Seorang gadis bernama ayu yang telah di tinggal pergi oleh ibunya untuk selamanya,dia memiliki dua orang adik yang harus di asuh nya sedangkan ayah nya sudah tidak memperdulikan mereka lagi semenjak ibunya sakit
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemiripan wajah
" Mbok..", panggil tante Lisa.
" Ya nyonya," sahut wanita paruh baya yang langsung menghampiri kami.
Wanita itu adalah asisten rumah tangga di rumah Tante Lisa.
Wanita itu terkejut ketika melihat wajahku.
" Nyonya..," katanya terputus sambil melihat Tante Lisa.
Tante Lisa pun menggangukan kepalanya pelan .dia mengerti akan keterkejutan art nya.
" Ini namanya Ayu dan yang itu Rio,mereka kakak beradik,dan mereka akan tinggal di rumah ini," kata Tante Lisa memperkenalkan kami,
Kami pun melemparkan senyuman kepada art itu, senyuman perkenalan.
" Ini mbok asih dia yang bantu bantu di sini ,kalian kalau mau apa apa bilang saja sama mbok asih ,anggap aja rumah sendiri,"
" Mbok tolong antarkan ayu dan Rio ke kamarnya,dan jangan lupa siapkan makan malam ya",kata Tante Lisa sambil bangkit dari duduknya.
" Mama biar Angel aja yang antar ke kamar ya,mama kan udah lama tak pulang,pasti mama lupa kamar mama ," kata gadis kecil itu yang bergelayut manja di tangan ku.
Dia terus memegang tangan ku seakan dia tidak ingin aku pergi jauh darinya.
Sikap manja nya mengingat kan ku akan adik ku Nina yang telah tiada
Lalu kami menaiki lantai atas di sana terdapat kamar yang sangat luas dan besar , walaupun itu tak sebesar kamar Tante Lisa.
" Ini kamar mama,mama masih ingat kan?," katanya dengan wajah polosnya.
Aku pun melihat wajah Tante Lisa,dan meminta persetujuan nya.aku tau kalau ini kamar almarhum mama nya angel.kamar yang banyak menyimpan kenangan semasa almarhum hidup.
Tante Lisa pun menggangukan kepalanya lagi.
Sambil membuka pintu kamar itu.
"Kalau angel berkata begitu, berarti dia cocok dengan mu yu,pakai lah kamar ini anggap aja kamu mama nya dia," kata Tante Lisa sambil mengelus bahu ku.
Lalu aku melihat sekeliling kamar itu ,di dinding kamar terpajang foto pengantin mamanya Angel yang sangat cantik.
Dan tempat tidur yang sangat empuk dan ornamen ornamen yang indah di dalam kamar itu,tak pernah aku berkhayal akan mendapatkan tempat tinggal yang sebagus dan senyaman ini ,rasanya ini bagai mimpi.
" Angel kita keluar dulu iy,biar Tante ayu mandi dulu, setelah itu baru kita makan malam,"
Tante Lisa mengajak angel keluar kamar, dan mengajak nya ke bawah untuk makan malam.
" Ayu kalau udah selesai mandi , langsung ke bawah kita makan malam dulu iya,"
" Iya Tante ," kataku.
" Mama jangan lama-lama iya," kata angel berkata dengan manja.
" Iya sayang,"kataku sambil tersenyum melihat nya.
Sebelum mandi aku melihat lihat isi kamar itu,lalu mataku tertuju kepada lemari pakaian yang sangat besar.
Dengan rasa penasaran aku membuka lemari itu,aku tercengang melihat susunan baju dan sepatu yang sangat bagus bagus tersusun rapi di sana.
Lalu aku mencubit tanganku apakah ini mimpi,
" Aduh," kataku sambil mengelus elus tangan ku karena sakit.
Rupanya ini nyata bukan mimpi kataku dalam hati.
Tanpa menunggu lama aku pun menuju ke kamar mandi ,aku tidak mau mereka menungguku terlalu lama.
Sekali lagi aku terpukau melihat kamar mandi yang ada di kamar ini.kamar mandi yang sangat luas memiliki bath tub yang sangat besar,beda yang ada di rumah pakde yang agak kecil.
