Mohon maaf karya ini sedang dalam tahap revisi 🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chafter 12
~Busan, Korea Selatan~
Hyuki membuka matanya perlahan, dia
melihat sekeliling ruangan merasa aneh, karna ruangan itu bukanlah kamarnya sendiri
Hyun ki mencoba bangun tapi dia merasakan rasa perih dan sakit di perutnya
"Arghhh Ssshhhh" desis Hyun ki
Sejin yang terduduk disofa pun bangun dan menghampiri Hyun ki
"Hyun ki a? Gwenchana?" Tanya Sejin dengan wajah khawatir pada Hyun ki
"Hyung? Kenapa aku disini? Aku mau pulang Hyung" ucap Hyun ki menatap Sejin
"Tidak Hyun ki a, kamu masih sakit. Tuan Park juga dalam perjalanan kesini" ucap Sejin memberitahu
"Haraboji sudah kembali ke korea?" Tanya Hyun ki kaget
"Iya, karna mungkin Dokter Jae won menelepon Tuan Park" ucap Sejin berbohong dengan wajah yang terlihat ketakutan
"Kenapa Hyung terlihat ketakutan seperti itu, aku gak akan menyalahkan Hyung karna tidak bisa menjaga ku" ucap Hyun ki menenangkan Sejin
"Mianhe, Hyung memang tidak bisa menjaga kamu dengan baik Hyun ki a" ucap Sejin menunduk merasa bersalah
"Aniyo, Hyung sudah menjaga ku dengan baik"ucap Hyun ki terus menenangkan Sejin
"Tetap saja Hyung merasa gagal menjaga kamu" ucap Sejin masih menunduk tak berani menatap Hyun ki
"Haiiish, sudahlah Hyung aku tidak apa apa. Emhh tapi Hyung? Aku lapar" ucap Hyun ki tersenyum nyengir menatap Sejin
"Ah tunggu, Hyung akan panggilkan perawat untuk membawakan mu makanan" ucap Sejin kemudian keluar dari ruang rawat Hyun ki
....
Selesai makan, Hyun ki kembali tidur, hingga beberapa saat kemudian, Tuan dan Nyonya Park datang ke ruang rawat Hyun ki
"Kenapa? Kenapa dengan cucu ku? Dan Kenapa kamu tidak becus menjaga nya" bentak Haraboji marah pada Sejin
"Maafkan saya Sajangnim" ucap Sejin menunduk takut
"Adeul? gwenchana. Maafkan Halmoni tidak bisa menjagamu dengan baik" ucap Halmoni memeluk tubuh Hyun ki yang masih tertidur
Haraboji kemudian menyibakan baju Hyun ki dan melihat luka yang terdapat diperutnya
"Tolong sering ganti perbannya supaya jahitannya cepat kering" perintah Haraboji pada Dokter yang merawat Hyun ki
"Ah nde, Sajangnim" ucap Dokter itu
"Sudah jangan terlalu mengganggunya Yeobo, Hyun ki harus banyak beristirahat" ucap Haraboji pada Halmoni
Halmoni hanya mengangguk mengerti lalu mencium kening Hyun ki lembut dan penuh kasih sayang
"Cepat sembuh, Adeul" ucap Halmoni sambil menghapus air matanya sendiri
"Perbanyak anak buah kamu untuk berjaga disini Sejin, dan jaga cucu ku jangan biarkan siapapun masuk kecuali Dokter yang tadi dan Perawatnya" perintah Haraboji pada Sejin
"Ah nde, Sajangnim" ucap Sejin membungkuk hormat
Kemudian Haraboji dan Halmoni meninggalkan ruang rawat Hyun ki
*****
~Yogyakarta, Indonesia~
"Kakak tampan?" Teriak Alana terbangun dari tidurnya
"Alana sayang, Lana kenapa nak?" Tanya Mamah Ayu menatap Alana dengan wajah khawatir
"Gema? Kakak tampan terluka, ayo kita cari kakak tampan" ucap Alana mulai menangis
"Kakak tampan itu siapa Alana?" Tanya Ayah
"Kakak tampan itu kakaknya Lana, dia selalu datang ke mimpi Lana dan mengajak Lana bermain bersama. Tapi sekarang kakak tampan sedang terluka, perutnya penuh dengan darah, katanya ada banyak orang yang tidak menyukainya" ucap Alana sambil terus menangis
