NovelToon NovelToon
Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Pengganti / Disfungsi Ereksi
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

UPDATE SETIAP HARI

Dia memiliki banyak kekurangan, harus memenuhi keinginan orang tuanya dalam hal pasangan. Namun, dia memiliki penampilan yang kolot berwajah cupu.

Namanya Bharati Calya, seorang gadis indo-india. Dia harus mencari pria yang sesuai kriteria keluarganya untuk di jadikan suami. Selain itu sang adik yang sudah memasuki waktu menikah terus mendesaknya.

Bergelut dalam dunia yang menyedihkan, mempertemukan dia dengan seorang mantan mafia yang kejam, namun siapa sangka. Di tengah keputus asaannya, dia datang menjadi penyelamat.

Bagaimana kisah seru mereka? Lanjut aja di baca di novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Tak ada jawaban dari kedua manusia itu dan hanya menatap Tuan Khan dengan bingung, karena kondisi Tuan Khan yang mungkin tengah banyak masalah di tambah melihat hal tidak bermoral seperti itu, membuatnya menjadi sosok yang mudah marah.

"Hentikan! Anak zaman sekarang tak pernah tahu aturan yang ada di dunia. Ketidak sopanan macam apa ini!" Teriak Tuan Khan, dia berjalan ke arah dua manusia yang masih saling berpelukan itu.

Wanita yang merasa jenuh terus di teriaki itu memberikan isyarat dengan tangannya pada Tuan Khan untuk kembali melanjutkan perjalanan mereka, dia juga seolah mengatakan dalam matanya. Apa urusannya dengan mu? Sebaiknya kau pergi saja dan jangan ganggu kami.

"Cih, benar-benar tak bermoral! Ayo Calya!" Tuan Khan benar-benar marah, Calya mengikuti langkah Tuan Khan. Namun, tatapan pria bertato itu nampak begitu tajam bahkan seperi tengah menguliti Calya saja. Tuan Khan keluar dari apartemen itu dengan perasaan benci dan mendatangi pusat pengelola apartemen tersebut.

"Ada apa Tuan Khan?" Sapa seorang petugas yang tengah memilah data di hadapannya.

"Apa-apaan tempat ini, kenapa kau memasukkan seorang pria dan wanita tak bermoral ke dalam area apartemen? Dia bahkan bertelanjang dada di dekat tangga, benar-benar tak memiliki sopan santun!" Ungkap Tuan Khan merasa kesal.

"Apa maksud mu penghuni nomo 20?" Tanya petugas itu.

"Ya, kenapa dia di tempatkan di sini?" Teriak lagi Tuan Khan.

"Karena dia sudah mendapatkan izin dari penghuni sebelumnya, dia memang seorang kriminal, hanya saja belum pernah menemui hari pahitnya hingga belum tertangkap oleh kepolisian." Terang petugas tersebut.

"Sudah tahu seorang kriminal, kenapa kalian memasukkan ke area apartemen ini!" Bentak Tuan Khan, petugas apartemen itu nampak terdiam.

"Sudahlah, ayo Calya! Taksi!" Teriak lagi Tuan Khan memberhentikan sebuah Taksi. Di dalam mobil aura suram nampak masih menyelimuti wajah Tuan Khan.

"Sejak kapan kau membaca puisi?" Singgung Tuan Khan saat melihat buku yang di baca oleh Calya.

"Buku rongsokan, bahkan tak akan menambah ilmu mu sedikit-pun." Ucap Tuan Khan lagi, sedangkan Calya yang memang tidak terlalu suka banyak bicara hanya terdiam seraya memasukkan buku itu kembali ke dalam tasnya.

Mereka sampai di depan sebuah perpustakaan Negara, Calya masuk ke dalam sana dan membiarkan sang Ayah untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke sebuah sekolah menengah. Ayah Calya adalah seorang guru, guru yang sangat temperamen dan mudah marah. Bahkan bukan hanya murid yang akan takut saat berhadapan dengan Tuan Khan, melainkan para guru seangkatannya saja akan memilih menghindar saat harus bertegur sapa dengannya.

