gadis berusia 17 tahun yang bernama Kiara. yang kasar dan selalu berada dalam bayang-bayang keluarganya. Suatu hari, ia secara tak sengaja terjatuh dan mendapati dirinya terjebak dalam tubuh tokoh utama novel favoritnya, yang juga bernama Kiara.
sifat kiara dalam novel sangat bertolak belakang dengan kepribadian aslinya. Dengan nama yang sama dan kehidupan yang sama sekali berbeda, kiara harus berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya dan mencari tahu bagaimana ia bisa bertahan dan tak kembali.
kehidupan barunya mungkin lebih baik dari yang ia miliki sebelumnya. Ia belajar untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, merasakan cinta yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan menemukan kekuatan dalam kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eji Lona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
Minghao atau di panggil hao
Adalah bad boy sekolah.
Hampir setiap hari dia masuk ke kantor BK karna ulah nya sendiri bahkan dalam satu minggu
Ada saja siswa yang berkelahi dengan nya
Pelanggaran nya cukup tinggi di sekolah Namun karna keluarga nya yang terpandang Sekolah tidak berani bertindak selain memberi nya sangsi lebih
Hao juga memiliki geng berandalan di luar sekolah
Ada beberapa di dalam sekolah namun kebanyakan berasal dari luar
Hao perwatak kasar dan tempramen itu di dasari karna sejak kecil dia menyaksikan kekerasan ayah nya yang di lakukan terhadap ibu nya
Ayah nya adalah pembisnis yang ambisius
Dia melakukan berbagai cara untuk mendapat kan apa yang iya mau
Anak dan istri nya akan iya pukuli jika tidak mau menuruti kemauan nya
bahkan badan hao yang terluka seakan tidak terasa jika sedang berkelahi
Selama bertahun tahun hao dan ibu nya berjuang bersama menghadapi ayah nya
Namun nasib berkehendak lain
Setelah sakit berbulan bulan
ibu nya meninggal
Tentu kepergian ibu nya membuat kemarahan hao memuncak terhadap ayah nya
Kebencian yang ia tunjuk kan ke pada ayah nya sudah tidak bisa ia tutupi lagi
dia bahkan berharap cepat di keluar kan dari sekolah
Minghao sangat marah saat ada yang sedikit sembarangan membicara kan nya
Jangan kan pria
Wanita juga akan menjadi sasaran nya jika berani bermain main dengan nya
Di ceritakan dalam novel yang di baca kiara
Saat itu hao yang habis bertengkar dengan geng nya secara tak sengaja di tusuk dari belakang oleh musuh nya secara licik
namun itu tidak menghalangi hao untuk menang
Setelah menang hao malah pergi untuk menenang kan diri nya di dekat sebuah taman
Dia merindukan ibu nya
darah yang bercucuran membuat hao malah berfikir inggin membiar kan nya agar dia bisa segera menyusul ibu nya
namun tanpa sengaja dia bertemu ara yang saat itu sedang ada kerja kelompok
Karna merasa haus ara meminta supir pergi ke sebuah tempat penjual es di dekat taman Namun dia kaget saat melihat banyak noda darah menuju ke taman
Karna rasa penasaran ara mendekat dan mengikuti nya
Ara kwatir jika itu adalah kucing atau binatang lain yang sedang terluka
Namun ara terkejut melihat seorang laki laki yang sedang tertunduk lemas dengan tubuh nya yang di penuhi darah
Karna merasa harus menolong nya
Ara meminta bantu an supir nya
Saat ara akan membawa nya ke rumah sakit Hao sadar
Dia menolak dengan berontak saat akan di bawa ke rumah sakit
Karna merasa kebinggungan
Ara membawa hao ke rumah nya meskipun awal nya menolak dan marah
Namun hao akhir nya luluh dan membiar kan ara menggobati nya
Meski tidak mengenal ara
Hao merasa ara adalah wanita yang baik
Membuat nya teringat sosok ibu nya yang lembut
Hao menatap lekat ara
Dia seperti nya sudah menyukai ara dari pandangan pertama
Bahkan sedetik itu hao inggin ara menjadi milik nya
Kiara berjalan sendirian dan duduk di sebuah kursi panjang di belakang sekolah
