NovelToon NovelToon
Jerat PINJOL

Jerat PINJOL

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Pihak Ketiga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / trauma masa lalu / Slice of Life
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Setia Anak mihaw

Hanya tulisan yang diangkat dari cerita sekitar saya, mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat dan waktu.

"Rumah tangga adalah Ibadah terpanjang," mungkin kalimat baik itu sering kita dengar.

Cobaan dan ujian rumah tangga setiap keluarga pastilah berbeda, dan yakinlah kita mampu melewatinya tapi ada saat manusia itu menyerah, diam lalu akhirnya mundur untuk menjaga kewarasannya sendiri.

Hal ini yang terjadi pada Pasangan Dea dan Andi, Di usia perkawinan yang sudah berjalan 17 tahun, sudah di lengkapi dan di Anugerahkan 3 anak yang luar biasa, Ujian rumah tangga nya terasa lebih berat.

Apa yang menjadi keputusan Dea selanjutnya?

Silahkan dibaca di bab-bab selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setia Anak mihaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cincin dari Rio

Hari berjalan, Dea bingung karena hari ini tepat tgl 10 di bulan ini, Uang SPP juga jemputan Anak-anaknya harus Dea bayar.

"Gue gak mau ngutang lagi, gue gak bisa bayarnya," keluh Dea, Dea terus menatapi layar handphone nya, ada penawaran kenaikan limit dari salah pinjol, tawaran yang menggiurkan untuk orang yang sedang terdesak seperti Dea saat ini.

"Jangan, De. Lu gak bisa bayar, Lu gak kerja, Nanti utang Lu makin banyak. Utang yang ini aja masih banyak, masih bikin lu binggung, masih berat, masa iya harus ngutang lagi," kalimat itu berdatangan dari hati dan pikirannya Dea, Terus berdatangan dan Dea semakin bingung.

"Ok....gue gak akan ngutang lagi tapi gue harus bisa bayar SPP anak-anak hari ini," ucap Dea dengan semangat, harus Semangat karena Dea benar-benar merasa sendiri untuk mengatasi masalahnya ini.

Jangan tanya dimana Andi saat ini, Andi pasti ada di kantor nya pagi menjelang siang ini, Dia masih sibuk dengan pekerjaannya dan saat kembali ke rumah pun rutinitas Andi hanya mandi, makan, mengobrol sebentar dengan 3 anak-anaknya lalu bercinta dengan Dea tanpa komunikasi yang baik layaknya suami istri.

Dea masuk ke kamarnya, Dea membuka lemari pakaian mencari sesuatu yang bisa dia jadikan uang untuk membayar SPP Nana, Nino dan Nina.

"Cuma baju doang sama BPKB," Dea tertawa sendiri lalu di tutupnya lemari pakaian itu kembali, Dea tidak memiliki banyak perhiasaan simpanan layaknya orang yang sudah lama berumah tangga, Tahun kemaren saat Nana harus daftar ke SMA dan Nina yang harus masuk ke SD, Andi harus menghabiskan banyak uang di Debit card nya itu pun di tambah Dea yang harus ikut menjual kalung untuk biaya masuk sekolah yang tentunya tidak murah.

Belum lagi 6 bulan lalu, ada Biaya sekolah Nino yang harus dibayar untuk melanjutkan ke SMP, pendaftaran Siswa Baru di Sekolah itu biasanya di mulai 4 bulan sebulan tahun ajaran baru di mulai dan biaya harus diselesaikan di muka sebelum tahun ajaran baru di mulai.

Dea memperhatikan kamarnya, Duduk di sofa kamar sambil memainkan tirai yang sudah hampir 2 tahun tidak di ganti dengan tirai yang baru, tirai berwarna coklat ini hanya di cuci dan cuci karena Andi tidak mampu untuk membeli tirai yang baru.

Dea tersenyum miris lalu Dea merebahkan punggungnya.

"Andai gue masih kerja, uang 2 juta itu gak akan susah gue dapetin,"

Ada sekitar 30 menit Dea berandai-andai lagi dengan masa lalunya lalu dia tersenyum sendiri.

