NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:45.1k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8 : perasaan bahagia 18 +

"Kak hentikan," ucap Nadira sambil mendorong Agam. Agam menatap kebingungan.

"Nafas ku hampir saja habis," ucap Nadira. Agam menahan tawa nya sambil mengeluarkan kepala Nadira.

"Kamu masih mau ikut dengan kakak kan?" tanya Agam. "Kembali? Apa kita tidak langsung pulang?" tanya Nadira. Agam harus melanjutkan menyurpai tempat selanjutnya.

Nadira sama sekali tidak keberatan ia mengikuti Agam kemana pun selagi berdua itu akan membuat hati nya sangat senang.

"Bunda.." panggil Hani sambil duduk di dekat bunda Jihan di ruang tamu sambil nonton.

"Kenapa nak?" tanya Bunda Jihan.

"Hukuman aku dicabut dong, aku sangat bosan tidak bisa kemana-mana," ucap Hani.

"Jangan ngomong sama bunda, ngomong sama kakak kamu." Suruh Bunda.

"Percuma saja Bun, aku sudah susah payah membujuk kak Agam," ucap Hani.

"Ya udah kalau begitu Bunda coba ngomong nanti, oh iya kamu juga harus janji bakalan berubah tidak seperti kemarin lagi."

Hani berjanji ia tidak akan melakukan hal itu lagi, ia memohon kepada bundanya karena hanya dengan cara itu agar hukuman nya di cabut.

"Aku telpon Nadira ah," ucap Hani ingin memberitakan kabar bahagia nya.

Saat Nadira sedang bercanda bergurau dengan Agam tiba-tiba handphone Nadira berdering membuat kedua nya kaget.

"Kenapa dia menelpon ku?" tanya Nadira.

"Ya wajar lah dia nelpon kamu, kan kamu teman nya," jawab Agam.

Nadira kebingungan sejenak. ia berfikir yang aneh-aneh dan menjadi takut.

"Jawab saja, mungkin ada yang penting mau di bicarakan dengan kamu," suruh Agam.

"Halo Hani?"

"Lama banget sih kamu jawab nya? Kamu lagi ngapain?" tanya Hani.

"Tadi gak aku dengar, maafin yah," ucap Hani sedikit gugup.

"Kamu lagi di mana? Aku mau ngajakin kamu keluar," ajak Hani.

"Kamu harus tau kalau Bunda sudah setuju mau membujuk kak Agam mencabut hukuman ku," ucap Hani.

Nadira menoleh ke arah Agam. "Oohh bagus deh, semoga saja kak Agam mau," ucap Nadira.

"Kamu di mana? kita keluar yok pakai mobil Bunda ku," ajak Hani.

"Humm aku lagi gak di rumah, aku lagi ada urusan di luar."

"Ya udah nanti malam saja, kamu tidak perlu terburu-buru."

"Tapi aku seperti nya pulang larut malam," jawab Nadira lagi.

"Ya udah besok aja deh," ucap Hani. Setelah berbincang-bincang lewat telpon cukup lama, Nadira mematikan karena Agam mulai mengganggu nya.

Agam mencium bibir, wajah dan juga mengelus kepala Nadira sehingga Nadira jadi tidak fokus dengan Hani.

"Kak Agam... bagaimana kalau Hani tau? Aku belum selesai ngomong sama dia!" ucap Nadira setelah telpon mati.

Agam tersenyum, "ya lagian nelpon membahas hal yang tidak penting saja sangat lama, saya bosan menunggu nya," jawab Agam.

Nadira menatap Agam. "Sudahlah kita berangkat saja," ucap Nadira.

Hari semakin sore akhirnya pekerjaan Agam selesai. Mereka mampir di restoran untuk makan malam sebelum jalan pulang.

Selesai makan mereka langsung pulang sebelum larut malam, karena Besok Nadira masuk kuliah pagi.

Sesampainya di depan rumah Nadira ternyata ia sudah tertidur di samping Agam.

"Pasti dia sangat lelah," Agam berinisiatif untuk membawa Nadira ke dalam.

Untung saja tidak ada siapapun, jadi dia bisa menggendong Nadira ke dalam.

Saat di baring kan ke tempat tidur Agam tidak bisa memalingkan wajahnya dari payudara Nadira yang cukup besar dan terlihat belahan nya sedikit.

Nadira membuka mata nya, seperti nya Nadira hanya pura-pura tidur agar di gendong.

"Kamu sudah bangun? Apa kakak membuat kamu terbangun?" tanya Agam.

Nadira menggeleng kan kepala nya. "Apa kakak ingin menyentuh nya?" tanya Nadira.

Agam seketika terdiam, ia sangat malu karena Nadira tau apa yang di pikiran nya.

"Sebaiknya saya pulang," ucap Agam, namun tangan nya di tahan oleh Nadira.

"Aku sangat senang ikut kakak hari ini, aku bisa jalan-jalan jauh tanpa mengkhawatirkan apapun," ucap Nadira.

