Dan tiba tiba begitu banyak Orang orang asing yang mendatangi rumah Babeh Zein,Lela sangat merasa gugup dan ketakutan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan Palsu
Dua Hari Kemudian
Lela pagi pagi langsung berangkat menuju Belanda untuk menemui Rojak,Bang Omat mengantarnya hingga Bandara
Ini kali pertama Lela berangkat ke Belanda seorang diri,,sesampainya dibandara ,Bang Omat menunggu hingga Ada panggilan pesawat untuk Lela.
Setelah 1 jam menuggu panggilan pun terdengar Lela buru buru pamit ke Bang Omat dan mencium tangan Bang Omat
"hati hati lu di sono yaa cuman ada Rojak,,kalo ada apa apa kabarin yaaa" tegas Bang Omat menasehati Lela
"iya bang,,,titip Enyak sama Babeh yeee Lela jalan dulu" ucap Lela lembut
Lela pun pergi menuju lorong kearah pesawat dan Bang Omat melambaikan tangan tanda perpisahan,Setelah Lela tak terlihat Bang Omat langsung tancap gas berangkat ke pangkalan
15 Jam berlalu Lela sudah sampai di Amsterdam dia menelpon abangnya Rojak "hallo bang Lela udah di Amsterdam,dijemput gak" tanya Lela
" gue gak jemput lu naik taksi aja yaa taukan,,kan lu pegang kunci gue masih nyimpenkan,,gue kerja nih lagi lembur juga" balas Bang Ojak ditelepon
" yaudah Lela sendiri aja dehh " balas Lela
Lela pun segera memberhentikan Taksi untuk menuju Barneveld,setelah perjalanan panjang Lela tiba dirumah Bang Rojak.
Dia memilih istirahat dan meminum cokelat panas sambil mengirim pesan ke Rojak "gue udah sampe dirumahlu" isi pesan Lela
"yaudah istirahat aja dulu,,makan yang banyak diluar lagi dingin banget" isi balasan pesan Rojak
Mengetahui Lela sudah dirumah,Rojak pun mengirim pesan ke Hatrick "Lela ada dirumahku,,temui dia" Pinta Rojak dipesannya
Hatrick tidak membalas,namun dia berfikir keras diruangannya,,di terus bolak balik berjalan kesana kemari karena bingung harus menemui Lela atau tidak,dia sangat gugup.
Lela yang sedang makan sambil menonton tv mendengar suara bel berbunyi dari depan pintu dan membuka pintu,,dia sangat terkejut ketika melihat wajah Hatrick dihadapannya.
Ternyata Hatrick memilih untuk menemui Lela,dia benar benar merindukannya.
Begitu pintu terbuka,Hatrick memandang Lea dan langsung memeluknya serta mendorong Lela ke belakang pintu,,pintu tertutup Hatrick langsung mencium dalam dalam Lela yang masih memegang roti ditangganya.
"aku sangat mencintaimu" ucap Hatrick yang kembali mencium bibir Lela
Lela pun membalas ciuman Hatrick,tiba tiba Lela menarik bibirnya dan berkata",,nanti kita lanjutkan"
"apa yang kau makan,??mengapa begitu manis" jawab Hatrick sambil memegang tangan Lela dan langsung memelan roti yang ada di tangan Lela
Hatrick langsung menggendong Lela ke sofa dan memeluknya serta menciumnya erat erat.
"siapa laki laki itu" tanya Hatrick yang berada di atas badan Lela
"dia hanya temanku" jawab Lela takut
"kau memang nakal yahhh" Hatrick kembali mencium bibir Lela
"kau adalah milikku dan tak ada yang bileh merebut apapun dariku" tegas Hatrick
"bagaimana keadaan Margareth" tanya Lela
Hatrick seketika bangun dari atas tubuh Lela
"dia dan Edward masih belum sadar di rumah sakit,,apa kau mau kesana" jelas Hatrick
"bolehh,,,?? Tanya Lela
"tentu saja boleh,,tapiiiiiiii,,,setelahhhhhhh......iniii" Icap Hatrick sambil menciumi seluruh badan Lela sambil mengelitiknya
Tiba tiba Ponsel Hatrick berbunyi terlihat nam Ibu Kinarsih di layar ponsel Hatrick "hallo sayangg,,Margareth sudah sadar kau sebaiknya kesini" suara Ibu Kinarsih di telepon
"baik,,,aku segera kesana ibu" balas Hatrick yang langsung menutup telepon
"baiklah aku siap siap dulu" ucap Lela
"mau kemana kau" jawab Hatrick
"aku mau mandi dan ganti baju 15 jam itu waktu yang lama,,aku belum mandi" tegas Lela
" kalau begitu aku ikut mandi" jawab Hatrick
"Noooooooo,,,,tidak boleh,,kamu tunggu disini mengerti!!" balas Lela dengan tegas
"baiklahh aku menunggu disini" jawab Hatrick
Lela mempercepat mandinya dan langsung mengganti pakainnya serta memakai jaket tebal karena cuaca di Barneveld sangat dingin.
