[ BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! ]
Jangan lupa follow sebelum membaca!
•
•
Anatari Renavold, seorang gadis modern di abad 21 yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Harus mati ketika menjalankan misi nya karena menyerahkan diri kepada musuh untuk menjaga rekan nya tetap hidup.
Alih-alih mati takdir justru berkata lain, dia diberi kesempatan hidup dengan terlempar ke zaman kerajaan.
Akankah anatari dapat melanjutkan hidupnya di zaman itu? Kisah apa yang akan terjadi di kehidupan barunya? Ayo saksikan perjalanan Anatari di kisah Permaisuri Kaisar
Jangan lupa like dan komen yaaa^^
See you readers
Pict : pinterest
Edit by me
________________________
⚠️WARNING⚠️
Cerita ini bukanlah cerita yang mengusung secara resmi pada kerajaan Cina atau negara manapun. ini murni karangan author, jadi jika ada sistem, adat dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan kerajaan biasanya harap dimengerti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kakama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6 — Kutukan (?)
Wang Xiao Shi POV
Jadi, aku bertransmigrasi? haha yang benar saja. jika tau akan seperti ini mengapa aku dulu tidak membaca cerita-cerita kerajaan atau bahkan menonton nya, sekarang aku seperti orang bodoh disini, aku tidak mengetahui apapun soal zaman kuno ini.
Tapi kenapa aku bertransmigrasi? rencana apa yang semesta miliki untukku?
OH GOD!! Aku tidak mengerti maksud semua ini. Tapi ya, terimakasih karna telah mengizinkanku untuk hidup kembali. ini berarti kisahku sebagai seorang Anatari dari The Crue telah selesai, sekarang aku akan menjalankan kisahku sebagai seorang putri raja, apapun rintangan nya akan aku hadapi.
Kara, Jo, Ayah, Key, bagaimana keadaan kalian? siapa ketua nya sekarang? aku harap kau mendapatkan nya Jo, karna kau memang pantas. terimakasih sudah menjadi bagian dari kisah ku sebagai Ana, aku menyayangi kalian.
Kalian tau? aku tidak lagi menjadi seorang Ana pembunuh. kini aku adalah seorang putri, sungguh menyenangkan sepertinya. aku harap kalian ada disini bersamaku agar aku tidak merindukan ocehan dan teriakan kalian yang selalu memanggil manggil namaku.
Ah aku rasa aku memang benar-benar akan merindukan itu. Sekarang aku bukanlah Ana, dan aku tidak akan menjalani kehidupanku seperti Ana, mungkin. Sekarang aku adalah Wang Xiao Shi, putri dari Raja dan Ratu Wang. Dan aku akan menjalani kehidupan yang sudah ditakdirkan untukku.
Aku harap aku bisa menjalaninya.
Dan aku harap aku tidak harus menyakiti seseorang lagi disini. Semoga.
END POV.
-'-
" Apa sekarang kau sudah memutuskan nya?" Raja Wang bertanya dengan sangat hati-hati, takut menyakiti perasaan putrinya.
Setelah kembalinya Xiao Shi ke kerajaan, semua memang merasa senang. Tapi mereka semua menentang nya walaupun bukti sudah terpampang nyata. Xiao Shi memiliki dua tanda tanda lahir dan itu memang dimilikinya. Bunga Surgawi kembali hidup dan mengeluarkan aroma harum semenjak kembalinya dia. Tapi banyak dari para menteri yang menentangnya, berdalihkan itu semua bisa dilakukan melalui sihir.
Dan yang paling mereka perdebatkan adalah mengenai topeng yang digunakan oleh Xiao Shi. Sejak awal dia enggan untuk melepas topengnya, juga topeng itu tidak bisa dilepas oleh siapapun. Para pelayan yang membersihkan nya saat pertama kali juga mengatakan hal seperti itu pada Raja. Mereka tidak bisa melepas topeng nya, bahkan dengan sihir sekalipun.
