Follow ig mommy : @Mommy_Ar29
“Kamu lihat penampilan kamu? Astaga, kenapa belum juga berubah sih Kia. Kamu itu cewek loh, perempuan. Kamu lihat Zaskia, dia sekarang menjadi semakin cantik, anggun juga menawan. Ahhh aku semakin jatuh cinta padanya."
Bagai tersambar petir di tengah rintik hujan, saat Kiara mendengar penuturan dari sahabat nya. Yah, William sahabat nya sejak kecil, laki-laki yang ia cintai ternyata memendam perasaan kepada kakak nya, hanya karena kakak nya lebih cantik darinya.
Menjadi seorang gadis yang sejak kecil tidak pernah merasakan masih sayang dari orang tua, membuat Kiara menjadi gadis tomboi dan tak tersentuh.
Sahabat nya yang menjadi cinta pertama nya pun juga akhirnya lebih memilih kakak nya daripada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah paham
Pagi hari, saat semua sudah siap dengan pakaian rapinya. Kaki Kiara juga sudah lebih baik, ia pun memutuskan untuk pergi bekerja. Saat menuruni tangga, ia masih di bantu oleh Zaskia,. Mereka selalu bercanda dan tertawa bersama saat melakukan hal apapun bersama, hingga saat tiba di meja makan, Kiara langsung di suguhkan oleh wajah angkuh sang mama.
“Kiara, segera urus surat pengunduran diri kamu.” Ucap mama Rani tiba- tiba dnegan ekspresi datar, hingga membuat Kiara langsung tersedak.
Uhukk uhukk
“Ke—kenapa Ma?” tanya Kiara begitu terkejut. Mengapa mama Rani menyuruh nya untuk resign.
“Kamu akan segera menikah, jadi lebih baik kamu resign.”
“Hah, me- menikah? Menikah sama siapa? Kakak yang mau menikah!”
"Kakak mu juga akan menikah dengan William. Dan kamu, harus mau menggantikan kakak kamu untuk menikah dengan lelaki pilihan bapak kamu!"
"Tapi Mah, Kiara gak mau!" tolak Kiara, sama sekali tidak pernah terlintas di pikiran nya bahwa dirinya akan di jodohkan.
“Kiara, kenapa kau tidak pernah patuh dengan ucapan ku? Kenapa kau selalu membangkang, dan kenapa kau tidak pernah mau menuruti kata- kataku!” ucap mama Rani langsung menatap tajam pada Kiara.
“Karena semua yang Kia lakukan tidak pernah terlihat di mata Mama!” jawab Kiara dengan lantang dan membalas tatapan mata mama Rani.
“Mah, sudahlah. Ini masih pagi,” kata Zaskia berusaha melerai.
“Kurang ajar kamu ya! Semakin hari, kamu semakin berani melawan ku!” pekik mama Rani begitu marah.
“Kiara, lebih baik kita berangkat sekarang!” Zaskia langsung beranjak dan menggandeng Kiara, membawa nya pergi sebelum perang kembali terjadi. Zaskia tahu bahwa mama nya begitu marah padanya, namun ia juga tidak bisa melihat adik nya yang menjadi sasaran terus seperti itu.
“Berhati hatilah Zaskia, jangan sampai orang yang sudah kamu sayang dan jaga selama ini menusuk mu dari belakang!” kata mama Rani datar, seketika membuat langkah kaki Kia terhenti.
“Mah!” seru Zaskia langsung menatap wajah mama nya, kepalanya menggeleng dan matanya kembali berkaca kaca.
“Kamu melihat nya sendiri bukan malam tadi? Bagaimana cara dia merayu calon suami kamu, ckck. Buah memang jatuh tidak jauh dari pohon nya.”
“Mamah cukup!” seru Zaskia memohon agar mama nya berhenti berkata. Sementara Kiara, ia masih menatap kakak dan mama nya dnegan tatapan bingung dan tidak mengerti.
“Sudahlah Kia, jangan kamu pikirkan ucapan Mama-“ Zaskia terus berusaha membujuk agar Kiara mau dia ajak pergi. Namun, Kiara yang memang memiliki sifat ingin tahu akut, ia tidak akan bisa pergi sebelum semuanya jelas. Ia tidak mengerti mengapa mama Rani bisa mengatakan hal seperti itu. Namun, setelah beberapa detik, ia seperti baru tersadar, semalam ia memnag sedang berduaan dengan Liam, bahkan laki- laki itu juga memeluk nya. Mereka menangis bersama, apakah Zaskia melihat nya? Atau mama Rani yang melihat nya? Batin Kiara bertanya- tanya.
“Apa kakak melihat aku dan Liam berpelukan semalam?” tanya Kiara pelan dan menatap mata Zaskia, “Kak, aku dan Liam sama sekali tidak ada apapun, kakak pun tahu bagaimana hubungan kami, tidak lebih dari sahabat. Dan kakak tahu-“
“Tidak ada persahabatan antara laki laki dan perempuan!” Saut mama Rani dengan tegas, “Harusnya kamu berfikir dulu sebelum bertindak! Kamu tega mau merebut calon suami dari kakak kamu sendiri. Orang yang sudah menyayangimu dan memberikan segalanya untukmu!” Seru mama Rani dengan penuh penekanan.
“Enggak Mah! Kiara gak—" Kiara masih ingin terus menjelaskan situasi nya, namun ia selalu kalah telak dengan jawaban dari mama Rani.
“Buktikan kalau memang kamu tidak menyukai William. Menikahlah dengan laki laki pilihan ku! Dan berhenti mengganggu Zaskia dan William!” tekan mama Rani sebelum akhirnya ia memilih pergi meninggalkan Kiara dan Zaskia yang masih saling menatap dengan mata berkaca – kaca.
buat author semangat nulis nya