"ayoo kita berangkatt,,,," ucap Lela sambil menarik tangan Hatrick yang sedang tiduran di sofa
"ahhhh,,,,ayoo kita disini sajaa,,,aku mau mandi sama kamu" Canda Hatrick ke Lelaa
"ayooooo" tegas Lelaa
Hatrick dengan malasanya langsung ambil jaket dan ikut keluar bersama Lela namun dia terus memeluk Lela dari belakang.
Masuk ke dalam mobil Hatrcik hanya terdiam sambil memandangi Lela
"Hatrick apa yang kau lakukan,,cepat jalan hidupkan mesinnya" Ucap Lela seperti orang marah
Hatrick kembali mencium Lela dan memeluknya dan berkata"okeeee okeee kita berangkattt"
Dan mereka pun menuju Rumah sakit,sesampainya diruangan Margareth sedang disuapi buah oleh Ibu Kinarsih.
Hatrick dan Lela masuk,Hatrick langsung memeluk Margareth "syukurlah kau sudah sadar"
Lela juga memeluk Margareth" cepat pulih yahhh kakak"
Hatrick langsung bertanya "ada apa sebenranya yang terjadi malam itu"
Margareth mulai bercerita kronologi kecelakaan dan dia teringat laki laki yang tertawa didepan mobilnya adalah Pria yang memiliki tato ditelapak tangannya,,hanya itu yang dia ingat.
"baiklahh itu cukup menjadi bukti,,kita akan menemukannya" ucap Hatrick
Hatrick menelpon pengawalnya dan mencari orang yang diceritakan Margareth,kemudian Hatrick menelpon Rojak
"hallo,,pria misterius itu memiliki tato ditelapak tangan" ucap Hatrick ke Rojak di telepon
"nanti malam aku kerumahmu" Jawab Rojak
"kerumahlah Lela ada disini bersamaku" ucap Hatrick.
Malampun tiba,Hatrick membawa Lela pulang ke rumahnya,Begitu Hatrick masuk kerumah tidak lama mobil Rojak juga masuk ke dalam rumah.
Lela langsung memeluk Rojak sambil tersenyum bahagia
"Ayo kita keruangan Ayahku" ucap Hatrick
Dan mereka bertiga menuju ruangan Ayah Hatrick.
"Ayah pria misterius itu memiliki tato ditelapak tangannya" ucap Hatrick
"tidak salah lagi dialah mantan kekasih Irene" jawab Ayah Hatrick
"lalu bagaimana kita mencarinya" tanya Hatrick
"aku tidak tahu sama sekali tentang dirinya" jawab Ayah Hatrick
"kita harus memancingnya keluar" sela Rojak
"Bagaimana caranya Rojak" tanya Hatrick
"Lela kau tidur disini saja malam ini jangan pulang" tegas Hatrick
"yaaa lu disini saja,,disini lebih aman Lela" ucap Rojak
Lela hanya menuruti,
Pagi tiba,Hatrick menemui Irene di kantor polisi.
Polisi memanggil Irene untuk masuk ruangan jenguk,,dan benar saja Irene datang dengan dikawal polisi penjaga
"mau apa kau" tanya Irene
"aku hanya ingin memberi kabar bahagia,,besok aku akan menikah dengan Lela" Ucap Hatrick
"kau tidak akan pernah bahagia" ucap Irene
"kita lihat saja nanti" jawab Hatrick sambil berlalu pergi meninggalkan Irene
Rupanya Hatrick dan Rojak memancing pria misterius itu melalui Lela.
Rencana sudah di susun rapih Di taman Rumah,,Pernikahan Palsu ini bertemakan Pernikahan Alam,,Hatrick dan Lela sudah rapih dengan baju pengantin mereka dikamar,Hatrick memandangi Lela dan berkata "seandainya ini kenyataan"
"bukankah ini akan menjadi kenyataan" balas Lela dengan senyuman.
Dalam sekian menit acara dimulai,dan Lela bersama Hatrick ke Kursi pelaminan,semua berjaga jaga sesuai skenario.
Dan ketika Hatrick berdiri bersama Lela,tiba tiba ada seorang laki laki di kursi tamu menembak ke arah Lela,,namun Lela tidak terkena tembakan itu karena sudah dipersiapkan dari awal,Para penjaga berlari ke arah laki laki misterius itu dan langsung meringkusnya.
Lela benar benar shock ternyata memang dia yang menjadi sasaran pria misterius itu setelah Margareth dan Edward.
Edward memeluk Lela yang masih shock dan cepat cepat membawanya ke dalam rumah dan sesampainya di kamar Lela beristirahat.
"kau disini dulu,,aku harus menyelesaikan ini semu" ucap Margareth
Lela langsung memeluk Hatrick dan berkata "kembalilah untukku" sambil meneteskan air mata seperti berat untuk melepaskan Hatrick
Diluar polisi sudah menangkap pria misterius itu,,yaaa dialah kekasih Irene yang selama ini disembunyikan Irene,kini dia bersiap berada di jeruji besi bersama Irene
Hatrick menganggap masalah mulai selesai begitupun Rojak yang terus mendampingi Hatrick,,di perjalanan ke kantor polisi Hatrick berbicara ke Rojak
"seandainya pernikahan benar adanya,apa kau mengijinkan ku menikahi adikmu?" tanya Hatrick
Apa jawaban Rojak,,,,tunggu episode berikutnya...