NovelToon NovelToon
Montir Cantik Milik Tuan Leo

Montir Cantik Milik Tuan Leo

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: ratu_halu

‼️Novel ini sudah TAMAT tapi sedang dalam proses Revisi untuk mengurangi Typo dan menghilangkan bagian bagian yang tidak penting‼️

🌼

Alexandra E. Lincoln memilih menjadi seorang Montir daripada meneruskan perusahaan milik keluarga nya.

Gadis yang usianya kini menginjak 25 tahun itu sudah menggeluti pekerjaan nya hampir 2 tahun terakhir.

Ale, begitu biasa orang memanggil nya adalah sosok gadis yang periang dan mudah bergaul. Namun di balik itu ada kehidupan pahit yang dia sembunyikan dari orang orang di sekitarnya.

Apa sebenarnya yang terjadi pada Ale selama ini hingga dia memilih menjadi seorang montir padahal ale hidup dengan berkelimpahan harta.

Happy Reading di novel Author yang ke-4

NO HATE COMENT ya
(Otor juga Manusia)

💜💜💜💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Tanpa terasa hari beranjak senja. Di luar sana langit sudah menampakkan keindahan jingga nya, karena sebentar lagi matahari akan segera terbenam.

Akhirnya hari yang melelahkan pun berakhir, ale sudah memesan taksi online beberapa menit yang lalu sebelum dia keluar dari gedung pencakar langit itu.

Tin. Tin.

Ale mengerutkan kening nya saat sebuah moge berhenti tepat di depan dia berdiri.

"Mau gue anter ??" tanya pengendara motor itu pada ale

Ale mengerutkan kening nya menelisik mencari tahu siapa yang mengajak nya bicara.

"Davis ??" tanya ale asal. Sebab hanya davis yang baru ale kenal selain angga dan si raja hutan itu

Pengendara motor tersebut pun langsung membuka helm nya..

Davis tersenyum seraya menyugar rambut nya yang berantakan karena memakai helm, "Lo nunggu siapa ? Mau gue anter balik ??"

"Gue nunggu taksi online." Ale menggeleng pelan, "Gak usah. Makasih vis. Lagian taksi online gue udah ada tuh di belakang lo."

Davis reflek menoleh kebelakang, "Itu ??" tanya davis

Ale mengangguk cepat "He'em. Yaudah, gue duluan ya.." tanpa menunggu jawaban davis, ale segera berjalan menuju taksi online tersebut.

Tanpa ale sadari, ada sepasang mata yang terus memperhatikan interaksi gadis itu dengan davis.

"Siapa pengendara motor itu ??"

"Dia davis, tuan. Montir yang bekerja di bagian yang sama dengan nona alexandra." jawab angga seraya melihat tuan nya dari balik spion yang ada di dalam mobil. Terlihat dengan jelas ekspresi ketidaksukaan leo akan pemandangan yang baru saja di lihat nya itu.

"Davis.. Benarkah dia montir di perusahaan ku ? Kenapa rasanya aku baru kali ini melihat dia.."

"Ayo jalan.." ucap leo seraya menutup kedua mata nya. Pikiran nya kembali di buat bekerja keras memikirkan seberapa dekat alexandra dengan pria itu.

"Tapi tuan..."

"Tapi apa ??" leo kembali membuka mata nya

"Nyonya kan meminta pulang bersama."

Deg.

Hampir saja leo melupakan janji untuk pulang bersama mommy nya. Ah, bisa bisa kultum bukan lagi menjadi kuliah tujuh menit melainkan jadi kuliah tujuh hari tujuh malam.

🌼

Flashback On...

Setelah berbicara di sambungan telepon leo pun langsung menuju ke lantai 20 dimana mommy nya berada.

Tadi saat leo berpura pura tidur, dia melihat mommy nya keluar dari ruangan pribadi nya dan saat itu pula leo yakin bahwa mommy nya akan mengintrogasi sang asisten pribadi untuk mencari jawaban atas rasa penasaran wanita itu terhadap perlakuan leo pada alexandra beberapa waktu lalu.

"Angga. Kamu boleh pergi!" ucap nona inara saat putra nya sudah tiba di ruangan

Angga bangun dari duduknya, membungkuk hormat pada leo dan nyonya inara lalu pamit pergi

"Apa yang ingin mommy tau ??" setelah angga pergi, leo langsung mendaratkan bokong nya di salah satu sofa

"Tidak ada." jawab nyonya inara singkat lalu bangun menuju mini bar untuk mengambil minuman untuk nya dan sang putra

"Katakan saja! Aku tau mommy pasti penasaran siapa gadis yang bersama ku tadi, kan ??"

