Delaney Edrea, gadis usia 24 tahun yang tiba tiba di bawa untuk menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenal, apalagi pria itu usianya jauh di atasnya selain itu pria tersebut ternyata memiliki gangguan kejiwaan atau stress karena masa lalunya. Membuat Edrea gadis miskin dan sederhana itu menjadi sulit untuk menolak perintah itu.
Bagaimana nasib Edrea selanjutnya saat pria yang dia nikahi setahun lalu sudah sembuh dari stressnya dan tiba tiba wanita masa lalu sang suami juga muncul? Apakah Edrea bisa memaafkan suami dan mertuanya? Atau dia pergi saat dia merasa habis manis sepah dibuang?
yuk yang suka genre nikah paksa dan rumah tangga ikuti terus kisah ini ya baca baca yuk... semoga suka. jangan lupa dukungannya , like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya, thank you so much... Semoga suka. Happy reading...lope lope sejagat...muah muah💝👍🙏😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau...???
Malam itu juga semua tim dokter berusaha membantu persalinan Rea. Namun persalinan itu ada kendala.
Rea terlalu lemah untuk lahiran normal sehingga dia harus menjalani operasi.
Andin sudah memberitahu nyonya besar mereka. sehingga Andin menandatangani surat untuk menyetujui operasi bagi Rea.
Andin dan Nesya akhirnya menunggu Rea di operasi.
Tak lama kemudian dokter keluar dan seorang suster juga keluar sambil menggendong seorang bayi mungil yang lucu. Bayi itu sangat cantik. Dia mirip sekali dengan wajah Rea.
Andin dan Nesya bisa menarik napas lega saat dokter menyatakan jika Rea baik baik saja.
" aoooh syukurlah... Nyonya muda selamat bayinya juga cantik sekali seperti nyonya muda. Cuma mata itu bukan mata yang mirip dengan nyonya muda. Pasti itu mirip dengan mata papanya. "
" Iya mata itu berwarna coklat indah. Pasti itu mata yang mirip sang papa. Huh sial. Gara gara pelakor itu nyonya muda kita sengsara. Nasib nona muda juga kasian. " isak tangis Nesya membuat Andin langsung memeluk tubuh sang adik yang memang mudah sekali terbawa perasaan..
" Sudah... Jangan nangis lagi. Kita bersyukur jika nona dan nyonya selamat."
" Oh aku lupa. Kita belum kabari nyonya besar."
" Waduh iya. Jam berapa tadi dia lahir ya?"
" Jam 3.45 subuh mbak."
" Oke. "
" Selamat pagi nyonya, Nyonya muda sudah berhasil operasi dan melahirkan bayi perempuan yang cantik mirip sekali dengan wajah mamanya. "
" Oooh selamat saya sangat bahagia cucuku lahir sehat."
" Sayang kau punya keponakan baru sayang..."
" Iya bibi. aku juga ingin melihat secantik apa wajahnya." ucap keponakan Nyonya Fairyn yang ternyata ikut datang ke sana.
Kira kira satu jam perjalanan mereka telah sampai di rumah sakit yang mereka tuju, untuk menjenguk Rea dan baby nya.
Sampai di nomor kamar yang di kirimkan ke pesan oleh Andin, Nyonya Fairyn dan keponakannya datang ke sana.
Saat masuk , mereka masih melihat reaksi yang masih lelap karena efek bius yang masih ada . Rea masih nampak sangat lemas dan lemah. Wajah pucatnya masih terlihat jelas.
Saat nyonya Fairyn datang dengan keponakannya, Sang keponakan langsung syok. Dia sampai jatuh berlutut di lantai di sisi ranjang Rea yang masih belum sadar diri itu. Sang keponakan itu menatap wajah yang pucat pasi itu dengan seksama dan tanpa sadar air matanya menetes di jari jemari Rea. Membuat nyonya Fairyn dan kedua pegawainya itu bingung menatap sang keponakan.
" Bibi, jadi wanita ini yang bibi ceritakan pada aku? Dan dia juga yang di sia siakan mertua dan suami gilanya itu??? " Tampak kilatan tajam di mata indah itu.
Nyonya Fairyn jadi bingung dan mulai tidak nyaman.
" Kau mengenalnya?" tanya bibi Fairyn penuh selidik.
" Bukan hanya mengenalnya tapi kami sempat mau menikah tapi sebulan sebelum kami menikah dia tiba tiba di nyatakan pergi dengan seorang pria kaya raya. Kakaknya yang jahat itu menfitnah dia menjadi simpanan seorang laki laki kaya. Tapi ternyata sebelum bundanya meninggal di pelukan aku, beliau katakan bahwa sang kakak itulah yang telah memaksa dia menikah dengan pria kaya yang gila itu karena dendam masa lalunya. "
" Astaga... Jadi dia calon istri kamu yang waktu itu dikatakan selingkuh sama kamu??? kenapa kau tidak mencari dia saat bundanya katakan semua yang benar tentang dia?"
" Aku sudah mencari dia bibi tapi ternyata alamat yang kakaknya berikan pada ibunya adalah alamat palsu dan bukan di kota itu. Hingga aku Tidak bisa menemukan dia selama ini bibi. "
" Astaga... sungguh malang nasib kalian ini. Ya Tuhan siapa sangka wanita yang aku tolong sebenarnya adalah calon menantu keponakan aku sendiri. Pantas saja bibi tidak bisa membiarkan dia jadi gelandangan di luar sana. "
" Bibi apakah dia pernah cerita dimana rumah suami gilanya itu!!!"
" Aiden bukan suami dia yang jahat. Tapi mamanya. Mereka adalah keluarga Bimantara."
" Apaaa!!!! Sial tenyata mereka. "
" Aiden apa yang akan kau lakukan jangan gila kau Aiden."
