Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 (Keadaan Keysha)
Rey baru saja tiba di kantornya dengan wajah yang lesu, itu semua tak luput dari pandangan Leo sang asisten
"Anda kenapa tuan?" tanya Leo setelah mereka sampai di ruang kerja Rey
"Aku bingung Leo, putriku Keysha mulai menunjukkan tanda-tanda aneh yang aku yakini berhubungan erat dengan kasus penculikan yang dia alami" ucap Rey lesu, sebenarnya Rey juga khawatir tentang kondisi Keysha, tapi sebisa mungkin dia sembunyikan agar Laura tidak cemas
"Kalau boleh tahu, tanda-tanda seperti apa tuan?" tanya Leo
" Dia membuang semua kain panjang berwarna hitam, entah itu yang bersangkutan dengan pekerjaannya dia tidak peduli, dan itu aneh, aku takut ini tanda-tanda bahwa Keysha mengalami trauma" jelas Rey
"Maaf tuan sebelumnya, kenapa tidak mencoba berbicara pada psikolog anak" ucap Leo
"Psikolog?"tanya Rey
" Benar tuan, psikolog berbeda dengan dokter saya yakin nona muda Keysha akan lebih nyaman jika membicarakan hal ini dengan orang yang lebih paham" ucap Leo
"Baiklah, tolong carikan psikolog anak terbaik" ucap Rey
"Baik tuan"
Disisi lain Keysha tengah duduk didalam kelas, padahal ini sudah jam istirahat namun nampaknya Keysha enggan untuk keluar dan bermain bersama teman temannya
"Key " salah satu teman Keysha menegur nya dengan menepuk pundak, tapi ekspresi Keysha nampak berlebihan dia nampak takut dan menjauh
"Ada apa?" tanya Keysha, dengan sedikit menjauhkan tubuhnya
"Ayo main, kamu kenapa sih dari tadi diem aja, sakit?" tanya Kirana teman sekelas Keysha
"Tidak" Keysha menepis tangan Kirana yang hendak menyentuh dahinya
"Ya sudah ayo main" ajak Sienna
"Main apa?" Tanya Keysha
"Kita petak umpet" ujar Sienna
"Petak umpet bagaimana mainnya ya?" tanya Keysha, maklum dia masih agak asing dengan nama nama permainan Indonesia
"Yang begini loh" Kirana menutup mata Keysha dengan tangannya bermaksud menunjukkan cara main
"Kamu tutup mata" ucap Kirana sambil menutup mata Keysha dengan tangannya ,tapi
"Aakkkhhhh" Keysha menjerit histeris ,Kirana dan Sienna pun sangat terkejut melihat Keysha yang nampak ketakutan
"Tolong mom, dad Keysha takut aakhh!!!" Keysha terus menjerit sampai salah satu guru datang karena mendengar keributan
"Loh ada apa ini?" Tanya Kiki seksi guru pengajar di kelas Keysha
"Ga tau Bu tiba tiba Keysha begini" ucap Sienna yang menatap Keysha tengah jongkok dipojok kelas sambil menekuk kakinya
"Kita tadi cuma ajak Keysha main Bu" ucap Kirana lagi
"Memang kalian ajak Keysha main apa?" tanya Kiki khawatir
"Petak umpet Bu, kita lagi ngajarin Keysha, aku coba nyuruh Keysha tutup matanya tapi Keysha langsung teriak" jelas Kirana
Setelah mendengar penjelasan dari muridnya Kiki pun mencoba mendekat kearah Keysha
"Sayang..Keysha sini nak disini ada ibu" ucap Kiki
"Tolong mommy Daddy!! Keysha takut" Keysha hanya terus meracau memanggil mommy dan Daddynya, akhirnya kedua kakak laki lakinya datang menemui Keysha
"Keysha kamu kenapa?" tanya Yasha khawatir,dia bahkan memeluk Keysha menenangkan adiknya
"Aku takut!! tolong!!" ucap Keysha dengan menangis tersedu sedu
Arsha yang menyaksikan adiknya begitu histeris tak tega dan menatap semua teman kelas Keysha , dia mengira ada yang mengganggu adiknya
Kiki yang tahu Arsha akan marah langsung menjelaskan semuanya kepada Arsha, akhirnya Arsha pun paham dan dia langsung memeluk adik perempuannya mencoba memberikan ketenangan
