NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Aku langsung mengangguk sambil memegang pena yang sudah terjatuh dua kali karena capek. Aku memandang kertas-kertas yang berantakan di atas meja kerjanya, sketsa pakaian tersebar layaknya daun-daun di musim gugur. 

Cahaya matahari yang menerobos masuk melalui jendela besar di kantorku membuat efek dramatis pada setiap lekuk kertas. Aku berusaha konsentrasi, memperhatikan setiap detail pada desain yang akan aku presentasikan.

Sumi menatap aku dengan tatapan yang mendukung. "Jangan terlalu tegang, kamu pasti bisa," ucapnya sambil tersenyum.

Sumi, yang berperan sebagai asisten ku, selalu tahu cara menenangkan hati ku di saat-saat genting seperti ini.

"Terima kasih, Sumi. Aku hanya... agak khawatir saja," balas ku seraya mengusap dahi yang mulai berpeluh. 

Dia berdiri, berjalan mengelilingi meja untuk merapikan beberapa sampel kain yang akan ia bawa ke ruang meeting.

Sumi membantu merapihkan beberapa dokumen lain, "Semua akan berjalan baik, percayalah. Desainmu itu luar biasa. Kita sudah berdiskusi tentang ini dan feedbacknya positif, kamu tahu itu."

Aku menghela napas, mencoba meyakinkan diriku sendiri. Ia kembali duduk, melihat ke luar jendela sejenak, mengumpulkan semua keberanian. 

"Oke, mari kita lakukan ini. Biarkan mereka melihat apa yang telah kita kerjakan dengan keras."

Kami berdua kemudian mengambil langkah menuju ruang meeting, langkah yang penuh dengan harapan dan determinasi, siap untuk mempresentasikan karya yang telah mengambil banyak waktu, pikiran, dan tentu saja, cinta dari seorang desainer seperti ku. 

Kami langsung pergi ke tempat meeting, 

Di ruang konferensi yang luas dan elegan, aku melangkah dengan langkah yang ragu. Ruangan itu terlihat sangat profesional dengan dinding yang dilapisi panel kayu cerah, memberikan kesan serius namun hangat.

Meja konferensi besar di tengah ruangan terbuat dari kaca yang tebal dan dikelilingi oleh kursi-kursi kulit hitam yang tampak nyaman. Di sudut ruangan, terdapat papan tulis putih besar yang sudah dipenuhi dengan sketsa dan diagram, mencerminkan proses kreatif yang sedang berlangsung.

Cahaya dari lampu gantung kristal di atas memberikan pencahayaan yang cukup tanpa menyilaukan, menciptakan suasana yang ideal untuk diskusi dan pertemuan kreatif. 

Setiap detail di ruangan itu tampak dirancang dengan teliti, mencerminkan kepribadian seorang desainer yang menghargai estetika dan fungsionalitas.

Di salah satu sudut, sebuah layar proyeksi sudah terpasang, menunjukkan presentasi yang siap untuk dibagikan. Ruangan itu tidak hanya sebagai tempat pertemuan, tetapi juga sebagai kanvas bagi desainer untuk mengekspresikan dan membagikan visi kreatifku..

Beberapa jam kemudian, meeting kami akhirnya selesai. Aku merasa sangat puas dengan hasilnya. Dengan langkah penuh semangat, aku meninggalkan ruang meeting. 

"Aku benar-benar menunjukkan kemampuanku hari ini," gumamku dalam hati, tersenyum puas.

"Makan dulu, Ran. Aku lapar," seru Sumi, mengingatkanku bahwa aku belum makan sepanjang hari ini. 

"Beres, Sum. Ayok," seruku kembali, setuju dengan rencananya. 

 Aku dan Sumi masuk ke dalam mobil, dan Sumi melajukan mobil dengan kecepatan sedang, membelah jalanan ibu kota menuju restoran. 

"Aku sangat lapar, semoga restoran ini sebanding dengan kerja keras kita hari ini," pikirku sambil melihat pemandangan kota yang indah dari jendela mobil.

Setibanya di restoran, kami langsung masuk ke dalam dan memesan makanan kesukaan kami. Aku berharap hidangan ini akan mengobati rasa lelahku sepanjang hari ini, sambil tetap memikirkan kesuksesan yang baru saja aku raih dalam meeting tersebut.

Seorang pria masuk ke dalam resto dengan sikap yang arogan, mirip seperti anggota geng yang sering terdengar ceritanya. 

Aku mencoba untuk tidak mempedulikannya saat dia berteriak-teriak tanpa jelas alasannya, namun lama kelamaan dia mulai semakin agresif, memaki-maki pelayan yang ada di sana, dan bahkan marah-marah pada orang tua yang tidak bersalah.

