NovelToon NovelToon
Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:34.3k
Nilai: 5
Nama Author: Secret_N

Novel Ini dibuat sebatas Fiksi dan Imajinasi Penulis Semata!

|Percayakah anda bahwa di dunia ini ada keberadaan yang luar biasa? Kami mengundang anda untuk bergabung dengan Akademi Pahlawan

Di dunia ini, banyak hal yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Monster monster dari kedalaman alam semesta siap menyerang kapan saja.

Anda adalah harapan umat manusia, masa depan anda terikat dengan masa depan seluruh umat manusia.

Bergabunglah dengan Akademi Pahlawan, dan jadilah pahlawan dengan segenap hati, jiwa dan raga anda.

Kami menantikan anda... |

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secret_N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Ia bisa melihat seberapa mengerikannya kekuatan monster di lautan itu. Membiarkan monster itu tetap di Bumi, mungkin akan mengancam keselamatan umat manusia.

Apa yang dilakukan sosok itu, berperang dan membunuh monster itu. Dia mungkin benar benar santo pelindung umat manusia.

Namun, kenapa mereka tidak pernah mengetahuinya? Bahkan tidak pernah mendengarnya? Reruntuhannya juga baru saja ditemukan.

Seolah olah, sengaja di sembunyikan. Sosok itu tidak pernah hadir di depan umat manusia. Apakah ia melindungi umat manusia dari belakang layar? Apa sebenarnya tujuannya?.

"Untuk saat ini, jangan menyinggung mereka. Kita coba berdikusi dengan mereka!" Presiden Amerika membuat keputusan bulat.

China.

Presiden China beserta seluruh menteri dan Jenderal sekali lagi berkumpul melaksanakan konferensi besar.

Di layar lebar, mereka melihat rekaman terakhir salah sati satelit China. Melihat monster mengerikan itu bertempur dengan sosok itu. Mereka berkeringat dingin.

Sekali lagi mereka mengenal Bumi Misterius di bawah kaki mereka ini.

"Siapa sebenarnya sosok itu?" Seorang Jenderal berpangkat tinggi angkat bicara.

"Apakah mungkin mereka yang disebut Hero?" Menteri lainnya ikut berbicara. Ia menatap penuh ketakutan juga kekaguman pada sosok di layar itu.

"Tetapi, Kekuatannya terlalu kuat! Hero yang kita temui beberapa waktu yang lalu tidak sekuat itu!"

"Apakah mungkin, dia adalah Hero Level Tinggi milik mereka?"

Presiden China berkata dengan pasti, "Keputusanku tetap sama, jangan pernah menyinggung mereka. Kita harus berteman baik dengan Hero Hero ini. Lagipula dalam Akademi Pahlawan, Orang China ku juga ada disana!"

Perancis

"Apa apaan ini? Kekuatan macam apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi? Aku ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya! Cepat cari tahu!"

Australia

"Pantau negara negara lain, cari informasi tentang apa yang terjadi. Apakah negara negara lain telah mendapatkan informasi orang hebat ini?"

Russia

"Sepertinya ia tidak membahayakan umat manusia, kita harus mencari cara untuk berteman dengan orang itu!"

Banyak dari negara negara di dunia, memiliki respon yang sama. Terkejut, tak percaya dan ingin tahu. Terutama mereka ingin mengenal sosok dengan kekuatan luar biasa ini.

Yang pasti, mereka tidak berani menyinggung sosok ini. Pertemanan adalah satu satunya jalan untuk membuat mereka masuk ke mata sosok mengerikan itu!

Dunia Kecil.

Ketika Arshaka tiba di dunia kecil. Ia melihat seluruh murid, bahkan Ye Ling dan yang lainnya berkumpul di depan Kastil.

Masing masing dari mereka memiliki ekspresi cemas dan khawatir. Mau tidak mau Arshaka memiringkan kepalanya bingung.

Terutama kekhawatiran di wajah adiknya itu. Matanya memerah, terlihat hampir menangis.

Mendarat dengan tepat di tanah, Arshaka sedikit mengernyit. Luka dalamnya masih membutuhkan waktu untuk sembuh. Apalagi, dia kehilangan semua energinya.

Afsheena berlari mendekat, "Ka-Kak kamu baik baik saja? Bagaimana keadaanmu?"

Dalam pandangan Afsheena dan semua orang. Kondisi Arshaka tidak bisa dikatakan baik baik saja. Pakaiannya yang penuh robekan, bahkan mereka masih bisa melihat jejak darah di beberapa tempat.

Warna pucat di wajahnya, dan ekspresi mengernyitnya yang nampak menahan rasa sakit.

"Ada apa denganmu? Aku baik baik saja" Arshaka mengusap puncak kepala Afsheena tenang. Baru kemudian ia menyadari bahwa keadaannya ini cukup buruk.

Menggerakkan sedikit kemampuan 'kehendak' nya. Beberapa menit ini cukup untuk mengembalikan sebagian kecil energinya yang hilang.

Mengendalikan waktu, ia merubah keadaan pakaiannya pada waktu beberapa jam sebelumnya.

Mereka melihat Arshaka menutup matanya, kemudian pakaiannya yang robek itu kembali seperti semula.

Namun, tidak berarti mereka tidak melihat warna pucat pada wajah Arshaka.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Chen Mo bergumam, matanya menunjukan ekspresi khawatir yang jelas.

"Bagaimana keadaan kepala sekolah?" Kevin di sebelahnya, mengepalkan tangannya. Sorot matanya rumit, menatap Arshaka dengan cemas.

