NovelToon NovelToon
Runtuhnya Janji Suci Pernikahan

Runtuhnya Janji Suci Pernikahan

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ayu Andila

Hyuna Isvara, seorang wanita berusia 29 tahun yang bekerja sebagai seorang koki di salah satu restoran.

4 tahun menjalani biduk rumah tangga bersama dengan Aksa Dharmendra, tidak juga diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki anak.

Namun, kehidupan rumah tangga mereka tetap bahagia karena Aksa tidak pernah menuntut tentang anak dari Hyuna.

Akan tetapi, kebahagiaan mereka sedikit demi sedikit menghilang sejak Aksa mengenalkan seorang wanita kepada Hyuna tepat di hari annyversary mereka.

Siapakah wanita yang Aksa kenalkan pada Hyuna?

Bagaimanakah rumah tangga mereka selanjutnya?

Yuk, ikuti kisah Hyuna yang penuh dengan perjuangan dan air mata!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 27. Penjemputan Wildan.

Hyuna mengikuti langkah laki-laki itu dengan kesal. Sekarang dia sedang bertanya-tanya sebenarnya siapa pemilik dari rumahnya itu.

"Papa!"

Wildan langsung melompat turun dari kursi saat melihat kedatangan lelaki itu, dia lalu berlari ke arah papanya dan langsung memeluk dengan erat.

Hyuna tersenyum saat melihat momen itu, hatinya menjadi hangat seolah sedang melihat anaknya sendiri.

"Sudah berapa kali papa katakan padamu agar tidak bermain terlalu jauh, Will?"

Hyuna tersentak saat mendengar bentakan laki-laki itu, sementara Wildan langsung melepaskan pelukannya dan menunduk dengan takut.

"Apa kau tidak tau sudah selama apa papa mencarimu, hah?"

Wildan semakin menundukkan kepalanya dengan tangan yang saling bertautan, membuat laki-laki itu mengusap wajahnya dengan kasar.

"Maafkan Will, Pa."

Hyuna tercengang saat melihat apa yang terjadi. Bagaimana mungkin laki-laki itu memarahi anaknya saat mereka baru saja bertemu? Apa dia tidak tahu, jika tadi putranya sangat ketakutan?

"Jika sekali lagi kau seperti ini, papa tidak akan segan-segan untuk menghukummu!" ucap laki-laki itu dengan penuh penekanan membuat Hyuna tidak bisa menahan diri lagi.

"Maaf, Tuan. Bolehkah saya mengatakan sesuatu?"

Laki-laki itu berbalik dan langsung menatap Hyuna dengan tajam membuat Hyuna menelan salivenya dengan kasar.

"Apa-apaan dia, kenapa wajahnya menyeramkan seperti itu?" belum apa-apa Hyuna sudah merasa takut.

"Terima kasih sudah menolong anak saya."

Hyuna terpaku saat mendengar ucapan terima kasih dari laki-laki itu, dia mengira jika akan di marahi olehnya.

"Sa-sama-sama, Tuan. Tapi bolehkah saya mengatakan sesuatu?" Selagi laki-laki itu berbicara dengan baik, maka Hyuna harus mengatakan pendapatnya.

Laki-laki itu mengangguk sambil melirik ke arah Wildan. Dia lalu menggandeng tangan sang putra dan menariknya agar mendekat.

"Saya tidak sengaja mendengar suara Wildan pada saat menangis. Seluruh tubuhnya bergetar ketakutan, dan dia terus memanggil papanya. Bukankah dia juga tidak ingin terpisah dari Anda?"

Hyuna sungguh sangat berani mengatakan hal seperti itu pada seseorang yang tidak dia kenal, bahkan orang itu sekarang sedang memandangnya dengan tajam.

"Saya tahu jika Anda pasti sangat mengkhawatirkan Wildan, dan sama halnya dengan Anda. Wildan juga sangat khawatir dan juga takut, dia bahkan menolak bantuan saya sebelum benar-benar yakin jika saya tidak berniat jahat padanya."

"Lalu, apa masalahnya?" tanya laki-laki itu dengan tajam membuat Hyuna tersenyum.

"Perasaan khawatir Anda membuat Wildan semakin takut. Dia berharap bisa memeluk papanya dengan hangat pada saat kembali bertemu, karena dia sendiri masih sangat syok dengan apa yang terjadi. Sebagai papanya, bukankah Anda setuju dengan apa yang saya katakan?"

Laki-laki itu terdiam untuk beberapa saat, setelahnya dia memalingkan wajah ke arah Wildan yang juga menatapnya dengan takut-takut.

"Apa kau masih takut?" tanyanya membuat Wildan mengangguk.

"Kemari." Laki-laki itu menjongkokkan tubuhnya membuat Wildan mendekat. Dia lalu menggendong tubuh putranya itu membuat Hyuna tersenyum lebar.

"Kami permisi." Laki-laki itu lalu menganggukkan kepalanya dan berjalan ke arah pintu, sementara Hyuna juga ikut mengangguk dan mengantar mereka sampai ke depan.

"Maaf karena saya terlambat, Tuan."

Seorang laki-laki berkaca mata tampak menghampiri Wildan dan juga papanya membuat langkah Hyuna terhenti di depan pintu.

"Tidak apa-apa. Beri imbalan pada wanita itu karena sudah membantu Will."

Laki-laki berkaca mata itu mengangguk. "Baik, Tuan. Kalau gitu biar saya yang menggendong Tuan kecil."

"Tidak perlu." Laki-laki berkaca mata itu menatap tuannya dengan bingung. "Dia sedang takut, jadi biar aku yang menggendongnya." Dia lalu membawa Wildan masuk ke dalam mobil.

