Takdir sungguh begitu menyesakkan bagi diriku . Takdir membuat hidup ku berubah total . Kamu datang membawa kebahagiaan atau luka aku pun tidak tau itu . Tapi saat kehadiran mu , semua nya berubah . Bahagia, hanya di awal nya saja , hingga luka itu datang seiring berjalan nya dengan waktu . . Tapi ini semua bukan salah mu, tapi ini semua salah ku , yang terlalu terburu-buru menilai sesuatu . Bahkan aku tidak pernah peduli dengan nasihat orang . Waktu itu aku terbuai dengan cinta manis mu . . Ini Kisah ku, kisah Khairunnisa yang mengalami kepahitan setelah aku menikah . . Note : cinta itu tidak selama nya indah , jika kamu mencintai seseorang bukan karena Allah , melainkan karena nafsu dunia mu, tapi cinta itu akan berkali-kali indah , jika kamu mencintai seseorang karena Allah . Karya asli ... No plagiat . . Di larang keras meniru . .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
"Astaga !!! Kenapa susah banget sih aku cari kerjaan . Dari tadi udah muter-muter enggak jelas , tapi enggak Nemu juga kerjaan . " Gerutu Doni. Peluh keringat sudah memenuhi dahi nya . Doni juga berjalan ke sana kemari untuk mencari pekerjaan . Mau naik sepeda motor milik nya juga tidak bisa , karena sepeda motor nya rusak , dan Doni tidak memiliki uang untuk membawa nya ke bengkel .
"Aisss sialan banget ! Ini semua gara-gara ibuk yang pake acara sakit segala lagi . " Umpat Doni . Emas milik Mirna juga sudah habis di jual untuk biaya pengobatan Mirna selama di klinik, sisa nya uang nya di gunakan untuk keperluan sehari-hari mereka .
"Kenapa hidup aku jadi menderita seperti ini ya . " Ucap Doni, dirinya terduduk di tanah sambil menyandar ke pohon karet . Sungguh uang sepeser pun Doni tidak punya . Tidak seperti dulu , dirinya selalu memiliki uang .
"Oalah kalau kayak gini apa yang harus aku lakukan ." Gumam Doni . Bingung mendera di dalam pikiran nya sungguh, dirinya tidak tau harus berbuat apa lagi .
Sesaat dirinya duduk di bawah pohon karet itu, mata nya tanpa sadar memicing melihat seseorang yang baru saja keluar dari rumah .
Doni langsung menegakkan tubuh nya ,menatap pasti .
Dan saat itu juga mata Doni membulat sempurna saat melihat Joko -- pacar adik nya sedang duduk berpelukan dengan seorang wanita .
"Gila itu orang , udah berani selingkhin adik aku . Kurang ajar " pekik Doni berang , dirinya langsung bangkit dan menghampiri Jaka .
"Joko !!" Teriak Doni .
Joko yang sedang berpelukan dengan pacar baru nya itu terkejut mendengar suara seseorang . Langsung saja dirinya melepaskan pelukan dari wanita itu .
"Bang Doni " lirih Joko saat melihat sosok pria yang sudah berdiri di hadapan nya saat sekarang ini .
"Apa apaan kamu Jok ? Apa yang sedang kamu perbuat ha ? Siapa perempuan ini ?" Pekik Doni, tangan nya menunjuk ke arah wanita yang sekarang juga tampak terkejut dengan kehadiran nya .
Joko menipiskan bibir nya , bingung harus berkata apa untuk sekarang ini .
Sedangkan perempuan itu langsung menoleh ke arah Joko , meminta penjelasan , apa maksud dari perkataan pria yang baru saja datang tiba-tiba .
"Apa maksud nya mas ? Kok dia tanya begitu sama kamu ?" Tanya perempuan itu .
Doni terkekeh mendengar nya . "Wah udah jauh rupanya hubungan kamu sama perempuan ini, sampe perempuan ini manggil kamu dengan sebutan mas ya ?" Sindir Doni .
"Mas Joko ! Jelasin , apa maksud nya ini " teriak si perempuan itu tidak sabaran .
"Oh rupanya dia enggak berani . " Doni tersenyum remeh , lalu kembali menatap ke arah perempuan itu. "Kenalin , saya calon kakak ipar nya Joko . Si Joko ini bentar lagi mau nikah sama adik saya , Kemuning . " Ucap Doni .
Mata perempuan itu langsung melebar mendengar nya , tidak menyangka jika dirinya di tipu oleh Joko . Joko mengatakan jika dirinya itu singel , dan dengan percaya diri , perempuan itu pun terlena oleh pria itu.
Apa lagi Joko selalu memberikan nya uang dan mengiming-imingi nya menikah sebentar lagi , hati perempuan mana yang tidak akan terbuai .
"Mas Joko ! Jelasin apa yang di bilang sama dia bener apa enggak !!" Teriak si perempuan histeris, bahkan air mata nya sudah mengucur deras membasahi pipi nya .
