NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA AISYAH

MENGEJAR CINTA AISYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Aisyah mau kah kau menikah denganku?" Tanya Leon dengan harap-harap cemas. Aisyah tak segera menjawab dia bingung. Walaupun hatinya juga sudah terbuka untuk Leon.
Ada sesuatu yang sedang Aisyah selidiki yaitu kecelakaan ayah kandungnya.
Akan kah pernikahan Leon dan Aisyah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

Leon memutuskan akan menikahi Aisyah 3 hari lagi. Surat surat juga sudah beres. Hanya resepsi saja itu bisa nyusul yang penting dia dan Aisyah resmi menikah.

Hari ini Leon dan Aisyah akan menemui uwanya Aisyah untuk menjadi wali nikah Aisyah. Keduanya membereskan satu persatu urusan menjelang pernikahan mereka.

"Mas kita ke ibu dulu yah! Aku juga harus minta ijin sama pihak rumah sakit untuk bawa ibu saat hari pernikahan kita!" Ucap Aisyah

"Biar aku aja yang urus."

-

-

Keduanya baru saja sampai di rumah sakit, namun seseorang membuat Leon sedikit gusar. Katanya kalau kata orang tua dulu, menjelang pernikahan pasti ada aja ujiannya. Mungkin itu yang di rasakan Leon dan Aisyah sekarang.

Pertemuan dengan seseorang yang tak di sengaja. "Aisyah, kita ketemu lagi." Ucap Fatih. Dia dari dulu sudah mengincar Aisyah namun wanita yang di kejarnya selalu menolaknya entah alasan apa Aisyah menolah pria seperti Fatih. Yang notabennya anak seorang Kyai ternama.

Aisyah yang di tegur, namun tatapan mata Leon menjelaskan semuanya. "Hhaai kak!" Ucap Aisyah dengan kikuk. "Aku baru aja nengok ibu kamu, ternyata beliau masih kenal sama aku." kata Fatih dengan wajah tanpa dosa, atau memang sengaja ingin manas-manasi Leon.

Leon mengepalkan tangannya dan menunduk menahan amarah. Kalau saja tidak ada Aisyah dan bukan dirumah sakit mungkin satu bogeman mendarat di pipi pria menyebalkan itu.

"Oh iya kak, maaf kak kita buru-buru. Permisi kak!" Aisyah langsunh jalan duluan. "Pasti mas Leon marah-marah deh nanti huft!" Gumam Aisyah batinnya.

"Loh Ais_"

"Permisi." Ketus Leon sembari mendelik tajam ke wajah Fatih, dia juga berjalan mengikuti Aisyah ke kamar ibunya.

CEKLEK

"Assalamualaikum ibu. Gimana sekarang keadaan ibu?" Tanya Aisyah yang membelai wajah ibunya. "Ibu baik-baik aja nak, tadi calon suami kamu kesini nak Fatih." Celetuk bu Dina. Mungkin bu Dina sedikit lupa ingatan tentang Leon.

"Ehemmm!" Leon berdeham kencang, sudah cukup dia tadi menahan amarah pada pria yang menyukai Aisyah, sekarang di tambah lagi bu Dina. Maksudnya apa coba?

"Eum, itu bukan calon suami Aisyah bu. Ini mas Leon, calon suami Aisyah. Kita akan menikah sebentar lagi bu. Nanti ibu harus temani Aisyah yah!" Lirih Aisyah dengan wajah sendunya.

Bu Dina melihat Leon dengan tatapan tak terbaca, lalu tersenyum dan memeluk Leon. "Tampan sekali nak, pasti nanti anak kalian setampan pria ini." Ucap bu Dina.

"Tolong jaga Aisyah yah nak. Dia satu-satunya kepunyaan ibu. Jangan sampai orang itu mengambil kamu." Ucap bu Dina dengan mata yang sudah berkaca kaca.

Aisyah mencoba menenangkan ibunya. Akhrnya ibunya tenang lagi dan sekarang ibunya tidur dibawah pengaruh obat.

Leon juga mendatangi pihak rumah sakit untuk meminta ijin agar bu Dina bisa datang ke acara pernikahan mereka. Dan pihak rumah sakit pun mengijinkannya.

-

-

Selesai dari sana dalam perjalanan pulang Leon dan Aisyah saling diam tanpa bicara. Mungkin Leon masih kesal dengan kehadiran Fatih. Tapi kan bukan salah Aisyah juga Fatih ada di sana. Itu hanya kebetulan saja padahal.

"Mas, marah yah?"

"Enggak kok, lagi puasa ngomong aja. Aisyah, seberapa dekat cowok itu sama ibu kamu?" Tanya Leon tanpa menoleh mata dan tangannya fokus menyetir ke depan.