Laki-laki berkaca mata itu menatap tuannya dengan heran. Tidak tahu kapan terakhir kali sang tuan menggendong putranya, apakah keadaan Wildan sangat membahayakan?

Tidak mau ambil pusing, dia lalu menghampiri wanita yang dimaksud oleh tuannya tadi.

"Selamat malam, Nona."

Hyuna memganggukkan kepalanya dengan senyum ramah. "Selamat malam juga, Tuan. Apa ada yang bisa saya bantu?"

Laki-laki itu mengelengkan kepalanya sambil mengambil sesuatu dari dalam saku jas. "Perkenalkan nama saya Damian, Nona. Saya adalah sekretaris tuan Vicky."

Hyuna menganggukkan kepalanya sambil mengambil sesuatu yang diberikan oleh Damian. "Saya Hyuna, Tuan. Tapi, untuk apa memberi saya kartu nama ini?" Dia merasa bingung.

"Tuan Vicky sangat berterima kasih karena Anda sudah menyelamatkan tuan kecil, karena itu beliau ingin memberi imbalan pada Anda."

Hyuna langsung menggelengkan kepalanya dan menolak apa yang laki-laki itu ucapkan. "Itu tidak perlu. Saya ikhlas menolong Wildan."

"Kalau gitu simpanlah kartu nama saya. Kapan pun Anda membutuhkan bantuan, Anda bisa menghubungi saya."

Hyuna terpaksa mengangguk agar masalah selesai. "Saya hanya berharap bisa bertemu dengan Wildan lagi."

Damian terdiam karena tidak bisa memberi tanggapan atas ucapan Hyuna, setelah itu dia pamit dan beranjak pergi dari tempat itu.

Hyuna lalu masuk ke dalam rumah setelah mereka semua pergi. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, dia lalu membersihkan diri agar bisa segera istirahat.

Wildan yang sedang berada dalam perjalanan pulang tampak tidur di pangkuan papanya, membuat Damian melirik ke arah sang tuan dengan tajam.

"Apa kau sudah memberinya imbalan?" Suara Vicky memecahkan keheningan yang terjadi di mobil itu.

"Maaf, Tuan. Nona Hyuna menolak imbalan yang akan saya berikan."

"Hyuna?" Vicky menatap Damian seolah sedang bertanya.

"Benar, Tuan. Nama wanita tadi Hyuna. Dia menolak untuk diberi imbalan, dan jika boleh dia hanya ingin kembali bertemu dengan tuan kecil."

"Kenapa? Kenapa dia ingin bertemu putraku?" tanya Vicky dengan tidak mengerti.

Damian diam sesaat untuk memikirkan alasan Hyuna ingin bertemu dengan Wildan. "Em ... mungkin karena tuan kecil sangat tampan dan juga pintar, itu sebabnya nona Hyuna merasa gemas dan ingin kembali bertemu."

Vicky mengernyitkan kening dengan jawaban yang Damian berikan, membuat sekretarisnya itu menatap gelisah.

"Aku juga tampan dan pintar, tapi kenapa dia tidak ingin lagi bertemu denganku?"

"Hah?"

Tbc.

1
Faris Setyawan Fais
asli baru ini aku baca novel bener bener jengkel dengan MC wanita, sudah di kasih tau adeknya , masih ngeyel, kalau sudah gak ada hubungan itu sudah, kecuali kalau saudara kandung baru gak ada putusnya, kalau sama ipar, jangankan sudah cerai, saat belum cerai pun gak ada hubungan apa apa . asli kesal betul
Evy
Tidak bisa menjaga kehormatan diri sebagai wanita..ya.. begitulah jadinya.. hilang harga diri.untuk apa memohon jika seseorang tidak menghendaki lagi...
Evy
Vicky terlalu gengsi... sebenarnya mau banget...
Asti Ermawati
jangan mau ikut sama Aksa laki" kaya Aksa TDK pantas untuk diperjuangkan
Arin
/Rose/
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
fitri
😂😂😂
Malis Rahasya
apa gak ada extra part Hyuna akhirnya hamil kak?....bikin ekstra part dong......biar Aksa lagi Tau Hyuna bisa hamil cuma
Malis Rahasya
woiii Laura....lu udah dicerai talak 3....udah ..jual aja dirimu di pasar
Malis Rahasya
asal nampk cantik aja duyan selingkuh..mata Jd katarak sbb sudah keenakan benda Haram ..naaaa kan enak dpt istri yang bolh dikongsi ramai2..
Malis Rahasya
mereka yg jatuh cinta aku pulak yang jadi maluu
Malis Rahasya
kapan laki kaya gini dijual di shopeee😂😂😂
Malis Rahasya
Good job Yudha
Malis Rahasya
enak aja suh Hyuna jg adikmu..nnti Laura kebarakan jenggot lalu datang tabrak Hyuna Lg...cuihhh
Malis Rahasya
kapan dpt rasa seperti Hyuna ..berdebar2 kencang...ada rama2 menarik...jodohku kau sesat di mana
Malis Rahasya
kerennnn Vicky
Malis Rahasya
peluk cium itu menantu yang disayangi tu.....ambikkk sanaa
Malis Rahasya
enak ngenjot cuma sebentar Aksa ..lebihnya pusing. amat...lu kira lu org kaya
Malis Rahasya
ngapain lu Aksa ...lu pikir ku aja mau enak...enak loooo
Malis Rahasya
pelakor aja gak bisa bebagi..saat ambil suami orang...eh katanya aku gak apa2 bermadu njirr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!