NovelToon NovelToon
Cinta Dokter Al & Bee

Cinta Dokter Al & Bee

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Anak Kembar / Cinta Murni
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Dokter Al yang sudah sukses dengan kariernya berniat untuk membantu semua temannya yang belum sukses. Karna rasa iba dan tak tega. Membuat Al pun berusaha membantu semampu yang dia bisa. Dan itu dengan persetujuan Bee.

Namun pada suatu hari Al tidak sengaja di jebak seseorang. Orang jahat yang ingin menghancurkan lab di rumah sakit yang selama ini Al bangun.

" Apa mau mu ?" tanya Al pada pria bertopeng itu. Saat pria itu berhasil menangkap Al dan membawanya ke suatu tempat yang asing bagi Al.

" Aku menginginkan kehancuran mu dan juga harta mu" jawab pria itu serak. Sambil menatap tajam pada Al. Hingga membuat Al berusaha untuk tetap tenang. Walau ia dalam bahaya.

Dapatkah Al lolos dari para musuhnya...baca di sini ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Malamnya setelah sholat berjamaah. Arhan Al dan anak anak berkumpul di ruang keluarga. Sembari menunggu tuan Fuad datang. Karna mereka akan malam bersama. Sambil menunggu anak anak pun menonton film kartun kesukaan Sarah.

" Albi sini....ini untuk mu," kata Sarah menepuk nepuk bantal untuk bersandar. Membuat Hana tersenyum melihat putrinya itu terlihat sangat agresif pada Albi.

" Apa Sarah senang Albi, Bian dan Brian menginap disini. Mereka bersekolah di Boston nak" kata Arhan

" Apa Sarah boleh liburan kesana bi, jika nanti Albi dan kak kembar pulang," kata Sarah yang mulai akrab dengan ketiga sepupunya itu.

" Entahlah, kita lihat nanti. Kalau anak abi rajin belajar," kata Arhan melirik Albi. Karna semua anak Al kecerdasannya diatas rata rata. Bahkan mereka rata rata menguasai dua bahasa.

" Bi...." kata Hana menatap suaminya itu. Takut Sarah merajuk. Jika di paksa belajar

" Ok, Sarah akan rajin belajar. Kan ada Albi yang mengajari Sarah. Ditambah kak Bian dan Brian.Ya kan kak ?" kata Sarah Memasang wajah imutnya. Sehingga Brian dan Bian tersenyum.

" Ya paman, kami akan membantu Ade Sarah belajar, sambil bermain." kata Brian.

" Itu ide bagus, besok paman akan suruh sopir mengajak kalian jalan jalan. Biar kalian tahu seperti apa kota Oman," kata Arhan.

" Benarkah paman? Aku mau," kata Bian yang ingin tahu banyak tentang kota yang mereka singgahi

" Iya paman, Albi juga mau," kata Albi tak mau kalah.

" Yeay....terimakasih abi" kata Sarah berdiri dan berlari kearah Arhan dan memeluk abinya yang duduk di sebelah Al. Lalu menciumnya pipi Arhan. Yang membuat Arhan tertawa.

" Hahaha.....rupanya kau senang sekali ya hari ini," kata Arhan tahu putrinya itu dapat teman sepadan. Padahal Sarah sudah punya banyak teman. Namun itu tidak membuatnya nyaman. Berbeda dengan para tamunya. Yang bisa membuat putrinya itu sangat ceria. Entah apa yang dilakukan ketiga keponakan nya itu. Namun itu membuat Hana di abaikan sang putri. Yang biasanya selalu tidak bisa jauh dari Sarah.Tapi hari ini Sarah benar benar cuek pada uminya.

" Hei..tingkah mu itu mirip sekali dengan kak Ara ," kata Albi

" Itu mungkin boy, karna paman Arhan saudara mamimu," kata Al.

" Ya , bisa jadi," kata Bian tersenyum. Karna tadi siang mereka bertiga sempat mengajar kan Sarah belajar. Bahkan mereka juga mengajarkan Sarah untuk bisa mengunakan laptop dengan baik. Apalagi mereka janji akan menghubungi Aura malam ini. Agar mereka bisa semakin akrab.

" Han...anak anak akan menelpon Bee nanti. Setelah papi tiba. Oh ya apa sudah ada kabar dari paman Ali?" tanya Al. Karna Al baru tahu, jika mertuanya ikut menjemputnya.

