NovelToon NovelToon
Rahasia Seorang CEO

Rahasia Seorang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Anjar Sidik

Rachel, seorang CEO muda yang sukses, hidup di dunia bisnis yang gemerlap dan penuh tekanan. Di balik kesuksesannya, ia menyimpan rahasia besar—ia hamil dari hubungan singkat dengan mantan kekasihnya, David, yang juga merupakan pengusaha terkenal. Tak ingin skandal mengancam reputasinya, Rachel memutuskan untuk menghilang, meninggalkan kariernya dan kehidupan glamor di kota besar. Ia memulai hidup baru di tempat terpencil, bertekad untuk membesarkan anaknya sendiri, jauh dari perhatian publik.

Namun, anaknya, Leo, tumbuh menjadi anak yang luar biasa cerdas—seorang jenius di bidang sains dan matematika. Dengan kecerdasan yang melampaui usianya, Leo kerap membuat Rachel terkejut sekaligus bangga. Di usia muda, Leo mulai mempertanyakan asal-usulnya dan mengapa mereka hidup dalam kesederhanaan, jauh dari kenyamanan yang seharusnya bisa mereka nikmati. Ketika Leo secara tak sengaja bertemu dengan David di sebuah kompetisi sains, masa lalu yang Rachel coba tinggalkan mulai terkuak, membawa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anjar Sidik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Jejak Dalam Kegelapan

Malam semakin larut. David dan Leo berdiskusi dengan tenang namun penuh intensitas di ruang kerja rumah mereka. Di balik ketenangan Leo, David merasakan anaknya menyimpan kekuatan mental yang bahkan ia sendiri sulit pahami. Namun, ancaman yang terus menghantui keluarga mereka membuat David bimbang antara melindungi atau melibatkan Leo lebih dalam.

---

Kecemasan Rachel

Rachel yang belum tidur merasa ada sesuatu yang tak biasa malam itu. Perasaan tak tenang membuatnya turun ke lantai bawah, menuju ruang kerja David. Saat membuka pintu, ia menemukan David dan Leo berdiskusi dengan wajah serius.

“David, Leo... apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Rachel, suaranya bergetar.

David dan Leo saling berpandangan. Leo mencoba menenangkan ibunya dengan senyuman tipis. “Mama, aku sedang membantu Papa. Jangan khawatir, kami akan memastikan semuanya baik-baik saja.”

Rachel mendekati mereka, menyentuh pundak Leo dengan lembut. “Kamu tahu, Leo... kamu masih terlalu muda untuk ikut terlibat dalam semua ini.”

David akhirnya memutuskan untuk berbicara dengan lebih jujur pada Rachel. “Rachel, situasinya lebih rumit dari yang kamu kira. Musuh kita… mereka ingin menghancurkan bukan hanya aku, tapi kita semua.”

Rachel menggenggam tangan David erat. “David, apa pun itu, kita harus menghadapinya bersama. Aku tak ingin Leo atau kamu sendirian dalam situasi ini.”

---

Permainan Psikologis dan Pengejaran

Di tempat lain, musuh mereka, yang dikenal sebagai "Bayangan", telah menyusun rencana licik. Bayangan menyadari kejeniusan Leo, dan baginya, bocah itu adalah ancaman potensial. Dia mengirim pesan penuh ancaman ke ponsel David di tengah malam.

"Kalian bukan tandinganku. Bukan hanya aku mengincarmu, tapi aku tahu kelemahanmu, David. Aku tahu keluargamu akan menjadi kunci kehancuranmu."

Pesan itu membuat David marah, namun ia tetap berusaha tenang. Di sisi lain, Leo menatap ponsel David dengan ekspresi tenang yang penuh kewaspadaan.

“Papa, sepertinya mereka mencoba mengintimidasi kita. Tapi aku yakin mereka punya kelemahan,” ujar Leo, matanya berbinar penuh semangat.

David menatap putranya, kagum sekaligus khawatir. “Kamu punya ide, Leo?”

Leo tersenyum tipis. “Ya. Kalau mereka berusaha menakuti kita, itu berarti mereka juga merasa terancam. Kita hanya perlu mencari tahu di mana kelemahan mereka.”

David mulai merencanakan langkah-langkah berikutnya bersama Leo, menggabungkan intuisi tajamnya dengan kecerdasan Leo.

---

Rencana yang Berbahaya

Esok paginya, David memutuskan untuk memulai rencana berisiko demi mengungkap identitas Bayangan. Ia menginstruksikan Andrew untuk meningkatkan keamanan rumah dan kantor, sementara Leo memanfaatkan kemampuan teknologinya untuk melacak jejak komunikasi musuh mereka.

