan panggilan suara dari sahabatnya .
Cukup lama dengan posisi rebahan seperti itu , membuat Nathan mengantuk. Tanpa sadar ia pun ikut memejamkan mata menyusul Salsa ke alam mimpi.
*****
"Aaaahhhhhh...."
Suara teriakan itu terdengar cukup nyaring ,hingga membangunkan Nathan dari tidur singkat nya .Dengan kesadaran yg belum sepenuhnya terkumpul ,ia bangkit dari tidurnya memandangi sang istri yg telah berwajah murka .
"Ngapain Om ada di kamar saya ..? Om gak ngapa-ngapain saya kan tadi ?"
Teriak Salsa yg terdengar seperti dentuman meriam di telinga nya.
"Dih. Siapa juga yg ngapa ngapain kamu ? Gak usah mimpi deh !"
Jawab Nathan tak kalah ketus.
"Tadi pas saya bangun Om lagi meluk saya ..Ihhhh....gak mau ....gak mau dipeluk sama Om Om.."
Nada menggeser posisi nya lalu menyilangkan ke dua tangannya di depan dada dengan ekspresi jijik.
"Heh ... Tadi itu kamu yg peluk saya duluan ,udah saya lepasin berkali kali tetep aja kamu nya gak biarin saya pergi . Tadinya saya ke sini cuma mau melihat keadaan kamu aja ,eh..kamunya malah ngajak tidur."
"Aaaaaaaaaa..."
Lagi lagi Salsa berteriak dengan suara yg lebih kencang dari sebelumnya , membuat Nathan menutup ke dua telinga nya .
"Jadi om tadi nidurin saya??"
Bukkk .bukkkkk......
Salsa memukuli suami nya dengan sebuah bantal secara bertubi tubi dan Nathan langsung berdiri untuk menghindar.
"Stop Salsa ,,Lagian aku ini kan suami kamu ,apa salahnya sih .?"
"Nggak ...kita cuma nikah kontrak kan..??" Jadi saya gak mau di tidur tidurin sama om om keluar sana ..ke luar ...!"
Teriak Salsa histeris dan Nathan berusaha menenangkan sang istri .
"Oke ..oke ...Saya akan keluar ,tapi tolong kamu berhenti berteriak .Karena saya gak mau nanti tetangga saya datang rame rame ke sini ,ntar di kirain saya nyulik anak orang lagi "
"Emang Om udah nyulik saya ..menjebak ssaya ..!"
Salsa melempar guling hingga mengenai tubuh suaminya .
"Oke....Saya keluar sekarang ,asal kamu tau ya saya itu tadi gak ngapa ngapain kamu sama sekali cuma tidur di samping kamu aja .Lagian saya gak tertarik sama kamu sama sekali ,kan saya udah pernah bilang kamu tuh gak seksi sama sekali ya..!"
Bukkk...
Guling satunya pun melayang dan Nathan menyeringai puas ,Entah mengapa kemarahan Salsa menjadi hiburan tersendiri baginya .
"Ke luar ... sekarang..!"
Perintah Salsa dan Nathan segera membuka pintu dengan cepat.
"Kamu jangan lupa makan ,udah malem biar badan kamu lebih berisi dan ada gundukan nya di tengah "
Nathan menunjuk bagian dadanya dan...
Brukkk .....
Sebuah bantal lagi melayang ke arah pintu dan terdengar suara Nathan tertawa riang .
"Dasar Om Om m*sum..!".
Teriak Salsa meluapkan kekesalannya.
Tepat pukul sepuluh malam Salsa melangkah menuju ke ruangan makan , sebenarnya ia enggan untuk menginjak tempat itu karena tak ingin bertemu Nathan kembali .Tetapi rasa lapar di perut nya terasa semakin menyiksa mau tak mau Salsa harus mengisi perut nya yg sudah mulai keroncongan .
Tak menyangka laki laki yg ingin ia hindari ternyata sedang duduk manis di meja makan sambil memegangi ponsel di tangan nya .Salsa hendak berbalik ,tetapi Nathan sudah terlanjur mengetahui keberadaan nya .
"Ditunggu dari tadi baru nongol.!"
Sungut pria itu .
"Lo ngapain nungguin saya sih ? Kalo Om udah laper makan aja duluan."
Ketus Salsa .
"Lah ....Saya kan udah punya istri harus makan bareng bareng dong, nanti siapa yg nyiapin makanan saya .?"
Salsa menatap tajam tak suka mendengar pernyataan itu .
"Saya kan bukan istri dalam arti yg sebenarnya ,jadi Om gak usah nuntut banyak "
Tiba tiba perutnya sudah merasa kenyang mendengar apa yg Nathan ucapkan.
"Oh... Berarti kamu gak membaca detail perjanjian kita ,kita memang nikah kontrak selama satu tahun dan saya sudah berjanji tidak akan menyetubuhi kamu."
Salsa menutup ke dua telinga nya mendengar kalimat vulgar itu.
"Tapi kan kamu harus tetap menjalankan tugas sebagai seorang istri salah satunya melayani kebutuhan suami , seperti nyiapin pakaian saya ,makan saya , nungguin saya pulang kerja."
"Eitsss . Stop Stop.. Saya inget banget itu semua gak ada di perjanjian kita " protes Salsa .
"Oh ya...? Berarti kamu gak jeli bacanya ".
Nathan membuka.....