nadia adalah seorang mahasiswi yang harus dengan terpaksa menikah dengan dosennya sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blueskyy1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12
Dan akhirnya Ndari pun menuruti perintah suami nya untuk pulang saja.
Sementara Bram dan dafi lanjut mencari nadia ke jalanan kota yang amat luas itu.
°°°°°°°°🌼°°°°°°°°°
Setelah nadia sampai di kamar yang sudah di tunjukan oleh salma, dia pun segera merebahkan tubuh nya ke atas kasur empuk itu.
" Aduh mana aku gak bawa HP lagi terus gimana cara nya aku hubungi sisil sama Fika, terus aku ngga ada baju ganti lagi " Gumam nya.
" Udah lah mending aku pikirin besok aja, capek banget rasanya badan aku sakit semua " Gumamnya lagi lalu memejamkan mata nya.
•
•
•
•
" Assalamu'alaikum " Ucap viona dari balik pintu berjalan masuk.
" Wa'alaikumsalam " Balas farhan, salma dan juga aska bersamaan.
Lalu viona mencium punggung tangan salma dan jga farhan.
" Dari mana kmu? Jam segini baru pulang? " Tanya aska pada viona dengan tatapan tajam.
" Abis main ke cafe sama Keisha " Balas viona enteng.
" Coba liat jam sekarang!!, udah jam berapa? Kakak emang izinin kmu pergi main sama temen-temen kmu vi, tapi jangan sampai lupa waktu juga pulang nya " Ucap aska lagi.
" Maaf kak aku cuma lagi galau aja makanya pengen ngehibur diri, jugaan kan besok libur sekolah " Balas nya santai.
" Kalo sampai besok² kmu pulang malem lagi, kakak ngga akan izinin kmu keluar malem " Balas nya datar.
" Udah lah aku capek kak, lagi ngga mau berdebat aku mau tidur aja " Pamit nya lalu berjalan menaiki anak tangga menuju kamar nya.
" Viona kakak belum selesai ngomong sama kmu " Teriak nya.
" Aska udah jangan teriak² kaya gini, biar besok umi yang coba ngomong yah sama viona " Ujar salma menenangkan aska.
" Iya aska ini sudah malam Mending sekarang kita istirahat aja " Ujar farhan.
Lalu aska pun pamit ke kamar nya untuk istirahat, begitu jga dengan salma dan farhan masuk ke dalam kamar mereka.
Pagi ini salma sedang memasak untuk sarapan pagi, nadia pun ikut membantu salma memasak di dapur.
" Baju nya pas ngga sama kmu nak? " Tanya salma pada nadia.
" Pas kok umi " Balas nadia tersenyum.
" Syukur lah " Ujar salma jga tersenyum.
" Makasih ya umi maaf jadi ngerepotin umi kaya gini " Ucap nadia merasa tidak enak.
" Umi tidak merasa di repot kan sama sekali kok sama kmu nak, umi malah seneng rumah ini jadi rame kalo nambah kmu hehe " Balas salma tertawa pelan.
" hem maaf umi kalo nadia boleh tau, anak umi emang cuma pak aska aja ya? " Tanya nadia.
" Iya nak, anak umi cuma aska aja, tapi umi juga punya anak perempuan kok " Balas salma.
" Anak perempuan? Maksud umi gimana? Istrinya pak aska? " Tanya nadia.
Salma yang mendengar pertanyaan nadia pun lalu tertawa sambil menggelengkan kepala nya.
" Bukan begitu maksud umi nak, aska belum punya istri, anak perempuan yang umi maksud itu keponakannya abi nya aska, ibu nya udh meninggal jadi dia tinggal sama kita disini jadi umi udh menganggap viona itu kaya anak kandung umi sendiri " Jelas Salma.
" Ooo terus sekarang viona nya mana umi? " Tanya nadia.
" Mungkin lagi di kamar nya nak, sebentar lagi juga turun kok " Balas Salma tersenyum.
•
•
•
•
Kini aska dan farhan sedang duduk berdua di teras rumah nya sambil menikmati secangkir kopi.
" Aska, memang nya kmu belum punya calon istri nak? " Tanya farhan.
" Kenapa abi bertanya seperti itu? " Jawab aska.
" Kmu tau sendiri kan abi sama umi ini sudah berumur jadi kami ingin segera menimang cucu " Ujar farhan terkekeh pelan.
" Tapi aska belum ada pikiran untuk menikah bi, aska ingin fokus dulu sama perusahaan aska dan jga aska sibuk dengan beberapa urusan kampus " Balas aska menjelaskan.
" Tapi menikah itu ibadah nak,untuk menyempurnakan ibadah mu apa lagi umur mu sudah cukup untuk berumah tangga " Nasehat farhan.
" Iya abi aska tau, tapi entah kenapa aska belum menemukan wanita yang cocok untuk jadi pendamping aska " Balas aska.
" Mau abi carikan? " Tawar farhan sambil menaikan alis nya.
" Abi tidak usah repot² biar aska sendiri aja yang nyari nanti " Balas aska tertawa pelan.
