NovelToon NovelToon
ARTI DARI KESERIUSAN

ARTI DARI KESERIUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: kak ryamel

menceritakan perjalanan Rudi dan Amel yang berfokus pada permasalahan Rudi dengan keluarga nya dan pekerjaan nya, di eps 30 cerita berfokus ke hubungan romantis Amel dan Rudi yang menjadi kehidupan setelah menikah.....

happy reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak ryamel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hal baru

 Pagi hari yang mendung, angin yang berhembus membuat siapapun betah di balik selimut,tidak terkecuali Rudi yang dari tadi hanya berdiam di balik selimut nya memainkan hp sambil mengumpulkan niat untuk bangkit dari tempat tidur nya.

 dia berusaha bangkit dari tempat tidur nya melawan rasa malas nya untuk bangkit dari tempat tidur nya. Rudi berkemas bersiap untuk pergi dengan pak amir.

 Tidak lama setelah dia berkemas mobil berhenti di depan rumah nya. kemudian dino terlihat keluar dari mobil dan melambaikan tangan nya pada rudi.

 Rudi masuk ke dalam mobil dino. Mereka perkenalan ke tempat pembangunan.

 sesampainya di sana pak Amir sudah menunggu mereka yang pergi lebih awal dri mereka.

 Sebelum masuk ke lokasi pembangunan mereka mengenakan perlengkapan safety untuk keselamatan dan mulai menaiki lantai satu persatu dan melihat setiap kamar. Saat di lantai 10 Rudi tidak dengan ke balkon dan menatap ke bawah, seketika kaki nya melemah. Dia cepat kembali masuk meninggalkan balkon. Dia pun menjauhi balkon dan melanjutkan melihat kamar-kamar hotel yang masih kosong.

 Hingga ke lantai paling atas, di sana lah ruangan khusus untuk Hotelier. Dan di sana ruangan yang akan menjadi tempat Rudi dan dino bekerja. Mereka mengelilingi ruangan itu dan itu sangat besar bagi Rudi yang terbiasa dengan ruangan yang kecil.

 Setelah melihat keliling mereka kembali ke tempat pak amir. Dan di sana mereka mulai menyusun strategi untuk hotel cabang tersebut.

 Setelah pembicaraan yang panjang akhirnya mereka selesai. Rudi pulang dia pulang dengan naik ojek online yang dia pesan. Rasa lelah karena terlalu banyak berfikir membuat kepalanya sedikit terasa sakit.

 Dia turun di depan cafe yang belum pernah dia kunjungi sebelum nya. Dia masuk dan menemukan banyak buku di sana. Dia memesan dan masih bingung dengan konsep cafe yang dia datangi itu. Dia merasa tidak asing dengan tempat itu. tempat yang tenang dengan bau buku dan kopi yang menyatu membuat siapapun yang masuk ke dalam nya terlupakan dengan masalah yang dia bawa.

 Rudi memesan Kopi susu karamel.

 "kak ini buku nya bisa di baca di sini" tanya Rudi dengan penasaran menatap buku-buku yang tersusun rapi di dekat jendela.

 "iya kak ini bisa di baca di sini tapi hanya bisa di baca di sini"

 Rudi mengangguk dan duduk di kursi dekat jendela yang mengarah ke jalan. Dia mengambil salah satu buku di sana melihat sampul nya namun dia tidak membaca nya.

"kopi susu karamel nya" pelayan mengantarkan pesanan Rudi.

"makasih kak!!" Rudi mencicipi kopi nya.

"baru pertama datang ke sini ya?"

"iya"

"suka baca buku?"

Rudi sedikit risih dengan pelayan yang mengajak nya bicara, dia ingin menyuruh nya pergi namun tidak nyaman.

"enggak" ucap rudi berharap pelayan itu pergi.

"tapi selera bacaan mu bagus" melihat buku yang Rudi ambil.

"enggak ini tuh kebetulan aja liat sampul nya bagus"

"buku tidak bisa di nilai dari sampulnya, sampul yang bagus belum tentu cerita nya bagus" ucap pelayan itu dengan senyuman tipis.

