takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Kendra terdiam menerima semua kemarahan Kakek nya, Ia menyadari kesalahannya. Ia sama sekali tidak bergeming dari posisi nya, yang ada di pikirannya hanya Hummairah istri nya. Dimana Dia sekarang,
" Apa Kakek sudah selesai ? " Tanya Kendra
Kakek terdiam menatap Kendra.
" Jika Kakek sudah selesai,, sekarang katakan dimana Hummairah,, istri ku ? Aku ingin menemuinya. Yah,, Kek aku sudah menerima nya, aku ingin memulai dari awal bersama nya. " Kendra menjelasakan
Kakek tertegun mendengar pengakuan dari mulut Kendra, ada rasa lega dihatinya. Ia berhasil membuat cucu nya menyadari kesalahannya.
" Kalau kamu memang bersungguh sungguh menyayanginya, kamu cari sendiri keberadaannya. " Ucap Kakek
Kakek lalu meninggalkan Kendra di teras rumah. Kendra masih tertunduk lesu, tapi Ia bertekad didalam hati nya. Ia akan menemukan istri nya sendiri, Ia meninggalkan rumah kediaman kakek nya.
Dilain tempat, Hummairah berada di rumah Ayah nya. Kemarin malam Ia menerima kabar kalau Ayah nya sakit, Ia segera pulang ke kampung nya. Ia sampai lupa memberitahu Kendra tentang kepulangannya ke rumah Ayah nya.
" Ra, kamu mau kemana ? " Tanya Ayah
" Ara, mau kepasar dulu belanja. Ara pergi dulu ya.. Assalamualaikum.. " Pamit Hummairah pada Ayahnya
" Waalaikumsalam, hati hati ya nak. " Jawab Ayah
Hummairah mengajak Pak Yudi menuju kepasar untuk berbelanja.
Sesampainya dipasar, ada beberapa orang yang menyapa nya walau hanya sekedar bertanya kabar.
" Assalamualaikum Bi " Hummairah memberi salam pada Bibi nya kemudian menciun tangannya
" Waalaikumsalam. Ra, kamu.... disini ? " Tanya Ratna
" Iya Bi, saya pulang... " Jawab Hummairah dengan senyum.
" Kamu diusir ya Ra ? Kan Bibi juga bilang apa. Kamu si tidak mau dengar omongan Bibi. " Sesal Ratna
" Bi, Ara tidak di usir Bi. Ara cuma pulang jengukin Ayah yang lagi sakit. " Hummairah memberi jawaban
" Suami kamu kemana ? Kok gak ikut ? "
" Kebetulan mas Kendra lagi ada kerjaan yang gak bisa ditinggal, nanti juga nyusul kok kalau urusan nya udh selesai. "
" Benar begitu Ra ? " Ratna masih curiga
" Iya Bi. Ya udah Ara mau belanja, ini daftar barang yang mau Ara beli. "
Ratna kaget melihat jumlah barang yang akan di beli Hummairah.
" Kamu yakin belanja segini banyak Ra, gimana cara bawa nya ? Kamu kesini pakai apa ? "
" Ara kesini sama Pak Yudi, supir nya Kakek. Itu dia orang nya. "
Hummairah menunjuk seseorang yang berada di samping sebuah mobil mewah.
Ratna terkejut, Ia tak menyangka jika keponakan suami nya ini akan mempunyai nasib seberuntung ini.
" Minta bon nya Bi. "
Ratna menyerahkan kertas kecil kepada Hummairah. Hummairah segera membayar sesuai total yang tertera di kertas kecil itu.
Selesai belanja, Hummairah segera masuk kedalam mobil. Dan keluar dari pasar.
Sore hari Kendra kembali mendatangi rumah besa, Ia memantau dari jauh. Ketika Ia melihat mobil Kakek nya keluar meninggalkan rumah nya. Kendra segera mendekati penjaga gerbang.
" Selamat sore Pak.. " Sapa Kendra kepada penjaga gerbang
" Sore Pak Kendra... Ada yang bisa saya bantu ? "
" Saya mau tanya, non Hummairah ada gak ? "
" Pak Kendra tidak tau ya ? Ayah nya non Hummairah lagi sakit, maka nya non Hummairah langsung pulang kampung setelah mendapat telpon tadi malam. " Jawaban polos sang penjaga gerbang.
Semirik senyum terbit di bibir Kendra berucap didalam hati Kakek, tanpa bantuan mu aku bisa menemui istri ku.
" Terima kasih ya Pak, nih pak ada sekedar untuk beli rokok. "
Kendra lalu bergegas kembali kerumah nya untuk menyiapkan perlengkapan nya. Sebelum berangkat Kendra berucap dalam hati Hummairah aku datang, tunggu aku...