Namun, di tengah persiapan, sebuah kejadian tak terduga terjadi. Salah satu orang kepercayaan David ditemukan tak sadarkan diri di kantornya. Saat diperiksa, ditemukan bahwa ia telah diserang dengan pesan ancaman bertuliskan, “Siapa pun yang berani melawan Bayangan akan bernasib seperti ini.”

Kejadian itu membuat David dan timnya semakin berhati-hati. Rasa takut menyelimuti kantor, dan ketegangan semakin memuncak. Rachel merasakan ketakutan yang kian mendalam, terutama setelah melihat kondisi orang kepercayaan David.

---

Dialog Intens di Tengah Bahaya

Suasana ruang makan berubah menjadi tegang ketika David mencoba menenangkan Rachel yang mulai kehilangan kendali emosinya.

“David, kita seharusnya meninggalkan semua ini. Bawa Leo keluar dari situasi berbahaya ini. Dia hanya anak-anak!” Rachel menangis, emosinya tak terbendung.

David meraih tangan Rachel dengan lembut namun tegas. “Rachel, aku mengerti kekhawatiranmu. Tapi jika kita mundur sekarang, mereka akan menganggap kita lemah dan terus menyerang. Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi. Kita harus kuat.”

Leo yang mendengarkan pembicaraan itu ikut berbicara dengan suara yang tak biasa untuk anak seusianya. “Mama, Papa benar. Jika kita mundur, mereka akan terus menekan kita. Aku mau membantu Papa karena ini juga demi keselamatan kita semua.”

Rachel terdiam, hatinya bergemuruh. Ia menyadari bahwa anaknya sudah tumbuh jauh lebih dewasa dari yang ia bayangkan. Namun, naluri keibuannya membuatnya sulit menerima kenyataan itu.

---

Perang Mental dengan Musuh

David memutuskan untuk menantang Bayangan dengan rencana balas dendam. Leo berhasil menemukan pola dalam setiap pesan ancaman yang dikirimkan oleh Bayangan, menyadari bahwa ada titik lemah di balik ancaman tersebut.

“Papa, lihat. Setiap kali dia mengirim ancaman, lokasi sinyalnya selalu dari titik yang sama di kota ini,” jelas Leo sambil menunjukkan peta pada David.

David mengangguk. “Bagus, Leo. Ini bisa menjadi petunjuk penting.”

Namun, sebelum mereka bisa bergerak lebih jauh, Bayangan melakukan langkah mengejutkan dengan menyebarkan berita palsu mengenai bisnis David, membuat saham perusahaan jatuh dalam semalam. Media mengekspos tuduhan palsu yang menuduh David terlibat dalam skandal keuangan.

David merasa terpojok, namun ia tak menunjukkan tanda menyerah. “Ini hanya permainan, Leo. Mereka ingin membuat kita panik.”

Leo mengangguk setuju. “Kalau begitu, kita harus lebih tenang dan berpikir lebih cerdas. Aku punya ide untuk menjebak mereka.”

---

Akhir Bab yang Mengejutkan

Malam itu, David dan Leo menyusun rencana jitu untuk melawan balik. Namun, saat semua tampak berjalan sesuai rencana, sebuah panggilan telepon masuk. Andrew di seberang sana, terdengar panik.

“David, kita punya masalah besar! Salah satu orang dalam perusahaan kita diculik. Mereka meminta tebusan, dan mengancam akan membocorkan informasi sensitif yang bisa menghancurkan kita.”

David terkejut, otaknya berputar cepat mencoba mencerna situasi yang semakin rumit. “Siapa yang mereka culik?”

Suara Andrew bergetar. “Itu... itu sekretarismu, Sarah. Dan mereka memberimu waktu 24 jam untuk menyelamatkannya, atau semuanya akan terungkap.”

David menutup telepon, wajahnya pucat. Leo menatap ayahnya dengan tatapan serius.

“Papa, kita tidak bisa membiarkan ini terjadi. Kita harus menyelamatkannya.”

David menyadari, tak ada lagi waktu untuk ragu atau mundur. Kini, ia harus bertindak cepat dan lebih berani. Bab ini diakhiri dengan suasana mencekam dan keputusan sulit yang harus diambil David untuk menyelamatkan orang kepercayaannya sambil tetap melindungi keluarganya.

1
Ana Jus
lanjut
Ana Jus
semangat
🍾⃝ͩ𝙆𝙪ᷞ𝙯ͧ𝙚ᷠ𝙮ᷧ㊍㊍✅
judulnya kayak kereta 🤩
Delita bae
mangat ya 😇😊
Delita bae
mangat salam kenal ya👋😇🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!