NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Riuh penonton terdengar heboh di lapangan voli milik IHS itu, hari ini akan menjadi saksi IHS akan membawa pulang piala atau harus menduduki posisi kedua.

Babak final voli sengaja diletakkan di urutan terakhir. Melihat antusias penonton yang begitu heboh membuat panitia merubah jadwal pertandingan.

Disini lah para tim inti voli IHS berada. Disamping lapangan yang akan menjadi saksi mereka akan membersihkan nama IHS dari kekalahan tahun lalu.

Bella dan Lisa berulang kali menghela nafasnya, hingga saat ini Aleta belum menampakkan batang hidungnya, kabarnya saja tidak ada sejak pertemuannya kemarin. Anggota tim inti seakan dilepas begitu saja oleh Aleta. Tidak ada briefing yang biasa Aleta berikan ketia mereka akan bertanding.

"Kita kekurangan pemain jika Aleta tidak turun saat ini" Bella tampak frustasi, pasalnya teman-temannya sudah mundur teratur dan memilih untuk latihan lebih giat lagi untuk menghadapi berbagai turnamen yang sudah dijadwalkan.

Tampaknya Tias dan Zia tidak main-main saat mengajak latihan kemarin. Terbukti semalam anggota yang tidak biasa turun tanding beramai-ramai meminta maaf di grup chat voli pada Aleta, namun sayangnya hingga saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa Aleta akan online untuk sekedar membaca pesan-pesan itu.

"Masalahnya mental mereka sudah down duluan gara-gara latihan kemarin" Sahut Zia dengan nada lesu.

"Mau gak mau kita harus tetep tanding kan? "

"Masalahnya kita kurang pemain Fina. Lo, gue, Bella, Tias, sama Zia kurang satu pemain. Itu tempat Aleta, dan gara-gara kalian sekarang gimana? Kalian disuruh ganti Aleta sementara waktu juga gak mau. Maunya apa? " Lisa benar-benar geram saat ini.

"Gue mau main" Paula menghampiri teman-temannya.

"Numbalin kita buat digorok Aleta? "

"Dan biarin kita kalah telak? " Paula mengangkat sebelah alisnya. "Ayolah, gue gak selemah itu"

"Gak ada yang bilang lo lemah, tapi daripada itu kita lebih takut Aleta marah" Jawab Bella.

"Lalu kalian maunya gimana? Main dengan kondisi kurang pemain begini? Kalian juga, kalau mau buat masalah pikirin baik buruknya dulu. Kalau kayak gini gimana jadinya? Kalian lupa kalau kita sampai dititik ini juga gara-gara Aleta" Paula nyaris berteriak jika saja Lisa tidak menahan tangannya.

Di kursi penonton geng Athaya hanya menatap kerumunan tim IHS dengan tatapan bingung. Kentara sekali jika tim IHS sedang berdebat, ekspresi kesal diwajah mereka adalah bukti jika mereka sedang tidak baik-baik saja.

"Mereka ada kendala? " Tanya Difan entah pada siapa.

"Mana gue tahu" Aldeon tampak menjawab dengan acuh.

"Ka, mereka ada masalah? " Azka adalah narasumber penting saat ini.

"Aleta ngambek" Jawab Azka singkat.

"Lah, itu doang? " Difan menatap Azka dengan tatapan tak percaya.

"Baperan amat" Cibir Mona.

"Kenapa Kak? " Bisa dipastikan jika itu Cecil yang bertanya.

"Gak papa, kapten tim voli yang sekarang baperan banget. Pasti selisih paham di tim, kayaknya aku pas jadi ketua gak pernah ada masalah deh"

"Lebih tepatnya lo gak ngurus tim lo dengan benar, mana tahu ada masalah apa enggak" Lagi, Aldeon menjawab dengan acuh.

"Jangan sok tahu deh lo"

"Gue tahu Aleta, dan yang lo omongin itu gue rasa gak bener deh. Aleta gak se baperan itu jadi orang"

"Iya deh si paling mantan, emang faktanya Aleta baperan kok. Buktinya sekarang itu anak gak ada disana kan"

"Yang lo kata baperan itu masih adik kembar gue" Athaya bersuara membuat Mona bungkam seketika. Mona mengatakan itu seakan lupa jika Aleta adalah saudara kembar kekasih nya.

Sedangkan teman-teman Athaya langsung menahan tawa. Bagaimana tidak, muka Mona langsung memerah karena malu.

Priiit....

Peluit ditiupkan, pertanda pertandingan dimulai. Bisa dilihat jika tim IHS seakan kehilangan pegangannya ketika Aleta tidak ada disisi tim itu. Namun, masih tergolong karena ketiga pemain andalan IHS ada disana. Hanya saja mereka tidak bisa membuat strategi baru seperti yang Aleta pikirkan.

Aleta bahkan mampu merubah strategi ketika dirinya bermain. Hanya melalui kode yang Aleta berikan, mereka seakan mampu membaca apa kemauan Aleta.

Babak pertama hampir selesai namun mereka hanya berhasil mengejar tanpa melampaui skor lawan. Ada jejak putus asa di tatapan mata tim IHS.

Tanpa mereka sadari, sejak tadi Aleta memperhatikan semuanya. Aleta hanya telat datang, bukan berarti dirinya lepas tanggung jawab akan timnya. Tidak ada yang melihat kapan Aleta bergabung dengan tim inti karena terlalu fokus pada pertandingan menegangkan ditengah lapangan itu.

