Reverange & Love Mr.Mafia

Reverange & Love Mr.Mafia

Bab 01

DORRR

DORRR

"Cepat pergilah sebelum mereka menemukanmu!!" ucap wanita paruh baya itu kepada anak perempuannya.

"Tapi bagaimana dengan ibu dan ayah? aku tidak bisa meninggalkan kalian....hiks.....hiks" ucapnya dengan nada penuh kesedihan dan derai air mata yang mengalir deras.

"Jangan fikirkan kami, lebih baik kau segera pergi sayang" Wanita paruh baya itu memeluk putri semata wayangnya dengan tangisan tersedu-sedu.

"Tapi berjanjilah padaku kalian akan baik-baik saja dan segera menyusulku...." ucapnya dengan tatapan sendu yang di balas anggukan oleh ibunya.

"Tunggulah bawalah ini sebagai bekalmu nanti" wanita itu memberikan beberapa perhiasan serta beberapa gepok uang untuk putrinya yang ia sudah siapkan di sebuah ransel.

DORR

DORR

Suara tembakan semakin terdengar jelas membuat perempuan muda itu semakin ketakutan.

"Ayo cepat lewat sini!, jalan ini akan menuju ke hutan, berlarilah secepat mungkin agar mereka tidak bisa menemukanmu!"

"Tapi......"

"LARI!!! CEPAT!!!!" Wanita paruh baya itu mendorong keras anaknya agar segera keluar, gadis itu segera berlari dengan cepat menuju jalan yang telah di tunjukkan oleh sang ibu yaitu hutan.

"Hiduplah dengan tenang anakku, maafkan ibu dan ayah" wanita paruh baya itu menatap kepergian sang anak, dan sampai beberapa saat ia membalikan tubuhnya dan mengambil sebuah pistol di laci yang berada di ruangan itu.

Ia berjalan menuju orang-orang yang sedang beradu tembak di luar, "Baj****an MATI KALIAN SEMUA!!!" umpat wanita paruh baya itu sembari menembaki semua orang berbaju hitam itu, matanya memerah padam serta nafasnya yang memburu menahan emosi.

DORR

"Aghhh....." teriak wanita itu saat ia terkena tembakan tepat di dadanya, nafasnya mulai tersenggal-senggal ia menatap suaminya yang sudah terkapar tak bernyawa, ia segera merayap berusaha menggengam tangan sang suami.

Namun seorang pria tanpan bertubuh tinggi jenjang menginjak kakinya dengan kejam sampai wanita itu memekik kesakitan.

"Agh....ssshh...." wanita itu menoleh ke arah pria yang menginjaknya, seketika wajahnya menunjukkan senyum penuh ejekan.

"Kita lihat apakah kau...... akan menyesal di kemudian hari!!, atau..... kau akan tetap tenang setelah membunuh seorang yang kau anggap musuhmu!!, cihh..... aku baru sadar kau memang hanya seorang pria muda bodoh......yang tidak tau akan kebenaran!!" ucap wanita paruh baya itu dengan amarah yang mendalam.

"Dan ya kuperingatkan satu hal, suatu hari nanti saat kau tau keberanannya aku bersumpah...... kau akan menderita seumur hidupmu!!!, bahkan kau akan sangat amat tersiksa!!!"

Terlihat seringai menyeramkan yang ia tunjukkan saat melihat penderitaan kepada wanita itu seketika luntur dan berganti tatapan tajam serta menyeramkan

"Lihat apakah kau akan mengatakan hal bodoh dan konyol itu lagi setelah bertemu dengan seseorang di neraka sana!" jawabnya dengan lantang dan tegas

"Sudah cukup main-mainnya, sekarang waktunya kau menemani suami tercintamu itu" ucap pria bertubuh tinggi itu dengan seringai iblis penuh kepuasan sembari melangkah pergi meninggalkan wanita paruh baya itu.

"LEDAKKAN TEMPAT INI!!!!" perintahnya kepada seluruh pengawalnya.

BUMM!!!

Tak lama kemudian terdengar suara ledakan hebat yang menghanguskan rumah mewah milik mereka.

Gadis yang tengah berlari seketika menoleh saat melihat kobaran asap hitam serta suara ledakan di belakangnya.

"TIDAK!!!! AYAH!! IBU!!!" teriaknya histeris, ia berlutut dan menangis sejadi-jadinya kala melihat kobaran api serta asap hitam mengepul di depan matanya, tangannya mengepal keras dadanya naik turun, serta wajahnya penuh akan kesedihan dan penyesalan.

"Ayah, Ibu, aku akan membalasnya untuk kalian" Ucapnya dengan menatap tajam kobaran api itu dengan penuh kebencian.

Seorang pria tanpan bersandar di mobil hitamnya sembari menghidupkan cerutunya, ia begitu menikmati pemandangan yang menurutnya luar biasa,

"Bagaimana apa kau puas atas balas dendammu?" tanya seorang pria lain di sampingnya.

"Belum, masih ada satu yaitu anaknya" jawabnya datar.

"Mungkin saja anaknya di sembunyikan di bawah tanah dan ikut terbakar disana"

*

Paginya wanita muda berparas cantik bernama Gizela Arabella yang biasa di panggil Gizel oleh orang-orang di sana, ia terkenal sebagai wanita pintar dan berparas cantik serta suka membantu, dan wanita pekerja keras.

"Gizel hari ini kau harus datang untuk acara ulang tahunku, kau harus menemaniku oke!" Viona Jiera tidak lain adalah teman satu-satunya Gizel yang berada di sana, mereka tidak sengaja bertemu dan akhirnya menjadi sahabat, walaupun terdapat perbedaan antara mereka Viona dan keluarganya juga menganggap Gizel sebagai keluarga.