Calya masuk kerja dan menyimpan barang-barangnya, seorang pria tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Syuut Calya?" Bisik pria itu, Calya mengangkat kepalanya dan tersenyum pada pria itu.

"Rach, ada apa?" Sapa Calya, dia adalah Rach sosok yang sangat berkesan dalam hidup Calya. Orang yang selalu bersikap baik pada siapapun dan juga selalu membuat dada Calya berdebar saat bersamanya.

"Kau tahu data yang kau berikan, atasan ku sangat menyukainya. Bahkan sekarang aku mendapatkan bonus tambahan dari perusahaan." Ucap Rach, Calya hanya tersenyum tulus.

"Sore ini akan ada acara amal di perusahaan, tapi salah seorang petugas kami yang akan menjadi badut beruang malah sakit. Calya, apakah kamu bisa membantu ku? Ku mohon, ini untuk amal Calya." Pinta Rach, Calya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Bagus sekali, terima kasih banyak Calya." Rach mengusap kepala Calya sebelum dirinya pergi dari sana, dada Calya terus bergemuruh saat sentuhan lembut di kepalanya itu terasa.

Bahkan saat Rach telah pergi dari sana, perasaan menyenagkan itu masih terasa di dada Calya. Calya tersenyum dan mulai mengerjakan tugasnya.

Seperti yang sudah di sepakati sebelumnya, Calya pada sore hari itu pada akhirnya datang ke Perusahaan Rach dan menjadi badut beruang yang menghibur anak-anak.

"Ck, lihatlah badut beruang ini. Sebenarnya apa yang Rach janjikan padanya hingga dia mau mengikuti keinginannya padahal saat ini adalah musim panas." Ucap seorang wanita yang menyinggung Calya.

"Ah, paling juga pelukan atau mungkin ciuman hahahah," Tawa yang lainnya, "Aku juga ingat dengan coklat valentine nikmat itu, bukankah beruang ini yang memberikannya? Terima kasih, Rach memberikan coklat itu pada seluruh orang di kantor, dan rasanya cukup enak." Tambahnya lagi.

Entah mengapa hati Calya menjadi sakit mendengar hal itu, coklat yang dia buat hingga membuatnya tidak tidur semalaman itu ternyata di bagikan oleh Rach begitu saja. Sakit sekali rasanya, padahal Calya membuatnya dengan penuh perasaan.

Calya pada akhirnya berlari menuju ke arah Lift, dia tak tahan berada di antara mereka yang terus mengolok-oloknya. Calya juga memiliki hati yang bisa terluka, dia berlari dan membuka kepala beruang-nya dan menangis sesenggukan.

"Hiks, hiks, tak apa Calya." Tegar Calya berusaha menguatkan dirinya sendiri, hingga lift kembali terbuka dan seorang pria nampak masuk dan membawa secuir kertas. Calya langsung menghapus air matanya dan menutupkan kepala boneka beruang yang sempat dia buka sebelumnya.

Srret!

Lift tiba-tiba saja berhenti dan membuat pria itu langsung memanggil pihak bantuan, dia juga langsung menghubungi petugas dari lift itu. Pria itu sudah kepanasan, selain karena musim panas yang luar biasa di India, dia juga memang sosok yang sangat tidak suka udara panas.

Kertas di tangannya sudah dia gunakan kipas hingga wajahnya nampak memerah akibat kepanasan, pria itu melepaskan bajunya dan mengipas-ngipaskan atasannya itu pada tubuhnya yang di penuhi keringat.

"Hei, kau tidak kepanasan? Buka baju mu." Ucap pria itu yang tahu bila berada di dalam boneka beruang seperti itu pastilah sangat menyiksa. Calya sontak menggelengkan kepalanya, sedangkan sosok pria itu hanya mengangkat bahu setelahnya.