"Sebagai bayaran nya kakak boleh melakukan apapun itu," suruh Nadira.

Agam tidak ingin melakukan hal yang aneh-aneh hanya saja ia sangat menginginkan Nadira.

Tidak biasa nya ia seperti itu tertarik dengan wanita.

Agam menggenggam kedua gunung milik Nadira yang penuh di genggaman Agam.

Agam sudah cukup lihai, tidak perlu di ajari ia bisa melakukan nya dengan baik.

Agam membuka kancing kemeja Nadira sehingga sekarang Agam bisa melihat nya dengan jelas.

Puti*g yang kemerahan, kulit putih dan sangat padat.

"Apa saya boleh menghis*p nya?" tanya Agam. Nadira tersenyum sambil mengangguk.

Seketika badan Nadira merinding ketika Agam melakukan nya, kumis Agam menyentuh kulit nya membuat nya merinding, namun ia sangat menikmati.

Keduanya sangat terangsang sehingga Agam klimaks hanya dengan beberapa adegan dan sentuhan lembut dari Nadira.

Nadira juga klimaks ketika Agam mulai menyentuh area sensitif nya walaupun masih di tutupi dengan celana kulot nya.

Keduanya sama-sama lega, Nadira sangat malu karena celana nya sedikit basah dan tidak nyaman.

"Humm aku ke kamar mandi dulu kak," ucap Nadira.

Nadira langsung mandi, ia tidak bisa melupakan kejadian baru saja.

Tidak beberapa lama Nadira keluar dari kamar mandi, namun ia kaget karena Agam masih di kamar nya.

"Kenapa kakak belum pulang?" tanya Nadira.

"Saya mau memastikan kamu baik-baik saja kan?" tanya Agam.

Nadira mengangguk walaupun sedikit malu. "Saya minta maaf sudah terlalu lancang, tapi saya tidak bisa menahan perasaan saya," ucap Agam.

"Saya tertarik dengan kamu, saya tidak tau kapan perasaan ini mulai ada. Apa kamu juga menyukai saya?" tanya Agam.

Nadira menatap Agam. "Kamu tidak boleh berbohong, kamu tidak menolak ciuman dari saya saja sudah membuktikan Kaka kamu menyukai saya," ucap Agam.

Tidak ada jawaban dari Nadira ia hanya malu menundukkan kepalanya.

"Kamu tidak perlu khawatir, saya akan selalu ada untuk kamu, saya mencintai kamu," ucap Agam mencium kening Nadira.

Setelah itu Agam pergi meninggalkan Nadira.

"Kak Agam... Kakak dari mana?" tanya Hani yang menunggu Agam dari tadi bersama Bunda.

"Kamu jangan berharap hukuman kamu bisa kakak hilang kan, karena kakak tidak percaya kamu akan berubah!" ucap Agam.

"Yahhh," Hani sangat kecewa, karena belum di sampaikan saja kakak nya langsung berbicara seperti itu.

Bunda Jihan dan Pak Abas tidak bisa mengatakan apapun, mereka melihat Agam naik ke atas dan masuk ke kamar nya.

"Bunda, Ayah.. Bagaimana ini? Aku tidak tahan kalau seperti ini terus," ucap Hani.

"Kamu harus buktikan kepada kakak mu, kalau kamu sudah berubah, buat dia percaya lagi," ucap bunda.

orang tua nya meninggalkan Hani yang sedih di ruang tamu sendirian.

Agam sampai di kamar nya ia melihat pesan dari Wa nya.

Ia berfikir istrinya akan menanyakan kabar nya hari ini, namun ternyata tidak, hanya ada pesan dari Nadira yang menanyakan apa dia sudah sampai.

1
o2m860270
jngn2 nadira hamil lg..ko jd beginisi
Yasmin Natasya
double up dong kak...
Yasmin Natasya
up dong kak
Once Maredni
Nadira kamu jangan egois ingat anakmu
Endang Supriati
agam kan engga salah! dia mau nikahin nadira! nadiranya yg geblek
Lily Mantansari
/Kiss/
Syakhira Esiandwi
bagus
Warlin Mga
saingan mu berat Gam, dokter hewan loh dikampung😂
Widianti Dini
Lanjutkan membaca
Hoiriah
luar biasa
rus diana
good
Dinar
bagus banget ceritanya Thor 💐
Dinar
ceritanya bagus banget 💐💐
Dinar
Thor ceritanya bagus banget aku kasih bunga sehat selalu ya ,❣️
Warlin Mga
yah... kirain Nadira yg gendong Gana nga tauny mantan istriny... next next semangat 😍😘😘😘😘💪💪💪💪💪
Warlin Mga
pasti itu perempuan Nadira mama kandungny yg gendong
Warlin Mga
baru ada penyesalan kan ditinggal nadira
Syakhira Esiandui
up yang banyak
Ira
Bagus
Warlin Mga
next yg bnyak bikin candu critany😍😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!