Gadis culun berkacamata, berkepang satu dan memakai kaus lebar tidak ada satupun yang mau meliriknya.
Dijodohkan dengan ceo tampan, arogant, dingin dan mukanya rusak serta lumpuh.
Banyak orang yang berusaha memisahkan hubungan mereka, sanggupkah mereka menjalani pernikahannya ? atau berujung perpisahan ?
Karya novelku yang ke tiga semoga suka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cantika Hamil 2
Candra dan Cantika bersama mamanya pergi ke rumah sakit di antar Dio yang sudah dari tadi menunggu mereka.
Sampai di rumah sakit mereka langsung masuk ke ruangan kandungan tanpa mendaftar terlebih dahulu karena rumah sakit tersebut peninggalan dari papanya Candra yang diwariskan ke anaknya Candra.
Cantika berbaring dan seorang perawat membuka dres milik Cantika dan memberikan gel dan seorang dokter cantik mulai menaruhkan stick yang dihubungkan ke monitor tampak satu bulatan dan di dalamnya ada empat bulatan kecil.
" Lihat gambar di monitor itu, selamat ya tuan dan nona bayi kalian kembar empat dan kini usia kandungannya memasuki 5 minggu dan ke empat bayinya semua sehat, diperhatikan makanannya ya?" ucap dokter kandungan.
" Apa dok? empat?" tanya mereka bertiga mengulangi perkataan dokternya
" Iya nyonya besar dan tuan muda kalau nona muda hamil anak empat." ucap dokter kandungannya.
" Dokter bolehkah saya bertanya?" tanya Candra ragu sambil tersenyum kikuk
"Silahkan tuan muda?" ucap dokter kandungan
" Hmm... bolehkah saya bermain setiap hari 4 atau 5 kali?" tanya Candra tersenyum kikuk
" Apa?" tanya mama Candra tidak percaya kalau anaknya begitu buas menerkam menantunya.
Sedangkan dokter kandungan sangat terkejut betapa perkasanya tuan muda Candra hingga ada niat untuk menjadi selingkuhannya mengingat Candra sangat kaya mempunyai rumah sakit, mempunyai perusahaan di mana - mana, hotel juga di mana - mana siapa sih yang tidak pengen walau menjadi selingkuhannya bisa hidup dengan enak tanpa perlu kerja.
Dokter kandungannya hanya tersenyum licik dan mempunyai niat yang tidak baik.
" Maaf tuan muda, selama nona muda hamil tidak boleh berhubungan badan mengingat anaknya kembar empat terlalu riskan." ucap dokter tersenyum dan melihat tuan muda agak pucat dan lemes membuatnya puas mengerjainya.
Cantika yang mendengar perkataan dokter kandungan merasa lega karena dirinya tidak di terkam oleh suaminya lagi tapi melihat raut suaminya membuatnya tidak tega tapi mau gimana lagi demi empat buah hatinya.
Merekapun keluar dari ruangan dokter kandungan dan pulang kembali ke mansion.
Sampai di mansion milik orang tua Candra, Dio pulang kembali ke rumahnya.
Sampai di rumah, mamanya Candra memegang tangan anak kesayangannya sedangkan Cantika istirahat di kamarnya.
" Apa maksudmu Candra kamu setiap hari kamu bermain dengan istrimu 4 atau 5 kali?" tanya mama Candra tidak percaya sifat suaminya menurun ke anak semata wayangnya.
" Mama, apakah dosa main begituan dengan istri?" tanya Candra bingung
" Kamu tidak salah, tapi apakah kamu tidak kasihan dengan istrimu?" omel mama Candra
" Istriku senang kok dan tidak pernah menolak setiap permintaanku." ucap Candra
" Sekarang istrimu hamil, apakah kamu tetap ingin melakukannya?" tanya mamanya curiga
" Aku tidak tahu Mam?" ucap Candra bingung
" Ingat ya Candra kalau kamu nekat empat bayi anakmu bisa berbahaya di dalam janin istrimu." peringat mamanya Candra.
" Iya Mam." ucap Candra
" Ya sudah sana temani istrimu." perintah mamanya.
Iya Mam." ucap Candra
Candrapun naik ke atas menyusul istrinya di kamar sedangkan mamanya Candra istirahat di kamarnya.
ceklek
Candra membuka pintu kamarnya tampak istrinya sedang tertidur di ranjang, dengan perlahan Candra menutup pintunya dengan pelan kemudian masuk ke dalam kamar mandi membersihkan diri.
ceklek
Candra membuka pintu kamar mandi dan berjalan menuju sofa memandang istrinya.