Pria bertato naga besar di punggungnya itu adalah orang yang tadi pagi di teriaki oleh sang Ayah, Calya juga mendengar bila pria itu adalah adalah seorang kriminal. Calya merasa takut sekali saat itu, jadi dia tak ingin membuka boneka beruang-nya.

Pria itu nampak sudah sangat kepanasan hingga akhirnya memutuskan untuk membuka celananya juga, namun Calya langsung membuka penutup kepalanya saat pria itu akan kembali berulah.

"Hentikan! Apa yang kamu lakukan?" Teriak Calya menutup wajahnya sendiri karena malu.

"Sh*it!" Umpat pria itu dan memakai kembali celananya yang sudah hampir dia lepaskan akibat kepanasan.

"I’m so sorry for this, aku pikir beruang dalam perayaan adalah laki-laki, karena biasanya yang menggunakan pakaian beruang adalah laki-laki." Ucapnya, namun dia juga sempat memberikan senyum kecil pada Calya.

"Ok, no problem. Tapi tolong pakai lagi pakaian mu." Calya menunjuk baju pria itu yang telah berada di lantai lift.

"Sorry, apa kamu tidak kepanasan? Sebaiknya kamu buka baju beruang itu, itu sungguh sangat panas bukan?" Pria itu memberikan usulan.

1
Ripah Ajha
Thor dirimu kemana, semoga sehat selalu & bisa lanjut berkarya,
kutunggu lanjutan karyamu🥰
Ripah Ajha
bener2 tobat ya Vin, cepet pulang biar cepet dapet Alvin juniornya🥰
Ripah Ajha
semoga lekas diberi kesembuhan & bisa beraktifitas seperti sediakala Thor, semangat🥰🥰🥰
Zeni Supriyadi
semoga lekas sembuh kak Nuah💪💪
Ani
💪💪💪💪💪💪 Nuah
lekas sembuh
Ani
masukkan kandang buaya Aja kak...
Ani
sekali mendayung 2,3 pulau terlampaui
Ani
oke
Ripah Ajha
semoga slalu diberi kesehatan ya Thor, & bisa lanjutkan berkarya
charis@ŕŕa
semoga cepat sembuh n beraktifitas kmbali
Ani
Ayo Alvin bumi hanguskan para tikus dan kecoa.. 💪💪💪💪💪
Ani
pantesan ditunggu tunggu kok gak ada up. sehat selalu ya Nuah
Ripah Ajha
thothor, kok lama GK update,
Ani
tumben kak belum update??
Uswatul Khasana
lanjut
𝔑𝔲𝔞𝔥: assiap
total 1 replies
Ani
segera buat kembar ya
Ani: Iya aku yang punya gen kembar dari bapakku aja dapat anak cuman atu
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm/ buatnya susah kak/Tongue/
total 2 replies
Ripah Ajha
ayok gas vin, otw Alvin juniornya🥰
𝔑𝔲𝔞𝔥: aduduudududu....
total 1 replies
Ani
bagus Calya jangan beri celah sama pencuri
Ani: /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
𝔑𝔲𝔞𝔥: basmi pel*ak*or!!!
total 2 replies
Ani
dasar adik gak tau diri. 😡😡😡😡😡😡
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Awkward/
total 1 replies
Ani
Alhamdulillah. terima kasih Nuah
maaf baru bisa baca. kemaren ada pemadaman listrik secara bergiliran di Riau .
Ani: Iya tepatnya di kabupaten kampar .

kalau lahirnya di kepulauan Riau
di Riau ikut suami kerja. nah paksu sendiri asli Sragen solo.

ibarat pepatah
Asam digunung garam dilaut
bertemu jua didalam belanga (panci) 😁😁😁😁😁
𝔑𝔲𝔞𝔥: waaahhh kakak, orang Riau ya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!