NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18. Alasan Memalukan

Malam semakin larut,salwa sudah tertidur begitupun juga aslan yang saat ini tidur di sofa.Kecuali ramin yang saat ini berbaring di ranjang yang ada di seberang.Dia masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Pusing juga ya,bingung harus panggil dia apa.Masa aku harus kalah sama si aslan,mana salwa panggil aku abang tua ",gumam ramin pelan.

"Kamu belum tidur ram ? Ini sudah jam dua malam loh ",celetuk aslan yang terbangun.

"Eh,kamu belum tidur ?"tanya ramin balik.

"Aku udah tidur dari tadi,terbangun karna mau buang air kecil ",jawab aslan yang lalu bangun dari sofa dan pergi ke kamar mandi.

Setelah lima menit,aslan sudah menuntaskan panggilan alam nya dan keluar dari kamar mandi.Kini menghampiri ramin yang berada diranjang.

"Ram,tidur aja dulu.Kamu kalau kayak gini bisa jadi zombie,trus bisa-bisa dia panggil kamu bukan abang lagi.Tapi ZOMBIE TUA ",jelas aslan pelan.

*Plak* Ramin menepuk punggung aslan.

"Hei,ini kan gara-gara kamu juga yang mancing ",balas ramin.

"Itu juga barusan kamu sebut aku zombie tua,untung saja dia tidur.Kalau nggak,bisa-bisa dia benar ganti nama panggilanku seperti itu " lanjut ramin.

"Sorry deh,ya udah tidur aja.Nanti dipikirkan lagi besok pagi,aku juga mau lanjut tidur ",ucap aslan yang kemudian melangkah ke sofa dan kembali ke alam mimpi nya.

"Ok,aku juga udah mulai ngantuk ",balas ramin.

Akhirnya,mereka berdua kembali tertidur setelah sibuk membahas nama panggilan kesayangan untuk salwa si gadis imut yang menjadi adik mereka.

Tak terasa,kini malam pun tenggelam berganti cerahnya pagi yang mulai menyapa.

Saat ini di rumah sakit,tepatnya di ruangan tempat salwa dirawat.

"Hoaaahm",Suara ramin menguap.

"Kamu udah bangun ram ?"tanya aslan yang sudah lebih dulu bangun sejak jam lima subuh.

"Iya,ini jam berapa sekarang ?"jawab ramin yang kemudian bertanya balik.

"Jam enam pagi,ram ",jawab aslan.

*Drrt Drrt Drrt * Suara hp ramin,rupanya mommy rahayu yang menelepon.

"Halo mom ",ramin.

"Baru bangun kamu ram ?"tanya mommy rahayu.

"Iya mom,ini lagi mau mandi dulu ",jawab ramin.

"Jagain princess,bentar lagi jam tujuh mommy nyampe kesana " balas mommy rahayu.

"Ok mom ",ucap ramin yang lalu mengakhiri panggilan.

"Aslan,aku mandi dulu.Jagain princess kesayangan mommy dan daddy ku dulu ",tukas ramin yang lalu masuk ke kamar mandi.

Aslan hanya menjawab dengan deheman dan anggukan kepala.Sebab,dia sedang berkutat dengan laptop mengecek email kantor yang masuk.

Disisi lain saat ini di kediaman orangtua ramin,mereka sudah bersiap untuk ke rumah sakit.Tapi,sebelum berangkat mereka menanyakan persiapan untuk menyambut sang princess.

"Bik jum,apa semua sudah beres ?"tanya mommy rahayu.

"Sudah nyonya ",jawab bik jum.

"Bagus,kalau begitu kami berangkat dulu ".ucap daddy hardin menimpali.

Mereka lalu berjalan keluar rumah dan masuk ke mobil yang disupiri oleh pak maman.

Di kediaman mereka saat ini para pelayan sudah menyiapkan kamar yang diminta mommy rahayu untuk putrinya yang dipanggil princess.

