NovelToon NovelToon
Merindukan Cinta Suami

Merindukan Cinta Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sanayaa Irany

Pernikahan adalah ibadah terpanjang suami istri.. Dalam pernikahan kita harus bisa menjaga hubungan tetap harmonis agar awet dan langgeng..
Tapi bagaimana, saat usia pernikahan menginjak usia 15 tahun, jika suami kita, tidak peduli lagi?
Jangankan kata cinta...
Perhatian kecil saja sudah sulit di gapai..
Alin.. perempuan berhijab berusia 35 tahun, meratapi rumah tangga nya yang sudah tak harmonis lagi seperti dulu..
Suami nya menjadi dingin sejak 6 bulan yang lalu..
Alin berusaha mengoreksi diri sendiri apakah ada yang salah dengan diri nya, mempercantik dirinya, membuat dirinya lebih menarik lagi dihadapan suami..
Namun sebab Dery tak menoleh padanya lagi, bukan lah sebab Alin tak menarik lagi, melainkan karena ada cinta lama nya Renata yang datang kembali dalam hidup suami nya..
Apakah perceraian jalan terbaik..
Atau bertahan menahan luka, demi sebuah cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanayaa Irany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.27 Bertemu Zayn

Setelah mengatakan niatnya pada Ika untuk menghandle butik sendiri dan Ika langsung setuju, Alin langsung bergegas menemui kakaknya di rumah.

"Kau sudah siap Alin? "

"Memangnya kita mau ke mana Mas?"

"Ke kantor lah! Kamu lupa kalau mas sudah merencanakan semua ini sejak lama?"

"loh bukannya kita baru akan mulai pembangunan nya?"

Raka langsung tertawa, ia menarik hidung Alin.

"Kantor nya sudah berdiri sejak lama Alin, hanya saja mas mau kamu mulai terjun langsung kesana,"

"Jadi??"

"Sudahlah jangan banyak tanya dulu, ayo kita kesana sekarang!"

Alin dan Raka langsung bergegas ke kantor yang mereka maksud. Setelah sampai disana Alin langsung menerjab heran. Ternyata sudah sejak lama kantor ini berdiri, dan Alin sendiri Tidak tahu kalau kantor ini milik keluarga nya.

"Kak bukannya kantor ini udah lama ya.."

" Memang! Hanya saja kamu tidak tahu.. kantor ini papa yang bangun dulu.. inilah induk dari semua kantor milik keluarga kita, mas yang bertanggung jawab di Singapura, sedangkan papa disini.. sejak papa meninggal ada orang kepercayaan nya yang melanjutkan, dan semua keuntungan dari perusahaan ini dikirimkan ke rekening kita berdua, dan itu mas yang pegang! Maaf mas baru kasih tahu sekarang.. tadinya mas berencana untuk menyerahkan perusahaan ini setelah anak-anak kamu besar, tapi mas rasa kamu juga harus tahu.. "

"Tapi kenapa papa gak pernah bilang kalau kita punya perusahaan disini? Papa cuma bilang kalau perusahaan keluarga kita ada di Singapura!"

"Kalau waktu itu kau menerima perjodohan yang papa tawarkan, kau akan tahu Lin. Tapi kau memilih Dery.. dan alasan papa tidak memberi tahu tentang keberadaan perusahaan ini, itu karena papa tidak sepenuhnya percaya pada suami mu itu, tapi kau tetap diberi modal usaha kan?? Dan ternyata kamu mampu mengelola butik itu hingga sampai Tiga cabang!"

Ya.. memang felling orang tua biasanya tidak pernah meleset. Apa yang mereka takutkan semua bisa terjadi. Lihatlah sekarang.. dulu Akin membela mati-matian mantan suami nya itu. Ia begitu yakin akan bahagia hidup dengan orang yang kita cintai, tapi kenyataannya.. Dery justru mengkhianati dirinya.. dengan alasan ia masih mencintai cinta pertama nya itu.