" Aduh gimana ini cara nya aku mandi ,disini tak ada ember dan gayung," kataku dalam hati sambil bingung mencari cari ember.
Memang aku tidak mengerti cara mandi di tempat orang kaya ,karena aku tidak pernah melihatnya .
Di tempat pakde saja aku mandi di kamar mandi yang sangat kecil ,yang disana tersedia sebuah bak dan gayung menghiasi kamar mandi itu.
Lalu aku melihat sebuah shower,dan mencari bagaimana cara menghidupkan nya.
" Aww.," kataku menjerit rupanya aku menekan air panas ,tanganku agak memerah di buatnya.
Lalu aku menekan tombol yang lain barulah air dingin yang keluar dari sana.
***
Aku pun menuruni tangga dan bergabung dengan mereka di meja makan.
Di sana sudah menunggu Rio,Tante Lisa dan Angel.
" Maaf Tan, udah menunggu lama," kataku merasa tak enak.
" Tak apa apa ", jawab Tante Lisa
" Mama duduk si samping Angel aja sini ",kata gadis kecil itu sambil menunjuk kursi di sampingnya.
Aku pun langsung duduk di samping gadis kecil itu sambil mengelus kepalanya.
" Mama Angel boleh minta suap?," kata gadis itu sambil menyodorkan piringnya.
" Angel , Angel kan udah besar makan sendiri ya sayang Tante ayu mau makan juga lho,"kata Tante Lisa kepada Angel.
" Iya Oma," kata angel dengan wajah sedih.
" Tak apa Tante biar ayu suapin dulu angel, nanti baru ayu makan," kata ayu mengambil piring angel.
" Hore...," makasih mama kata angel sambil bertepuk tangan.
Aku pun tersenyum senang melihat tingkah nya yang sangat manja.
" Mama kenapa tangan mama merah begini?," kata angel melihat tangan ku.
Tante Lisa pun melihat kearah tangan yang memerah.
" Iya ,tanganmu kenapa yu,?," tanya Tante Lisa khawatir.
"Itu Tante waktu mandi ayu bingung cara hidup in air yang mancur mancur itu ,ayu tak tau kalau ada air panasnya," kataku malu.
" Oh ,maksud kamu shower !, maaf Tante tidak tau kalau kamu tidak bisa menggunakannya ",kata Tante Lisa merasa bersalah.
" Iya Tan ,maklum lah kami orang susah tak pernah pakai yang gituan ",
" Aku lebih bingung kak pakai toiletnya,wong biasanya jongkok ini modelnya duduk mau tanya aku malu ",kata Rio dalam hati.
Selesai makan malam kami pun berkumpul di ruang keluarga, kami bercerita banyak hal tentang kehidupan ku dan kehidupan Tante Lisa.
" Ma ,kenapa baju mama ada yang sobek ," kata angel sambil melihat lengan baju ku yang robek.
" Iya angel ,nanti biar mama jahit ",kata ku sambil menutup bajuku yang robek.
" Oma ,besok belikan baju mama yg baru iya ,kasihan mama Oma masak pakai baju yang robek," kata angel memohon dengan Omanya
" Iya sayang,besok Oma belikan,".
" Eh ..,tidak usah Tante biar nanti ayu jahit aja ,sayang masih bagus ",kataku merasa tidak enak.
" Bagus bagaimana ,kalau sudah robek begitu berarti udah tak layak pakai lagi ,udah cocok di buang",
" Kalau begitu bagaimana kalau kamu pakai saja baju mamanya Angel yang ada dalam di lemari,"
" Tidak usah Tante ,baju ayu masih ada yang bagus bagus kok,ayu jadi merasa tidak enak ,udah di beri tumpangan kok malah ngelunjak," kataku menolak permintaan Tante Lisa.
" Tapi Tante tidak mau membuat cucu Tante sedih,dia Tante lihat sangat menyayangi mu seperti nya dia melihat ibunya di dirimu," kata Tante Lisa sambil memperhatikan Angel yang bergelayut manja di tanganku.
" Kalau gitu baik lah Tan, terima kasih untuk semuanya",kataku merasa tidak enak.
" Mama malam ini Angel tidur dengan mama iya",katanya sambil mukanya mendongak melihat ku.
Aku pun tersenyum sambil menganggukan kepalaku.