" Sebentar lagi, mereka baru saja memasuki area perbatasan oman. Anak buah ku sudah melihat pesawat mereka dari radar pemantau," kata Arhan.

" Ya ..kita tunggu " kata Al. Yang tahu Arhan punya lapangan pesawat sendiri. Bahkan Arhan juga memegang 2 perusahaan milik tuan Fuad di Oman.

**********

Sedangkan Bee setelah menyelesaikan pekerjaannya. Ia langsung makan malam. Mami yang melihatnya makan sendiri. Duduk menemani putri bungsunya itu.

" Apa sudah menelpon Albi dan si kembar nak?" tanya Mami Aisyah

" Setelah ini mi, anak anak sudah tak sabar ingin ber say hello. Pasti Aura sangat rindu pada para pengacau itu," kata Bee sembari menyuap makanannya.

" Hehehe....tapi itu lah seni bersaudara. Selagi bisa saling menjaga. Itu membuat mereka saling merindukan. Apalagi mereka bekerjasama dalam kebaikan," kata mami yang sayang dengan semua cucu cucunya.

" Ya mi, semoga saja mereka tidak saling iri dengki.Tapi saling mendukung sampai mereka tua" kata Bee.

Deg...

Mami terpaku pada perkataan Bee, seakan Bee sedang menyindir sang kakak. Namun dalam arti kiasan. Karna Bee tidak ingin ribut pada Rasyid. Walaupun kakaknya itu sudah banyak mencurangi suaminya. Namun itu tetap membuat Bee kecewa. Padahal Rasyid kakak yang paling ia sayangi. Tapi semenjak Bee menikah dengan Al dan pengaruh buruk Fatimah. Rasyid jadi banyak berubah. Sedikit angkuh dan serakah. Itu yang membuat Bee takut, Jika ia dan kakaknya akan sering bertengkar hebat.

" Bee, apa kau marah nak?" kata mami

" Tidak mi, hanya Bee kecewa saja pada kak Rasyid. Karna dia banyak berubah. Setelah Al lebih baik darinya," kata Bee.

" Jika ingin kau marah, marah lah nak.Tak perlu menahannya. Agar Rasyid tahu kau bisa bersikap tega padanya. Karna dia sudah keterlaluan pada kalian," kata mami Aisyah. Karna tahu Bee menahan segala amarahnya Pada Rasyid.

" Tidak mi, bagaimana aku tega. Bee hanya berharap kak Rasyid sadar berubah dengan sendirinya. Bee tidak perlu mencari cari kesalahannya. Karna seharusnya kak Rasyid tahu, jika dirinya melakukan kesalahan Sekalipun itu kesalahan kecil," kata Bee.

" Bee benar de, kak Rasyid memang salah. Membiarkan diri kakak terjerumus dalam keserakahan dan ambisi. Demi uang dan nama, hingga kak Rasyid tidak sadar itu bisa merusak persaudaraan kita," kata Rasyid yang muncul tiba tiba. Memegang pundak Bee. Sedangkan mami hanya terdiam. Begitu juga dengan Sasi yang mengikuti suaminya

" Kak..." kata Bee kaget.

" Maafkan kak Rasyid ya Bee, Bee mau kan memaafkan kakak. Kak Rasyid malu pada Al karna sudah membuatnya hampir celaka. Dan kak Rasyid janji. Akan menyelesaikan semuanya," kata Rasyid memohon Sambil menarik kursi dan duduk di sebelah Bee.

Bee diam tak bisa berkata kata. Menatap seorang Rasyid yang hebat di depannya meminta maaf padanya. Karna Bee sangat tahu. Rasyid bukan hanya pintar dan terkenal. Tapi juga seorang mantan politikus yang di segani. Bahkan Rasyid juga CEO perusahaan besar yang cukup berpengaruh. Yang membuat mata Bee berkaca kaca.

" Kak ..!!" kata Bee.

" Ya de, kak Rasyid baru sadar. Jika adik kakak yang dulu cengeng dan manja ini. Pintar memilih suami yang hebat dan jenius. Bahkan secepat kilat ia membuat dirinya sukses. Kak Rasyid seperti orang bodoh di buatnya. Yang iri dengan keberhasilan kalian.," kata Rasyid merasa sangat bersalah. Sambil menggenggam tangan kiri Bee.

" Bee sudah memaafkan kak Rasyid" kata Bee terharu.

