NovelToon NovelToon
Aku Bukan Selingkuhanmu

Aku Bukan Selingkuhanmu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: AICE PARK

HATI-HATI DALAM MEMILIH BACAAN!

Serena dan Yuan terjebak di satu malam panas yang membuat mereka menyesali semuanya. Yuan yang memiliki kekasih dibuat bingung antara tanggung jawab dengan Serena atau memilih kekasihnya.

Semuanya menjadi rumit karen Yuan yang candu dengan tubuh Serena tidak bisa berhenti memaksa wanita itu untuk melakukannya. Yuan yang egois tidak ingin memutuskan pacarnya bahkan dia berkata tidak akan pernah merusak pacarnya.

Ketika ia mulai sadar bahwa rasa cintanya telah beralih kepada Serena, semuanya semakin rumit karena kekasih Yuan tidak ingin di lepaskan dan mengancam akan mengakhiri hidupnya jika Yuan meninggalkannya.

Kehadiran Johan di antara Yuan dan Serena juga membuat mereka semakin renggang.

Pernikahan Yuan dan Maudy tiba-tiba dipercepat karena wanita itu menjebak Yuan yang sudah menolaknya mentah-mentah padahal hubungan mereka tengah baik-baik saja pada saat itu.

Serena yang mendengar itu pun memilih untuk pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AICE PARK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebucinan Johan

"Wahh tumben seorang Johan menggandeng wanita, apakah ini calon kaka ipar kami?" goda salah seorang pria yang tengah memegang alkohol di tangannya.

"Ya bisa dibilang begitulah, cantik kan?" ucap Johan yang membuat Serena tersipu karena di akui seperti itu.

"Selera lo boleh juga sih!" ujar pria itu yang menatap Serena dari bawah ke atas.

Serena tampak tak nyaman dengan tatapan pria itu, ia hanya menampilkan senyum tipis yang sangat terpaksa karena takut merugikan Johan jika ia gegabah.

"Jangan tatap kayak gitu atau gue colok mata lu!" peringat Johan kepada lelaki itu.

"Wahh galak banget ya. Maaf ya Kaka Ipar, saya cuma bercanda!" ucap lelaki itu kepada Serena.

"Sudahlah Cava, kalau mabuk sebaiknya segera pulang!" ujar Johan kepada pria itu yang ternyata namanya adalah Cava.

Di tengah perbincangan mereka, datanglah beberapa orang yang menghampiri mereka.

"Hai Jo, kaget banget gue lu bawa cewek cantik!" ujar salah seorang lelaki.

"Iya tuh, biasanya kan mending nguntal bumi daripada bawa pasangan!" ucap lelaki lain.

Mereka bersama dengan pasangannya masing-masing, wanita-wanita yang digandeng mereka tampak s**y berbeda dengan Serena yang menggunakan pakain paling tertutup di antara mereka.

"Dahlah, Serena jadi ngga nyaman kalo kalian terus mengolokku! Katanya mau punya Kaka Ipar?" ucap Johan, sebenarnya dia malas sekali untuk berdebat dengan para temannya yang selalu bertanya seperti wartawan ini.

"Ahh maaf ya Kaka Ipar, kami ngga gigit kok!" ucap Cava.

"Ohh iya, kenalin aku Cava! Yang paling muda disini!" tambahnya sembari mengulurkan tangan.

"Serena!" ucap wanita itu sembari menjabatan tangan Cava.

"Aku Lisa, pacar Cava!"

"Aku Zain, tertua kedua setelah Johan!"

"Aku Jessica pacarnya Zain!"

"Aku Kevin, urutan ketiga setelah Zain!"

"Aku Gita, pacarnya Kevin!"

Semuanya memperkenalkan diri sembari berjabat tangan dengan Serena secara bergantian.

"Nahh harusnya begitu dari tadi, kan lebih enak!" ucap Johan.

"Ohh iya Kaka Ipar, gimana bisa naklukin kulkas ini sih? Dia emang ngga dingin banget sih ke kita, tapi sama orang yang ngga deket dinginnya kebangetan!" ucap Cava.

Serena tidak tahu harus menjawab seperti apa, dia sendiri tidak tahu mengenai hubungan Johan dan dirinya saat ini, dan ia takut salah jawab karena Johan tidak melakukan briefing sama sekali.

"Kepo banget sih, pertama kali bertemu itu harusnya lu lebih menjaga omongan dengan calon Kaka Ipar! Apalagi kita belum tau betul dengan sifatnya!" ucap Kevin kepada Cava.

"Iya tuh!" sahut Zain.

"Ya gue kan cuma nanya!" Cava memutar bola matanya malas.

"Aku ngga tau persis cara menaklukkan Johan, tanya kepada orangnya saja kenapa dia bisa tertarik kepadaku!" akhirnya Serena bersuara karena ia takut kehadirannya malah membuat mereka bertengkar akan hal sepele.

"Nah, iyatuh gimana?" tanya Cava yang masih saja penasaran.

"Ya karena dia smart, profesional dan tipe ku aja!" jawab Johan dengan entengnya.

"Wahh kalo ada orang yang dibilang smart sama Johan sih kayaknya beneran pinter Kaka Ipar kita ini!" ujar Zain.