Kendra melajukan mobilnya menembus jalan yang mulai gelap karena hari telah menjelang malam.
Pukul 10 malam Kendra tiba dirumah Ayah mertua nya. Ia segera mengetok pintu.
Tok...Tok...Tok...
Seseorang membukakan pintu,
" Nak Kendra ?? " Ayah terkejut
" Assalamualaikum Yah !! "
Kendra mencium tangan mertuanya.
" Ayo masuk nak,, Ara baru saja masuk tidur. Ayah akan membangunkan nya. "
" Jangan Yah !! " Tolak Kendra " Kasian.... Dimana kamar nya, biar saya yang kesana. Saya juga mau istirahat, capek bawa mobil sendiri. "
" Ya sudah masuk lah, itu kamar nya. " Ayah menunjuk sebuah kamar.
Kendra masuk kekamar Hummairah dengan hati hati, Ia tak mau sampai istri nya terbangun. Ia berjalan ketepi ranjang, Ia menatap wajah istri nya. Wajah cantik nya selama ini tertutup oleh jilbab nya, kulit putih nya terlindungi oleh busana muslimah nya. Ia tertegun menatap wajah cantik nya, Ia segera berbaring di sisi istri nya dan mulai memejamkan matanya.
Pukul 4 pagi Hummairah terbangun ketika mendengar suara lantuna ayat, Ia segera bangun.Tapi tiba tiba Ia melihat seseorang yang tertidur disampingnya, Ia menetap lekat wajah yang Ia telah Ia kenali.
Ya !!! Itu adalah Kendra suami nya. Ia segera membangunkan Kendra untuk subuh berjamaah bersama Ayah nya di musholah.
" Kak.. kak.. bangun "
Kendra menggeliatkan tubuh nya, lalu perlahan mengerjapkan mata nya. Menatap sekeliling hingga mata nya terpaku pada satu sosok yang Ia kenali
" Ra,,, kamu udah bangun ? "
" Iya..... Kakak kapan datang ?? Kok bisa ada disini ? "
" Kamu kan istri ku, dimana ada kamu, disitulah aku. " Kendra kembali menggoda istrinya
" Terserah.... Ayo bangun waktu nya sholat subuh, Ayah udah nungguin tuh "
Harus yaaa ? "
" Wajib ! "
" Tapi aku ngantuk banget sayang... Aku nyampe disini jam 10 lho, nyetir sendiri lagi. "
" Gak ada alasan, ayo buruan bangun kak... "
Kendra pasrah di seret hummairah keluar dari kamar nya menuju kamar mandi di luar rumah.
" Sayaaaaaang,,, air nya dingin banget ini ! " Teriak Kendra dari kamar mandi
Hummairah tersenyum geli mendengar suami nya mengeluh.
Matahari telah menampakkan diri nya, Hummairah masih berkutat di dapur membuat sarapan untuk Ayah dan suaminya.
Kendra setelah sholat memutuskan untuk jogging sekitar kampung nya.
Banyak mata yang menatap nya heran, setelah merasa cukup Kendra pulang kerumah.
Kendra masuk ke pekarangan rumah, tanpa Ia sadari sepasang mata menatap mengagumi nya.
Hummairah tersenyum melihat suami nya kembali.
" Ayo sarapan dulu Kak, " Ajak Hummairah
Ia mengambilkan nasi dan menyerahkan kepada suami nya.
" Ayah kemana ? " Tanya Kendra
" Kalau pagi pagi begini Ayah memberi makan ikan ditambak ikan milik Paman Ardi, siang nanti baru kembali. " Jelas Hummairah
" Oo.. " Jawab Kendra singkat
Kendra segera menyantap sarapan nya dengan lahap. Setelah makan Kendra segera mandi untuk menyegarkan tubuh nya.
Pada saat Hummairah sedang membereskan meja makan, terdengar suara ketukan pintu.
Tok...Tok..Tok..
Hummairah segera berjalan keluar untuk membuka pintu.
Hummairah membuka pintu, Ia terheran melihat siapa yang datang.Ternyata Bibi nya dan Intan.
" Bi Ratna Intan,, mari masuk... "
Hummairah mempersilahkan kedua orang itu masuk dan duduk.
Hummairah : Ada apa Bi ?
" Ini si Intan kata kangen sama kamu, jadi ngajakin Bibi kesini. " Ucap Ratna
Tiba tiba
" Sayaaang... baju ganti aku mana ? "
Intan terpana melihat sosok Kendra
bersambung