Nyonya inara menatap datar sambil membawa dua gelas dan satu botol minuman beralkohol yang kadarnya tidak terlalu tinggi.

"Mommy sudah tau dari angga." sahut nya seraya menaruh gelas dan botol itu di atas meja. Nyonya inara lalu menuangkan minuman ke dalam gelas yang sudah berisi ice cube di dalam nya

"Alexandra. Bagus juga nama gadis itu." sambung nya lagi yang dengan santai meneguk minuman itu

"Jangan macam macam dengan nya!!" mendengar mom nya menyebut kan nama alexandra membuat leo khawatir. Entah kenapa leo memiliki perasaan tidak enak ketika melihat tatapan mata mom nya tadi saat melihat ale di basement bersama nya.

Nyonya inara tersenyum miring, "Memang menurut mu apa yang akan mommy lakukan dengan montir itu ??"

"Entahlah. Yang jelas aku tidak akan tinggal diam jika mommy melakukan hal buruk pada nya.."

"Astaga! Jangan katakan kamu tertarik dengan montir itu ??"

Leo terdiam seketika. Sebenarnya sudah jelas bukan dari cara leo membela ale di depan mommy nya saja itu sudah menggambarkan bahwa dia tertarik dengan gadis itu

"Tidak! Aku hanya tidak ingin membuat nya semakin tidak betah bekerja di perusahaan kita!!" bohong leo

"Apa maksud kamu ??" tanya mom inara belum mengerti

Leo lalu menceritakan awal mula kenapa dia mempromosikan ale untuk pindah ke kantor pusat. Tanpa melebih lebih kan leo juga memberitahu mommy nya betapa hebat nya keahlian gadis itu di bidang otomotif.

Nyonya inara mengangguk, "Oh. Begitu. Mommy kira kamu tertarik dengan montir itu!! Bisa hancur dunia persilatan jika itu sampai terjadi.."

Deg.

Leo kembali membisu. Dengan ucapan mom inara yang seperti itu menandakan bahwa mommy nya tidak akan setuju jika putranya menyukai gadis seperti alexandra. Meski mommy nya itu orang yang baik dan tidak pernah membanding bandingkan strata sosial seseorang, namun leo tau, pasti berat bagi mommy inara jika memiliki menantu dari kalangan bawah.

Seorang montir ? Apa kata dunia jika putra mahkota seperti leo bersanding dengan gadis dari kalangan biasa yang berprofesi hanya sebagai montir.

Belum lagi pandangan para teman teman sosialita nya yang kebanyakan memiliki menantu dari kalangan pengusaha dan pejabat.

Ah. Memikirkan itu saja pasti membuat nyonya inara menjadi takut dan khawatir.

Glek. Glek. Glek.

Leo langsung meneguk habis minuman di gelasnya, bahkan dia me-refill ulang gelasnya yang sudah kosong itu lalu sedetik kemudian minuman itu pun tandas tak bersisa

"Kamu haus ??" tanya mommy inara dengan wajah innocent nya

Setelah menghabiskan dua gelas wine, leo pun bangun.

"Aku masih ada meeting. Mommy langsung pulang saja. Jangan menungguku!!"

Tanpa menunggu jawaban dari mom nya, leo langsung melangkah berjalan ke pintu keluar.

"Mom tunggu kamu sampai selesai. Kita pulang bersama!!"

Leo tidak menjawab, namun dia mendengar ucapan terakhir mommy nya.

Kemudian leo membuka pintu lalu pergi tanpa menoleh lagi.

🌼

Hampir satu jam ale di perjalanan hingga kendaraan roda empat yang membawanya tiba di depan rumah besarnya.

Ale pun turun dan lalu segera masuk setelah seorang security yang berjaga di rumah nya membukakan pagar.

"Selamat sore, non.." ucap nya ramah. Ale membalas dengan anggukan kepala dan senyum kecil.

"Dari mana saja kamu jam segini baru pulang ??" baru membuka pintu utama, ale sudah di suguhkan pertanyaan yang terdengar menyebalkan di telinga nya

Tanpa berniat menjawab, ale dengan sengaja melewati orang itu seolah tidak ada siapapun disana.

"YA..!! Dasar anak gak tau sopan santun!!"

Ale menarik satu sudut bibirnya sambil terus berjalan.

"Untung nya hari ini aku sangat lelah, jika tidak, aku pastikan aku akan membuat mu semakin tidak betah tinggal disini!!"

"Non Evelyn...??"

Deg.

Suara itu...

Ale langsung menoleh..

"Bi Rahmi..." Ale dengan mata berbinar dan sedikit berkaca kaca langsung berjalan menghampiri wanita tua itu

Grep.