"Benar tuh! Memang tipe Bang Johan ini tidak pernah meleset dari kata smart!" ucap Kevin.

Sementara para lelaki sedang membahas Serena dan Johan, para pacar mereka hanya memperhatikan dan sesekali saling pandang karena ada objek baru yang sepertinya akan bergabung di circle mereka sebagai pacar pengusaha-pengusaha muda ini.

"Sudah-sudah, ayo kita bergabung dengan yang lainnya!" ajak Johan setelah ia perhatikan Serena semakin tidak nyaman di jadikan bahan obrolan.

Merkapun menikmati pesta itu bersama, Serena juga mulai dengan dengan Lisa, Jessica, dan Gita karena wanita-wanita itu ternyata mudah bergaul dengan Serena.

Acara berlangsung dengan meriah, Johan selalu memperhatikan Serena karena takut wanita itu tidak nyaman atau mungkin merasa bosan.

Namun yang ia lihat malah sebaliknya Serena menikmati pestanya dan bergaul dengan pacar teman-temannya.

Sesekali Johan menghampiri Serena, menawarkan makanan, memberikan minuman atau sekedar menanyakan kondisinya yang membuat para wanita-wanita itu iri dengan kebucinan Johan.

"Beruntung banget ya bisa ngerasain perhatiannya Johan, padahal lelaki itu susah banget buat didekati wanita manapun!" ucap Lisa.

"Berarti cintanya Johan juga besar kepada Serena!" tambah Jessica.

"Kalian udah ada hubungan sejak kapan?" tanya Gita.

Serena ragu untuk menjawabnya, namun jika tidak dijawab juga akan semakin membuatnya bingung.

"Sebenarnya semenjak saya datang kami sudah lumayan dekat sebagai atasan dan bawahan, kalau untuk lebih intens lagi semenjak kami sering keluar bersama untuk menemui klien di luar!" jawab Serena tanpa berbohong, dia juga tidak menyebutkan hubungan pacaran atau mungkin tunangan di antara mereka.

Lisa, Jessica, dan juga Gita hanya mengangguk-angguk mendengar jawaban Serena.

Merkapun berbincang untuk mendekatkan diri, bahkan Serena dimasukkan ke dalam grup wa yang bernama 'Pacar-Pacar Orang Kaya' seperti menjadi tradisi jika circle lelaki-lelaki itu mempunyai pacar.

"Setelah sekian tahun baru kali ini slot pacar Johan terisi!" ucap Gita yang memang paling lama menjadi penghuni grup itu, karena Cava dan Zain beberapa kali mengganti pacar.

"Berarti sebelumnya ngga pernah ke isi?" tanya Lisa.

"Ngga tau juga, tapi selama gue pacaran sama Kevin dan sebelum kalian berdua join grup ini sampai sekarang baru kali ini terisi!" jawab Gita sembari menujuk Lisa dan Jessica.

"Jadi Pak Johan udah lama ngga pacaran?" batin Serena.

Merekapun meneruskan perbincangannya, Serena lumayan nyaman dengan mereka walaupun beberapa kali diberi pertanyaan yang susah untuk ia jawab.

*******

Setelah acara selesai, Serena di antarkan pulang Johan.

"Terimakasih udah mau datang, kalau emang capek dan besok ngga bisa ke kantor bilang aja ya! Biar aku yang urus izinnya, karena kamu udah kerja pas weekend!" ucap Johan, saat ini mereka sedang berada di depan kost an Serena dan baru saja keluar dari mobil.

"Emm kayaknya tetep ke kantor, ngga perlu repot-repot buat izin segala, lagipula tadi aku cuma nemenin aja bukan kerja."

"Terserah kamu aja seenaknya gimana, yang penting jangan memaksakan diri ya!" Johan tersenyum tipis kepada Serena.

"Ngomong-ngomong maaf ya jika ada perkataan yang tidak mengenakan hatimu di pesta tadi, soalnya aku juga ngga bisa cegah mereka buat ngomong yang enggak-enggak ke kamu!" tambahnya.

"Emm ngga kok, aku justru fine-fine aja, mereka asik juga!" jawab Serena.

"Syukurlah kalo kamu nyaman, ngga kapok kan kalo aku ajak ke acara gitu lagi?" goda Johan.

"Engga bakalan kok!" Serena sedikit tersipu, pasalnya Johan saat ini sedikit mencondongkan badannya karena menggoda Serena.

"Ohh iya, kamu cantik banget hari ini! Biasanya juga cantik, tapi hari ini ada yang berbeda jadi cantiknya lebih di atas lagi!" puji Johan.

"Bapak juga ganteng dan ada yang beda hari ini!" goda Serena balik.

Johan langsung mengeluarkan wajah flatnya karena dipanggil 'Bapak' lagi oleh Serena.

Bersambung

1
Widi Widurai
lah bukanny johan dah nyatain cinta ya??
AICE: Iya kak, kan barusan nyatainnya. Ada yang salah kah atau aneh?? Aku pelupa sama alur soalnya:)
total 1 replies
Ratih Amallia Rahman
bikin gereget
AICE: Terimakasih sudah mampir, Kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!