"Cih....apa kau benar ingin menyelamatkan anak dari seseornag yang telah membunuh ibumu?" ucap Lee dengan seringainya. Serontak Arion terdiam dengan ucapan Lee, "Apa maksudmu??" "Hahahaha ternyata kau tidak tau yah, ck..ck..ck" Lee melemparkan beberapa dokumen foto-foto. * Seorang wanita bernama Gizela Arabella wanita yang menjadi yatim piatu akibat pembantaian oleh beberapa orang berseragam hitam kepada keluarganya, Mereka bahkan mengebom rumah milik Gizela menjadi hancur lebur, dan ia menyaksikan sendiri kobaran api serta kepulan asap hitam yang mengancurkan rumah serta orangtua dan orang-orang di dalam sana. "Tidak!!! ayah!!! ibu!!!" Dengan bekal uang dan perhiasan yang diberikan snag ibu Gizel memutuskan untuk membeli sebuah ruko bertingkat dua, terdapat sebuah toko di lantai satu dan lantai dua terdapat dua ruangan yang ia gunakan sebagai kamar dan gudang. No plagiasme🚫 Karya sendiri✔️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Arion membawa Gizel menuju salon terkenal di kota Moscow yang tidak jauh dari butik. Keduanya turun dan masuk ke salon mewah itu, semua mata orang tertuju pada Arion yang begitu tanpan.
"Selamat datang, apa yang anda perlukan tuan kami akan dengan puas menerima dan melayani permintaan anda" Sapa pelayan salon itu dengan ramah
"Tolong hias wajahnya, karena ia harus menjadi partner ku di pesta!!" Perintah Arion
"Baiklah kami akan membuat kekasih anda sangat cantik dan memukau" jawab pelayan salon itu dengan ramah.
"Apa aku bukan...." belum selesai Gizel menjawab pelayan itu menarik tubuh Gizel untuk duduk di kursi salon yang nyaman.
Terlihat beberapa pelayan sibuk menghias tubuh Gizel agar nampak memukau, satu orang sibuk memoles wajah Gizel, satu lagi sibuk menghiasi kuku cantik Gizel, dan satu fokus kepada kaki Gizel agar terlihat menghilat.
Tentu Gizel merasa nyaman dengan perlakuan pelayan-pelayan itu, karena saat dulu ia masih hidup bersama kedua orang tuanya, ibu GIzel selalu mengajaknya untuk merileksasikan diri di salon. Dan karena perpisahan itu Gizel tidak pernah lagi hidup mewah.
Sekarnag Gizel memiluh hidup sederhana walaupun ia merasa kesepian tidak ada kerabat dekat yang ia kenal. Gizel juga telah menyembunyikan identitas keluarganya sendiri karena ia takut jika pembunuh orang tuanya masih berkeliaran bebas dan mengincarnya.
Setelah hampir dua jam akhirnya Gizel selesai, ia memakai dress yang di beli tadi serta wajahnya sudah di hias senatural mungkin tapi elegan, wajah Gizel sudah terlahir cantik dan putih dan make upnya terlihat natural.
Rambutnya juga di tata ala eveniny style sehingga membuat Gizel nampak seperti seorang putri kerajaan. Gizel juga sudah di belikan sebuah sepatu hitam hak tinggi oleh Arion yang senada dengan gaunnya.
"Tuan nona sudah selesai" seru pelayan itu kepada Arion.
"Dimana dia?" tanya Arion dan tidak lama munculah Gizel di balik tirai, seketika mata Arlo berbinar ia tidak bisa membohongi perasaan dirinya sendiri atas kecantikan Gizel, matanya sampai tidak mampu berjedip karena begitu indahnya pemandangan di depannya ini.
"Bagaimana apa ada yang kurang?" tanya Gizel namun tidak ada jawaban dari Arion ia masih fokus menatap kecantikan Gizel yang memukau.
"Sepertinya tuan mengagumi anda nona" bisik pelayan di samping Gizel.
Seketika pipi Gizel sedikit merona, tapi ia harus berusaha tenang dan tidak boleh salah tingkah. "Ekhem..... sampai kapan kau akan menatapku seperti itu?" tanyanya sembari berdehem
Seketika Arion tersadar dari lamunannya, ia langsung berusaha memalingkan pandangannya sembari melonggarkan dasi miliknya "Oke sudah selesai tunggulah aku akan membayarnya dulu" Arion pergi meninggalkan Gizel menuju kasir.
"Lucu sekali kalau sedang salah tingkah" Kekeh Gizel tertawa kecil.
Di sebuah gedung pribadi milik ALX yang tepat berada di sebelah perusahaan ALX telah di adakan acara pesta aniversari perusahaan ALX milik Arion yang mengundang beberapa kolega perusahaan, serta kelompok dunia hitam Arion.
Penjagaan disana cukup ketat, semua orang yang masuk wajib di periksa terlebih dahulu karena takut musuh akan memanfaatkan kondisi seperti ini untuk menyerang.
"Apa tuan Arion belum datang?" tanya beberapa karyawan kepada Yu Jie.