"Sebenarnya seberapa kuat lawannya?" Zhang Liang menatap sosok tersebut, bergumam dengan penuh kekhawatiran.

"Apakah Monster itu sangat menakutkan" Victoria, Ha-Yoon dan para murid baru lainnya mau tidak mau meneguk ludah kasar. Namun, dari ekspresi mereka. Mereka juga memiliki ekspresi khawatir yang sama dengan para seniornya.

"Apakah kamu benar benar baik baik saja?" Afsheena melihat Arshaka dengan seksama. Ekspresinya yang khawatir menghangatkan hati Arshaka.

"Aku tidak apa apa, hanya kehilangan cukup banyak energi!" Arshaka tersenyum dan terkekeh.

Di antara semua orang, Ye Ling dan yang lainnya tidak memiliki ekspresi cemas dan khawatir di wajah mereka.

Alasannya sederhana, mereka percaya! Tidak ada yang bisa membuat Arshaka terluka! Apalagi mati!

Melihat Arshaka dengan kuat mengatakan bahwa ia baik baik saja. Afsheena juga tidak bisa mengatakan apapun lagi.

"Ayo masuk, penobatan murid baru segera dimulai" Berjalan dengan langkah kebar, Arshaka memimpin semua orang memasuki kastil.

"Ngomong ngomong kak, Monster seperti apa yang kamu hadapi?" Dalam perjalanan, Afsheena mau tidak mau bertanya.

"Baiklah, aku akan menggunakan kesempatan kali ini untuk menjelaskannya pada kalian!" Mendengar pertanyaan Afsheena, ekspresi Arshaka berubah menjadi serius.

"Kalian tentu ingat, di atas Monster level 10. Ada monster yang memiliki kekuatan yang sangat kuat bahkan tidak teridentifikasi kekuatannya."

"Monster Level Bencana, Level Kiamat, bahkan Level Dewa. Portal Abyss, hanya akan mengeluarkan monster secara berkelompok dengan Level 10 ke bawah"

"Namun, berbeda dengan monster monster itu, Mereka memilih untuk bergerak secara pribadi. Mereka yang percaya diri dengan kemampuan mereka. Ketika monster mencapai Level Bencana, mereka mampu membuka portal ruang secara pribadi"

"Kami menyebut mereka yang bergerak secara pribadi, monster di atas Level 10 dengan sebutan Agressor! Kekuatan mereka mampu menghancurkan sebuah negara besar. Monster Level Kiamat bahkan mampu menghancurkan sebuah benua"

"Sedangkan Monster Level Dewa, mereka mungkin menganggap dunia kita hanya semut belaka. Apakah kalian mengerti? Membayangkannya seharusnya cukup mudah" Arshaka berkata dengan nada suara tenang.

Namun, ia tidak tahu murid murid yang mengikutinya tengah berkeringat dingin setelah mendengar penjelasannya.

'Sialan! Ternyata aku hanya semut?'

'Aku tidak bisa membayangkannya!'

'Jadi, ini yang harus kita hadapi kedepannya?'

'Tidak peduli, aku sudah membuat keputusan. Meskipun aku mati, aku akan mati di medan perang!'

'Monster menakutkan itulah yang menyerang Bumi? Sebenarnya sekuat apa Kepala Sekolah?'

Berbagai suara hati digumamkan oleh para murid murid ini. Arshaka mengamati mereka dengan tenang. Ia melihat meskipun ada jejak ketakutan di wajah mereka, namun tekad mereka berhasil mengalahkan ketakutan tersebut.

'Kalian tidak pernah mengecewakanku!' Gumam Arshaka. Menghentikan langkahnya, Arshaka menatap semua murid itu dengan seksama.

"Aku ingin mengingatkan, mulai sekarang kalian adalah murid junior Akademi Pahlawan. Sikap kalian akan mewakili Akademi Pahlawan. Negara negara di seluruh dunia mungkin telah mencari tahu tentang kita.

Setelah ini, aku akan memberikan misi pada kalian. Kuharap kalian selalu membawa nama baik Akademi Pahlawan dan diri kalian sebagai Hero!" Selesai mengatakan semua hal itu, para murid junior perlahan menyingkir.

Murid murid baru berbaris.

1
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
semangat up thor 💪👍👍
~•Dewi~Sistem~•
lanjut /Smile//Smile//Smile/
Zak a Oh
upp
Hinata Sakaguchi
bro, aku masih bingung, dia melawan Puluhan Ribuan Monster tapi melawan Monster tingkat Bencana saja Dia sudah menghabiskan hampir semua Energinya, bagaimana Sih, tingkat Monster ini
Secret-N: Kalo Ribuan Monster tapi level rendah bisa di atasi tanpa menghabiskan energi ka. Saya buat seperti itu tentu saya sesuaikan dengan level bencana itu sangat kuat melebihi ribuan monster yang di lawannya.

Ngomong ngomong Terimakasih ka untuk komennya 🙏
total 1 replies
Hinata Sakaguchi
ㅤㅤㅤ
Hinata Sakaguchi
Mereka ✔️

Nereka ✖️
Hinata Sakaguchi
.
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
lanjut 👍
~•Dewi~Sistem~•
update Thor /Smile//Smile//Smile//Smile/
Arsy Putra
oke, sejauh ini novel ini membuatku tertarik, semangat Thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Zak a Oh
semangat thor
Lyr
lanjut thor
♪Fifi♪
semangat update nya Thor~/Smile/
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
♪Fifi♪
akhirnya aku punya waktu untuk baca novel /Sob/
Fendi Kurnia Anggara
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!