( " **Baru juga menikah empat bulan lagi hot - hotnya malah istriku hamil aku sih senang tapi masa sih kalau bercin*a mesti nunggu istriku lahir lalu bagaimana nasib adik kecilku dan lihatlah adik kecilku mulai menegang hanya melihat istriku tidur ingin menerkamnya." keluh Candra dalam hati).
( " Kamu juga kenapa sih ngeliat Cantika mesti tegang gini sih." omel Candra dalam hati sama adik kecilnya***).
Karena kesal Candra menyetil adik kecilnya membuat Candra meringis menahan sakit.
( " Aduh sial sakit banget" omel Candra dalam hati).
Karena lelah Candra berjalan dan tidur di samping Cantika memandangi wajah cantik istrinya dan memeluknya tidak membutuhkan lama Candrapun tertidur pulas.
Keesokkan pagi Cantika sudah bangun pagi sekali karena perutnya terasa mual
hoek
hoek
hoek
hoek
Candra yang terbangun mendengar Cantika muntah langsung mendekati Cantika dan mengusap tengkuk istrinya.
Setelah berapa lama Cantika dipapah oleh suaminya dan dibaringkan di ranjang untuk istirahat.
Candra duduk di samping ranjang istrinya merasa kasihan melihat istrinya tersiksa.
" Sayang, mas ingin memberikanmu dua orang bodyguard gadis yang selalu melindungimu kemanapun kamu berada. Untuk menjagamu jika Mas tidak bersamamu." ucap Candra
" Bukannya kita selalu bersama?" tanya Cantika
" Iya benar, tapi kondisi sekarang kamu sudah hamil dan di dalamnya ada 4 anak kita jadi kamu istirahat di rumah saja, mas tidak tega melihatmu muntah seperti itu." ucap Candra
" Tapi Sayang, aku bosan kalau di rumah terus." protes Cantika
" Nanti kalau kamu tidak mual dan kondisi kandunganmu kuat kamu boleh menemaniku ke kantor." ucap Candra
" Sayang selama ini aku tidak pernah meminta apapun darimu, bolehkah aku minta satu hal darimu?" tanya Cantika menatap suaminya dengan sendu
" Mau minta apa? rumah?mobil?apartemen? atau apa saja pasti mas akan memberikanmu semuanya, jangankan satu banyakpun boleh." ucap Candra
" Tidak sayang aku tidak butuh itu, aku hanya membutuhkan satu hal darimu yaitu mas Candra setiap padaku." ucap Cantika
Candra terkejut baru kali ini ada seorang gadis yang meminta seperti itu dan gadis itu merupakan istrinya.
" Jika seandainya Mas tidak setia padaku dan aku mengetahui mas mencintai gadis lain aku akan melepaskanmu dengan ikhlas dan pergi dari kehidupanmu untuk selamanya." ucap Cantika dan tidak terasa airmatanya jatuh.
Candra yang mendengarnya sangat terkejut dan langsung menghapus airmata milik istrinya dengan menggunakan ke dua ibu jarinya dan memeluknya.
" Tidak sayang, mas tidak akan melepaskanmu, mas akan setia padamu." ucap Candra tegas
Walau Candra tidak bisa melakukan hubungan suami istri selama istrinya hamil, Candra akan berusaha untuk menahan hasratnya dan selalu setia terhadap istrinya karena Candra tidak ingin kehilangan istri yang sangat sempurna seperti Cantika.
Candra melepaskan pelukannya dan mengecup kening istrinya dengan lembut.
" Sayang, nanti enam bodyguard akan datang, kamu pilihlah mana yang cocok untukmu mereka menguasai ilmu bela diri sehingga bisa melindungimu juga melindungi empat anak kita yang di dalam kandunganmu." ucap Candra
" Terima kasih sayang." ucap Cantika menuruti keinginan suaminya karena Cantika type orang penurut selama dianggapnya baik Cantika akan menerimanya.
Candra masuk ke kamar mandi karena hari ini ada rapat meeting antar cabamg miliknya. Cantika yang melihat suaminya mandi Cantika menyiapkan semua kebutuhan suaminya dan di taruhnya di sofa sedangkan dasi dan jam ditaruhnya di meja.
Cantika turun untuk menyiapkan masakan kesukaan suaminya.
Klo ada yg mau paling liat bawah nya ( jaman sekarang meh nyari perawan susah/Facepalm//Facepalm/)
a