"Aku kangen banget sama bibi..." ale memeluk bi rahmi dengan erat

"Bibi juga kangen sama non evelyn.." sahut bi rahmi yang di susul dengan lelehan air mata penuh haru dan syukur bisa bertemu lagi dengan anak majikan yang sangat dia sayangi layaknya anak kandung sendiri

Ale perlahan melepaskan pelukan nya lalu menatap bi rahmi dengan perasaan bahagia,

"Makasih non, non evelyn sudah bersedia mempekerjakan bibi disini lagi.."

🌼

Flashback On...

Hari dimana alexandra bertemu dengan asisten pribadi si raja hutan, setelah pertemuan singkat itu ale langsung melajukan kendaraan nya menuju kediaman bi rahmi dan pak guntur. Memang tujuan ale keluar rumah hari itu adalah untuk menemui bi rahmi, itu ale lakukan untuk membuktikan ucapan nya pada pak guntur beberapa waktu lalu.

Kurang lebih 45 menit ale berada di perjalanan hingga motor nya tiba di salah satu rumah yang terlihat masih sama seperti dulu.

Berada di sana mengingatkan ale saat kecil dulu, mami nya pernah membawa ale berkunjung ke rumah bi rahmi saat hari raya.

Dan sekarang dia datang lagi setelah belasan tahun berlalu, kali ini ale datang seorang diri.

Tok. Tok. Tok.

Ale mengetuk pintu setelah memarkirkan motor gedenya di halaman rumah tanpa pagar pembatas itu

Ceklek.

Pintu terbuka..

"Cari siapa, ya ??" tanya seseorang yang terlihat asing di mata ale

Ale menelisik sekeliling rumah itu, memastikan bahwa dia tidak salah tempat

"Apa ini rumah Bi Rahmi ??" tanya ale sopan kepada seorang wanita yang ale perkirakan usia nya di atas 30 tahunan

"Oh. Si mbok. Iya, benar.."

Huh.

Ale menghembuskan nafasnya lega.

"Non ini siapa ya ??" tanya wanita itu lagi sambil menunjuk ale dengan menggunakan ibu jari nya

"Saya evelyn. Bu, boleh saya bertemu dengan bi rahmi ??"

"Si mbok sudah pergi ke pasar untuk berjualan. Saya anak perempuan nya. Apa ada yang mau disampaikan, non ??"

"Oh, emm, kalau begitu saya titip ini saja, tolong sampaikan pada bi rahmi, ya bu.." Ale memberikan amplop berwarna coklat besar pada wanita itu,

Setelah berpamitan ale pun pergi dari rumah bi rahmi.

Amplop coklat yang di berikan ale itu berisi sejumlah uang yang cukup banyak untuk mengganti kerugian materil yang di alami bi rahmi selama ini. Jumlah nya bahkan lebih dari yang seharusnya di terima oleh bi rahmi. Dan di dalam amplop itu juga ale menyelipkan sepucuk surat, permintaan diri nya dengan sangat agar bi rahmi mau kembali bekerja di rumah utama lagi.

Flashback Off..

🌼

🌼

Silahkan mampir di karya karya otor yang udah tamat ini👇

Note malam ini: Maafkan bila masih banyak typo nya 🤭🙏

Happy reading 🌹☕🌟🌟🌟🌟🌟

1
Suci walan dari 99
Luar biasa
Suci walan dari 99
Buruk
Reni Yanti
Biasa
Haryati Atik Atik
Irham dipenjara sofi kamu pun akan menyusul lanjut Thor ceritanya bagus
Lydia
Ale dodol jd cewek... jelas2 ud punya suami n ktnya ud gk ada rasa apa2 sm yuta ... aneh
Lydia
Ah daddy nya bodoh padahal orang kaya 😅
Lydia
Luar biasa
KenDat KenDut
bikin tegang
KenDat KenDut
Luar biasa
KenDat KenDut
jelas suka ma ale donk leo nya
Deasy Dahlan
ehmm... sepertinya.... kurang pas deh... visualnya.... maaf
Deasy Dahlan
selanjutnya... kring... kering... angga nelp ale
Deasy Dahlan
dunia tak selebar daun kelor...
Deasy Dahlan
percuma tuan Zack..... ale sdh sangat membenci mu..
Deasy Dahlan
rasain li zofi
Deasy Dahlan
jadi.... cerita leo sama ale... gmna thor...
Deasy Dahlan
ya lintang....
Deasy Dahlan
mam kinara... biarin aja.. pulang.. mama sofi dan vanya
Dewi kunti
TOP
Dewi kunti
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!