NovelToon NovelToon
Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:36k
Nilai: 5
Nama Author: Secret_N

Novel Ini dibuat sebatas Fiksi dan Imajinasi Penulis Semata!

|Percayakah anda bahwa di dunia ini ada keberadaan yang luar biasa? Kami mengundang anda untuk bergabung dengan Akademi Pahlawan

Di dunia ini, banyak hal yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Monster monster dari kedalaman alam semesta siap menyerang kapan saja.

Anda adalah harapan umat manusia, masa depan anda terikat dengan masa depan seluruh umat manusia.

Bergabunglah dengan Akademi Pahlawan, dan jadilah pahlawan dengan segenap hati, jiwa dan raga anda.

Kami menantikan anda... |

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secret_N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Dia Kepala Sekolah

Kembali pada Ye Ling dan Isaac.

"Jika tidak ada lagi yang ingin ditanyakan, kita akan mulai membangkitkan kemampuan kalian"

Pada saat ini di atas langit langit, sepasang mata yang sebesar ruangan secara tiba tiba hadir dan membuat semua orang di ruangan memusatkan perhatiannya.

Sepasang mata itu perlahan terbuka, menampilkan sepasang pupil hitam legam selegam obsidian. Mata tersebut menunduk dan melihat ke bawah

20 pendatang baru itu hanya merasa tubuhnya menegang. Ketika mereka bertatapan dengan sepasang mata itu, seakan akan berada dalam kegelapan abadi.

Tekanan yang mengerikan datang, seolah olah mereka menyambut kedatangan sang penguasa. Kaki mereka melemah, kekuatan dalam tubuh mereka tak mampu membuat mereka tetap berdiri.

Satu persatu mereka jatuh berlutut, dengan jantung berdebar, mereka berusaha melihat siapa yang ada disana.

Pada saat ini, sesosok laki laki yang sangat familiar dalam ingatan mereka muncul entah dari mana.

Menatap mereka dengan tenang, tubuhnya melayang di langit. Menopang langit dan bumi, berdiri kokoh menatap seluruh dunia.

Untuk sesaat, nafas mereka hampir terhenti. Jantungnya berdebar kencang, keinginan untuk memuja yang sangat besar.

Ketika mereka sadar, semua tekanan itu menghilang. Sosok tersebut perlahan turun dan menginjakkan kaki di tanah.

"Master" Ye Ling dan Isaac menyambut dengan penuh hormat.

Disisi Afsheena, ia tercengang, tubuhnya membeku. Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.

Bukankah yang berdiri di depan sana adalah kakaknya? Meskipun Arshaka bertambah tinggi dan tubuhnya menjadi lebih berotot. Namun, itu tidak mengubah penampilannya.

Bisa dikatakan, rambut hitam pendeknya berkibar lembut, mata sehitam obsidian, batang hidung lurus dengan ujung lancip, bibir merah muda yang cantik.

Alisnya yang setajam pedang, tinggi dan sangat tampan. Berdiri disana, tak ada yang bisa menandingi ketampanannya.

Ia sudah ditakdirkan untuk selalu menarik perhatian dimanapun ia berada. Bagi Afsheena yang menghabiskan sebagian besar waktunya bersama kakaknya itu, tidak ada yang lebih mengenalnya daripada dirinya.

Tetapi saat ini, Afsheena merasa bahwa kakaknya menjadi sangat misterius. Yang berdiri di depannya itu bukan lagi kakaknya yang lembut dan hangat. Tapi kepala sekolah yang memiliki kekuatan luar biasa dan mampu mengguncang dunia.

Tidak, Afsheena mengingatnya dengan jelas, waktu demi waktu yang dia habiskan bersama kakaknya sejak ia masih kecil.

Meskipun memang kakaknya bukanlah putra kandung orang tuanya, dan bukan kakak kandungnya. Tapi waktu yang mereka habiskan bersama bukanlah sebuah ilusi.

Otaknya seakan akan berhenti berjalan, ia menatap sosok yang sangat tinggi di depannya dengan perasaan rumit.

Apakah dia benar benar kakaknya? Mungkinkah kakaknya bisa mengendalikan umur dan bentuk tubuhnya kapan saja?

"Jangan gugup, Mulai kebangkitannya" Arshaka tersenyum dan berkata ringan.

Ye Ling dan Isaac membawa 5 bola kebangkitan dan meminta mereka untuk berbaris menjadi 5 barisan.

"Yang pertama, maju" Baris pertama melangkah maju. Chen Mo, Kevin dan Afsheena berada dalam barisan ini.

Dengan bimbingan Ye Ling, mereka meletakkan tangannya di atas bola kebangkitan. Sesuai keinginan Arshaka, mereka membangkitkan kemampuan yang sama dengan yang mereka miliki di masa depan.

Chen Mo menatap kedua tangannya dengan tak percaya. Kemampuannya adalah api! Api yang mampu membakar langit dan bumi.

Ini kemampuan yang sangat kuat jika ia mampu meningkatkannya ke tingkat penguasaan tertinggi. Matanya penuh dengan tekad, ingatannya kembali pada ilusi yang dilihatnya beberapa waktu lalu.

Mau tidak mau ia bertanya di dalam hatinya, 'Apakah aku bisa menjadi sekuat kepala sekolah?'

Disisi lain Kevin yang mendapatkan kemampuan angin. Tersenyum puas, ia sudah membayangkan bagaimana ia akan terbang tinggi di langit menggunakan anginnya membunuh banyak monster.