Tetua Gong sempat mengirimkan pesan bahwa topeng itu hanya bisa dibuka oleh Xiao Shi sendiri.
Ada banyak pertimbangan mengapa Xiao Shi tidak mau melepas topengnya. Dia pikir mungkin ada yang aneh dengan wajahnya karna itu lah semenjak dia kesini wajahnya sudah bertopeng. Anggota kerajaan selalu mengatakan jika memang ada luka atau apapun mereka akan melindunginya dan mengobatinya kemanapun, membuka topengnya hanya untuk meredam para menteri dan rakyat yang sudah mulai terprovokasi mengatakan bahwa Xiao Shi mungkin adalah mata-mata.
" Bagaimana jika ternyata wajahku buruk rupa ayah?" tanya Xiao Shi memastikan.
" Bagaimanapun penampilanmu, kau tetaplah putri kami"
Xiao Shi menghela nafas panjang, banyak sekali pro kontra dalam kepalanya saat ini. Tapi melihat sekarang dia adalah seorang putri dan ini dilakukan demi kebaikan kerajaan nya, maka dia akan melakukan nya.
" Baiklah, aku akan membukanya"
Takut, tidak percaya diri, gemetar, itu semua yang dia rasakan saat akan membuka topengnya. Topeng ini terbuat dari kulit pohon yang sangat langka, warna nya coklat gelap dan sedikit merah. Hanya sedikit yang menggunakan topeng ini, yaitu orang-orang daerah selatan yang memiliki wajah yang buruk. Topeng ini digunakan untuk menyamarkan aroma busuk diwajah mereka karna kulit pohon itu memiliki wangi yang Khas, dan ia digunakan untuk menekan luka nyaa agar tidak menyebaar kedalam tubuhnya yang lain.
Xiao Shi memegang wajahnya yang masih terbalut oleh topeng kayunya itu. Dia mengelus topengnya yang sedikit kasar, lalu perlahan dia mulai membukanya sambil memejamkan matanya. Dia tidak ingin melihat ekspresi keluarganya saat dia membuka topengnya.
Rasa cemas dan gemetar itu semakin menjadi sekarang. Topengnya sudah terlepas. Xiao Shi masih belum berani membuka matanya, sedangkan seluruh keluarganya justru tidak bisa melepaskan pandangan nya dari wajah sang putri. Hal ini diluar dugaan, bukanlah wajah buruk rupa yang ada disana. Justru hanya ada paras cantik bak seorang dewi, parasnya sangat indah dan sempurna.
" Sepertinya memang ada alasan kenapa wajahmu memakai topeng" jelas Putra Mahkota.
" Apa? Ah sudah kuduga wajahku memang kurang memuaskan" keluhnya.
" Tidak Shi'er, tapi apa yang dikatakan kakak memang benar, sepertinya memanglah alasan yang tepat memakaikanmu topeng" kali ini Pangeran Yan yang berbicara.
Xiao Shi yang kebingungan membuka matanya dan melihat seluruh keluarganya yang menatapnya seolah tak percaya.
" Ap-apa maksudnya ini?" tidak mengerti dengan apa yang terjadi, dia segera mengambil cermin dan melihat sendiri pantulan wajahnya.
Tidak ada yang aneh dengan wajahnya, ini adalah wajahnya saat dia menjadi Ana. Tidak ada yang berubah, hanya warna kulit yang sedikit berubah. Kulitnya disini sangatlah putih dan bersih, sedangkan saat menjadi Ana kulitnya berwarna sawo matang, karna dia sering berjemur dipantai.
" Aku rasa tidak ada yang aneh dengan wajahku, kenapa kalian diam seperti itu?"
" Apakah topeng itu bisa kau kenakan lagi?"
" Ayah, apa maksudmu?"
" Ada baiknya kau mengenakan topeng itu lagi putriku" Xiao Shi merasa aneh dengan keluarga nya. Tadi mereka meminta untuk melepaskan nya, sekarang mereka meminta dia mengenakan nya lagi.