Setelah mengingat kejadian ara dan hao kiara tersenyum
" emang ya bener banget ara beruntung aku mati ara gantiin bahkan minghao gak sempet kenal aku haiss "
Kiara menyender kan tubuh nya di kursi panjang itu
Pandangan kiara kalut melihat tempat di sekeliling nya
Meskipun sering berantem dan memukuli orang
Kiara merasa gemetar bahkan lutut nya terasa lemas
Menggingat perkelahian hao tadi
Kiara menatap barang barang tak terpakai di sekeliling nya
Bahkan beberapa ilalang tumbuh di sana
" gak enak banget di pandang tapi tempat nya sunyi dan seger "
Guman nya sambil kembali menyender di kursi
Kiara menggeluar kan earphone di saku nya dan memasang nya ke telinga
Kiara menyetel musik di hp nya dan menaruh di samping dia duduk
Mata nya terpejam sambil mengikuti alunan musik yang terdengar di telinga nya
" entah ara sama siapa yang jelas aku udah aman ngak mati udah bersyukur semoga ini baik dan ngak berpengaruh apa apa sama aku masak aku ketemu dia tadi duh sialan "
Kiara menghentak kaki nya ketika mengingat momen hao melihat ke arah nya tadi
Dia menghela nafas kembali menenang kan diri
" ngak ngak tadi dia gak kenal dia cuma liat aja ya walaupun sebelum nya blm pokok nya aku harus menjauh "
Kiara terus berguman menghakimi diri nya sendiri
" tapi si hans uda termasuk aman karna dia uda sesuai ketemu ara kalau suga juga aman kan ya kalo hao emm aman kan cuma saling liat aja jadi aman aman "
Kiara sedikit mengeser diri nya karna merasa cahaya terasa hangat
Namun setelah bergeser cahaya itu tertutup
Kiara kembali mengeser badan nya lagi
Namun cahaya itu kembali tertutup
Kiara mengerjip kan mata nya
" ra "
suara panggilan seseorang di depan nya
Kiara mengeser badan nya
Orang itu terasa duduk di sebelah nya
Kiara kaget reflek memaling kan tubuh nya menjauh
" kiara"
" siapa sih "
Kiara membuka mata melihat hans sedang duduk di sebelah nya
Kiara memukul lengan hans pelan
" apa an sih ngagetin aja "
Hans kaku melihat tingkah kiara pada nya
" tadi aku ke kantin lo ngak ada kata lili lo jalan ke sini "
Kiara mendekat kan diri nya
" jadi"
Hans memalingkan wajah datar nya
Kiara merentang kan tangan nya ke belakang tepat di punggung hans
" jadi nyusulin aku nih cerita nya "
Hans hanya berdehem
" manis banget sih "
Ucap kiara sambil mencubit pipi hans yang berada di dekat nya
Hans merasa tubuh nya seperti tersengat listrik
jantung nya berdetuk dengan kencang
Namun emosi wajah nya berusaha bersikap datar
" lo kayak orang gila tau ngak "
Jawaban hans membuat kiara mengerut kan kening nya
" lo tadi gomong manis sekarang dih "
Kiara menjauh kan diri nya
Kiara melamun memikir kan nasib nya
dia tidak mau mati di sini dengan sia sia
Kiara bahkan tidak tau pasti secara rinci penyebab depresi nya dan akhir nya mati
Kiara merasa harus merayu tokoh tokoh utama
Agar dia bisa tetap hidup
Kiara merasa tidak bisa mempercayai
Siapa pun sekarang
Novel itu benar benar tidak bisa menjelas kan kecemasan kiara
Hans yang menyadari emosi kiara yang berubah sedikit merasa panik
Dia berfikir apa yang baru saja iya katakan menyinggung perasaan kiara
" lo kenapa ?"
tanya hans dengan nada hati hati
Kiara tiba tiba mendekat lagi ke arah hans
Hans merasa tubuh nya panas saat kiara mendekati nya lagi
Kiara tanpa ragu merangkul pundak hans
" hans "
panggil kiara namun hans hanya menatap nya
" mau kan jadi temen ku temen baik sahabat "
Hans yang kaku hanya bisa mengganguk canggung menatap wajah kiara yang berbinar dan sangat cantik mnurut nya
" beneran hans "
Dengan semangat kiara mengoyang goyang kan badan hans yang kaku
" iya ra "
Namun hans bicara sangat pelan
Kiara sangat senang
Dia berdiri lalu melompat lompat di depan hans
Hans sedikit tersenyum simpul
" harus nya aku yang seneng "
Ucap hans pelan yang tidak terdengar oleh kiara
KRRRRRIIIIIINNNNNNGGGGG KKKKRRRIIIINNNG