Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1 - Sampah
Benua TianXuan tahun 2000
Sebuah Sekte yang bernama Sekte Langit yang tepat berada di Kerajaan Xuan terlihat sangat ramai, saat ini terdapat pertandingan yang cukup bagus dan menghibur mereka.
Setiap satu bulan sekali akan diadakan kompetisi bagi para Murid untuk bertanding, jika mereka menang maka poin kontribusi yang didapatkanya akan bertambah. Sedangkan orang yang kalah akan menerima hukuman, yaitu poin kontribusi mereka akan dikurangi sepuluh persen.
Tingkat Kultivasi disini menjadi lima tahap, yaitu Tingkat Dasar, Penempaan Tulang, Bumi, Langit, Penciptaan dan Origin. Masing-masing dari setiap Tingkat memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan pertama, kedua dan ketiga.
Seorang Pria kurus bernama Xiao Yuan berdiri ditengah arena dengan memar ditubuhnya, saat ini dia sedang melakukan pertarungan dan sudah tiga tahun dirinya masuk kedalam Sekte Langit.
Umurnya masih 15 tahun dan sorot matanya yang tajam menunjukan kegigihan yang luar biasa. Tapi sangat disayangkan bahwa kemampuanya tidak sesuai dengan semangat yang dimilikinya, Xiao Yuan masih berada di Tingkat Dasar Lapisan Pertama dan dikenal sebagai orang yang tidak berguna.
*Brak.*
Xiao Yuan terlempar kesamping arena dengan memar ditubuhnya, namun dia kembali bangkit dan berniat untuk melanjutkan pertarungan. Semua orang memandangnya dengan jijik dan mengutuk didalam hatinya.
Mendapatkan lawan seperti Xiao Yuan adalah sebuah keberuntungan, hal ini bisa dianggap sebagai kemenangan yang diberikan secara cuma-cuma dan hal ini membuat kebanyakan Murid sangat iri.
Musuh Xiao Yuan sendiri berada di Lapisan ketiga Tingkat Dasar dan melawan Xiao Yuan sama sekali bukanlah hal yang sulit baginya. Tetapi apa yang membuatnya kesal adalah kegigihan Xiao Yuan yang luar biasa.
Singkatnya jika dia tidak sadarkan diri atau mati maka Xiao Yuan tidak akan pernah berhenti bertarung walaupun dirinya tidak akan menang melawan musuhnya.
"Senior Xiao... kau sudah berada di Sekte Langit lebih lama dariku dan aku masih menghormatimu, pertarungan ini sudah jelas bahwa kau tidak akan mampu menang. Jadi tidak bisakah kau turun dan menyerah, aku tidak ingin dicap sebagai seorang yang menyiksa orang lemah !" Kata Pria itu dengan arogan.
Xiao Yuan sama sekali tidak menjawabnya dan berlari kearah Pria itu dengan niat bertarung, melihat hal ini membuat beberapa orang menjadi kagum dan beberapa lainya memandang Xiao Yuan dengan jijik.
Pria itu mengerang dengan kesal dan menangkap pukulan Xiao Yuan, segera dia mengangkat tubuhnya dan membanting Xiao Yuan ketanah dengan keras.
Perlahan matanya tertutup dan Xiao Yuan tidak sadarkan diri. Dia sepenuhnya sadar kalau dirinya akan kalah, tapi dia memiliki kebanggaan sebagai seorang Pria dan lebih baik mati dari pada menjadi terhina.
Setelah beberapa waktu Xiao Yuan mulai membuka matanya, tubuh kurusnya penuh dengan memar dan beberapa orang membawanya kembali.
"Ah... kalah lagi... apakah pilihan yang bijak untuk terus tinggal ditempat ini. Bahkan untuk orang yang tidak bisa berkultivasi sepertiku !" Xiao Yuan mengerang kesakitan dan sedikit kesal dengan nasibnya.
Walaupun di Sekte Langit tidak ada Murid yang mengganggunya, tetapi dia cukup kesal dengan kondisinya yang sekarang.
Hidup untuk menjadi kuat dan orang lemah akan selalu berada dibawah yang lain, itulah Hukum dimana Dunia yang dipenuhi Kultivator. Jika bukan karena bantuan orang dalam, Xiao Yuan tidak akan mungkin bisa untuk masuk kedalam Sekte Langit dengan dirinya yang memiliki kecacatan dalam hal Kultivasi.
Xiao Yuan mengambil Krim Obat dan mulai mengoleskan dibagian memarnya, Poin Kontribusi yang dimilikinya sangat sedikit dan hanya cukup untuk membeli sekarung beras.
Sekte Langit merupakan Kekuatan utama dari Kerajaan Xuan dan Murid didalamnya dibagi menjadi tiga. Murid Luar, Dalam dan Elit yang ada didalam Sekte Langit.
Xiao Yuan sendiri adalah Murid Luar yang setiap bulan mendapatkan 20 Poin Kontribusi, sedangkan Murid Dalam akan mendapatkan 50 Poin Kontribusi dan Pil Roh setiap bulan.
Murid Elit bahkan lebih mengerikan Poin Kontribusi yang mereka dapatkan sebanyak 300, Sumber Daya diberikan juga sangat mengerikan. Semua Murid Elit berada di Tingkat Bumi dan kekuatan mereka bahkan menyamai para Tetua Sekte Langit, bahkan mereka diberikan tempat tinggal khusus yang memudahkan mereka untuk berlatih.
Untuk menjadi Murid Elit sangatlah sulit dan mereka semua hanya ada 10 diantaranya, jika Murid dalam ingin masuk kedalam jajaran Murid Elit. Mereka harus menantang Murid Elit dan mengalahkannya, sistem ini sudah digunakan sejak lama dan merupakan sebuah tradisi.
Xiao Yuan sendiri tidak tertarik untuk menjadi Murid Elit, tujuan terbesarnya adalah menjadi yang terkuat sampai tidak ada satupun orang yang merendahkannya dan mengasihani dirinya.
Hidup dalam belas kasihan orang lain adalah sebuah aib untuknya, jadi dia tidak terlalu senang dengan hal konyol seperti ini.
*Tok... Tok... Tok...*
"Senior Xiao... bagaimana keadaanmu ?" Seseorang mengetuk pintu dan masuk dengan santai.
Orang itu adalah Wang Hu yang merupakan teman baik dari Xiao Yuan. Wang Hu sudah menjadi Murid Dalam tetapi dia masih sering pergi dan berbicara dengan Xiao Yuan, bisa dibilang kalau Wang Hu adalah satu-satunya Teman untuknya.
"Aku baik-baik saja... mungkin dalam beberapa hari luka ini akan sembuh, kenapa kau berada disini ?" Xiao Yuan bertanya dengan penasaran.
"Tentu saja apa lagi kalau bukan berita tentang Dewiku Ling Shan... aku dengar dia merekrut orang untuk bergabung kedalam Kelompoknya." Wang Hu terlihat sangat bersemangat.