" Ayah, aku tidak mengerti. Ibu?" sang ratu menghampiri anaknya dan mengelus pipinya lembut.
" Kau sangat cantik putriku, aku harap kau tidak akan memakai topeng itu lagi" ucapnya.
" Tidak bisa Ibu, ini tidak bisa dibiarkan" Tolak Putra Mahkota dengan tegas.
" Tidak bisakah kalian membiarkan nya? Adik kalian sangat cantik, wajahnya tidak bosan untuk dipandang"
" Tidak ibu. Ini akan menimbulkan masalah yang besar. Aku akui adikku memang sangat cantik, tapi kecantikan seperti ini akan membuat seluruh wilayah bermasalah. Aku hanya takut seluruh Raja di daratan ini menginginkan nya, dan jika pilihannya salah maka hanya akan ada peperangan." Tentang Cheng. Dia tentu sadar betul resiko apa yang akan terjadi hanya karna seorang wanita. Tidak, dia tidak akan membiarkan itu.
" Apa yang kaka katakan memang benar ibu, kecantikan yang dimiliki oleh adik tidak boleh diketahui oleh siapapun. Ini adalah cara kita menjaganya, dan cara kita menjaga kedamaian kerajaan. Tidak tahu raja mana yang akan memperebutkannya nanti, bagaimana jika dia digilir? Dinikahi raja ini, namun kekuatannya tidak kuat sehingga raja lain menginginkannya dan berperang dengan kerajaan suaminya, lalu dia dibawa oleh raja barunya dan... arghh aku tidak bisa membayangkan nya ibu" Yan menjelaskan semuanya dengan sangat bawel dan tergesa gesa, itu karna dia khawatir akan kehidupannya, tidak tidak, maksudnya kehidupan adiknya.
Tapi itu memang benar, jika terjadi peperangan bagaimana? Aku bahkan belum menikah. Batin Yan
Banyak sekali perdebatan mengenai hal itu, Xiao Shi tidak mengerti mengapa dia dikatakan harus menyembunyikan wajahnya karna terlalu cantik. Dia rasa saat menjadi Ana dulu wajahnya biasa saja, banyak orang yang lebih cantik daripada dirinya. Tapi disini? Oh tuhan. Rasanya sebuah kecantikan disini adalah kutukan, bukan anugrah.
" CUKUP!!!" Xiao Shi meng-intrupsi.
" Aku akan menutup wajahku seperti sebelumnya dan tidak akan membukanya sampai aku memiliki pasangan yang benar-benar mencintaiku tanpa harus melihat wajahku" lugasnya.
" Shi'er"
" Putriku"
" Adik!" ucap mereka semua bersamaan.
Ini adalah keputusan mutlak yang diberikan olehnya, terlalu banyak berdebat hanya tentang fisiknya membuatnya pusing. Toh tidak menampakan wajahnya juga sebuah keuntungan untuknya, karna Xiao Shi tidak pernah berpikir soal pasangan disini, dia menikmati kehidupannya sebagai seorang putri raja.
Setelah dilepasnya topeng itu, Raja memberikan topeng nya kepada para menteri, bukti bahwa putrinya sudah melepaskan topengnya dan bukanlah seorang mata-mata. Raja juga mengatakan, demi kepentingan bersama putri tetap akan menyembunyikan wajahnya sampai waktunya tiba. Itu membuat para menteri semakin memburunya lagi dan mencoba untuk memberikan petisi-petisi lain kepada Raja.
Ternyata melelahkan hidup didunia seperti ini, terlebih dilahirkan sebagai anggota kerajaan. Kau benar-benar harus menyiapkan mental mu. Tapi ku pikir ini tidak ada apa-apanya jika kalian menanyakan soal mentalku,,,
Mantan anggota terbaik The Crue jangan pernah diragukan jika soal mental
|
|
|
|
bersambung.......
kagak paham g, emang si Yanran cwok ya, trus mreka guy
isa ae lo thor