"Bik jum,aku penasaran deh siapa sih yang nyonya sebut putri nya.Nyonya kan gak punya anak selain tuan muda ramin,se istimewa apa sih dia sampai kita dibuat sibuk kayak gini ",gerutu reni pada bik jum.

"Eh reni,kamu diam aja gak usah banyak urusan.Kita ini hanya pelayan disini dan gak punya hak untuk mengurusi urusan majikan.Dari nyonya bilang dia putrinya ya berarti dia istimewa.Kerja aja yang benar,udah syukur kamu di ijinkan kerja.Lanjut sana !",omel bik jum kesal pada reni.

Sejam kemudian setelah keberangkatan mommy dan daddy,mereka telah sampai di rumah sakit.

**Tok tok ceklek* Suara pintu diketuk dan dibuka*.

"Pagi princess ",ucap mommy pada salwa yang sudah bangun 30 menit lalu.

"Pagi juga mommy cantik,pagi daddy ganteng ",balas salwa tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Wah wah princess nya daddy udah bangun ",balas daddy hardin.

Mommy dan daddy pun duduk disamping salwa.

"Aku berasa jadi obat nyamuk.Aku sama aslan gak dapat ucapan selamat pagi nih ya ?"celetuk ramin yang duduk bersama aslan di ranjang seberang.

"Gak keliatan bang.Abang kan makhluk astral ",balas salwa.

Mommy dan daddy terdiam sejenak.

"Sepertinya mereka sudah akur,bagus deh.Tapi,aku penasaran bagaimana bisa secepat itu ?"tanya mommy dalam hati dalam hati.

"Syukur mereka sudah berdamai,jadi gak pusing mikirin cara buat mereka akur dan musuhan.Semoga si ramin ini gak buat ulah lagi ",gumam daddy hardin dalam hati.

"Siapa yang makhluk astral ?"tanya ramin.

"Ya abang lah makhluk astral !",jawab salwa.

Aslan hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah dua anak manusia berbeda usia ini yang selalu saja punya bahan untuk berdebat.

"Sudah,ini masih pagi jangan berdebat kalian ",timpal aslan.

Salwa terkekeh kecil.

"Princess udah wangi nih kayaknya ",ucap mommy rahayu.

"Iya dong mom,salwa gitu loh ",balas salwa.

"Princess udah sarapan apa belum sayang ?",tanya daddy hardin.

"Udah dad.Tadi makan bubur yang dibawain sama kakak suster,makannya disuapin abang trus minumnya di ambilin sama mas aslan ",jawab salwa yang lagi-lagi tersenyum lebar.

"Ram,aslan.Kalian sarapan dulu,mommy bawa masakan dari rumah tadi ",titah mommy rahayu.

"Aslan,kamu makan duluan aja dulu ya.Om dan tante ada yang ingin dibahas sedikit dengan ramin.Gak lama kok ",ucap daddy hardin.

"Ok om,tante ",balas aslan.

"Princess,daddy sama mommy keluar sebentar ya kedepan.Ada yang penting sekalian ke ruangan dokter ",ucap daddy hardin.

"Ok,dad ",balas salwa.

Mommy dan daddy lalu mengajak ramin keluar dari ruangan salwa.

Ramin tidak mengerti sama sekali dan tak tau apa yang ingin dibahas orangtuanya

"Kita bicara di taman saja son " ucap daddy hardin.

"Iya dad "balas ramin.

Mereka lalu berjalan ke arah lift.

**Ting nong * suara lift terbuka*.

Mereka bertiga pun masuk kedalam lift dan beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di lantai dasar dan berjalan menuju taman yang berada di belakang rumah sakit.

Sesampainya di taman,mereka lalu duduk di kursi yang ada dan saling berhadapan.Ramin yang penasaran mulai membuka percakapan.

"Dad,mom.Apa yang ingin kalian bicarakan ?"tanya ramin penasaran.

"Son,apa benar ?"bukannya langsung menjawab,daddy hardin malah balik bertanya.

Mommy rahayu pun tersenyum penuh arti,walupun diliputi rasa penasaran dalam hati.