Kiki pun memutuskan untuk menghubungi Laura untuk memberitahukan keadaan putrinya
Laura kini berada dirumah bersama Bella dan Clark ,dia juga tengah memberitahukan kepada Bella tentang kondisi putrinya yang mengkhawatirkan
"Jangan berpikir terlalu jauh Key, semoga saja ini hanya kecemasan kamu semata" ucap Bella menenangkan
"Bener Key, mereka anak anak yang kuat " ucap Clark
Tiba tiba ponsel Laura berdering dan tertera nama Kiki wali kelas Keysha, perasaan nya menjadi tak menentu Laura takut terjadi sesuatu terhadap putrinya
"halo Bu" ucap Laura khawatir
"Bu maaf saya ingin memberitahukan kondisi Keysha sekarang" ucap Kiki khawatir
"Ada apa dengan putri saya?" raut wajah khawatir langsung terlihat jelas dari Laura, Bella yang semula mencoba tenang juga ikut risau sekarang
"Bu, Keysha tiba tiba histeris dan terus memanggil mommy dan Daddy nya" ucap Kiki
"Baiklah saya akan segera kesana" ucap Laura
"Baik bu" panggilan telepon pun terputus
"Ada apa Laura?" tanya Bella
"Keysha menangis histeris, dia memanggil aku dan Rey, aku harus kesana" ucap Laura sambil terisak
"Ya sudah ayo kita kesana" ajak Clark, Bella dan Laura pun mengikuti Clark memasuki mobilnya
Bella memilih duduk bersama Keysha agar dapat menenangkan sahabatnya itu
"Laura, coba kamu hubungi Rey" ucap Bella
"Iyaa" Laura pun mengambil ponselnya mencoba menghubungi Rey
"Halo Rey?" ucap Laura setelah Rey menerima telepon nya
"Halo sayang ada apa?" tanya Rey,dia dapat mendengar suara idaman dari istrinya
"Cepatlah ke sekolah anak anak, wali kelas Keysha mengatakan Keysha menangis histeris" ucap Keysha dia semakin terisak kala mengingat bagaimana kondisi putrinya saat ini
"Baiklah aku akan segera kesana" ucap Rey dia pun langsung memutuskan sambungan telepon
"Ada apa tuan?" tanya Leo,yang melihat raut panik dari wajah Rey
"Keysha menangis histeris di sekolah dan aku harus kesana" ucap Rey
"Biar saya antar tuan, keadaan seperti ini tidak baik bagi tuan mengemudi sendiri " ucap Leo, dan Rey pun mengangguk , mereka langsung keluar dari ruang kerja Rey dengan tergesa gesa
Kini Keysha sudah dibawa ke UKS karena dia pingsan tadi diperlukan kedua kakaknya, Kiki masih setia menemani Keysha begitu juga kedua kakak Keysha
Mobil Clark sampai di sekolah bertepatan dengan mobil Rey yang juga baru sampai
"Rey" Laura langsung menghambur dipelukan Rey ketika suaminya mendekatinya
"Ayo masuk" ajak Rey,mereka berlima pun masuk kedalam sekolah, dan menanyakan tempat UKS yang memang Kiki sudah memberitahukan bahwa Keysha pingsan
"Keysha " ucap Laura, dia langsung memeluk putrinya
"Nak bangun ini mommy" Isak Laura
"Yasha ,Arsha ini kenapa?" tanya Rey
"Maaf pak Bu" ucap Kiki
"Bu Kiki, anak saya kenapa?" tanya Laura yang masih berderai air mata
"Saya memang mengalami sedikit keanehan beberapa hari ini apa lagi hari ini ,Keysha merupakan anak ceria dan mudah bersosialisasi namun akhir akhir ini dia murung dan jarang sekali bercengkrama dengan teman teman sekelasnya, kejadian tadi pagi yang parah Bu saat istirahat teman temannya mencoba mengajak Keysha bermain petak umpet tapi ketika salah satu temannya mencoba mencontohkan cara main dengan cara menutup mata Keysha dia malah histeris" jelas Kiki
"Rey" ucap Laura, kini rasa khawatir Laura semakin besar apakah ketakutannya ini benar?
.
.
Haii readers ku, jangan lupa ya setelah baca Klik Like Vote dan komen juga sebanyak banyaknya 😉 karena dukungan kalian sangat berarti untuk karyaku terimakasihh semuanya
happy reading 🥰