Rudi hanya mengangguk dan membuka buku yang dia ambil pura-pura membaca agar pelayan itu pergi. Namun Rudi yang hanya berniat membaca buku itu sampai pelayan itu pergi malah terhanyut dalam buku itu. Dia di buat penasaran dengan buku itu dan lembar demi lembar dia balikkan. bahkan dia beberapa kali mengulangi kalimat untuk memahami maknanya.

Tanpa dia sadari waktu berjalan begitu cepat, saat dia asik membaca dia di hampiri pelayan yang tadi.

"maaf kak kami sudah mau tutup" ucap pelayan perempuan itu.

Rudi kaget saat dia melihat jam. "aaa maaf"

pelayan itu tersenyum "kalau masih mau baca buku nya boleh nanti aku pinjamin, tapi tunggu pas pulang ya" pelayan itu pergi membawa gelas kopi Rudi.

Belum sempat Rudi menjawab tawaran nya dia langsung pergi "aku bisa baca kelanjutan nya di hp" ucap rudi pada pelayan itu namun pelayan itu tidak mendengarkan nya.

Setelah tutup rudi menunggu nya di depan cafe. Pelayan itu menghampirinya.

"aku siska, salam kenal"

"iiya.. Rudi salam kenal juga"

Siska memberikan buku yang Rudi baca tadi "kembalikan secepatnya ya, soalnya aku juga belum habis baca"

"ini punya mu? Ga papa aku bisa baca lewat online kok, pasti ada yang memposting nya di website"

"itu beda, membaca di buku nya langsung dan di website sensasi nya berbeda"

"begitukah?"

Siska hanya mengangguk kan kepalanya.

"ya udah aku pinjam ya, secepat nya aku kembalikan"

Siska tersenyum "kalau kamu mau baca buku ini sambil ngopi juga masih bisa"

"tapi ini kan sudah tutup"

"aku pemilik cafe ini, untuk orang yang menyukai buku yang ku suka aku jadi kan pelanggan VIP untuk sekarang"

"waw,, hebat ya kamu, masih muda tapi sudah punya usaha sebesar ini, untuk tawaran nya terimakasih tapi enggak dulu deh"

"sayang kalau gitu"

"terimakasih sekali lagi bukunya"

"iya sama-sama"

ojek pesanan Rudi pun datang, Rudi menundukkan kepalanya menunjukkan rasa hormat nya kemudian pulang.

Sesampainya di rumah rudi melanjutkan bacaan nya hingga dia tertidur di depan buku nya.

saat dia terbangun. Matahari masuk dari celah jendela kamar nya. Dia segara bangun dari tempat tidur nya. Mengemasi dirinya kemudian pergi keluar tidak lupa dia membawa buku yang dia pinjam semalam.

Hari ini Rudi tidak memiliki kegiatan, dia ingin merubah suasana. dia ingin mencoba membaca buku di pantai, dia dari dulu penasaran seperti apa sensasi membaca buku sambil mendengar suara ombak dan merasakan tiupan angin laut.

Saat di pantai tiba-tiba Rudi merasa tidak bisa membaca buku di tempat ini. Dia masih tidak bisa melupakan bagaimana wajah rini di malam itu, dia masih teringat bagaimana suara Rini saat itu. Dia mengurungkan niat nya untuk membaca buku, dia duduk di kios di tepi pantai. Dia menatap ke arah di mana dia berpisah dengan Rini untuk terakhir kalinya. Dia bisa melihat bagaimana kejadian di malam itu.

Rudi kembali tanpa berlama-lama di sana, dia masih tidak bisa melupakan teman dekat nya yang menghilang, meskipun Rini hanya teman baginya namun bagus Rudi, Rini sudah seperti saudaranya yang menjadi tempat nya bercerita.

Rudi pulang dengan suasana hati yang tidak menentu, dia merasa ingin kembali ke masa di mana semuanya belum seperti ini.

di tengah lamunan nya yang ingin kembali ke masa lalu, hp nya berdering dia mengangkat telpon nya.

"halo!!"

"halo mel kenapa?"

"kamu punya waktu hari ini"

"punya"

"jalan yuk"

"sekarang?"

"iya"

"oke"

Suasana hati Rudi kembali. Dia dengan semangat ke rumah amel.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
bisa aja thor
ryamel: hihi.....

makasih kak udah baca🤗🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!