Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 20
...happy reading all...
Suara merdu burung-burung dipagi hari bagaikan sebuah simfoni yang mengalun dengan indah menembus indera pendengaran Queen ditambah dengan semburat hangat menerpa kulitnya yang putih dan lembut, memaksanya mengakhiri petualangannya di dunia mimpi dan kembali pada dunia nyata.
Hari ini Queen akan membawa surat pengunduran dirinya ke perusahaan PT Jewellery Design dan setelah itu ia berencana pindah ke rumah peninggalan kedua orang tuanya, tentu saja bi Nori ikut serta. Wanita yang selalu menyayanginya.
Kali ini Queen lebih santai menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anaknya karena mereka tidak lagi harus berangkat sekolah pagi-pagi dan dirinya pun hanya ke kantor untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya. Ada rasa berat dari dalam hatinya harus resign dari perusahaan PT Jewellery Design, entah mengapa rasanya ia tak ingin meninggalkan perusahaan tersebut, namun sebagai anak tunggal dan pewaris, ia harus bertanggung jawab dan memikirkan nasib karyawan perusahaannya yang menggantungkan hidupnya dan keluarganya pada PT Raksa Abadi. Mengingat hal itu, Queen tersenyum miris mengingat betapa beratnya perjuangannya di negeri orang dengan uang yang semakin menipis. Ia tidak ingin keluarga lain, merasakan penderitaannya.
"Anak-anak, sarapan yuk ,,," panggil Queen setelah sarapan siap diatas meja
Mendengar panggilan sang mommy, ketiganya berlari menghampiri meja makan kemudian duduk di kursi masing-masing menikmati masakan mommy mereka masakan terenak versi ketiganya. Mereka pun makan dengan hikmat.
"Bi, setelah Queen pulang, kita langsung pindah ke rumah bunda. Semua pakaian anak-anak sudah Queen packing semalam. " ucap Queen sambil menyendok nasi goreng ke piringnya.
"Rumahnya oma besar kan, mom ?" tanya Kiandra penasaran
"Iya sayang, rumahnya besar dan bagus. Kalian bisa memilih sendiri kamar tidur kalian dan bermain sepuasnya di halaman. " jawab Queen tersenyum lebar.
"Ck, kami bukan seperti anak-anak yang lain mom, harus menghabiskan waktu dengan permainan yang tak berguna. " Keanu mencebikkan bibirnya sedikit kesal.
Queen hanya bisa menepuk jidatnya, bagaimana bisa ia melupakan jika ketiganya tidak suka memainkan permainan anak-anak pada umumnya. Mereka bertiga hanya menghabiskan waktu dengan mengasah keahlian masing-masing. Keanu mengutak atik laptopnya, Kiandra sibuk merancang dan berbagai macam seni yang Queen tidak pahami sedangkan Kiano, Queen sama sekali tidak paham karena hanya browsing yang entah menggunakan bahasa apa. Ketiganya hanya terlihat melakukan aktifitas yang sama jika sedang berlatih bela diri.
"Mom berangkat dulu, hati-hati di rumah dan jangan merepotkan nenek." ucap Queen seperti biasanya
"Ok, mommy. " balas ketiganya kompak seperti biasa.
"Bi, Queen berangkat dulu. " pamit Queen
"Hati-hati dijalan, non ,,," balas Bi Nori
Queen kemudian berangkat menuju perusahaan PT Jewellery Design dengan menggunakan taksi online. Bagaikan terlahir kembali, Queen bersemangat untuk resign dan mengurus perusahaannya walaupun ada rasa berat dihatinya namun inilah keputusan yang tepat.
Sementara itu Arya memerintahkan kepala bagian HRD agar menyuruh Queen menyerahkan langsung padanya surat pengunduran dirinya. Entah apa yang akan dilakukan oleh bos besar mereka. Walaupun kepala bagian HRD bingung karena Queen hanyalah pegawai biasa dan masih baru, cukup dirinya saja yang menerima surat pengunduran diri Queen namun ia tidak bertanya dan hanya menyimpan dalam hati rasa penasarannya.
"Queen, kamu ingin mengundurkan diri kan ? perintah bos agar kamu menyerahkan langsung surat pengunduran dirimu padanya. " kata Ema dengan nada kurang bersahabat
"Bu Ema tau darimana jika saya akan resign ?" tanya Queen penasaran
"Dari bos. " jawab Ema pendek dan ketus
"Lho kok ,,,,,"
"Jangan ganggu saya dengan berbagai pertanyaanmu, Queen. Sebaiknya kamu segera ke ruangan bos." titah Ema kemudian melanjutkan pekerjaannya
Dengan langkah berat dan rasa penasaran, Queen perlahan menuju dimana kotak besi yang akan membawanya dengan ikhlas ke lantai teratas dan termewah gedung perusahaan.
🌈🌈🌈🌈🌈
...Apa kabar hari ini, readers ????...
...Semoga semua dalam keadaan sehat....
...Ingat jaga protokol kesehatan disetiap aktifitasnya...
...Dan jangan lupa dukungannya 🤗🤗🤗...