disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*
Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.
Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.
*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*
"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."
#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Desa Pasir Putih
Matahari pagi pun bersinar, dan Long Tian telah selesai membersihkan dirinya, dia saat duduk di teras rumahnya sambil menikmati Teh Racikannya.
"Paman Yu, bisakah anda ke kediamanku, ucap Long Tian bertelepati kepada Long Yu.
"Baik Penguasa" jawab Long Yu melalui telepati.
Tidak lama kemudian Long Yu datang dengan membawa lima puluh orang yang sebagian besar sudah berusia di atas 40 tahun.
"Penguasa, mereka semua yang akan mengurus keperluan anda di kediaman anda ini" ucap Long Yu sambil mengenalkan mereka satu persatu.
"Baiklah, kalian bekerjalah, Paman Yu silahkan duduk." Ucap Long Tian dengan Ramah.
Long Yu kemudian duduk di depan Long Tian.
"Paman Yu, ada berapa penduduk di pulau suci ini bisakah paman menjelaskannya" ucap Long Tian dengan santai sambil menuangkan Teh ke gelas Long Yu.
"Penguasa di Pulau Suci ini ada sekitar sepuluh juta Jiwa, dan 90% merupakan kultivator dengan tingkat terendah tingkat langit, dan dengan pengaturan waktu yang Penguasa lakukan hamba rasa akan semakin banyak yang akan naik tingkat, dan yang sepuluh persen adalah bayi dan anak anak yang belum berusia 10 tahun, karena kami melarang untuk berkultivasi jika dibawah 10 tahun. Kehidupan Masyarakat disini beragam seperti dunia lainnya." Ucap Long Yu menjelaskan.
"Apakah ada masyarakat kurang mampu di pulau ini?" Ucap Long Tian kembali.
"Ada sekitar 1000 orang penguasa, mereka semua tinggal di luar ibukota tepatnya di desa pasir putih, mereka dulunya adalah nelayan tetapi sejak leluhur Long Wang memindahkan pulau suci ke dasar samudera mereka jadi tidak dapat berlayar" ucap Long Yu.
"Paman Yu, bagaimana dengan keuangan istana ini?" Ucap long Tian.
"Keuangan Istana ini sangat baik Penguasa, meski sempat tidak ada raja tapi pajak tetap berjalan dan semua hasil pajak tetap disimpan di gudang harta istana" jawab Long Yu.
"Baguslah jika demikian, dan sekarang tolong antar saya ke desa Pasir Putih tapi jangan pakai kereta kuda, kita pakai Kuda saja agar aku bisa melihat langsung rakyatku" Ucap Long Tian.
Mereka kemudian melangkah meninggalkan kediaman Long Tian dan menuju halaman depan istana, dan Long Yu sudah bertelepati dengan Jenderal Long Pang yang merupakan pemimpin pasukan pengawal Long Tian.
Saat long Tian tiba di halaman istana dia melihat 100 prajurit dan 2 prajurit membawa bendera bergambar naga emas yang merupakan lambang kerajaan mereka dan Long Pang Sudah berdiri di depan para prajurit menanti mereka.
"Salam Hormat kepada penguasa" ucap Jenderal Long Pang sambil berlutut di ikuti oleh seluruh prajurit.
"Kita akan ke desa Pasir Putih, prajurit mu tidak perlu ikut, cukup Jenderal Long Pang dan Paman Yu yang menemani" ucap long Tian.
Jenderal Long Pang kemudian memerintahkan prajuritnya untuk kembali ke markas militer istana dan mereka langsung menaiki kuda dan meninggalkan Istana.
Long Tian yang menggunakan Jubah kerajaan berwarna putih dengan menunggangi kuda jantan berwarna hitam legam tampak gagah dan berwibawa. Dia menjalankan kudanya pelan dan selalu menyapa warga dengan ramah dan tersenyum hangat setiap warganya berlutut dan memberi hormat padanya.
Perlahan namun pasti mereka meninggalkan ibukota dan informasi dari paman yu bahwa jarak ke desa pasir putih akan ditempuh dua jam perjalanan karena Long Tian memilih kudanya berjalan santai.
Waktu berlalu dan mereka pun tiba di desa pasir putih dan di sambut oleh semua warga disana dengan hangat, semua warga berkumpul di depan desa dan berlutut di depan long Tian dan kepala desa berkata "Hormat kami warga desa pasir putih kepada Penguasa, terimakasih sudah mampir ke desa kami" ucapnya mewakili warga desa lainnya.
"Bangun dan duduklah" ucap Long Tian dan kemudian turun dari kudanya di ikuti oleh Long Yu dan Long Pang, kemudian dia duduk di sebuah batu besar di depan warganya.
"Selain berlayar apakah kalian bisa melakukan hal lainnya" ucap Long Tian dengan ramah dan berwibawa.
"Kami bisa bertani tapi hasil tani kami hanya cukup untuk makan kami sehari hari Penguasa, jadi kami memang tidak dapat membayar Pajak kepada istana." Jawab kepala desa tersebut dengan ramah.
"Saya tidak akan menagih pajak kepada kalian, tapi saya ingin tau apakah ada hal lain yang dapat kalian lakukan selain bertani" ucap long tian pelan tapi mengandung Qi mendalam jadi terdengar oleh seluruh warga yang berjumlah lebih dari seribu orang tersebut "jika ada yang dapat melakukan hal lain berdirilah dan sebutkan apa keahlian kalian" Long Tian menambahkan.