"Ayo masuk!"

Raka langsung mengajak sang adik masuk kedalam. Dua Kakak beradik yang usia nya tak lagi muda itu langsung disambut hangat oleh para karyawannya disana.

Setelah itu mereka langsung berkumpul di ruangan rapat.

"Alin, perkenalkan ini Putra Yudistira.. anak dari pak Kemal Yudistira, dulu.. papa nya lah yang papa percayakan untuk menggantikan papa.. sampai kau mengambil alih semua nya, tapi karena sekarang pak Kemal sudah meninggal, Putra lah yang mengganti kan beliau, kinerja mereka sama bahkan jauh lebih hebat putra!"

"Anda bisa saja pak Raka! Semua berkat anda yang mengontrol perusahaan ini dengan baik! Dan untuk Bu Alin.. selamat datang di perusahaan ini." Ucap Putra mengulurkan tangannya pada Alin.

"Terimakasih banyak karena sudah mengelola perusahaan ini dengan baik pak Putra, maaf jika saya terlambat untuk ikut bergabung disini.."

"It's okay Bu! Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan?" Putra mengulas kan senyumnya manis.

"Thanks ya Put.. Lo udah bisa jaga perusahaan ini baik-baik, tapi setelah ini tugas Lo ngajarin adik gue ya.."

"Santai.. gue akan ajarin Bu Alin sampai mahir.."

"Lo bisa sedikit tenang sekarang, dan ya.. Lo bisa cari istri mulai sekarang! Masa udah hampir 40 tahun Lo belum laku sih Put!"

"Sialan Lo Raka! Udahlah masa bodoh sekarang mau dapet jodoh atau enggak! Udah kelewat tanggung gue, bukan anak muda lagi yang gampang cari pendamping!"

"Loh Pak Putra belum nikah?" Tanya Alin ingin tahu, sekelas Putra belum nikah?? Padahal usianya kan sudah hampir 40 kata kakak nya tadi, apa dia belum pernah nikah sama sekali?

"Emm.. Iya Bu!" Jawab Putra malu.

Setelah acara perkenalan nya dengan para karyawan selesai, Alin langsung menuju ruangannya. Raka mengajarinya banyak hal.

"Setelah ini kita meeting dengan klien ya.." sambung Raka dan juga Putra.

"Hah! Sekarang mas? Tapi aku belum ada persiapan apa-apa loh.. masih bingung banget ini,"

"Tenang Bu! Materi nya sudah saya siapkan, silahkan ibu pelajari dulu.. masih ada waktu setengah jam lagi!" Putra langsung mengulurkan map yang berisi materi meeting nya. Alin agak tersentak begitu membaca nama perusahaan nya. PT. Rash karya. Bukannya itu nama perusahaan tempat Dery bekerja?

Tapi sejurus kemudian, Alin langsung memfokuskan pada materi proposal nya. Ia menepis pikiran nya dari Dery.

'Terserahlah.. mau itu perusahaan nya mas Dery atau bukan, dia hanya karyawan disana, bukan pemilik perusahaannya kan?

Setengah jam kemudian, sesuai yang dibilang Putra dan kakak nya. Mereka pergi ke kantor Rash Karya untuk mengadakan meeting disana.

Begitu sampai di parkiran perusahaan, Jantung Alin kembali berpacu dengan cepat. Pasti dia akan bertemu dengan dua orang menyebalkan disini.

"Kenapa Lin?" Tanya Raka, ia melihat adik nya yang menatap papan nama perusahaan itu tanpa berkedip.

"Mas Dery kerja disini mas!"

"Lalu?? Kau takut?"

"Bukan begitu, pagi tadi aku baru berjumpa mereka, dan sekarang aku harus bertemu lagi.. malas sekali rasanya mas!"

"Acuhkan saja! Anggap saja tidak ada.. tapi tadi kau bilang mereka , apa itu artinya istri kedua nya juga disini?"

