NovelToon NovelToon
ARTI DARI KESERIUSAN

ARTI DARI KESERIUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: kak ryamel

menceritakan perjalanan Rudi dan Amel yang berfokus pada permasalahan Rudi dengan keluarga nya dan pekerjaan nya, di eps 30 cerita berfokus ke hubungan romantis Amel dan Rudi yang menjadi kehidupan setelah menikah.....

happy reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak ryamel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

arti dari keseriusan 29

HAPPY READING.

  Rudi hanya bisa mengamati dan mempelajari langkah yang di ambil dino, karena dino lah yang berpengalaman dalam hal ini, dia yang sama sekian belum pernah terjun dalam dunia ini tidak tahu apa-apa mengenai ini.

 Empat bulan berlalu dengan singkat. Semua nya telah siap, kini Hotel cabang flower resmi di buka.

 Di acara pembukaan Rudi dan Dino berdandan rapi mengenakan jas rapi. Di acara itu Pak Amir selalu pemilik hotel cabang itu di berikan gunting untuk memotong pita mera yang membentang dari sisi kiri pintu masuk ke sisi kanan. Pak Amir memotong pita kemudian semua orang yang hadir di sana bertepuk tangan, Rudi tidak mengenali siapa mereka. Mereka yang hadir di sini sebagian memiliki tatapan kedengkian pada pak Amir dan dino. mungkin mereka adalah saingan nya pak Amir.

 Satu bulan berlalu dan hotel cabang flower mulai beroperasi seperti hotel pada umum nya, namun sangat jauh dari target, orang-orang seperti ragu untuk datang ke hotel, saat bulan pertama Rudi menanyakan hal ini pada pak Amir. Dan pak Amir mengatakan tidak ada yang salah dengan hotel nya, hotel itu bagus hanya saja orang tidak melihat hotel itu, buat orang melihat hotel itu. Rudi memberitahukan itu pada dino.

 Dino mengangguk paham maksud nya. Hotel ini kurang di lihat maka mereka membuat iklan tentang hotel nya dan membuat baliho yang di taruh di sekitaran hotel dan menaruh beberapa poster di pusat perbelanjaan.

 Di bulan kedua ada peningkatan namun masih sangat jauh dari target, jika terus seperti ini hotel akan mengalami kerugian, dan Rudi akan lebih sulit untuk menjadi bagian dari hotel flower.

 Saat malam yang gelap tanpa adanya bintang dan bulan, malam itu terasa sangat dingin, Rudi dan dino fokus dengan layar monitor yang menunjuk jumlah pengunjung yang datang, mereka mati akal tidak tahu lagi untuk meningkatkan pengunjung, yang seharusnya letak hotel itu sangat menguntungkan tapi tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

pelayanan mereka pun sudah sangat baik, tidak ada keluhan dari pengunjung.

 Dia saat mereka berdua sedang mati akal pak Amir datang mengunjungi mereka.

"lama tak bertemu kalian berdua" ucap pak Amir prihatin melihat keadaan mereka berdua yang suram.

Dino dan Rudi hanya tersenyum menyambut pak Amir.

 "sebaiknya kalian libur beberapa hari untuk memperbaiki wajah kalian" ucap pak Amir duduk di sofa kantor melipat kaki nya.

 Keesokan harinya. Rudi pulang, dengan wajah suram dan tubuh yang membungkuk karena lelah.

 "Lina!!" Rudi masuk ke rumah nya dan duduk di kursi ruang tamu, dia menyandarkan tubuh nya di sandaran kursi dan menatap langit-langit rumah nya.

"kakak!!" Lina keluar dari dapur melihat Rudi yang tampak sudah tidak lagi memiliki energi untuk bergerak.

"kenapa enggak bilang mau pulang. Biar aku bisa siap-siap kak" ucap Lina masuk ke dapur untuk membuat kopi.

 Rudi hanya terdiam dia masih menatap langit-langit rumah nya berusaha melupakan pekerjaan nya.

tanpa dia sadari dia tertidur. Saat dia terbangun di atas meja di depan nya, sudah ada 2 gelas cangkir berisi kopi dan sepiring biskuit. Dia mengusap-usap matanya.

 "apa kabar bos besar?" suara yang dia kenali terdengar di telinga nya.

 Dia menoleh ke arah suara itu, di kursi tunggal di sebelah Rudi terlihat seorang laki-laki yang tampak tidak asing, dia sekali lagi mengusap-usap matanya dan menggeleng-gelengkan kepalanya hingga pandangan nya menjadi lebih jelas.

"Rudi!" suara itu semakin keras, saat dia sadar dia terkejut ternyata suara yang tidak asing baginya adalah suara om Andi yang duduk di depan nya menatap wajah nya sambil tersenyum.

Rudi dan menjabat tangan om Andi.

