Kiara seorang putri manja yang hidup penuh kemewahan, tiba-tiba terbangun di sebuah gubuk dengan seorang pria di samping nya.
"Mau minum istriku?" tanya pria itu membuat Kiara terdiam.
Siapa sangka, dirinya berpindah tubuh menjadi seorang istri yang memiliki suami miskin di desa kecil.
Tidak bisa hidup dengan kesusahan, Kiara akan merubah kehidupan barunya dengan pengetahuan kehidupan sebelumnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tanah Kosong
Viola langsung berbalik ketika ada yang memanggil dirinya. Begitu berbalik, Viola melihat seorang wanita yang berlari-lari kecil dengan ponsel di tangan nya.
"Akhirnya! Aku menemukan mu juga." Ucapnya dengan tersenyum lega.
"Kau.... " Viola tidak bisa melanjutkan kata-kata nya, langsung saja Viola mengambil gelang di dalam keranjang nya.
"Ini! Sudah selesai!" Ucap Viola sambil menunjukkan gelang cantik itu.
"Terimakasih banyak! Tangan mu sangat pandai membuat nya. Ini sangat indah! Sama persis dengan apa yang aku minta waktu itu. " Ucap waktu yang merupakan pembeli pertama Viola.
"Aku yang berterima kasih! Dan aku sangat senang, karena kau puas dengan hasilnya. "
"Siapa yang tidak puas dengan gelang cantik seperti ini. "
"Aku pikir kau tidak datang. " Cicit Viola.
"Aku mencari mu tadi pagi.. Tapi aku tidak menemukan mu, aku pikir kau tidak datang." Jelas wanita itu.
"Iya, aku pindah tempat. " Jawab Viola.
"Lupakan itu! Setidaknya kita sudah bertemu."
"Tapi keretanya sudah pergi. " Wanita itu justru tertawa mendengar ucapan Viola.
"Ya, tapi aku tidak naik kereta. Aku menggunakan mobil untuk kembali. Di sana! Sepertinya jauh lebih menyenangkan melakukan perjalanan dengan mobil pribadi. "
"Baiklah. Ini gelang mu. " Ucap Viola memberikannya satu lagi.
"Adikku akan menyukai nya. " Wanita itu memandangi gelang yang sama sepertinya, hanya dibedakan oleh warna saja."
"Aku harap begitu. "
"Oh ya! Ini uang nya." Viola melihat beberapa lembar uang itu.
"Sepertinya terlalu banyak. Harganya tidak sampai.... "
"Untuk mu, ambil lah! Karena aku sangat senang dengan hasil nya. Dan ya..... " Wanita itu melakukan sesuatu pada ponselnya dan....
"Halo semuanya. Kalian sebelumnya banyak bertanya mengenai gelang yang ku pakai bukan? Ini! Aku membeli nya disini! Berada di sekitar stasiun desa cantik yang aku kunjungi. Kalian sudah tau bukan? Jika belum silahkan tonton video sebelum nya. Dan ya! Gelang nya buatan sendiri dari penjual cantik nya! " Viola langsung memberikan senyum terbaik nya menghadap kamera.
"Yang berkunjung ke sini, ayo mampir!!Bisa request desain sendiri dengan hasil memuaskan dan harga yang terjangkau!" Viola mengambil sisa sampel yang tersisa dan menunjukkan nya.
Wanita itu menghentikan video nya. Dan tak lama menatap Viola sejenak. "Wah, kau tampak terbiasa dengan kamera." Ucap nya.
"Sungguh? Aku hanya mengatakan hal yang ingin ku katakan saja. " Jawab Viola, siapa yang akan percaya dengan ceritanya melakukan transmigrasi. Orang-orang akan mentertawakan nya.
"Tapi itu sangat bagus! "
"Aku hanya melakukan yang terbaik! Dan terimakasih atas promosi nya. Semoga kau sukses selalu. "
"Kau juga. Baiklah! Aku pergi dulu! " Viola melambaikan tangannya, hingga wanita kota itu menghilang dari pandangan nya.
Viola merasa begitu bahagia hari ini. Gelang-gelang nya banyak terjual. Dan hanya menyisakan sedikit saja.
"Sebaiknya aku berkeliling sejenak. Siapa tau ada tempat untuk berjualan. " Viola menyimpan uang hasil penjualan nya dengan aman, lalu dirinya melangkah menuju ke arah utara. Dirinya melihat-lihat area di sekitar stasiun, siapa tau ada tempat untuk nya.
Mentari yang mulai menghilang, hanya menyisakan sinar sedikit untuk menerangi langit.
"Mau kemana? Di Sana hanya tanah kosong! " Viola menghentikan langkah nya, terlihat seorang nenek berada tak jauh darinya.
"Mau lihat-lihat." Ucap Viola.
"Sekedar lihat-lihat atau mau mencari sesuatu? " Viola tersenyum tipis menanggapi pertanyaan wanita tua itu.
"Apa ada tempat kosong? Untuk jualan... Kecil pun tidak apa. Apa nenek tau? " Tanya Viola.
"Ada, mari! " Viola mengikuti nenek itu menuju arah barat. Berjalan melewati kios dan akhirnya mereka berhenti.
"Ini!" Viola memandangi tempat itu dengan seksama. Terlihat begitu berbeda dari sekitar nya. Begitu banyak rumput liar yang memiliki tinggi berbeda dan juga ada sebuah pohon yang cukup besar di dekat nya.
"Orang baru ya? Aku belum pernah melihat mu. "
"Iya, baru pindah. " Jawab Viola, dia kembali melihat tanah kosong itu. Cukup luas, tapi Viola jadi geli sendiri membayangkan hewan-hewan yang menempati rerumputan itu.
"Bagaimana?" Tanya sang nenek.
Bersambung.....
Jangan lupa like, komen dan favorit serta hadiahnya ya. Terimakasih banyak 🥰🥰🥰