" Terimakasih, kak Rasyid tahu itu. Adik kesayangan kak Rasyid ini seperti seorang malaikat," kata Rasyid.

" Kak..." kata Bee tercekat.

" Jangan menangis, karna kakak mu yang bodoh ini akan makin merasa bersalah lagi. Karna sudah tega. Membuat adiknya, hampir menjadi janda.," kata Rasyid.

Membuat Bee melepaskan sendok makannya. Lalu memeluk Rasyid. Karna terharu dengan perkataan Rasyid.

" Kak," kata Bee. Sehingga Rasyid pun balas memeluk tubuh adik kesayangannya itu dengan erat.

Mami Aisyah dan Sasi saling padang. Lalu Sasi mendekati mami. Merengkuh bahu mami. Yang tersenyum sambil meraih tangan Sasi. Selama ini Mami tidak mau ikut campur dengan masalah Rasyid. Apalagi mencari kesalahan Rasyid. Begitu juga Al dan Bee. Karna mami ingin kedua anaknya, bisa selalu hidup rukun. Jika ia dan suaminya nanti sudah tidak ada.

" Mi...." kata Sasi

" Biarkan mereka, ayo pergi kita pergi. Beri waktu untuk mereka berdua bicara." kata mami beranjak dari kursinya. Dan sasi pun mengangguk, sambil melangkah mengikuti mami Aisyah meninggalkan ruang makan.

" Maaf kemaren hp author jatuh. Jadi ada yang harus di perbaiki ke tukang servis Sambil mengambil rapot anak. Tapi karna sorenya ada undangan pengajian tetangga Bikin author ngak sempat nulis. Maaf ya readers, nanti pas ngak sibuk di tambah bab nya

1
neng ade
Bee dan Al pasangan yang harmonis dan romantis
Marsiyah Minardi
Ekonomi kelas menengah ke bawah sedang terseok tersendat atau bahkan makin banyak yang kesusahan
Lebih banyak istilahnya bertahan hidup
neng ade
Semoga guru yang melecehkan nya di tindak tegas .. kasihan Keiza yang trauma akan pelecehan itu
Marsiyah Minardi
Ya Allah, kasihan masih kecil sudah dilecehkan sama orang yang seharusnya menjaganya di tempat pendidikan begitu
Traumanya bisa membekas hingga dewasa
Dulu anakku karena muka cindo dibully di sekolah juga, jika teringat katanya trauma
neng ade
jadi penasaran apa yang sebenar nya terjadi jika benar ada pelecehan harus ditindak tegas.
Marsiyah Minardi
Puaskan dulu melepas rindu ya Dok Al, Dok Bee, sebelum berpisah lagi sementara
Marsiyah Minardi
Jangan jangan antek antek mafia mbuntuti Rasyid
Terus ke mana para bodyguard?
neng ade
waduh ada apa tuh .. jangan2 musuh Rasyid ..
neng ade
Semoga Abizhar juga bisa berkumpul bersama keluarganya
neng ade
apakah dokter Rrt juga terlibat ya .. dia juga kan sahabat Kevin
neng ade: maaf typo maksud nya dokter Rey
🙏🙏 itu
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Belajar dari pengalaman Dok Al, harus selalu waspada
yang berpotensi jahat justru orang terdekat
neng ade
Rasyid dan Bee begitu saling menyayangi dan saling mendukung
neng ade
jangan di kasih ampun itu dua cecunguk si Kevin dan Jane
Marsiyah Minardi
Dah lah kasih hajar aja si Kevin atau hukuman lain yang lebih menyakitkan
Syukur syukur dia kapok, mau taubat
Marsiyah Minardi
Wehh Ahmet, kenapa anda mulutnya ember bocor si, hadeh moga ga jadi perkara
neng ade
gpp telat thor .. santai aja 🙏❤
neng ade
Arhan baru tau ya jika anak2 Al sejenis itu .. bahkan mereka mengajari Sarah .. klo dlm keluarga Al mereka semua udah tau ..
neng ade
untung aja mami Aisyah cepat tanggap dan dugaan nya pun benar ternyata itu jebakan utk Bee..
neng ade
salut sm Al .. dia bisa mengatasi semua masalah nya dngn baik
Marsiyah Minardi
Jangan kasih ruang atau celah tuk para pengkhianat Dok Al
Babat habis juga mafia dan anteknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!