"Tentu saja aku akan selalu siap menemanimu" ucapnya dengn nada penuh semangat.

Siangnya Gizel datang ke rumah Viona untuk membantu menata beberapa makanan serta perlengkapan untuk acara ulang tahun Viona. Gize juga menata beberapa bunga untuk menjadi hiasan di acara pesta ulang tahun Viona seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Sebentar lagi acara akan di mulai, ayo kita pergi kesana"

Viona menarik tangan Gizel menuju tempat inti acara, para tamu juga sudah mulai berkumpul untuk menyanyikan lagu ulang tahun untuk Viona.

Setelah beberapa saat pesta di mulai, keluarga Viona merupakan keluarga yang tergolong kaya di kota itu yaitu Farhat Pavlo, jadi tidak heran jika mereka mengadakan pesta mewah dan yang datang bukan hanya kolega serta orang-orang kaya melainkan penduduk pinggiran kota juga mereka undang agar merasa senang dan memakan makanan yang enak.

Setelah acara pemotongan kue selesai terlihat Gizel hanya duduk dan terdiam melihat pemandangan menari-nari yang ada di depannya namun ia juga sedikit memainkan tepukan untuk menghargai pesta acara Viona.

"Gizel kenapa kau sendirian disini? ayo kita menari!" ajak seorang pria tanpan dan gagah bernama Victor Bram kakak dari Viona.

"Ah kak Victor, aku hanya sedang tidak ingin menari, aku lebih suka menikmatinya" ucapnya dengan senyum indahnya.

Manik mata hazel serta rambut coklatnya membuat Victor seketika terpana saat itu juga, ia tak henti-hentinya menatap Gizel yang nyaris begitu sempurna di matanya

"Emhh kalau begitu aku temani" Victor duduk di samping Gizel dan sesekali melirik wanita cantik di sampingnya yang sedang tersenyum senang.

"Astaga kakak ternyata kau disini bersama Gizel, aku dari tadi mencarimu kau ini!!" ucap Viona yang tiba-tiba datang mengganggu lamunan sang kakak.

"CK!! kau ini mengganggu saja, ada apa?" tanyanya dengan ketus.

"Ayah memanggilmu katanya ada urusan penting yang harus kau lakukan!!"

Victor menghela nafas kasar "Gizel aku pergi dulu sampai jumpa bay" Victor melambaikan tangan kepada Gizel dan di balas lambaian juga.

"Gizel ayo kita makan dulu, aku lapar sekali dari tadi hanya menerima tamu saja" ucap Viona dengan manja.

"Baik prinses ayo kita makan yang banyak sampai kenyang" ucap Gizel dengan penuh semangat, keduanya berjalan menuju makanan sembari bercanda gurau

Setelah beberapa jam berlalu akhirnya pesta selesai juga, setelah berpamitan dengan orang tua Viona dan sahabatnya, Gizel memutuskan untuk segera pulang karena hari sudah mulai larut, awalnya Gizel ingin di antar oleh supir Viona namun saat ia tengah berjalan tiba-tiba pria kekar serta tanpan menghentikan langkahnya dan meraih tangannya.

Gizel terhenti dan menatap ke arah pria itu "Kak Victor kenapa kau disini?" tanya Gizel yang heran melihat Victor di depannya pasalnya ia tadi mendengar jika Victor disuruh ayahnya untuk mengecek gudang pertanian mereka.

"Aku yang akan mengantarmu, lagipula ini sudah malam kita juga searah aku menuju gudang dan kau menuju rumahmu, bagaimana?" ucapnya dengan penuh percaya diri.

Gizel terlihat terdiam sejenak sebenarnya ia akan di antar oleh supir keluarga Pavlo namun sepertinya lebih aman jika pulang bersama Victor, karena jalanan menuju rumahnya sepi dan gelap, ia takut jika ada penjahat yang menghadangnya

"Emh Baiklah kak, aku mau pulang bersama kaka" ucapnya sembari mengembangkan senyumnya.

Victor juga mengembangkan senyumnya saat mendengar jawaban dari Gizel, Ia segera berlari untuk membukakan pintu mobilnya untuk Gizel ia segera menjalankan mobilnya dan mengantar Gizel ke rumahnya.

Beberapa menit perjalanan akhirnya sampai di tempat tinggal Gizel sebuah ruko berlantai dua yang Gizel gunakan sebagai rumah serta tempat usahanya.

*

"Sudah tiga tahun tapi anak dari keluarga ja**ng itu belum ketemu juga!!" ucap seorang pria dengan rekannya.

"Aku bahkan tidak tau siapa anak dari keluarga itu, aku bahkan tidak menemukan foto apapun tentang anaknya"

"Hem apa kau tau anaknya seorang wanitam atau pria?"

"Tidak, aku tidak tahu, bodohnya aku seharusnya sebelum meledakkan tempat itu aku mencari informasi tentang anaknya, dengan begitu keluarga mereka akan benar-benar tidak tersisa" ucap Pria itu sembari mengepalkan tangannya.

*^*

Selamat datang di cerita Athour semoga suka dan minta reviewnya ya😊

Terpopuler

Comments

范妮

范妮

Hai kak salam kenal...
saya Pocipan ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm
di sini kita adakan Event dan juga belajar bersama dengan mentor senior.
jika kaka bersedia untuk bergabung
wajib follow saya lebih dulu untuk saya undang langsung. Terima Kasih.

2024-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Ban 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Ban 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Ban 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Ban 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Ban 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Ban 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!