Aleta menatap fokus pada pertandingan didepannya, melihat teman-temannya berusaha untuk menyeimbangkan skor adalah hal yang patut Aleta apresiasi, mereka berusaha keras tampaknya. Senyum tipis tercetak diwajah cantiknya itu. Aleta bangga pada tim inti IHS, mereka seakan enggan mengaku jika mereka akan kalah. Padahal sudah jelas jika pertandingan kali ini timpang, secara power IHS menang, namun secara strategi mereka masih kurang memumpuni tanpa Aleta sebagai ujung tombak nya.

Namun siapa sangka jika Aleta akan maju dan bermain di babak pertama. Mereka cukup bingung ketika Paula diminta keluar oleh wasit. Paula sendiri juga kebingungan. Tapi saat melihat Aleta yang berdiri setelah mengencangkan tali sepatunya membuat mereka mau tidak mau tersenyum senang. Bahkan sorakan semakin heboh ketika adik kembar Athaya itu memasuki lapangan.

Aleta menatap Bella dan Lisa secara bergantian, seakan sedang berbicara melalui tatapan matanya Aleta sedikit mengangguk. Bella dan Lisa juga meneruskan kode yang Aleta berikan pada yang lainnya.

IHS benar-benar menggunakan tim andalannya kali ini. Meskipun Paula tidak turun juga, namun dengan datangnya Aleta mereka yakin jika kemenangan sepenuhnya menjadi milik IHS.

"Dahi Aleta kenapa? " Ady bertanya pada Athaya saat melihat ada plester di dahi mulus Aleta.

Athaya hanya mengangkat bahunya acuh meskipun dirinya tahu. Tidak mungkin jika Athaya jujur jika Aleta mendapatkan luka itu karena berkelahi kemarin, dan Athaya tidak menolongnya. Bisa dipastikan jika pertandingan kali ini akan terhenti karena melerai Ady yang akan menghajar Athaya.

Harus diakui jika beladiri Athaya cukup tertinggal dibandingkan Ady. Belajar dari sang ayah yang merupakan anak buah Chacha membuat Ady mau tidak kau dipermak menjadi bodyguard oleh sang ayah. Demi melindungi ratu kecil Izhaka itu Ady rela melakukan latihan berat dibawah bimbingan sang ayah.

"Mana plester nya lucu lagi warna pink" Difan yang sejak tadi memperhatikan Aleta itu tampak gemas saat melihat Aleta sedikit mengerucutkan bibirnya.

"Bukan gaya Aleta" Sahut Aldeon. "Aleta lebih suka warna gelap harusnya"

"Semua bisa berubah, bro" Difan menepuk bahu Aldeon pelan. "Jangan keliatan gitu gamonnya, malu sama Al yang udah gak mikirin lo lagi"

Aldeon memang terlihat gagal move on dari sosok Aleta itu. Ada penyesalan tersendiri ketika dirinya membuat bungsu Izhaka itu terkhianati.

"Lisa" Bella berteriak melambungkan bola untuk memberi umpan pada Lisa.

Namun bukannya menjaga Lisa, mereka malah mejaga Aleta. Karena itu tipuan yang biasa Aleta mainkan, namun kali ini mereka harus membiarkan tim IHS mencetak poin. Karena pada kenyataannya, Aleta hanya mengikuti Lisa untuk melompat, sedangkan yang melayangkan smash keras adalah Lisa.

Babak pertama ditutup begitu cantik dengan lompatan Tias, mereka sukses membalik keadaan dengan kemenangan ditangan mereka.

Dengan cepat Aleta melakukan briefing pada teman-temannya. Tidak ada yang mendekat saat Aleta melakukan briefing, itu adalah aturan yang Aleta buat. Tampaknya strategi baru sudah Aleta terapkan. Mereka tampak pesimis, namun ketika melihat ekspresi Aleta mereka ingin mencobanya.

Kalau yang lakuin itu bukan Aleta kemungkinan suksesnya kecil. Tapi ini Aleta mau bilang mustahil, ini anak aja udah ajaib. Lisa menatap ngeri sahabatnya itu.

Babak kedua dimulai, babak penentuan dimana mereka akan berakhir sama atau keluar menjadi pemenang. Itu yang Aleta mau, karena kalah tidak ada dalam pilihan yang Aleta berikan.

Smash keras dan blocking cantik dihadirkan oleh kedua tim. Persaingan saat ini sangat ketat saat tim lawan benar-benar menurunkan tim andalannya, namun itu tak membuat seorang Aleta gentar. Bahkan senyum miring itu kembali Aleta hadirkan.

Patah apa enggak tangan anak orang kalau Aleta lakukan itu?. Bella masih menimbang apa yang Aleta inginkan.

Tidak banyak yang Aleta mau, dirinya hanya ingin melakukan smash keras dari tengah lapangan. Tidak ada yang mustahil, namun mereka hanya mengkhawatirkan kondisi lawan setelah ini. Pukulan Aleta terlalu keras.

1
Nasiful Kiki Setia
jangan lama" Thor up-nya 💪💪💪☺️
Sulfi Eppi
lope lope sekebon buat mu Thor, benar-benar deh 😘
KadopRuntu
Luar biasa
Nasiful Kiki Setia
lanjut KK semangat 💪💪💪☺️☺️
Fahzar Soemantry
lanjuttt kaka othorrr trusss samangat,,,,, duo all harus bersatu 🤭🤭🤭🤭🤭
Queen Aisy: Aleta mah gitu, mainnya rahasia"an 🤣
Fahzar Soemantry: wahhhh gimana ya kaka othorrr,🤔🤔🤔 soalnya mereka berdua itu penuhj dengan misteri,,, jadiii cocok lahhh,,, kyak mak bpknya dulu,,,,,
total 3 replies
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!