Yu Jie menggeleng pelan "Haah..... seperti biasa tuan datang terlambat, bukankah selalu seperti itu tuan selalu datang di akhir acara dan untuk sambutannya selalu aku" kesal Yu Jie,
"Kau benar tuan kan tidak suka acara seperti ini, dia mungkin sedang berada di kantor memilih untuk menyelesaikan dokumen yang menumpuk itu" Gerutu Clair teman akrab Yu Jie.
"Hai dimana Arion?" seorang wanita dengan penampilan menarik dan glamour serta seksi memakai gaun berwarna coklat tanpa lengan serta rok duyung tengah berdiri di depan Yu Ji dan Claire
"Ah nona Sofia, itu.....tuan sepertinya akan datang telat seperti biasa" Jawab Yu Jie.
Sofia lantas tak menjawab lagi dan pergi meninggalkan kedua wanita itu dengan wajah congkaknya.
"His! pantas saja tuan tidak suka pada nona Sofia, lihatlah dia sombong" gerutu Yu Jie.
"Kasihan ya nona Sofia" Tambah Claire
Yu Jie mendengus kesal ia mengambil nafas dalam dan langsung naik ke atas panggung untuk membuka acara.
"Baiklah hadirin para tamu undangan yang terhormay nona-nona dan tuan-tuan, saya mewakili perusahaan akan membuka acara pesta ini, sesuai dengan brosur yang ada kita akan mengadakan pesta dansa, dimana para pasangan harus berdansa dengan mesra dan serasi dan yang paling menarik akan mendapatkan hadiah, para peserta harus daftar dulu disana tuliskan nama kalian di papan yang telah tersedia" Ucap Yu Jie di atas panggung menggunakan mic.
"Waaah ada hadianya?...."
"Pasti hadiahnya fastastis..."
"Ayo kita harus ikut..."
Para tamu undangan saling bersahutan setelah pengumuman itu, namun salah satu peserta mengajukan pertanyaan.
"Hadiahnya apa?, kami harus tau agar kita bisa semangat" tanya salah satu peserta.
"Iya itu benar!!!" Seru seluruh orang.
Yu Jie sedikit terdiam pasalnya ia belum tau apa hadiah yang akan di berikan kepada pemenang karena tuannya belum memberitahukannya.
"Emh itu....."
"100.000 rubel itu hadiahnya" Terdengar suara bariton di belakang mereka, serontak semua orang menoleh dan terkejut dengan kedatangan tuannya yaitu Arion Aleksei yang tengah menggandeng seorang wanita bergaun hitam dan dirinya juga memakai setelah hitam sehingga keduanya saling senada,
Mereka lebih terkejut lagi saat melihat wanita di samping tuannya yang begitu cantik dan bercahaya bak bidadari.
"Arion....dia membawa seorang wanita!!!" gumam Sofia yang terkejut saat melihat pria yang di tunggunya datang dengan seorang wanita.
"Yah itu hadiahnya sesuai yang di katakan oleh tuan besar kita tuan Arion Aleksei, beri tepuk tangan!!!" seru Yu jie di atas panggung
Seketika semua orang begitu senang dengan hadiah yang di tawarkan, benar-benar banyak dan fantastis.
"Tidak, Arion kau....!" Sofia mengegram tangannya mengepal erat sampai kuku cantiknya menusuk ke tangannya, ia begitu kecewa dengan Arion yang membawa wanita lain bukan dirinya ke dalam acara pesta besar seperti ulang tahun perusahaan ALX.
Sebelumnya
Arion memarkirkan mobilnya ia segera turun dan membukakan pintu untuk Gizel,
"Malam ini kau jadi partnerku, jangan permalukan aku kau mengerti!!" ucap Arion yang di balas anggukan oleh Gizel.
Arion menyeringai senang, ia segera menggandeng tangan Gizel untuk masuk ke dalam gedung, saat masuk Gizel begitu kagum dengan dekorasi yang begitu mewah serta banyaknya orang yang datang di acara ini.
"Benar-benar gila, pria ini benar orang kaya, ah tidak lebih tepatnya konglomerat..." Gumam Gizel menatap sekeliling
Terdapat penjaga di luar yang berbadan kekar dan memakai pakaian hitam layaknya bodyguard, mereka semua menunduk horrmat saat Arion melewati mereka, Gizel menyipitkan pandangannya saat melihat logo lingkaran bermahkota bintang.
"Logo itu aku sepertinya pernah melihatnya, tapi dimana?" batin Gizel namun ia lupa dimana itu, Gizel tidak menggubrisnya lagi krena ia fikir mungkin pernah bertemu mereka di sebuah tempat karena terlihat jika banyak yang menggunakan logo itu.
"Terus pegang erat tanganku, aku tidak ingin kau hilang dan tersesat" bisik Arion di telinga Gizel.
"Iya iya aku tau, hiss menyebalkan kau fikir aku anak kecil" protes Gizel tidak terima
saya Pocipan ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm
di sini kita adakan Event dan juga belajar bersama dengan mentor senior.
jika kaka bersedia untuk bergabung
wajib follow saya lebih dulu untuk saya undang langsung. Terima Kasih.