Matanya beralih pada Arshaka yang berdiri di depan. Meskipun jarak mereka tidak terlalu jauh, Kevin merasakan bahwa jarak mereka sama jauhnya dengan jarak bumi dan matahari.

Kevin tersenyum kecut, namun bukan berarti ia tidak berambisi. Ia menatap Arshaka dan membulatkan tekadnya. Mimpi yang akan dicapainya bukan lagi seorang profesor dengan gelar Phd, tetapi menjadi orang dengan kemampuan yang kuat dan mampu membantu umat manusia.

"Baiklah, masing masing dari kalian telah mendapatkan kemampuan yang sesuai dengan kalian. Kita akan memasuki pembelajaran dasar" Arshaka berdiri, menjentikkan jarinya dan 20 tempat duduk hadir di ruangan tersebut.

"Pertama tama, silahkan duduk" Arshaka mempersilahkan mereka untuk duduk di kursi yang telah ia sediakan.

"Kemampuan dibagi menjadi 2, pertama ada kemampuan Personal yang hanya dimiliki oleh satu orang dan tidak bisa dimiliki oleh orang lain, yang kedua adalah kemampuan umum, yang mungkin dimiliki oleh orang lain. "

"Tentu, kalian tidak bisa meremehkan kemampuan kalian. Penguasaan kemampuan tidak di dasarkan pada jenis personal atau umumnya. Kerja keras dan bakat adalah penyumbang terbesar pada seberapa tinggi peningkatan kemampuan kalian ke depannya."

"Tingkat Penguasaaan kemampuan dibagi menjadi beberapa tingkat: Pemula - Menengah - Mahir - Sempurna - Master - Grandmaster - Saint"

"Kami menyebut para pembangkit kemampuan dengan sebutan Hero. Kemudian, menggunakan bintang sebagai penentu level! Bintang 1 adalah yang terlemah, dan bintang 99 adalah bintang terkuat saat ini"

Arshaka berbicara dengan fasih, menjelaskan dengan cara sesingkat singkatnya agar mudah di pahami oleh mereka.

Pada saat ini, seorang gadis mengangkat tangannya, memberanikan diri bertanya dengan rasa hormat dan takjub, "Kalau boleh tau, anda berada di bintang apa?"

Arshaka terkekeh, tidak dapat di pungkiri setelah ia memberikan banyak bayangan kekuatan miliknya. Mereka pasti penasaran dengan sekuat apa Arshaka saat ini.

"Aku? Aku saat ini berada di Hero Bintang 99" Arshaka menjawab dengan tenang. Namun untuk 20 orang lainnya, mereka tidak bisa tenang.

Bintang 99! Itu dijelaskan sebagai bintang terkuat saat ini! Bukankah berarti Kepala Sekolah adalah yang terkuat?

Kurang lebih itulah yang mereka pikirkan dalam benak mereka. Pada saat ini, Arshaka juga kembali melanjutkan penjelasannya.

"Monster, kami menyebut kiamat monster ini dengan sebutan Kedatangan Abyss. Monster ini adalah keberadaan yang tidak memiliki asal usul, banyak orang berfikir bahwa monster tercipta karena emosi negatif."

"Monster terbagi menjadi dua, yang memiliki akal dan tidak memiliki akal. Kami memisahkan kekuatan monster berdasarkan level. Level satu adalah yang terlemah dan level 10 adalah yang terkuat."

"Kemudian, kami menyebut mereka yang memiliki kekuatan yang melebihi level 10 dengan level bencana. Di atas level bencana ada level kiamat, kekuatan yang dimiliki level ini mampu menghancurkan sebuah negara atau lebih"

"Terakhir, kami menyebut monster yang tidak teridentifikasi kekuatannya sebagai monster tingkat dewa."

".... "

Setelah menjelaskan mengenai pengetahuan dasar pada 20 orang tersebut, Arshaka juga memberikan kesempatan mereka untuk bertanya. Pada dasarnya, karena penjelasan Arshaka yang mudah dipahami. Tidak banyak yang bisa di tanyakan.

1
♪Fifi♪
Entah mengapa akhir² ini aku kurang semangat seperti dulu~
Arsy Putra
tebaek lah kau thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
semangat up thor 💪👍👍
~•Dewi~Sistem~•
lanjut /Smile//Smile//Smile/
Zak a Oh
upp
Hinata Sakaguchi
bro, aku masih bingung, dia melawan Puluhan Ribuan Monster tapi melawan Monster tingkat Bencana saja Dia sudah menghabiskan hampir semua Energinya, bagaimana Sih, tingkat Monster ini
Secret-N: Kalo Ribuan Monster tapi level rendah bisa di atasi tanpa menghabiskan energi ka. Saya buat seperti itu tentu saya sesuaikan dengan level bencana itu sangat kuat melebihi ribuan monster yang di lawannya.

Ngomong ngomong Terimakasih ka untuk komennya 🙏
total 1 replies
Hinata Sakaguchi
ㅤㅤㅤ
Hinata Sakaguchi
Mereka ✔️

Nereka ✖️
Hinata Sakaguchi
.
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
lanjut 👍
~•Dewi~Sistem~•
update Thor /Smile//Smile//Smile//Smile/
Arsy Putra
oke, sejauh ini novel ini membuatku tertarik, semangat Thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Zak a Oh
semangat thor
Lyr
lanjut thor
♪Fifi♪
semangat update nya Thor~/Smile/
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!