Dea tiba-tiba teringat sesuatu, Dea seketika berdiri lalu dia jongkok dan membuka laci meja kecil yang berada di dekat sofa.

"Masih ada ternyata.... kirain udah ilang," ucap Dea dengan tersenyum, Dea berdiri lagi dan mengambil handphone nya.

"Li...lu di rumah?" tanya Dea to the point ketika sambungan telphone nya tersambung dengan Lili.

"Gue di rumah terus, bosen ih. Mau ngajak gue jalan kah?" Jawab Lili dan Dea terkekeh.

"Gue ke rumah lu sekarang...tungguin yah," balas Dea lagi dan sambungan telphone nya Dea putus dengan cepat, Dea langsung memakai gamis hitamnya, menggunakan pakaian rangkap agar mudah dan cepat.

Dea menutup pintu rumah, motor sudah siap membawa Dea ke rumah Lili, kali ini perjalanan nya cukup cepat, Dea sedang bersemangat dan berharap barang yang Dea temukan tadi di laci bisa berubah menjadi uang.

"Masuk De..." teriak Lili saat mendengar suara motor berhenti di garasi rumahnya, Dea pun langsung masuk ke dalam rumah, Janda 2 anak ini sedang memasak rupanya.

"Masak apaan lu?" tanya Dea, Dea menempelkan pipinya pada pipi Lili.

"Ish...Gue masak yang hemat, Ayam bumbu kuning aja, kalo mau makan jadi tinggal goreng," jawab Lili dan Dea tertawa kecil.

Dea mengambil gelas dan membuat kopi untuk dirinya sendiri, Hal yang biasa Dea lakukan saat di rumah Lili.

Dea duduk di lantai, gelas kopi dan rokok sudah ada di dekatnya saat ini, Dea tidak ingin mengganggu Lili yang masih sibuk dengan acara memasaknya.

"Lu keliatan seneng banget hari ini? Udah dapet penjelasan dari Si Andi?" tanya Lili, Lili sudah mematikan kompor listriknya lalu ikut duduk di dekat Dea.

"Kagak Li, Andi masih dengan dunianya saja," jawab Dea dengan tersenyum.

"Trus lu kenapa? Lagi jatuh cinta sama tetangga lu?" tanya Lili lagi dan Dea tertawa, Lili merasa lega mendengar tawa Dea saat ini, hari selasa kemarin Dea datang dan menangis, Lili harap hari ini tidak ada lagi air mata yang menetes dari mata sahabatnya.

"Li...liat deh, ini emas bukan yah?" tanya Dea, Dea segera memberikan cincin yang tadi dia temukan dari dalam laci, Lili memperhatikannya lalu berdecak.

"Ini keliatan udah lusuh banget De dan Gue bukan si koko yang tau ini Emas atau bukan tapi gimana kalo kita coba tanya ke toko Emas di pasar," balas Lili apa adanya dan Dea tersenyum.

"Itu juga maksud gue datang ke sini Li, semoga aja ini Emas bener," Dea berharap sekali dengan benda kecil yang keberadaannya sempat dia lupakan.

"Ini cincin dari mana, De?" Lili penasaran dengan cincin yang Dea tunjukan pada dirinya kemudian Lili ikut membakar rokok milik Dea dan Dea terlihat tersenyum manis, memberikan senyum termanisnya untuk Lili.

"Dari si Rio, Mantan gue sebelum gue bener-bener pacaran sama Andi,"

Dan tawa Lili langsung menggelegar.

"Orang Gila...Gue pikir ini cincin lu balikin pas lu putusin dia, De."

"Waktu itu gue udah mau balikin Li, gak mungkin dong gue gak balikin, orang gue udah mau putusin dia waktu itu, gue kan paginya udah Deal pacaran sama Andi," cerita Dea sambil terkekeh.

"Cuma dia nolak pas cincin ini kembaliin, dia pikir gue cuma lagi marah doang, terus minta putus dan besoknya gue balikan sama dia," cerita Dea lagi pada Lili dengan tersenyum.