 "Om, Lama enggak ketemu" ucap Rudi tersenyum hangat pada om Andi.

 Om Andi tidak menjawab, dia hanya tersenyum menepuk pundak Rudi "aku turut berduka tentang masalah keluarga mu, rud!" om Andi kembali menepuk-nepuk pundak Rudi menguatkan nya.

Rudi tersenyum kemudian menundukkan pandangan nya, bahkan dia sampai lupa dengan masalah nya dengan keluarga nya karena terlalu sibuk bekerja.

"Kak! Mandi dulu gih, mumpung belum terlalu malam nanti dingin" Ucap Lina keluar dari dapur mengenakan celemek dan membawa sendok sayur di tangan kanan nya.

Rudi menuruti apa yang di katakan adik nya. Saat Rudi keluar dari kamar mandi setelah dia mandi dia terkejut saat dia melihat banyak makanan di meja makan dan yang buat dia terkejut saat dia melihat buk Vani dan Amel yang duduk di samping meja makan berbincang dengan Lina sambil tertawa.

Langkah Rudi terhenti, semua pikiran nya seketika hilang di gantikan dengan senyuman wanita yang sangat di cintai itu, dia tak melewatkan satu moment pun merekam semua ekspresi Amel dalam memori ingatan nya.

"Ayo, kak!. Duduk sini!" ucap Lina sambil menarik kursi yang rapat pada meja untuk menjadi tempat duduk Rudi.

Tidak ada yang spesial dari hidangan makan malam saat itu, hanya dua mangkuk sedang gulai dan tiga piring yang dua piring berisi lauk yang sama. Namun makan malam itu menjadi makan malam yang sangat berkesan bagi Rudi, dia tidak mengeluarkan sepatah kata pun, dia hanya tersenyum dengan wajah berseri-seri. Dia mereka semua nya di saat itu, dia merekam semua lelucon dan tawa semua yang duduk di samping meja makan itu.

setelah makan malam itu mereka masih duduk di samping meja makan. wadah bekas makan hanya di simpan dan di tumpuk di meja makan.

"Rudi, jangan terlalu memaksakan dirimu!" ucap om Andi menatap Rudi prihatin.

"ahh hahh" Rudi bingung menjawab ucapan om Andi.

Jika di pikir kembali dia belakangan ini memang memaksakan diri nya hingga untuk pulang pun sulit baginya.

"Jika kamu terus memaksakan diri mu hingga tidak memiliki waktu untuk istirahat, semua masalah mu akan menjadi semakin parah!" om Andi menasehati Rudi dengan lembut agar di dengar Rudi.

"iya om" ucap Rudi mengangguk-angguk tersenyum.

Om Andi hanya tersenyum dan meneguk kopi nya.

Lina melihat wajah Rudi yang sudah membaik dan hawa suram yang tadi keluar dari tubuh nya juga terlihat sudah mengurang , dia sedikit merasa lega. Lina mengambil sebagian piring dan mangkuk bekas makan dan membawa nya di dapur dan ikuti Amel yang membawa sisanya.

Buk Vani mendekatkan kursinya ke dekat om Andi "Rudi! Kita memang bukan siapa-siapa, tapi siapa pun yang melihat mu seperti ini akan merasakan hal yang sama, dan pasti akan melakukan hal yang sama dengan yang kami rasakan" ucap buk Vani.

"apa kamu bahagia dengan ini?" tanya buk Vani.

Rudi terdiam dia menggigit bibir nya dan mengarahkan kepalanya ke langit-langit sambil memejam kan mata. Tubuh nya gemetaran saat mendengar ucapan buk Vani.

"aku masih belum pernah merasakan bahagia yang sebahagia ini" ucap Rudi dengan air mata yang mengalir deras membasahi pipinya.

Dada nya terasa pilu namun tidak terlalu sakit, dia berdiri dan berjalan mendekat pada om Andi dan buk Vani kemudian berlutut dekat kaki buk Vani dan om Andi menundukkan kepala sambil menangis tanpa suara.

"baru kali ini, ada orang yang menanyakan kebahagiaan ku!" Ucap Rudi dengan suara sendu "kalian bukan orang tua ku tapi entah kenapa aku merasa kalian sangat dekat dengan ku!" rudi mengusap air matanya.

Om Andi menepuk pundak nya "kamu bisa menjadi anak kami, rud!" om Andi menatap wajah istri nya.

"hidup mu akan lebih berarti saat ada seseorang yang melihat semua usaha mu. hidup mu akan lebih berharga saat ada orang yang bahagia dengan keberhasilan mu. Hidupmu akan lebih berwarna saat ada seseorang yang tersenyum memeluk mu saat kamu gagal" ucap buk Vani tersenyum menyandarkan kepalanya ke pundak suami nya.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
bisa aja thor
ryamel: hihi.....

makasih kak udah baca🤗🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!