" Aku tidak akan melepaskan orang yang sudah menyiksa calon istri aku bibi. tidak bisa!!!"
" Aiden , Rea sebentar lagi sadar. Kau tunggu dia dan tanyakan semua sampai jelas dulu. Bibi rasa Rea akan jujur padamu. Jangan kau tunjukkan kau emosi. Jika dia tahu pasti dia akan lari dan menyembunyikan diri lagi darimu. Apa kau mau kehilangan dia lagi!!"
" Tidak akan bibi. Sampai mati pun aku tidak akan melepaskan dia lagi sedetik pun. "
Andin dan Nesya sampai ketakutan. Aura kuat dari sang tuan muda membuat mereka jadi gemetar.
Andin dan Nesya sampai tidak berani menatap wajah kedua tua dan nyonya mereka.
" Andin , Nesya apa kalian pernah dengar atau melihat nyonya muda kalian menangis atau bicara apa begitu?"
Andin dan Nesya terkejut dan saling menatap satu sama lain. Tapi mereka jadi takut pada Aiden.
" Andin Nesya kau tidak dengar pertanyaan keponakan aku???"
Andin dan Nesya pun akhirnya mengangguk dan memberikan rekaman suara Rea semalam.
Fairyn dan Aiden langsung mendengar semua rekaman itu dan bibi Fairyn langsung menangis demikian juga Aiden wajah Aiden sudah merah padam menahan amarah.
Karena Tidak tahan, Aiden langsung keluar dari kamar itu. Dia berjalan ke taman dan mulai berteriak hingga beberapa orang terkejut. Tapi Aiden tidak peduli pandangan Mereka.
Aiden menangis dan meninju ninju tembok di sisinya itu.
" Sayang maafkan Abang yang tidak bisa menjaga mu. Bahkan Abang pernah termakan fitnah kakakmu yang jahat itu. Aku menyesal aku menyesal ... maafkan aku... Maafkan aku..." isak tangis Aiden terasa sangat pilu.
Bibi Fairyn yang kuatir dengan keponakannya itu, keluar mencari dan menemukan sang keponakan sudah terduduk di tanah dan memukuli dadanya sendiri. Sambil menangis pilu. Dua tahun dia Tidak bisa menemukan Rea sekarang dia menemukan tapi keadaan Rea sangat menyakitkan hatinya.
Fairyn memeluk erat tubuh Aiden dan mencoba menenangkan hati keponakan kesayangannya itu. Dalam hati Fairyn pun dia pastikan untuk membuat keluarga Bimantara hancur dalam kekuasaan yang dia miliki. Fairyn adalah Ratu bisnis di kota itu. Dia punya kuasa di wilayah itu.
" Bimantara dari dulu sampai sekarang kau Tidak pernah berubah selalu dan tetap bodoh. Aku akan membuat kau Tidak bodoh lagi. Jadi tunggu pembalasanku. dulu kau boleh perlakuan apapun yang jahat padaku. Tapi sekarang kau telah lukai keluarga aku aku tidak akan biarkan kau hidup tenang lagi. Dendam lama belum selesai kau tambah dendamku yang baru lagi. Terus saja kau lindungi ular itu. Maka aku juga akan terus menggilas dan menindas kalian."
Aiden memeluk erat tubuh sang bibi untuk meredam emosinya juga.
Akhirnya keduanya kembali ke kamar Rea saat mereka sudah merasa tenang.
Di dalam kamar, Rea baru sadar dan di beri minum oleh Andin.
" Nyonya jangan duduk dulu bekas jahitan nyonya Tidak boleh sampai terbuka lagi . Jadi nyonya tiduran saja ya? Jangan banyak gerak dulu. "
" Sayang kau susah bangun. selamat ya putrimu cantik sekali dan sehat. "
" Bibi. Bibi sudah datang? Terima kasih bibi. Jika bukan karena bibi mungkin aku tidak bisa melahirkan Putriku ini . " jawab Rea sambil tersenyum manis.
Tapi senyuman itu tiba tiba hilang dan berganti dengan diamnya Rea seketika. Rea sangat syok melihat di belakang bibi Fairyn telah berdiri sang mantan kekasih. Aiden.
Mata Rea bagaikan melihat sebuah halusinasi. Hingga memejamkan.mejamkan matanya berulang kali.
Tapi saat dia membuka matanya lagi. Aiden sudah ada pas di depan matanya.
" Hah aaah... Aku sudah gila bukan... Aku sudah ketularan gila mantan suami aku pasti."
Tanpa banyak bicara lagi Aiden langsung mencium dan melumat bibir indah dan manis milik Rea. Membuat semua orang akhirnya keluar dari ruangan.
Rea merasa sesak napas. Aiden akhirnya melepaskan lumatannya. Rea pun menarik napas dalam dalam.
" Sayang kita berjumpa lagi. jangan sedih lagi sayang , aku sekarang di sini ada di dekat kamu. dan kita bisa jalani kehidupan kita sehari-hari bersama lagi. Jadi jangan sedih lagi ya. Aku masih tetap mencintai kamu."
Dipeluknya Rea dalam dekapan hangat Aiden. Rea pun akhirnya menangis sejadi jadinya. Dua tahun dia dipisahkan dengan calon suaminya itu. Sekarang dia tumpahkan semua tangisnya di dada bidang sang kekasih hatinya itu.
Aiden membiarkan sang kekasih hatinya menangis sepuasnya. Dalam pelukannya.
Apakah yang akan dilakukan oleh Fairyn? Dan dendam masa lalu apakah yangbterjadi antara Fairyn dengan Bimantara?
Bersambung...
trimakasih 👍 Thor...
Salam sehat selalu sukses berkarya🙏
penuh misteri..