"Benar apa dad ?"tanya ramin balik.

"Tadi princess udah panggil kamu abang.Sepertinya kalian sudah berdamai ya son,haha ",jawab daddy hardin disertai tawa kecil.

"Iya nak,Bagaimana bisa secepat itu ? Mommy sama daddy jadi penasaran kamu pakai cara apa ",pungkas mommy rahayu.

"Bukan aku sendiri mom.Tapi aslan ikut bantuin,hanya saja....",ucapan ramin menggantung.

"Hanya saja apa son ?",tanya daddy hardin.

"Hanya saja cerita yang dijadikan aslan alasan buat salwa panggil aku abang sangat memalukan dad.Sangat menyebalkan ",jawab ramin ketus dan kesal.

Daddy dan mommy mengerutkan kening.Mereka penasaran alasan apa yang dibuat aslan pada salwa agar ramin bisa dipanggil dengan sebutan abang.

"Memangnya aslan cerita apa ke princess son ?"tanya daddy hardin.

Ramin menghela nafas dan mengusap kasar wajahnya.Dia kesal mengingat cerita karangan aslan yang membuatnya merasa malu,walaupun ada kebenaran didalamnya.

"Aslan awalnya biasa aja bujuk salwa untuk panggil aku abang,tapi setelahnya sungguh tak masuk akal.Dia cerita kalau aku nangis dan begadang memang benar,mengatakan kalau aku menyesal dan membuat janji untuk salwa memang benar.Tapi,masa dia cerita ke salwa kalau saat dia datang aku nangis di luar sambil cakar dinding trus aku gigit dan kunyah daun yang ada di pot bunga.Bukan hanya itu dad,aslan juga bilang ke salwa kalau aku nangis gak berhenti sejak pagi sampai subuh sampai ingusan.Parahnya lagi dia bilang kalau aku gak lap ingus yang keluar sejak pagi sampai subuh.Eh satu lagi,katanya aku nangis sambil guling-guling di lantai rumah sakit depan ruangan sampai-sampai orang yang lewat katanya ngambil gambar aku.Gimana aku gak malu dan kesal coba !" Jelas ramin panjang lebar.

Mommy dan daddy mendengarkan dengan seksama penuturan ramin tanpa memotong penjelasannya.Mereka saling bertatap,hingga sesaat daddy dan mommy tertawa.

"Hahahahah ",Mommy dan daddy tertawa bersamaan.

"Dad,mom.Ayolah jangan tertawa kenapa sih ",ucap ramin.

"Son,sepertinya princess adikmu itu benar-benar sangat polos.Hahahah ",balas daddy hardin.

"Hahahah iya nak ",ucap mommy rahayu yang lagi-lagi ikut tertawa.

"Iya.Saking polosnya,dia percaya begitu saja semua yang diucapkan aslan.Bisa-bisanya dia terpikirkan cara konyol dan memalukan seperti itu.Huh,awas dia !",balas ramin.

"Sudahlah son.Terima saja,yang penting kan berhasil ".tukas daddy hardin.

"Iya juga sih dad " balas ramin.

Ternyata ramin masih terselip rasa kesal dihatinya dengan alasan bohong yang aslan buat untuk salwa agar mau memaafkan dan memanggil dirinya abang.Ya,walaupun cara itu berhasil.

1
MantanPerawat
ok
sube tuna
Aku suka alur ceritanya,konflik ringan gak muter-muter.semakin naik bab nya penulisan & penempatan tanda baca nya semakin baik.alur tiap bab ke bab selanjutnya nyambung dengan alur sebelumnya,gak putus.trus tokok yang ada didalamnya tidak terlalu banyak,aku suka.jadi gak kacau alurnya.kalau kebanyakan tokoh kita jadi bingung bacanya.karna tidak semua pembaca bisa ingat semua nama tokoh.Sejauh ini aku suka
MantanPerawat: terimasih ya🙏kedepannya akam saya lebih perhatikan
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!