"Sayang, kakak tampan nya Lana pasti baik baik saja disana, jadi Lana tidak usah khawatir lagi ya" ucap Mamah Ayu menenangkan Alana lalu memeluknya
"Tidak Gema, Lana harus selamatin kakak tampan, dia terluka perutnya sakit Gema, dia harus kesini supaya diobatin oleh gepa" ucap Alana menatap Ayah dan Mamah Ayu
"Kenapa Lana tidak ajak saja kakak tampan nya kesini?" Ucap Ayah sembari mengelus rambut Alana dengan lembut
"Aku selalu mengajaknya, tapi dia bilang orang orang disini jahat padanya, katanya kalian pasti akan memukul kakak tampan" ucap Alana menunduk sedih membuat Mamah Ayu dan Ayah terkejut mendengar perkataan cucu nya itu
"Kalau Lana mimpiin kakak tampan lagi, bilang kalau Gepa, Gema, Om Albi, Mamah Dita, dan Om Ridwan sayang sama kakak tampan kamu itu, kita janji gak akan memukulnya" ucap Ayah tersenyum menatap Alana
"Iya, tapi kakak tampan juga pernah bilang suatu saat akan bertemu Lana dan membawakan mainan yang banyak untuk Lana" ucap Alana menatap Ayah
"Syukurlah, yasudah sekarang Lana makan dulu. Habis itu minum obat, karna Lana demam" ucap Ayah mencium kening cucu kesayangan nya itu
"Iya Gepa, tapi kakak tampan akan baik baik saja kan disana?" Tanya Alana
"Tentu saja, kakak tampan kan orang baik. Pasti akan banyak orang yang menyayangi kakak tampan disana" ucap Ayah menenangkan Alana lalu memeluknya penuh kasih sayang
....
"Mas Albi sudah lama kerja disini? Tanya Juliet duduk dihadapan Albi saat mereka makan bersama
"Lumayan, gimana kamu nyaman kan hari pertama kerja disini?" Tanya Albi
"Nyaman, orang orang disini sangat baik dan sopan sopan, terima kasih ya Mas sudah mengajak ku kerja disini" ucap Juliet tersenyum menatap Albi
"I.. iya, oh iya? Kamu udah punya pacar lagi?" Tanya Albi
"Dulu waktu SMA setelah putus dari Nugi, aku pacaran sama kakak kelas ku tapi hanya bertahan 2 bulanan lalu putus dan sampai sekarang aku gak pernah pacaran lagi Mas" ucap Juliet menjelaskan
"Emmhh kenapa? Apa masih belum Move on dari si sipit?" Tanya Albi
"Jujur saat aku sempat pacaran lagi, aku memang benar tidak menyukai pacar ku itu Mas, karna aku masih menyayangi Nugi waktu itu, dibanding cowok lain Nugi adalah satu satu nya Cowok yang selalu mengerti keadaan ku dan mungkin juga karena dia cinta pertama ku, jadi agak sulit Move On dari dia" ucap Juliet tersenyum mengingat Nugi
"Terus sekarang? Apa masih belum Move On juga?" Tanya Albi
"Ha.. ha... ini sudah bertahun tahun Mas, mana mungkin aku tidak Move On dari dia" ucap Juliet
"Ah syukurlah" ucap Albi tersenyum lega
"Memangnya kenapa Mas?" Tanya Juliet penasaran
"Hah ti.. tidak.. ha.. ha.." ucap Albi salah tingkah
"Setelah putus dari aku, Nugi sempat pacaran berapa kali Mas?" Tanya Juliet
"Lumayan banyak, dia kan playboy kelas kakap setelah putus dari kamu Jul" ucap Albi mengejek adik nya itu
"Ha.. ha.. oh ya?" Ucap Juliet tak percaya
"Iya Jul, bahkan tante tante aja dia pacarin, dan yang lebih parahnya lagi dia sempat punya pacar namanya Naya, nah si Naya ini lagi makan malam bersama keluarga nya di rumah kita, tapi kamu tau? Dia malah enak enakan di luar sana sama tante tante. Ckck... mentang mentang tampan dia main gaet aja semua nya" ucap Albi tak percaya dengan tingkah adik bungsu nya itu.