" Kalo kmu yang nyari lama " Ujar farhan terkekeh pelan.
" Udah ah abi, aska mau masuk dulu mau cek kerjaan kantor " Pamit aska.
Farhan pun hanya bisa tertawa pelan sambil Menggeleng² kan kepala nya.
•••••••••••••••••••
KEDIAMAN BRAMASTA AGA TAMA
" Mas gimana nadia udh ketemu? " Tanya Ndari penuh harap.
" Maaf sayang, nadia belum ketemu jga sampek sekarang " Balas Bram sendu.
" Maaf tante kita belum berhasil nemuin nadia " Timpal dafi.
" Ya sudah nanti kita cari sama-sama lagi yah, sekarang kalian mandi terus makan dulu " Titah Ndari pada Bram, andra dan jga Dafi.
Ndari pun segera menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga bersama dengan asisten rumah tangga nya.
•
•
•
•
Tok!!.. Tok!!.. Tok!!
" Assalamualaikum " Ucap seseorang dari balik pintu rumah Bram.
" Wa'alaikumussalam " Balas Ndari.
Ndari pun segera bergegas membuka pintu rumah nya untuk melihat siapa yang datang pagi-pagi begini.
" Wilona " Kaget ndari.
" Mbak " Ucap wilo sambil menahan air matanya.
" Ada perlu apa ya? " Tanya ndari.
" Maaf mbak kalo saya mengganggu waktu mba ndari sama mas Bram pagi ini, tetapi tujuan saya kesini hanya ingin nanyain soal nadia, apa nadia udh ketemu? " Tanya Wilo.
" Nadia belum di temukan Wil " Balas Ndari apa ada nya.
Pecah sudah tangis Wilo pagi ini di depan Ndari. Ndari yang tidak tega melihat Wilo seperti itu pun lalu memeluknya dan menenangkan nya.
" Sudah Wilo jangan menangis , nanti kita cari nadia sama-sama yah, sekarang ayo kita masuk dulu kita sarapan bareng " Ajak ndari.
Wilo pun hanya mengangguk saja dan ikut masuk ke dalam bersama ndari.
•>>Dimeja makan...<<
" Mama " Ucap dafi kaget.
Wilo pun hanya tersenyum saja tapi masih terlihat jelas mata sembab nya.
" Ayo duduk lah wil " Ujar ndari pada Wilo.
" Apa Mama belum pulang kerumah? " Tanya dafi
" Belum nak " Blas wilo#ISTRI_PILIHAN_UMI
Chapter 49
Flasback on....
Tadi malam dafi dan jga bram melihat Wilo sedang berjalan menyusuri jalanan kota. Mereka berdua pun segera menghampiri Wilo.
" Mama, mama ngapain disini malem² begini terus sendirian lagi " Tanya dafi.
" Mama nyari nadia nak " Balas Wilo.
" Mama nyari nadia sendirian begini? " Tanya dafi khawatir.
" Iya, kalian juga nyari nadia? " Balas nadia.
" Iya mah kita lagi nyari nadia " Ucap dafi.
" Mah mending sekarang Mama pulang aja yah udah malem biar dafi sama om Bram aja yang nyari nadia " Ucap dafi pada Wilo.
" Ngga sayang, Mama mau nyari nadia, juga ini semua salah mama coba mama bisa nahan nadia untuk tidak pergi dadi rumah pasti semua ini tidak akan terjadi "
Ucap Wilo sambil menangis sesenggukan.
" Mama udah ya jangan salahin diri mama terus kaya gini, sekarang dengerin dafi mama pulang yah apa dafi anter mama pulang sekarang " Ucap dafi menenangkan ibunya.
" Ngga usah nak, mama pulang sendiri aja kalo nadia udh ketemu kabari mama yah, yodah mama pamit dulu " Ucap Wilo.
" Iya mah hati-hati yah " Balas dafi.
Flashback off...
" Jadi mama tadi malem ngga pulang? " Tanya dafi.
" Mama ngga bisa tenang nak kalo nadia belum ketemu, makanya mama diam² ikut mencari nadia juga " Ujar wilo.
" Mah.., seharusnya mama dengerin dong apa kata dafi, dafi ngga mau mama sampek sakit, pokonya habis sarapan dafi anterin mama pulang nya biar nanti mobil mama pak wawan aja yang ambil " Ucap dafi.
" Tapi mama ngga mau pulang ke rumah daf, mama masih kecewa dengan papa mu " Ujar wilo datar.
" Yaudah nanti dafi anter mama ke apartemen aja yah " Ucap dafi.
" Apa Liam masih sama seperti dulu? Masih tidak perduli dengan keadaan nadia sama sekali? " Kali ini Bram yang bertanya.
" Iya mas " Balas Wilo.
" Kalo memang Liam sudah tidak mau lagi merawat dan memberikan kasih sayang untuk nadia, izin kan aku dan Ndari yang mengambil hak asuh nadia " Ujar Bram serius.
Bersambung...