"Tapi nyatanya lu nya hilang di telan bumi, kabur dari rumah dan bertahan hidup jauh dari keluarga," ucap Lili dan Dea tertawa getir.

"Sini cincin nya, gue cuci dulu deh biar gak terlalu buluk," pinta Lili, Dea menyerahkan cincin itu lagi pada Lili, terlihat Lili berulang kali mencuci cincin itu dengan sabun cuci piring sambil terus bertanya pada Dea kejadian malam itu, kejadian saat Dea memutuskan laki-laki yang sudah mengenal keluarga Dea dengan baik, semua pertanyaan Lili, Dea jawab apa adanya dan Dea yakin Lili sebenernya mengetahui garis besar dari ceritanya itu.

"Andi tau soal cincin ini, De?"

Dea tertawa mendengarkan pertanyaan Lili lalu menjawab nya, "Tau, cuma dia gak tau kalo cincin ini masih gue simpen sampe sekarang,"

"Kenapa gak cerita? Lu sengajain yah?"

"Bukan sengaja tapi gue gak mau Andi punya pikiran kalo gue masih cinta sama si Rio saat itu," balas Dea dan Lili mencibir.

"Sampe segitunya lu jagain perasaan si Andi, De."

"Iya...Gue cinta dia dari dulu," jawab Dea sungguh-sungguh.

1
Tutik Sriwahyuni
jeratan setan kotak sungguh meresahkan..... jd hidup kudu ati-ati
Kanaya: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Hkaaid Anz
/Facepalm/
Siti Sugiarti
si andi bener2..bukannya jagain anak
Siti Sugiarti
mantap bun..selamat idul adha..
Umma Nina: selamat idul adha juga kak...sehat terus yah kak, titip salam buat jagoan🥳 nya kakak
total 1 replies
Siti Sugiarti
mantep banget dah si andi..
aku selalu suka sama tokoh karakter utama nya bunda..disemua cerita bunda tokoh utamanya selalu kuat ..tangguh ..gak menye2...kayak si dea ini keren banget tenang..semangat dea ..
Siti Sugiarti
semangat mama dea..
Siti Sugiarti
kaya pinjol ilegal begitu bun..
temeku pernah ngalamin..semua no kontak di teror..temenku cuma bayar uang yg di pinjam doang..bunganya ga dibayar..jadilah semua orang di teror..
Siti Sugiarti
bikin curiga aja andi..jangan2 bukan duit vendor lagi..duit buat selingkuhanya..
Siti Sugiarti
makasih bun udah update lagi..
☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ ᵗⓂꪶꫝ 𝐀⃝🥀
hem betul pinjol tuh sangat menggiurkan bagi mereka yang hobi utang sana sini,😁 tanpa sadar telah melompat kedalam lubang sebenarnya. tak jarang yang suka terlibat pinjol tuh stress kadang berujung Bundir😱 serem amat dah yg namanya pinjol tuhhhh
☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ ᵗⓂꪶꫝ 𝐀⃝🥀: Aamin terimakasih 🙏 Doa yang sama buat akak dan keluarga ya
pasti bisa kak. semangat terus ya
Umma Nina: terima kasih buat dukungan nya Kakak, semoga saya bisa ikutin jejak kakak dalam menulis novel...

sukses selalu buat kakak❤️❤️❤️❤️❤️
total 2 replies
Siti Sugiarti
apa jangan2 andi selingkuhnya ama ifa ya ??
Siti Sugiarti
uodate lagi ya bun ntar malem..
Siti Sugiarti
semangat terus dea..and happy
birthday.
Siti Sugiarti
sabar ya de..insya allah ada jalan keluar klo niat kita emang baik de..
Siti Sugiarti
semangat bun...
Siti Sugiarti
sungguh seperti kisah nyata..gali lobang tutup lobang bun..
semangat .
MindlessKilling
Karya ini adalah perpaduan sempurna antara bakat penulis dan ide cerita.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!