Aisyah menghela nafasnya dia mulai menceritakan "Dulu aku dan Fatih satu kuliah. Hampir setiap hari dia ke rumah bawa makanan bawa hadiah, dan ketemu ibu pastinya. Dulu ibu enggak kayak sekarang. Terus tiba-tiba dia datang kerumah dan melamar aku. Padahal aku enggak pernah merespon dia." Ucap Aisyah dengan menunduk.

Leon mulai paham sekarang memang Fatih yang berjuang untuk mendapatkan Aisyah. Namun Aisyah sendiri tak membalas cinta Fatih padanya.

CKIIIITTTT

"Mas...kebiasaan deh rem mendadak!" Gerutu Aisyah.

Leon menoleh ke arah Aisyah dia menatap lekat calon istrinya. "Mas percaya sama kamu. Mas enggak mau kamu dekat dekat dengannya. Kamu akan jadi istri aku Aisyah. Aku enggak rela ada lelaki yang mendekati kamu!" Lirih Leon.

"Mas, aku udah menetapkan hatiku untuk mas. Jadi mas jangan ragu lagi sama aku yah!"

Leon mengangguk pelan dia tak akan ragu lagi. Hati Aisyah memang untuknya. Dia melanjutkan lagi perjalanannya dengan Aisyah.

Leon mengantarkan Aisyah pulang dulu. Dia juga akan bertemu Tama karena ada hal yang harus di bahas.

-

-

"Tama mana mbok?"

"Di ruang kerja den Shaka, den."

Leon langsung ke sana dan masuk ke dalam. Dia menatap kakaknya dan juga Tama. "Duduk sini."

"Leon, apa ayahnya Aisyah punya istri lagi? Tanpa di ketahui bu Dina?" Tanya Shaka.

Leon bengong keheranan. Istri lagi dia bilang? "Tunggu! Aku enggak ngerti kak. Setahuku ayahnya Aisyah meninggal dalam kecelakaan beberapa tahun lalu. Bu Dina dan Aisyah selamat dari tragedi maut itu." ucap Leon.

"Leon, bereskan satu-satu masalah Aisyah. Nampaknya ayahnya Aisyah memang punya istri lagi selain bu Dina. Tama masih mencari informasi yang valid. Karena Tama menemukan ini." Shaka memberikan photo ayah Aisyah bersama seorang wanita dan anak balita lelaki.

"Anak itu mungkin seusiamu. Tapi kami masih belum bisa menyimpulkannya. Masih banyak kemungkinan." lanjut Shaka.

Leon mulai mengerti kemana arahnya. "Iya kak, selesai pernikahan kami, aku yang akan turun tangan. Makasih kak, Tama." Kata Leon.

Dia mulai berpikir tentang bu Dina, jika memang suami bu Dina menikah lagi, berarti Aisyah punya saudara kandung. Lalu siapa wanita itu? Bu Dina juga kalau ngamuk sering sebut sebut "Wanita Itu".

Leon memijat kepalanya belum juga menikah namun sepertinya ujian sudah di depan mata. Besok Leon akan membawa Aisyah kerumah baru yang sudah dia beli. Rumah itu akan di jadikan tempat akad pernikahan mereka. Sekaligus rumah masa depan mereka nantinya.

Leon merebahkan diri di kasur setelah ngegym dan membersihkan tubuhnya dibawah guyuran shower. Seperti biasa dia hanya ber te lan jang dada dan menelepon Aisyah sebelum tidur.

"Astaghfirullah mas, kebiasaan banget enggak pakai baju?" Gerutu Aisyah ketika melihat Leon tanpa baju.

"Hehehe ...kamu harus biasa nanti, aku kalau tidur emang gini sayang." Leon menutupi lagi tubuhnya dengan selimut.

"Istirahat yah, besok pulang kantor kita masih ada jadwal."

"Kemana mas?" tanya AIsyah yang penasaran. "Ada deh pasti kamu suka."

Aisyah hanya mengangguk patuh pada calon suaminya ini. Selesai mengobrol mereka terlelap dalam mimpinya masing masing.

Leon sendiri memang belum bilang ke Aisyah untuk tempat akad nikah mereka. Sepertinya Aisyah tahunya kalau mereka akan melaksanakan pernikahan di kediaman kakaknya Leon. Padahal Leon sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.

1
Nuni
Luar biasa
LISA
Aq mampir Kak
ルビー・カイトル 【ruby kaitoru】
semangat thorrr/Determined/
Desty Cynthia: Semangat juga kaka🫰/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!