"Penguasa, saya dan 50 orang keluarga saya menguasai pengobatan. Kami merupakan Tabib di desa ini" ucap seorang nenek yang berdiri dan di belakangnya berdiri juga lima puluh orang keluarganya.
"Nek, silahkan ajak keluarga nenek bergeser ke sebelah kanan saya, apakah ada lagi" ucap Long Tian.
"Penguasa keluarga kami adalah adalah Pandai besi dan kami bisa menempa artefak" ucap seorang kakek berjenggot putih berdiri dan diikuti oleh sekitar seratus orang lainnya.
"Bagus, pindahlah dan buat kelompok di samping kanan saya, ayo siapa lagi? Ucap Long Tian.
"Penguasa, keluarga kami adalah ahli dalam hal pembangunan" ucap seorang pria paruh baya yang berdiri diikuti oleh sekitar seratus lainya.
"Bagus, silahkan buat kelompok di kanan saya, apakah masih ada yang punya keterampilan lain?" Ucap long Tian.
"Penguasa, jika boleh kami ingin menjadi prajurit kerajaan" ucap seorang pemuda di ikuti oleh sekitar 500 orang lainnya.
"Jenderal Long Pang, tarik mereka jadi pasukanmu dan latih mereka" ucap long Tian.
"Baik penguasa" ucap Jenderal Long Pang yang langsung memisahkan diri ke kiri long Tian dan memanggil semua pemuda yang ingin menjadi prajurit.
"Baiklah, sisanya berarti memilih menjadi Petani, kepala Desa berapa modal yang dibutuhkan agar kalian bisa bertani dan mendapat hasil lebih dari bertani." Ucap Long Tian
"Penguasa kami memiliki lahan tapi tidak memiliki Uang untuk membeli bibit dan alat pertanian, kami semua biasa bekerja bersama di lahan yang sama dan sekali menanam biasanya kami membutuhkan 10 koin emas, dan hasilnya kami bagi rata untuk hidup kami" ucap kepala Desa
"Kalian yang memilih bertani berkelompok lah sesuai keluarga kalian sendiri" ucap long tian dan para petani desa pasir putih kemudian membentuk kelompok sesuai keluarga masing masing dan ada seratus kelompok.
"Saya akan memberi kalian hadiah sebesar 500 koin emas, per keluarga untuk modal kalian bertani dan saya harap kalian bisa menanam tanaman yang berbeda agar hasil tani kalian beragam dan mempunyai nilai jual yang tinggi" ucap long Tian yang mengeluarkan 50000 koin emas dan meminta Long Yu membagikannya.
Warga yang menerima modal dari long tian tampak gembira dan antusias.
"Kalian para ahli bangunan, berapa modal yang kalian perlukan" ucap long tian.
"Penguasa kami sudah memiliki alat alat kami sendiri, tapi tidak ada yang menyewa jasa kami" ucap perwakilan dari ahli bangunan.
"Kalian saya sewa untuk merenovasi desa ini agar lebih mewah dan nyaman ditempati, saya tidak mau melihat ada rumah yang mau rubuh seperti sekarang ini, berapa biaya yang kalian butuhkan" ucap long tian.
"Penguasa rumah disini semuanya menggunakan kayu di hutan belakang desa, penguasa cukup membayar upah kami saja, berapapun yang penguasa berikan kami akan menerimanya" ucap pria tersebut.
"Kalian para pandai besi bagaimana?" Ucap long Tian.
"Penguasa kami mempunyai alat dan di hutan ini juga ada sumber bijih besi tapi kami tidak bisa mengolahnya karena kami belum mendapat ijin dari Penguasa" ucap perwakilan pandai besi.
"Ahli bangunan akan mendapat sepuluh ribu koin emas untuk merenovasi desa ini, dan pandai besi akan mendapatkan izin untuk menambang biji besi tetapi kalian harus membayar pajak atas tambang kalian. Dan kalian mendapatkan seribu koin emas sebagai modal kalian" ucap Long Tian, sambil menyerahkan sebelas ribu koin emas kepada Long Yu dan Long Yu langsung membagikan koin emas tersebut.
"Para Tabib, bagaimana dengan kalian' ucap Long Tian.
"Penguasa kami ingin membuka rumah pengobatan gratis untuk mengobati warga yang sakit tapi apa daya kami" ucap perwakilan tabib.
"Ahli bangunan, aku tambah seribu koin emas untuk kalian membuat rumah pengobatan untuk para tabib apakah Cukup?" Ucap Long Tian.
"Sangat mencukupi Penguasa" jawab perwakilan alhi bangunan.
"Rumah pengobatan kalian sudah beres apalagi harapan kalian?" Ucap long tian.
"Penguasa, Bahan obat banyak di hutan kami tidak memerlukan apapun lagi" ucap perwakilan tabib dengan sopan.
"Kesehatan adalah hal yang sangat penting, terus obati yang sakit dengan tidak memungut bayaran kecuali mereka memberikan dengan keikhlasan dan terus dalami pengobatan, Rumah Pengobatan kalian akan mendapatkan 500 koin emas setiap bulan dari istana, apakah cukup?" Ucap Long Tian sambil memberikan 500 koin emas kembali
"Penguasa, itu sangat cukup, Terimakasih Penguasa" ucap perwakilan tersebut.
"Baiklah, saya harap kehidupan kalian dapat berubah menjadi lebih baik" ucap long Tian yang langsung berdiri.