Aku merasa geram yang tidak tertahankan dan tanpa sadar, aku langsung berdiri dari kursiku. Sumi,  tampak heran dan bertanya, "Mau kemana, Rania? Makananmu belum habis"

"Sebentar," jawabku singkat. 

Aku berjalan mendekati pria arogan itu. "Mas," panggilku mencoba untuk tetap sopan.

"Apa ?!" jawab pria itu dengan nada sinis. 

"Maaf, tapi bisa nggak sih berbicara dengan sopan pada orang yang lebih tua?" ucapku tegas. 

 Pria itu tertawa sinis, "Oh, jadi kamu mau jadi pahlawan ya?"

 Aku memilih untuk tidak menjawab dan kembali ke tempat dudukku. Ternyata pria itu tidak terima dengan teguranku, dia mengikuti langkahku dan dengan kasar menggebrak meja hingga makananku tumpah.

Sumi sangat ketakutan melihat perlakuan pria itu padaku, namun aku tidak merasa takut. Aku percaya bahwa selama aku melakukan hal yang benar, tidak ada yang perlu ditakutkan. 

"Heh! Jangan coba-coba ikut campur !" seru pria itu dengan nada mengancam.

Aku menggebrak meja dengan penuh emosi, membuat pria di depanku terkejut. Barangkali, selama ini tak ada satu pun orang yang berani menentangnya. 

"Aku nggak ikutan campur urusanmu! Cuma mengingatkan aja, tunjukkan sikap sopan pada orang yang lebih tua, ya!" Jawabku tegas, menatap pria itu dengan tatapan tajam.

Rahang pria itu semakin mengeras; jelas ia sangat kesal karena ada orang yang melawannya. Di dalam hati, aku bertanya, "Kenapa aku harus takut? Apa dia benar-benar ingin membuat masalah dengan aku?"

"Apa? Kamu nggak suka ya?!" seruku dengan suara keras.

"Kalau kamu bukan perempuan, udah lama aku tonjok kamu!" gumam pria itu dengan amarah. 

"Hah! Tonjok aja, aku nggak takut!" jawabku tegas, menunjukkan bahwa aku tak gentar. 

"Aku tandain kamu!" ancamnya dengan nada sinis. 

"Siapa yang takut?" balasku sambil menatap matanya dengan tajam. "Yuk, kita pergi dari sini!" seruku kepada sumi, tak ingin memperpanjang masalah yang tak perlu ini. 

Aku dan Sumi merasa tidak tahan lagi dengan suasana restoran ini, segera keluar tanpa berselera untuk melanjutkan makan.

"Ayo, kita cari restoran lain," kataku pada Sumi. Beruntung, tak jauh dari sana kami menemukan restoran lain yang tampak lebih nyaman. 

Segera, kami masuk dan memesan makanan. Sambil menunggu pesanan, Sumi tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.

"Rania, kenapa tadi kamu berani sekali melawan pria itu?" tanyanya dengan suara serius.

Aku menghela napas, merasa kesal dengan keadaan ini. "Karena aku tidak melihat alasan untuk merasa takut padanya," jawabku. 

Pesanan kami akhirnya datang, dan Sumi serta aku makan dengan lahap, merasa lega dapat menikmati makanan di tempat yang lebih nyaman. Setelah perut kenyang, kami segera membayar dan bersiap untuk pulang. 

Saat berjalan keluar, di depan restoran, aku terkejut melihat sosok yang tidak diharapkan - Sandra, perempuan yang berselingkuh dengan Adnan. Dia sengaja menampakkan kalung berlian mewah yang ia miliki, seakan ingin pamer. 

Begitu menyadari keberadaanku, ia langsung terdiam dan menatapku. Hatiku terasa sangat sakit melihat perempuan ini.

"Kau perempuan kemarin sore, bukan?" ucap Sandra sambil menggigit bibirnya.

"Ya," jawabku singkat, berusaha untuk tidak menunjukkan emosi yang tercampur aduk.

"Apa kita bisa bicara sebentar?" tawar Sandra dengan wajah tanpa rasa bersalah. 

Namun, tak ada waktu lagi untuk berbicara dengan perempuan ini. Aku sudah tak tahan lagi, semua luka dan sakit hati mengingat perbuatan Adnan dan Sandra menyiksa pikiranku. 

"Tidak ada waktu," ucapku tegas. Aku segera masuk ke dalam mobil, meninggalkan Sandra yang masih menatapku dengan tatapan terkejut.

***

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!