2124/12/5 Bumi dilanda akan kehancuran, akibat polusi beracun dan kemarau panjang. Membuat 76% populasi manusia musnah dalam beberapa tahun saja
Akhirnya, manusia yang masih hidup membuat rancangan pesawat luar angkasa untuk bisa meninggalkan bumi dan mencari planet dengan kemungkinan kehidupan yang lebih baik
Tapi mereka tidak tahu bahwa bahaya menanti mereka di luar angkasa yang luas ini. Bahaya seperti apa?
Baca dan ikuti terus alur ceritanya!
Genre:Fantasi, action, romantis
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 20 Cinta Liam
"Jadi begitu.. kamu yang semangat yaa." Ucap Jesica.
"Gila bro, sedih banget cerita nya." Ucap Liam terharu.
Semua orang pun menyemangati Jack.
"Tidak apa teman-teman aku kan harus tetap melindungi para warga." Ucap Jack tersenyum kembali.
"Aku salut kepada mu Jack, kau memikul beban yang seharusnya kau pikul sendirian." Ucap Charlotte.
"Eh Clara sedih banget kan ceritanya." Ucap Liam menyenggol Clara.
"Apaan ih." Ucap Clara.
"Setelah ini, kita akan pergi ke pusat jadi kau tak perlu memikul tanggung jawab besar itu, karena di sana akan ada yang melindungi kita semua." Ajak Charlotte.
"Kalau begitu baiklah, setelah istirahat ini kita kesana. jika di kawal oleh kalian pasti bisa." Ucap Jack semangat.
"Oh, tenang saja kami adalah pasukan terkuat di divisi sebelumnya." Ucap Liam percaya diri.
Waktu istirahat pun tiba semua orang pada tidur di tempat nya masing-masing, tetapi Clara tidak tidur dan hanya mencari tempat sepi untuk duduk. Liam yang terbangun akibat mimpi buruk melihat Clara berjalan sendirian pun mengikuti nya. Tiba lah Clara di tempat sepi orang, melihat Clara duduk sendirian Liam pun menghampiri nya.
"Eh! ih Kamu bikin kaget tau." Ucap Clara kaget akan kedatangan Liam.
"Maaf-maaf, aku hanya penasaran kenapa kamu duduk menyendiri di sini." Tanya Liam.
"Emang kamu mau apa kalo aku kasih tau." Jawab Clara.
"Tidak kok hanya bertanya saja. Masa seorang ratu menyendiri di sini." Ucap Liam.
"Ih aku beneran ratu dulu, kamu ga percaya." Jawab serius Clara.
"Percaya kok, percaya. Kamu ratu kecantikan kan." Gombal Liam.
"Apaan sih garing, Aku dulu seorang ratu lebih tepatnya mantan seorang ratu." Kata Clara.
Clara pun mulai menceritakan kisahnya yang dulu adalah seorang anak dari ratu Inggris dan merupakan penerus dari garis yang kelima. Tetapi akibat bencana di bumi Inggris pun runtuh, dan aku menjadi manusia biasa sebelum naik tahta. Dan akhirnya aku berlindung di bungker bawah tanah terbesar, dan berakhir terpaksa sebagai tentara untuk mencukupi kebutuhan makanan.
Mendengar itu Liam langsung kaget tak percaya ternyata di tim dia ada seorang mantan ratu Inggris.
"Jadi begitu ya.." Ucap Liam.
"Aku sungguh tak bisa beradaptasi menjadi tentara." Ucap Clara.
"Tidak apa walau pun ada monster yang menyerang mu aku akan melindungi mu ratu." Ucap Liam.
"Ih kamu ini benar-benar."
"Aku sebenarnya suka pada mu sejak awal bertemu, dan hanya dapat memendam ini terus sambil melihat mu. Jadi sekarang aku memberanikan diri untuk menyatakan nya. Mau kah kau menerima cinta ku." Ucap Liam mendorong sedikit Clara ke dinding.
...*Ilustrasi*...
"A-apaan si, dasar aku mau tidur dulu." Ucap Clara pergi langsung meninggalkan Liam.
Liam sedih akibat dia mengira itu sebuah penolakan untuk nya. Akhirnya dia pergi untuk tidur juga dengan wajah murung.
"Hei kamu dari mana kenapa wajah mu jelek begitu." Tanya Ethan yang melihat nya kembali ke tempat tidur.
"..."
"Hei, kamu dengar gak wee" Ucap Ethan bertanya lagi.
"Diam lah, aku pengen sendiri. Rasanya ingin solo lawan madar*". Ucap Liam.
"Kau pikir ini di mana mau solo lawan madar*" Ucap Ethan kebingungan.
Tiba lah jam di mana mereka semua berangkat menuju pusat bersama-sama, dan mereka mulai menyiapkan barang untuk melanjutkan perjalanan.
BERSAMBUNG
Note:
Titik hijau adalah posisi Ethan dan rekan-rekannya.
Titik biru adalah area pusat (SpaceX Explorer).
Pesan:
Lokasi mereka akan di beritahukan setiap 10 chapter
Bagian 1: Ruang yang di khususkan tempat tinggal semua manusia
Bagian 2: Ruang yang di khususkan sebagai tempat senjata
Bagian 3: Ruang control, juga berisi kan laboratorium atau ruang penelitian
Bagian 4: Lapisan pelindung pesawat bagian kanan. Digunakan tempat pendaratan
Bagian 5: Lapisan pelindung pesawat bagian kiri. Digunakan tempat pendaratan
Bagian 6: Gudang atau ruang penyimpanan, juga berisikan 80% mesin pesawat
dah lama gak baca cerita jadul macam ini sih, bikin nostalgia