Alin mengangguk cepat, nampak Putra menghela nafas nya.

"Kalau begitu ayo.. Mas mau tahu seperti apa istri keduanya itu sampai dia melupakan adik mas yang cantik ini!"

"CK mas! Jangan berlebihan.. kalau aku cantik, dia tidak akan berpaling dariku, secantik apapun masa lalu nya!"

"Itu artinya laki-laki itu tidak menghargai sebuah pernikahan Bu.. kalau memang dia laki-laki yang bertanggung jawab, dia tidak akan tergoda dengan bunga-bunga dipinggir jalan!" Sahut Putra yang ikut berkomentar.

"kau benar Put, jadi adik ku yang manis ayonkita masuk! Kita akan bertemu seseorang, kau akan terkejut melihat nya!"

"Siapa?" Tanya Alin dengan alis yang saling bertautan.

"Kau akan tahu nanti, cepat lah.. kita bisa terlambat.. saat begini kita harus profesional lupakan dulu urusan pribadi mu!" Raka langsung menarik tangan adik nya, Putra hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kakak beradik ini

"Iya pelan-pelan mas, ya Allah!"

Saat mereka sampai didalam perusahaan, semua karyawan berbisik-bisik. Jelas mereka semua kenal dengan Alin, karena waktu ada acara tertentu di perusahaan, Alin selalu di bawa oleh Dery.

Abian juga kaget saat melihat Alin datang dan di apit oleh dua orang pria yang tampan dan juga keren.

Alin tidak memperdulikan semua mata yang memandang dirinya hingga mereka tiba diruangan direktur utamanya.

"Mari silahkan masuk, pak Zayn sudah menunggu!" Ucap sekretaris dari Zayn.

Alin mengerutkan keningnya, seperti nya ia merasa familiar dengan nama itu. Dan benar saja saat mereka sampai didalam.

Zayn langsung menyambut mereka dengan senyum yang mengembang.

"Kamu.."

1
dahliya
bagus
Sufiaa Ulfaa
Luar biasa
Beloved vindra
waktu di nikahannya Raka dibilang sedang hamil anak kedua istrinya si Fatih.yg bener yg mana thor?
Cis Siu
tamat
Wulanda Ciiee Harahap
bagus
Rubby El Kareem
tapi masih untungkan di bawa ke butik istri nya sendiri dari pada dia belanja sebanyak itu ke tempat lain..walaupun perrriiihhhhhh...
Sabaku No Gaara
sokorin ...lebih hina dri janda kan
Sabaku No Gaara
vangke...ini org
Sabaku No Gaara
pengorbanan yg sia² ...ckckck
Sabaku No Gaara
bijak banget kamu zayn
Sabaku No Gaara
raisa biang kerok
Sabaku No Gaara
hamil lah ...kan di tangan makk thor ya kan makk?
♡Ñùřhãšãñ♡
suka🥰
Tri Utari Agustina
Cerita bagus banget thor semangat semoga novel lancar dan sukses selalu
Biru Laut mama anggita
dasar laki nggak punya otak ,pingin aku jedotin tembok bias remuk sekalian otaknya Dery
Rat Miyati
Luar biasa
A Yes
pemikirannya picik dan kolot banget, dg begitu, makin dijaga dong, justru jgn mikir yg blm terjadi malah jadi doa buruk ding buat kelanjutannya ckckckck
A Yes
sikap yang bijak, menjaga marwah suami tdk menebar pesona (walau sapaan hangat misalnya) dg laki2 lain apalagi ketahuan laki2 itu sempat punya rasa suka👍
A Yes
modaaar situ, nolak calon mantu janda, malah dapat jakpot mantu pelacur huahahahahahha
A Yes
jiaaaah songong banget mantu pilihan 🤪🤪🤪🤪🤪🤧🤧🤧🤧🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!