Joko menggaruk kepala nya yang tidak gatal . Bingung , asli dirinya bingung sekali . Tapi mengingat jika hubungan nya dengan Kemuning tidak baik-baik saja , dan dirinya juga bosan dengan Kemuning, maka Joko lebih memilih perempuan ini dari pada Kemuning .
"Kamu jangan percaya sama dia sayang . Dia itu bohong. Kamu tau kan sekarang banyak penipuan . Iya , mas emang pernah berhubungan sama adik nya dulu . Tapi itu udah lama banget sayang. Udah ya kamu jangan denger dia . " Ucap Joko menenangkan pacar baru nya itu .
Doni di buat terperangah mendengar apa yang di katakan oleh Joko, tidak menyangka jika pria itu sampai hati berkata seperti itu . Bahkan dirinya membela Joko dan menceraikan istri nya . Sungguh pria tidak tau di untung .
"Kok kamu bilang gitu ha ? Kamu anggap apa adik aku !" Pekik Doni sudah emosi sendiri mendengar perkataan Joko .
Joko tersenyum menyeringai . "Enak aja ! Emang nya aku apain adik kamu ha ? Jangan sembarangan kalau ngomong . Aku udah mutusin lama hubungan aku sama Kemuning. Dan dia pantas aku putusin karena Kemuning itu cewek murahan !! Aku udah putusin dia udah lama " Ucap Joko .
Doni langsung mengepalkan kedua telapak tangan nya . "Mulut mu ya Jok ! Jangan sembarangan kalau ngomong ! Muning itu gadis yang baik-baik . Kamu yang murahan, yang suka selingkuh ." Pekik Doni .
Joko tertawa . "Aku enggak selingkuh ya . Aku pacaran juga karena udah putus sama Muning . "
"Hei !!!"
"Apa ? Mau nantangin aku ?" Joko langsung maju menantang Doni .
Doni yang sudah di penuhi oleh emosi langsung menonjok wajah Joko , hingga membuat Joko jatuh ke lantai . Perempuan yang ada di samping nya itu langsung histeris melihat nya .
"Dasar pria tidak tau diri ! Aku tidak akan memaafkan mu Joko ! Kemuning gadis baik , tidak pantas bersama dengan mu ." Ucap Doni .
Joko sudah jatuh pingsan , dan tidak bisa membalas tonjokan Doni . Sedangkan Doni langsung berlalu pergi dari sana .
•
Uweek uweek uweek
Berulangkali Kemuning mondar-mandir ke kamar mandi , saat merasakan mual yang terus menderap di perut nya .
Perut nya seperti bergejolak hebat , entah mengapa semua makanan yang tadi pagi ini dirinya beli di warung sama sekali tidak di sentuh oleh nya , asal ingin makan , pasti berakhir Kemuning muntahkan .
"Ya ampun !!! Aku kenapa sih ??? " Gumam Kemuning sambil terus mengusap perut nya yang terasa sangat mual .
Hari sudah siang, tapi dirinya belum makan sedikit pun . Rasa lapar juga menderap nya , tapi Kemuning sama sekali tidak berselera makan .
"Mu--muning" suara panggilan dari dalam kamar ibu nya langsung membuat Kemuning berdecak kesal .
Dirinya dengan malas-malasan langsung bangkit dari berjongkok nya , membasuh mulut nya dan langsung bangkit masuk ke dalam rumah .
"Apa sih buk ?" Pekik Kemuning kesal . Ibu nya itu selalu saja mengganggu Kemuning .
Mirna menatap sendu ke arah anak gadis nya itu. "I--i i--bu m--a--kan" ucap Mirna kesusahan .
Kemuning mencebikkan ujung bibir nya kesal . "Makan ya tinggal makan . Kenapa mesti manggil aku sih buk ?"
"En-- en--gak b---isa a--mbil"
"CK ! " Kemuning berdecak kesal , lalu melangkah keluar dari kamar ibu nya .
"Mbak Wina juga kemana sih ? Kok selama ibuk di bawa pulang dari klinik enggak pernah datang ! Kemarin kata nya bang Denny , mbak Wina mau bantuin ngurus ibuk, tapi ini kok enggak dateng-dateng . " Gerutu Kemuning .
Mau tidak mau dirinya mengambilkan nasi untuk ibu nya itu ,
Sesampainya di kamar , Kemuning langsung meletakkan piring yang berisi makanan itu di depan sang ibu dengan kasar . Dan setelah nya Kemuning melengos pergi .
Mirna yang melihat nya langsung menangis . Tidak menyangka anak nya akan memperlakukan dirinya seperti itu .
jual diri kamu 🤭
setelah 🤰 ditelantarkan Joko gemblung
nyohok Lo
keluarga toxic keluarga semleng 🤦
ayo kakak" yg baik 👍 dipencet
bakal menyedihkan melebihi apa yg Nisa rasakan
Joko edan